You are on page 1of 28
BABIL KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 KAJIAN PUSTAKA Penelitian tentang sling pump telah diteliti dalam skala laboratorium, diantaranya diteliti oleh Ginanjar (2004) tentang analisa pengaruh variasi ketinggian selang plastik terhadap unjuk kerja sling pump jenis kerucut, Hasil penelitian adalah ketinggian keluaran selang mempengaruhi unjuk kerja sling pump, yaitu semakin tinggi pipa keluaran maka semakin menurun unjuk ‘cerjanya, hasil debit optimum yang dihasilkan pada ketinggian 1 meter yaitu 4,733 Vmnt. Widianto (2010) meneliti variasi diameter selang plastik, unjuk kerja optinmm dihasilkan pada diameter 1” yaitu 0,09 Vdctik. Yudhanto (2010) melakukan study eksperimental unjuk kerja sling pump jenis kerucut dengan variasi lilitan selang plastik dengan 5,7,9,12. Pada 12 lilitan terjadi penurunan unjuk kerja sling pump, namun dapat mencapai ketinggian keluaran air paling optimal dibandingkan 5,7,9 lilitan, debit optimum didapat 10,145 mnt pade 9 lilitan. | 2.2. Landasan teori ‘Sling Pump adalah jenis pompa yang memanfaatkan energi aliran sungai sebagai energi penggerak, dimana energi kinetik aliran air dikonversi ‘menjadi energi kinetik putaran dengan perantara sebuah propeller ( blade ) yang terhubung dengan rangka lilitan selang yang ikut berputar, karena putaran yang terus menerus akan timbul tekanan dan laju aliran didalam lilitan selang sehingga debit aliran air dapat mengalir ke tempat dengan elevasi yang lebih tinggi. Feeder hose to stock tank Direction on pur . rotation = ' “Water acta vo Water Flaw Gambar 2.1 Skema sling pump (Sumber : www, Alternative Livestock Watering Systems. com) 23° Fluida fluida adalah zat yang mampu mengalir, schingga fluida juga sering disebut zat alir, fluida yang dialirkan didalam pipa memiliki kecepatan aliran yang dapat ‘naik dan turun, berdasarkan Iuas permukaan pipa dengan debit aliran fluida dari daya pompa yang bekerja. Pemecahan masalah kecepatan aliran fluida selalu membutubkan pengetahuan tentang sifat-sifat dari fluida yang digunakan. Ketepatan nilai dari sifat tersebut dapat berpengaruh terhadap aliran fluida, Sifat-sifat tersebut adalah: 23.1 Viskositas (kekentalan) Viskositas adalah wkuran ketahanan fluida terhadap deformasi (Perubahan bentuk) akibat tegangan geser ataupun deformasi sudut (angular deformation). Viskositas banyak dipengaruhi oleh gaya kohesi antar molekul. Viskositas dari suatu fluida dihubungkan dengan tahanan terhadap gaya menggeser fluida pada lapisan yang satu dengan yang lainnya. Bila suhu naik gaya Kohesi akan berkurang sehingga viskositasnya berkurang, jadi kenailekan subu pada zat cair akan menurunkan viskositasnya. Viskositas rendah maksudnya partikel fluida bergeser dengan mudah seperti : maksudnya bahwa partikel fluida tidak bergeser dengan mudah seperti : fuel oil, » kerosin, Viskositas tinggi aspal, viskositas dari cairan (liquid) menurun dengan naiknya temperature. Suatu . keadaan yang melukiskan efek viskositas dapat ditunjukkan oleh suate lapisan ‘yang terletak pada ruang kecil diantara dua plat.

You might also like