You are on page 1of 6

PERCOBAAN VII

PENGUAT PENGIKUT EMITOR

A. Pelaksanaan Praktikum
1. Tujuan : -Untuk mengukur tegangan emitor dengan menggunakan
multimeter digital.

-Mengamati bentuk gelombang masukan dan keluar penguat


dengan menggunakan osiloskop.

- Mengukur tegangan masukan dan keluaran penguat dengan


menggunakan multimeter ac digital.

- Menentukan penguat tegangan.

2. Hari, tanggal : Selasa, 28 November 2017


3. Tempat : Laboraturium Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Mataram.

B. Landasan Teori

Seperti halnya penguat emitor dibumikan, pada pengikut emitor juga ada dua
analisis yaitu analisis dc dan analisis ac. Analisis dc berarti seluruh kapasitor menjadi
terbuka, disebabkan karena kapasitor tidak bias dilalui oleh arus dc, dan analisis ac
pada frekuensi tengah, seluruh kapasitor terhubung singkat , dan catu daya berada
pada bumi maya. Salah satu penerapan dari pengikut emitor adalah pada rangkaian
penguat tegangan, untuk memperbesar arus beban sehingga menjadi (1+β) kalinya
(Wahyudi, 2017 : 104 ).

Kolektor dan emitor merupakan bahan n dan lapisan diantara keduanya


merupakan jenis p. Pada mulanya diperkirakan bahwa transistor seharusnya bekerja
dalam salah satu arah, ialah dengan saling menghubungkan ujung-ujung kolektor dan
emitor karena mereka terbuat dari jenis bahan yang sama. Kolektor berukuran lebih
48
besar dan kebanyakan dihubungkan secara langsung ke kotaknya untuk penyerapan
panas. Ketika transistor digunakan hamper semua panas yang terbentuk berada pada
sambungan basis. Kolektor yang harus mampu menghilangkan panas ini. Sambungan
basis emitor hanya mampu menahan tegangan yang rendah (Woollard, 2006 : 70 ).

Rangkaian penguat emitor merupakan rangkaian penguat elementer emitter


umum (Common Emitor atau CE). Dalam rangkaian penguat ini dianggap basis
transistor dengan digerakkan oleh suatu sumber arus IB dan kolektor diberi catu daya
oleh VCC. Sinyal yang harus diperkuat arus basis IB. Arus penggerak basis IB yang
tetap besarnya dan arus sinyal yang berubah menurut waktu bersama- sama mengalir
lewat basis transistor sebagai arus basis sesaat IB (Sutanto, 1997 : 20).

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Catu daya 1 Set
b. Osiloskop 1 Set
c. Multimeter 1 Unit
d. Kabel probe 2 Unit
e. Kabel penghubung 4 Unit
f. Papan rangkaian 1 Unit
g. Signal generator 1 Set
2. Bahan
a. Resistor 10 KΩ 2 Unit
b. Resistor 1 KΩ 1 Unit
c. Resistor 0,1 KΩ 2 Unit
d. Kapasitor 10nF 2 Unit
e. rTransistor BC548 1 Unit

D. Langkah Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
2. Dirangkai alat dan bahan seperti gambar dibawah ini.

49
7.1 Gambar Rangkaian Pengikut Emitor

3. Diukur tegangan listrik dc pada titik E.


4. Dipasang masukan V1 dengan menggunakan sinyal generator berbentuk
gelombang sinusoidal pada frekuensi 10 kHz dan amplitude 25 mV.
5. Dipasangkan channel 1 osiloskop pada masukan dan channel 2 pada keluaran.
Diamati bentuk gelombang masukan dan keluaran kemudian dicatat pada tabel
hasil pengamatan.
6. Dilepaskan kedua channel kemudian diukur tegangan masukan dan keluaran
penguat dengan voltmeter ac. Dicatat hasil pengukurannya
7. Dibandingkan hasil pengukuran tegangan output dengan tegangan input dengan
hasil perolehan yang disebut Av.
8. Dibandingkan hasil (7) dengan hasil secara teoritis.
9. Dipasang resistor 100 Ω pada keluaran penguat.
10. Diulangi langkah 4 sampai 7 kemudian dicatat hasilnya.

E. Hasil Pengamatan

1. Tabel

7.1 Tabel Hasil Pengukuran Tegangan

Tegangan Tegangan Basis Tegangan Kolektor Emitor Tegangan Kolektor


Emitor (VE) Emitor ( VBE ) (VCB) Basis (VCB)
1,3 Volt - - -

50
2. Grafik

Grafik1.2 GelombangMasukan Dan KeluaranTanpa Beban

Gelombang Masukan VIN AV


Teori Pembanding (Volt)

0,25

Gelombang Keluaran
Teori Pembanding

0,1 0,4

F. Analisis Data

Menghitung penguat tegangan berdasarkan hasil pengamatan

- Penguat (AV) tanpa beban

Diketahui : Vi = 2000

V0 = 1000

Ditanya : AV =...?
51
𝑉
Penyelesaian : 𝐴𝑉 = 𝑉0
𝐼

0,1 𝑣𝑜𝑙𝑡
𝐴𝑉 = 0,25 𝑣𝑜𝑙𝑡

𝐴𝑉 = 0,4 𝑉𝑜𝑙𝑡

Jadi, penguat (AV) tanpa beban adalah 0,4 Volt.

G. Pembahasan

Percobaan ini membahas tentang penguat pengikut emitor. Adapun pada


percobaan ini bertujuan untuk mengukur tegangan dc emitor dengan menggunakan
multimeter digital, mengamati bentuk gelombang masukan dan keluaran penguat
dengan menggunakan osciloskop. Selanjutnya Mengukur tegangan masukan dan
keluaran penguat dengan menggunakan multimeter ac digital dan menentukan
penguat tegangan. Pada percobaan ini digunakan besar sumber tegangan sebesar 12
volt. Cara kerja penguat pada umumnya disebut sebagai gain blocks, dimana terdapat
beberapa komponen eksternal yang ditimbulkan guna memperkuat fungsinya dalam
suatu pengikut.

Percobaan pertama yaitu mengukur tegangan dc emitor, dari percobaan yang


telah dilakukan didapatkan tegangan emitor sebesar 1,3 volt. Dari hasil yang didapat,
bahwa pada percobaan ini menggunakan transistor jenis silicon, karena transistor
jenis silicon memiliki tegangan berkisar antara 1,2 volt sampai 1,3 volt.

Percobaan kedua yaitu mengamati bentuk gelombang masukan dan keluaran


penguat dengan osciloskop.osciloskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengukur bentuk gelombang dari suatu rangkaian listrik.pada umumnya fungsi dari
osciloskop sama dengan fungsi dari multimeter tetapi dengan menggunakan alat
osciloskop hasil yang diukur akan lebih kompleks. Pada percobaan ini didapatkan
tegangan masukan sebesar 0,25 volt dan tegangan keluaran sebesar 0,1 volt.
Selanjutnya bentuk gelombang yang terbentuk adalah dari gelombang masukan dan
keluaran yaitu berbentuk sinusoidal. Terlihat dari hasil yang didapatkan gelombang
masukan memilki amplitude gelombang yang lebih tinggi dari pada gelombang
52
keluaran. Hal ini dikarenakan penguat emitor masukan memiliki impedansi yang
lebih tinggi sedangkan penguat emitor keluaran memiliki impedansi yang lebih
rendah. Pada percobaan selanjutnya didapatkan besar tegangan penguat sebesar 0,4
volt. Hal ini membuktikan bahwa besarnya penguat tegangan akan tetap kurang dari
satu karena penguat merupakan sebuah pemisah antara sumber dan keluaran.

Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil yang mendekati


sesuai dengan teori yang ada. Tetapi pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan
hasil yang tidak maksimal, banyak hasil yang tidak begitu sesuai dengan teori yang
berlaku. Hal tersebut dikarenakan dari alat yang digunakan pada percobaan banyak
alat yang tidak sesuai dengan kalibrasi. Selain dari faktor alat, faktor dari kejelian dari
pengamatan tidak begitu teliti dalam melakukan pengamatan. Tetapi secara umum
percobaan yang telah dilakukan bias dikatakan berhasil.

H. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan, analisis data dan pembahasan,


dapat ditarik kesimpulan, yaitu :

A. Pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan besar tegangan dc emitor


adalah 1,3 volt.
B. Pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan bentuk gelombang masukan
dan keluaran adalah sinusoidal, dengan gelombang masukan memiliki
amplitude yang lebih besar dari pada gelombang keluaran.
C. Pada percobaan yang telah dilakukan didapatkan besar tegangan masukan 0,25
volt dan tegangan keluaran 0,1 volt.
D. Pada percobaan didapatkan besar penguat tegangan adalah 0,4 volt.

2. Saran

Thank’s for guidance 

53

You might also like