Terapi musik juga telah terbukti efektif menurunkan nyeri pada pasien post pembedahan

hernia ingunalis di Swedia (Nilsson, 2003). Chiang (2012) melakukan penelitian dengan
metode Randomized Controlled Trial (RCT) menunjukkan bahwa terapi musik
berpengaruh dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien kanker di unit hospice
Taiwan. Dengan menggunakan terapi musik dan suara alam yang diputar dari kaset
sebagai bagian dari asuhan keperawatan bisa menurunkan intensitas nyeri, penderitaan
dari gejala fisik, psikososial dan stress emosional, dan spiritual dan perhatian religious
untuk nyeri kronis pasien kanker.

Setiap meningkatnya sensitifitas di daerah sekitarnya luka harus diidentifikasi sehingga

perawatan yang dapat diambil selama prosedur terkait untuk meminimalkan rasa sakit
yang mungkin dipicu oleh pembersihan luka dan / atau penggantian verban luka. Gerakan
tubuh atau perubahan posisi dapat memperburuk rasa sakit pada luka. Sejumlah kegiatan
yang berhubungan dengan penggantian verban yang juga dapat memicu atau
memperburuk rasa sakit, seperti dressing yang tidak pada tempat seharusnya pada luka
atau perban mengalami konstriksi. (Bab 2 perawatan pin site)

gim
Imajinasi terpimpin dan musik adalah metode eksplorasi diri di mana musik klasik
digunakan untuk mengakses imajinasi. Termasuk didalamnya adalah mendengarkan
musik klasik dalam kondisi rilex, diikuti dengan berimajinasi secara sadar dan berbagi
kesadaran tersebut dengan panduan. Interaksi di antara pendengar, musik dan panduan
yang membuat GIM unik. Pengalaman imajinasi terpimpin dan musik dapat mengarah
pada pengembangan pemahaman diri, urutan dari jiwa dan pencapaian wawasan rohani
"(Clark & Keiser, 1986 dalam Beck, 2012)

West (2003) melakukan penelitian tentang kesehatan individu melalui tes musik dan
pengalaman imajinasi mengukur kortisol sebagai indikator stres. Satu kelompok
mengalami hanya mendengarkan musik dan kelompok lain menerima GIM setelah
paparan stres. West menemukan bahwa peserta yang melalui pengalaman GIM
mengalami penurunan kortizol yang lebih cepat dari dibandingkan kelompok yang hanya
mendengarkan musik, hal ini menunjukkan bahwa fungsi GIM dapat sebagai intervensi
mengurangi stres dengan efek langsung pada kortisol pada orang dewasa yang sehat.

Imajinasi terpimpin dan musik merupakan terapi yang unik dalam pemberian terapi
dengan pendekatan musik. Terapi pendekatan dalam penggunaannya memiliki
bimbingan protokol yang specifik . fase protokol ini mengambil tempat
berturut-turut di setiap sesi dan
termasuk (McKinney, 2002):
1. Prelude atau diskusi awal.
2 Induksi.
3Musik-citra
4. Postlude atau integrasi

Selama prelude, terapis

berperan untuk mendiskusikan dengan klien semua konflik yang dialami, stres, atau
kekhawatiran, dengan tujuan membangun dan mempertahankan hubungan.
Bonny (2002) menggambarkannya sebagai proses membangun "garis pendukung
interaksi ". Selama fase induksi, terapis menggunakan berbagai intervensi untuk
mempromosikan relaksasi yang mendalam. mungkin melibatkan latihan nafas dalam,
intervensi diarahkan serta difokuskan pada menghilangkan
ketegangan di berbagai kelompok otot . Musik-Imaginasi adalah merupakan inti dari sesi
imajinasi terpimpin dan musik. Selama fase ini, klien mendengarkan musik klasik khusus
yang dipilih selama 30 sampai 40 menit dan secara lisan menjelaskan pikiran, perasaan,
dan setiap imajinasi yang dirasakan. Peran Terapis secara tidak langsung dalam fase ini
adalah memberikan intervensi verbal
sambil membantu klien sepenuhnya mengeksplorasi dan menjelaskan pengalamannya.
Pengalaman klien mungkin termasuk gambar visual, kenangan,
emosi, pengalaman sensori, atau sensasi somatik. Ketika musik berakhir, terapis
membantu mereview klien, mengintegrasikan, dan membuat makna dari pengalaman
tanpa memberikan interpretasi (Bonny, 2002).