Professional Documents
Culture Documents
BIOINFORMATIKA
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.3.1. Mengetahui fungsi analisis filogenetika
1.3.2. Mengetahui tahap-tahap analisis filogenetika
1.3.3. Mengetahui hasil analisis filogenetika
Analisis filogenik merupakan proses bertahap untuk mengolah data sekuens DNA atau
protein, sehingga diperoleh suatu hasil yang menggambarkan estimasi mengenai hubungan
evolusi suatu kelompok organisme. Ada sejumlah asumsi yang harus diperhatikan sebelum
menggunakan sekuens DNA atau protein ke analisis diantaranya yaitu sekuens berasal dari
sumber yang spesifik, sekuens bersifat homolog, sekuens memiliki sejarah evolusi yang sama
dan setiap sekuens berkembang secara bebas.
Sesuai dengan jenis informasi biologis yang disimpannya, basis data sekuens biologis
dapat berupa basis data primer untuk menyimpan sekuens primer asam nukleat maupun protein,
basis data sekunder untuk menyimpan motif sekuens protein, dan basis data struktur untuk
menyimpan data struktur protein maupun asam nukleat. Basis data utama untuk sekuens asam
nukleat saat ini adalah GenBank (Amerika Serikat), Selain berisi sekuens asam nukleat, entri
dalam basis data sekuens asam nukleat umumnya mengandung informasi tentang jenis asam
nukleat (DNA atau RNA), nama organisme sumber asam nukleat tersebut, dan pustaka yang
berkaitan dengan sekuens asam nukleat tersebut.
BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) merupakan perkakas bioinformatika yang
berkaitan erat dengan penggunaan basis data sekuens biologis. Penelusuran BLAST pada basis
data sekuens memungkinkan ilmuwan untuk mencari sekuens asam nukleat maupun protein yang
mirip dengan sekuens tertentu yang dimilikinya. Hal ini berguna misalnya untuk
menemukan gen sejenis pada beberapa organisme atau untuk memeriksa keabsahan
hasil sekuensing maupun untuk memeriksa fungsi gen hasil sekuensing. Algoritma yang
mendasari kerja BLAST adalah penyejajaran sekuens.