Professional Documents
Culture Documents
Aplikasi avenza merupakan aplikasi yang terdapat di smartphone. Palikasi ini digunakan
untuk mempermudah suatu eksplorasi. Berikut cara menggunakan aplikasi avenza ini.
1. Cara memasukkan peta berformat pdf. Pertama buka aplikasi avenza, lalu klik tanda “+”
di kiri bawah dan lalu pilih “download or import a map”, lalu pilih sumber peta yang
diinginkan, kali ini menginput dari file perangkat saya, pillih “from device storage” lalu
cari peta PDF. Usahakan file pdf tersebut sudah memiliki informasi-informasi koordinat
agar dapat terbaca di aplikasi.
2. Lalu setelah memilih peta yang tadi akan muncul gambaran seperti dibawah. Lalu ada
beberapa tanda seperti “ ” yang menunjukan posisi si pengguna berada, dan tanda “ ”
merupakan kursor pada aplikasi. Lalu dari gambar di bawah ada beberapa keterangan seperti
berikut :
Kali ini saya akan memperlihatkan cara membuat sayatan di aplikasi ArcGis.
1. Sebelum membuat mengintput file, ubah sistem koordinat di software arcgis, dengan cara
klik tab view, lalu pilih “data frame properties”, lalu pilih sistem kordinat yang sesuai.
2. Setelah itu pilih “connect to folder” untuk membuat folder yang terdapat file kerjaan
didalamnya dapat di gunakan untuk aplikasi Arcgis, lalu pilih folder kerjaan anda.
3. Masukkan file “srtm” ke lembar kerja
4. Setelah itu membuat kavling, dengan cara klik kanan pada folder kerja, lalu pilih new,
lalau shapefile. Lalu feature typenya pilih “polygon” dan ubah koordinat sistemnya sesuai
file.
5. Lalu klik Start editing
6. Lalu pada create feature, pilih shapefile kavling, lalu di construction tools pilih
“Rectangle”. Lalu pada lembar kerja klik sekali pada peta, lalu klik kanan dan pilih
direction, lalu ubah ke angka 0. Setelah itu buat kavling sesuai keinginan.
7. Pilih Arc ToolBox, pilih Extraction, pilih Extract by Mask, lalu pilih “input raster”
dengan file srtm, dan “input raster or feature mask data” dengan file kavling. Lalu OK
8. Setelah itu untuk membuat sayatan, pilih 3D analyst , lalu pilih “option”, lalu pada
location to save grpah data pilih folder penyimpanan sayatannya.
9. Lalu buat garis, dengan klik interpolite line, lalu klik satu kali untuk memulai dan klik
dua kali untuk mengakhiri
10. Lalu klik profile graph title, lalu klik kanan pada window tsb, lalu klik properties, setelah
itu klik OK saja, maka akan ada shapefile baru dengan nama “PG1”.
11. Drag shapefile PG1 tadi, setelah itu klik kanan pada kontennya, lalu pilih “open attribute
table” lalu pada tabel copy semuanya ke excel.
12. Hapus kolom yang tidak berguna dan sisakan kolom M dan Y
13. Lalu save as file excel ini, pada save as pilih save as typenya adalaha ”Excel 97-2003
Workbook” agara terbaca dengan software arcgis nya.
14. Lalu sebelum file excel ini masukkan ke ArcGis, tambahkan data frame baru dengan klik,
insert, data frame. Setelah itu masukkan data excel tadi.
15. Lalu pada konten excel tadi, klik kanan lalu pilih Display XY data, lalu isi X field dengan
M dan Y Field dengan Z.
16. Setelah itu akan ada shapefile baru berupa point, untuk membuat shapefile itu garis, maka
gunakan fitur point to line, dengan search terlebih dahulu, lalu ketik “point ot line”.
Setelah itu isi input features dengan file excel tadi, dan Outputnya dengan pilih tempat
penyimpanan.lalu ok
17. Maka akan muncul shapefile garis hasil dari point to line tadi. Seperti di bawah.
Resume ArcGis Plot Kedudukan
Pada resume ini saya akan menjelaskan cara melakukan ploting berkedudukan melalui
software arcgis.
2. Lalu memasukkan data kedudukan dalam bentuk file excel dengan cara klik “add
data” dan pilih file excel yang ada data kedudukannya.
3. Setelah itu memunculkan data plot pada lembar kerja arcgis, dengan cara klik kanan
pada file excel tadi di table content lalu pilih “display XY data”, setelah itu isi x field
dan y field dengan data yang sesuai dengan file data excel tadi. Jangan lupa sesuaikan
coordinate sistemnya dengan data excel tadi, kali ini datanya adalah UTM Zone 49S,
lalu klik OK.
4. Setelah itu membuat data tadi bisa di edit untuk memunculkan kedudukannya dengan
cara, klik kanan konten plot tadi, pilih data, lalu klik export data, maka akan muncul
konten baru pada table of contents. Untuk konten lama tadi bisa dihapus saja untuk
memperlancar arcgis.
5. Setelah itu memunculkan kedudukan dengan cara klik dua kali konten baru tadi, lalu
pilih tab “symbology”, pilih “category”, lalu ganti value fieldnya dengan kedudukan,
lalu klik “add values” pilih kedudukan. Lalu klik oke.
6. Untuk membuat kedudukan merotasi sesua strike, pertama ganti symbol kedudukan
tadi dengan cara klik dua kali simbolnya lalu pilih “inclined bending strike and dip”
lalu klik oke, lalu klik “advenced” pilih “rotation”. Lalu ubah “rotate points by angle
in this field” dengan strike, dan klik Georaphic. Lalu ok.
7. Untuk memunculkan keterangan dip nya, klik dua kali konten tadi dan pilih tab
“label”. Lalu ubah “text string” dengan dip, lalu klik “place ment Properties” klik
“place label at an angle specified by a field” klik “rotation field”. Ubah rotate labels
dengan “dip_direction” atau data tegak lurus strike, pilih Geographic, klik ok.
8. Untuk menghilangkan simbol plot yang tidak berkedudukan, pada symbologi di
konten properties, “uncheck” pada kotak kecil dibawah tulisan symbol, lalu klik OK.