You are on page 1of 7

WHITE PAPER

KOMPETENSI KEPERAWATAN ANAK

A. Latar Belakang

Realitas masyarakat global, teknologi berkembang, dan populasi yang semakin


beragam membutuhkan perawat untuk menguasai informasi yang kompleks,
untuk mengkoordinasikan berbagai pengalaman perawatan, untuk
menggunakan teknologi untuk pengiriman perawatan kesehatan dan evaluasi
hasil keperawatan, dan untuk membantu klien dengan mengelola sebuah
Sistem semakin kompleks perawatan. Ledakan luar biasa pengetahuan di
segala bidang juga memerlukan penekanan meningkat pada pembelajaran
seumur hidup. Pendidikan keperawatan harus mengikuti perubahan ini dan
mempersiapkan individu untuk memenuhi tantangan ini. Perubahan, namun
tidak dapat terjadi dalam isolasi. Seiring dengan perkembangan Ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta makin meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap kualitas pelayanan keperawatan memerlukan perawat – perawat
yang professional dan kompeten. Dalam rangka menciptakan perawat yang
kompeten tersebut memerlukan sebuah system yang akuntable dan
berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi seseorang berdasarkan
standar yang sudah ditetapkan.Penetapan capaian standar kompetensi
keperawatan di RS Islam Purwokerto
klinik terendah sampai ke yang tertinggi. Dalam hal ini, kompetensi di area
keperawatan anakmerupakan area yang terluas dan menjadi dasar bagi
seluruh kompetensi di area lain. Penetapan kompetensi ini berdasarkan pada
asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan
dasar manusia.

Asuhan keperawatan yang dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi


proses pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan data penunjang),
menentukan diagnosa keperawatan, menetapkan tujuan dan kriteria tujuan,
merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri
maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta
mendokumentasikan.

Dalam mengatasi masalah keperawatan anak memerlukan standar kompetensi


dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan
non formal. Dengan ini kami berupaya menetapkan standar minimum
pencapaian seseorang agar di akui sebagai perawat yang kompeten di area
keperawatan anak dari berbagai jenjang Perawat Klinik (PK) nya berdasarkan
standar kompetensi umum dan khusus.

B. Standar Kompetensi Keperawatan

1
Merupakan standar yang harus dimiliki oleh perawat secara umum yang
bekerja di area layanan keperawatan anakdengan kualifikasi sebagai berikut:

1. Karyawan tetap / kontrak


2. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan
3. Memiliki SIP/SIK/STR perawat yang masih berlaku
4. Telah mengikuti Pelatihan BTCLS yang diselenggarakan institusi diklat
yang sudah terakreditasi dalam 5 tahun terakhir
5. Telah mengikuti pelatihan Kelas kompetensi keperawatan anaksesuai level
PK-nya
6. Minimal 3 tahun di jenjang karir PK sebelumnya
7. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri,
kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap tindakan
dalam kurun waktu 3 tahun.
8. Tenaga keperawatan yang masih harus disupervisi dalam melaksanakan
tindakan keperawatan anak belum boleh melakukan tindakan mandiri
sampai dilakukan asesmen kompetensi berikutnya.
9. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90 % untuk dapat diajukan
dalam proses Asesmen kompetensi
10. Rekomendasi Mitra Bestari tentang Clinical Privilege baik disetujui maupun
disetujui dengan supervisi secara keseluruhan dengan ketentuan:
a. > 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
b. 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
c. < 70% = Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk
selanjutnya diserahkan kembali ke bidang keperawatan.
11. Melaksanakan proses asesmen kompetensi secara sunguh – sungguh.
12. Mendapakan SPKK / Clinical Appointmen dari Direktur RS Islam
Purwokerto

C. Standar Kompetensi Khusus

Merupakan standar pencapaian kompetensi berdasarkan level PKnya yang


harus di penuhi oleh seorang perawat medical bedah.

1. Standar kompetensi PK 1

a) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri


1. Menerima Pasien Baru
2. Menjelaskan Fasilitas yang ada
3. Mendengarkan Keluhan Pasien
4. Melakukan Identifikasi resiko pasien jatuh
5. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
6. Memfasilitasi pasien untuk beribadah
7. Melakukan komunikasi therapeutik pada anak dan bayi
8. Melakukan Clapping Vibrasi

2
9. Melakukan massage pada area tubuh yang tertekan
10. Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri
11. Memfasilitasi pasien yang dapat makan sendiri
12. Memberikan nutrisi via NGT
13. Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien
14. Melakukan pendokumentasian Intake Output
15. Menimbang Berat Badan
16. Mengukur Lingkar Lengan
17. Mengukur Tinggi Badan
18. Menolong pasien B.A.K di tempat tidur
19. Menolong pasien B.A.B di tempat tidur
20. Memberi Huknah Rendah
21. Memberi Huknah Tinggi
22. Memberi Glycerin Spuit
23. Melakukan vulva hygine
24. Mencuci Tangan
25. Memasang dan melepas Masker
26. Memasang dan melepas sarung tangan Steril
27. Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
28. Menyikat gigi pasien
29. Merawat gigi palsu
30. Membersihkan mulut pasien tidak sadar
31. Menyisir rambut pasien
32. Mengganti Pakaian pasien
33. Mengganti alat tenun
34. Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
35. Mencuci rambut pasien di tempat tidur
36. Memotong Kuku Pasien
37. Menjaga kebersihan lingkungan pasien
38. Mengatur Posisi Fowler (1/2 duduk)
39. Mengatur Posisi Sym
40. Mengatur Posisi Trendelenburg
41. Mengatur Posisi Dorsal Recumbent
42. Mengatur Posisi Litotomie
43. Memiringkan Pasien
44. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta dorong dan
sebaliknya
45. Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong dan
sebaliknya
46. Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
47. Memfasilitasi pasien pindah dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
48. Mengukur suhu badan melalui axial
49. Mengukur suhu badan melalui anus
50. Mengukur suhu badan melalui telinga
51. Mengukur suhu badan memakai Infra Red/Dahi
52. Mengukur tekanan darah
53. Menghitung denyut nadi / denyut jantung
54. Menghitung pernapasan
55. Mendokumentasikan Tanda-tanda Vital pada Form Kurve Harian

3
56. Memberi kompres hangat
57. Memberi buli buli panas
58. Memberikan kompres dingin
59. Memasang condom catheter
60. Merawat Pasien yang akan meninggal
61. Merawat pasien yang sudah meninggal
62. Melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar
63. Menyiapkan pasien pulang

b) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi


1. Melakukan Resusitasi Jantung Paru
2. Melakukan Resusitasi Jantung Paru pada anak
3. Pemberian Oksigen dengan nasal canule
4. Pemberian Oksigen dengan simple mask
5. Melakukan Af Infus
6. Menghitung tetesan infus
7. Mengganti cairan infus
8. Melakukan Af Catheter
9. Melakukan Af NGT
10. Memasang Infus Pump
11. Mengambil sample darah vena
12. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Urine
13. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan Faeces
14. Memberi therapi obat per oral
15. Memberi therapi obat per IV langsung
16. Memberi therapi obat per IV tidak langsung
17. Memberikan nutrisi parenteral
18. Memberi therapi obat per IM
19. Memberi therapi obat per SC
20. Memberi therapi obat per IC
21. Memberi therapi obat sublingual
22. Memberikan therapi obat tetes
23. Memberikan therapi obat suppositoria
24. Memberikan therapi obat melalui kulit/ topical
25. Mengambil Sample Darah Perifer
26. Melakukan perawatan luka kecil
27. Memberikan inhalasi
28. Melakukan persiapan operasi kecil
29. Melakukan persiapan operasi sedang
30. Memasang OPA
31. Melepaskan OPA
32. Memfasilitasi pasien untuk Fisiotherapi
33. Memfasilitasi pasien untuk tindakan Radiologi
34. Memfasilitasi pasien untuk konsul ke Poliklinik
35. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik
2. Standar Kompetensi PK 2
a) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I
2. Serah terima pasien dari Poliklinik dan UGD ke rawat inap

4
3. Menjemput Pasien Ke Kamar operasi
4. Melakukan Perawatan pasien sesudah operasi
5. Mengantar pasien pindah ke Ruangan lain
6. Mengantar pasien pindah/Rujuk ke Rumah Sakit lain
7. Mengantar pasien ke Kamar Operasi
8. Menjemput pasien dari ICU/NICU/PICU
9. Melakukan Evaluasi tindakan keperawatan
10. Membuat Resume Keperawatan
11. Melakukan Edukasi pasien
12. Menghitung Balance Cairan
13. Melakukan Pemantauan Hemodinamik
14. Menilai tanda – tanda Dehidrasi
15. Melakukan Tehnik Penyeterilan Alat
16. Mengoperasikan transfusi pump
17. Menyiapkan alat - alat untuk vena sectie
18. Melakukan pengkajian tumbuh kembang
19. Melakukan pengkajian immunisasi
20. Menghitung kebutuhan cairan pada anak dan bayi
21. Memandikan bayi ( Ruang Neonatus )
22. Mengoperasionalkan alat fototerapi
23. Mengoperasionalkan alat inkubator
24. Menghitung down score pada bayi
25. Mengoperasionalkan infant warmer
b) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan RJP pada bayi ( Ruang Neonatus )
2. Memasang IV line anak dan bayi
3. Memberikan oksigen dengan head box
4. Menghitung koreksi obat dan cairan anak dan bayI
5. Memasang OGT / NGT
6. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
7. Memberikan Oksigen dengan sungkup Rebreathing
8. Memberikan Oksigen dengan sungkup Non Rebreathing
9. Memberikan Oksigen dengan masker venturi
10. Melakukan suction lewat mulut/hidung/tracheostomie
11. Menyiapkan pasien operasi besar
12. Menyiapkan pasien Operasi Khusus
13. Menyiapkan pasien untuk Punctie Pleura
14. Menyiapkan pasien untuk Lumbal Punctie
15. Menyiapkan Pasien dan alat untuk pemasangan ETT
16. Mengoperasikan perekaman EKG
17. Memasang Dower Catheter
18. Memasang slang lambung/NGT
19. Memasang Infus
20. Memasang Syringe Pump
21. Memfasilitasi pasien untuk Permintaan Darah
22. Memberi Transfusi Darah
23. Memberikan therapi Titrasi Bicnat, KCL
24. Merawat Pasien dengan Colostomie ( Stoma )
25. Mengambil Darah Arteri
26. Melatih ROM

5
27. Mengoperasikan alat oxymetri
28. Mengoperasikan BPM
29. Melakukan perawatan Luka Sedang
30. Melakukan Perawatan Luka Besar
31. Melakukan Perawatan Pada Pasien Yang Terpasang Drainase
32. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade I ( < 20 % )
33. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade II ( 20 % – 40 % )
34. Melakukan Perawatan Luka Bakar Grade III ( > 40 % )
35. Melakukan angkat Jahitan
36. Membaca dan melaporkan hasil Laboratorium pada dokter
37. Mengantar pasien untuk Pemeriksaan/Tindakan di luar RSHJ
38. Menghubungi Rumah Sakit lain untuk Tindakan, Pemeriksaan, Rujuk
pasien
39. Merekam Spirometri
40. Merekam Audiometri
41. Melakukan Cek Gula Darah (Glukotest)
42. Menyiapkan Alat untuk Tindakan Akupuntur
43. Menyiapkan alat untuk tindakan Incisi
44. Menyiapkan alat untuk tindakan Exterpatie
45. Mendampingi dokter Visite
46. Merekam EEG
47. Melakukan Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi Nasokomial
48. Pengelolaan Pasien Dengan Penyakit Menular
49. Melakukan Penggantian prosedur invasif
50. Memasang Bidai
51. Memasang Neck Coler
52. Melakukan Kumbah Lambung
53. Memberikan Therapi Obat Sedatif
54. Menyiapkan Alat Untuk Intubasi
55. Memberikan Obat – obat Emergency dan Life Saving
56. Melakukan interpretasi hasil Skin test dan Mantoux test
57. Menyiapkan Alat Vena Sectie Melaksanakan intervensi spesifik
3. Standar Kompetensi PK 3
a) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I dan
PK II
2. Melakukan Triple Manuver ( Head Lift, Chin Lift, Jaw Trust )
3. Melakukan Penilaian Status Neurologis
4. Menyiapkan Alat Vena Sectie
5. Melakukan Konseling pada Pasien
6. Memberikan Motivasi Spiritual
7. Perawatan kangaroo mother care
8. Operasional Buble CPAP
9. Melakukan persiapan tindakan transfuse tukar
b) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I
dan PK II
2. Melakukan Perawatan WSD
3. Memberikan Therapi Obat Narkotika

6
4. Melakukan koordinasi dengan penunjang medic
5. Melakukan koordinasi dengan penunjang non diagnostic
6. Memberikan Training bekerjasama dengan Diklat Keperawatan
7. Memberikan training bekerjasama dengan Diklat Rumah Sakit
4. Standar kompetansi PK 4
a) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I , PK
II dan PK III
2. Memantau selama proses dan sesudah tindakan transfuse tukar
3. Monitor pasien dengan menggunakan Buble CPAP dan ventilator
4. Melakukan Edukasi
b) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi PK I,
PK II dan PK III
2. Penggunaan Bable CPAP dan mode ventilator
3. Melaporkan hasil pemeriksaan Down score
5. Standar kompetensi PK 5
a) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara mandiri
Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Mandiri PK I ,
PK II , PK III dan PK IV
b) Melaksanakan intervensi spesifik keperawatan secara kolaborasi
1. Melakukan Intervensi spesifik Keperawatan secara Kolaborasi
PK I, PK II, PK III dan PK IV

Demikian white paper kompetensi keperawatan anakini ditetapkan untuk dapat


dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial
keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Purwokerto, 18 Januari 2014


Mengetahui Ka. Sub Komite Kredensial
Ka. Komite Keperawatan Keperawatan

……………………………………………. ……………………………………………

You might also like