You are on page 1of 6

ALUR REKRUITMEN PERAWAT DAN BIDAN

RSIA UMMI
PROSES DOKUMEN KETERANGAN PIC

MULAI

a) Surat Lamaran
Perawat / Bidan memasukkan Surat Perawat/Bidan
Lamaranke HRD RSIA UMMI b) FC STR yang dilegalisir
beserta kelengkapannya

Pemanggilan Perawat / Bidan oleh


HRD RSIA UMMI

Perawat / Bidan datang memenuhi


panggilan wawancara dan proses
kredentialing

Formulir Kepegawaian RSIA UMMI yang Bag. HRD


Perawat/bidan mengisi Formulir dikeluarkan oleh HRD
Kepegawaian

Bag. HRD
Perawat/bidan diserahkan oleh
HRD ke Sekretaris Komite
Kep.untuk mengikuti Proses
Kredentialing

Soal-soal TesTertulis Komite Keperawatan


TerhadapPerawat/Bidan dilakukan
seleksi tertulis

Form Wawancara Terhadap Perawat/Bidan


dilakukan wawancara oleh :
 Terhadap Perawat dilakukan
 Ka Komite Keperawatan
wawancara oleh Ketua Ketua
 Sub Komite Kredensial
Komite Keperawatan dan Sub
Kredensial

Wawancara oleh :
Terhadap Perawat/Bidan dilakukan  HRD RSIA UMMI
wawancara oleh HRD RSIA UMMI
terutama membahas Kompensasi
Finansial.

Hasi Tes Kesehatan


Terhadap Perwata/bidan dilakukan
tes kesehatan fisik

Sub komite
T
Rekomended? Kredential
A R?

Y
A
Form Permohonan Surat
Perawat/Bidan membuat
Permohonan Surat Penugasan
Klinis

Sekretaris Komite Kep .membawa


semua berkas dan Form
Permohonan Surat Penugasan
Klinis kepada Ketua Sub Komite
Kredentialing

1. Surat Permohonan
Ketua Sub Komite Kredentialing Rekomendasi Penugasan
membuatkan Surat Permohonan Klinis dan rincian
Rekomendasi Penugasan Klinis
Kewenangan Klinis
dan Rincian KewenanganKlinis

Sekretaris Komite Kep. Membawa


Surat Permohonan Rekomendasi
Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis dari KaSub
Komite Kredentialing ke Ketua
Komite Keperawatan

Surat Rekomendasi
Ketua Komite Kep. Membuat Surat Penugasan Klinis
Rekomendasi Penugasan Klinis dan
Rincian Kewenangan Klinis

Sekretaris Komite Kep. Membawa


kedua surat tsb kepada Direktur
Utama RSIA UMMI

Surat Penugasan Klinis


Direktur Utama membuat Surat Dan Rincian
Penugasan KLinis dan Rincian Kewenangan Klinis
Kewenang Klinis Perawat/Bidan

SekretarisKomite Kep. Membawa


kedua surat tersebut kepada
Manajer HRD RSIA UMMI

Bag. HRD
Manajer HRD memproses
pembuatan SIPP

PROSES PEMBUATAN
Bag. HRD
SIPP

 SIPP
SIPP yg telah jadi disimpan oleh
Bagian HRD RSIA UMMI beserta
surat PK dan KK
Bagian HRD memberikan informasi
kepada Manajer Pelayanan bahwa
SIPP Perawat/Bidan tsb sdh
selesai/ada

Bag. Pelayanan
Manajer Pelayanan Menempatkan
Perawat/Bidan tsb untuk
ditempatkan Sesuai dengan PK
dan KKnya.

Bag. HRD
Bagian HRD
mengantarPerawat/Bidan baru Baru
untuk orientasi RSIA UMMI

SerahTerima Perawat/Bidan baru


HRD kepada Ka Instal terkait

Instalasi Pelayanan
Pewarat/Bidan Baru Siap bertugas terkait

Pemberitahuan oleh Bagian HRD


RSIA UMMI

SELESAI

Bogor, 11 Juni 2016


Mengesahkan

DIREKTUR UTAMA RSIA UMMI


Dr Hassan Husein G. Shahab, SpAn
SUB KOMITE KREDENSIAL
TATA CARA KREDENSIAL PERAWAT/BIDAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
03-01-001

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur Utama RSIA UMMI
PROSEDUR TETAP

Dr Hassan Husein G. Shahab, SpAn

1. PENGERTIAN Suatu proses kredensial terhadap calon Perawat/ Bidan yang akan bekerja di RSIA
UMMI

2. TUJUAN Agar proses kredensial yang akan berlangsung berjalan lancar

3. KEBIJAKAN Calon Perawat/Bidan yang akan bekerja di RSIA UMMI diwajibkan mengikuti
proses kredensialing

4. PROSEDUR 1. Bagian Pelayanan RSIA UMMI terkait mengajukan permohonan penambahan


SDM Perawat/Bidan kepada Bagian SDM RSIA UMMI

2. Bagian SDM RSIA UMMI melakukan pemanggilan terhadap Calon


Perawat/Bidan

3. Setelah melaui proses pelengkapan berkas-berkas kepegawaian yang


diperlukan oleh Bagian SDM maka berkas-berkas tersebut diserahkan oleh
Bagian SDM kepada Sekertaris Komite Keperawatan untuk dilakukan
Kredensialing

4. Sub Komite Kredensial Komite Keperawatan melakukan Proses Kredensialing


terhadap calon Perawat/Bidan sebagai berikut :

a. Seleksi Berkas yang meliputi verifikasi Izajah dan Transkrip nilai dan
veriikasi sertifikat yang dipersyaratkan.
b. Calon Perawat/Bidan yang lolos seleksi berkas akan dilakukan
pemanggilan oleh Sub Komite Kredensial untuk melakukan Tes tertulis
dan wawancara
c. Terhadap calon Perawat/Bidan dilakukan seleksi kompetensi
d. Bagi calon Perawat/Bidan yang telah lolos seleksi kompetensi dan
wawancara akan dilakukan tes kesehtan fisik.
e. Calon Perawat/Bidan yang telah lolos semua seleksi (rekomended)
kemudian membuat Permohonan Surat Penugasan Klinis yang
ditujukan kepada Direktur Utama RSIA UMMI
f. Bagian Sub Komite Kredensial kemudian memproses Permohonan
Surat Penugasan Klinis Calon Perawat/Bidan tersebut dengan
mebuatkan Surat Permohonan Rekomendasi Kewenangan Klinis oleh
Ketua Subkomite Kredensial untuk Ketua Komite Keperawatan
g. Ketua Komite Keperawatan membuat Surat Rekomendasi Penugasan
Klinis dan Surat Rekomendasi Kewenangan Klinis terhadap calon
Perawat /Bidan. Surat-surat tersebut ditujukan kepada Direktur RSIA
UMMI
5. Setelah dikeluarkannya Surat Penugasan Klinis maka calon Perawat/ Bidan
sudah di terima menjadi Perawat/Bidan di RSIA UMMI

6. Terhadap Perawat/Bidan tersebut dibuatkan SIPP oleh Bagian SDM RSIA UMMI

7. Bila SIPP Perawat/Bidan tersebut sudah selesai maka HRD menyerahkan


Perawat/Bidan tersebut Ke Instal/Karu terkait dan dapat segera bertugas

8. Surat Penugasan klinis dan Surat Kewenangan Klinis dapat dicabut oleh Komite
Keperawatan bila terbukti Perawat/Bidan yang bersangkutan tidak kompeten.
1. Komite Keperawatan
2. Sub Komite Kredensial

9. Bagian Pelayanan RSIA UMMI terkait mengajukan permohonan penambahan


SDM Perawat/Bidan kepada Bagian SDM RSIA UMMI

10. Bagian SDM RSIA UMMI melakukan pemanggilan terhadap Calon


Perawat/Bidan

11. Setelah melaui proses pelengkapan berkas-berkas kepegawaian yang


diperlukan oleh Bagian SDM maka berkas-berkas tersebut diserahkan oleh
Bagian SDM kepada Sekertaris Komite Keperawatan untuk dilakukan
Kredensialing

12. Sub Komite Kredensial Komite Keperawatan melakukan Proses Kredensialing


terhadap calon Perawat/Bidan sebagai berikut :

h. Seleksi Berkas yang meliputi verifikasi Izajah dan Transkrip nilai dan
veriikasi sertifikat yang dipersyaratkan.
i. Calon Perawat/Bidan yang lolos seleksi berkas akan dilakukan
pemanggilan oleh Sub Komite Kredensial untuk melakukan Tes tertulis
dan wawancara
j. Terhadap calon Perawat/Bidan dilakukan seleksi kompetensi
k. Bagi calon Perawat/Bidan yang telah lolos seleksi kompetensi dan
wawancara akan dilakukan tes kesehtan fisik.
l. Calon Perawat/Bidan yang telah lolos semua seleksi (rekomended)
kemudian membuat Permohonan Surat Penugasan Klinis yang
ditujukan kepada Direktur Utama RSIA UMMI
m. Bagian Sub Komite Kredensial kemudian memproses Permohonan
Surat Penugasan Klinis Calon Perawat/Bidan tersebut dengan
membuatkan Surat Permohonan Rekomendasi Kewenangan Klinis
oleh Ketua Subkomite Kredensial untuk Ketua Komite Keperawatan
n. Ketua Komite Keperawatan membuat Surat Rekomendasi Penugasan
Klinis dan Surat Rekomendasi Kewenangan Klinis terhadap calon
Perawat /Bidan. Surat-surat tersebut ditujukan kepada Direktur RSIA
UMMI

13. Setelah dikeluarkannya Surat Penugasan Klinis maka calon Perawat/ Bidan
sudah di terima menjadi Perawat/Bidan di RSIA UMMI

14. Terhadap Perawat/Bidan tersebut dibuatkan SIPP oleh Bagian SDM RSIA UMMI
15. Bila SIPP Perawat/Bidan tersebut sudah selesai maka HRD menyerahkan
Perawat/Bidan tersebut Ke Instal/Karu terkait dan dapat segera bertugas

16. Surat Penugasan klinis dan Surat Kewenangan Klinis dapat dicabut oleh Komite
Keperawatan bila terbukti Perawat/Bidan yang bersangkutan tidak kompeten

You might also like