PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN THT

Telinga, hidung dan tenggorokan adalah bagian kecil dari keseluruhan organ tubuh
manusia. Namun peran ketiga organ kecil tersebut dalam mendukung sistem pernafasan,
pencernaan dan pendengaran tidak bisa dianggap remeh. Untuk mengoptimalkan fungsinya maka
kita perlu merawat dan menjaga
telinga, hidung dan tenggorokan
yang kita miliki.1

Untuk membantu
merawat dan mengatasi berbagai
keluhan, hambatan dan kelainan
yang mengakibatkan ketiga
bagian tersebut berkurang
fungsinya maka Poliklinik THT
di berbagai rumah sakit yang
1
Gambar 1. Pemeriksaan nasoendoskopi di poliklinik THT didukung oleh Dokter Spesialis
THT serta dilengkapi peralatan
medis berkualitas siap memberikan pelayanan kesehatan mulai dari konsultasi hingga tindakan
terkait penyakit/kelainan THT. 1

Pelayanan di departemen THT meliputi rawat jalan, rawat inap, kamar bedah, kamar bedah
sehari. Pelayanan rawat jalan termasuk di dalamnya perawatan di poliklinik. Departemen THT
sendiri meliputi 9 divisi yang melayani tiap jenis kasus berbeda dalam bidang THT, yakni:2

1. Rinologi
2. Otologi
3. Laring – Faring
4. Bronkoesofagologi
5. Neurootologi
6. THT – Komunitas
7. Plastik rekonstruksi
8. Alergi imunologi
9. Onkologi THT
 Pelayanan yang integratif, memuaskan, sesuai prosedur, cepat dan sesuai kompetensi
merupakan tujuan dari departemen. Sarana prasarana yang mendukung program pelayanan
menjadi perhatian departemen, keinginan untuk menyesuaikan atau melebihi bench mark
merupakan target tersendiri. Namun penyediaan dan evaluasi sarana dan prasarana di rawat jalan,
kamar operasi dan rawat inap bukan menjadi tanggung jawab departemen, sehingga kerjasama
dengan unit teknik dan aset pemeliharaan menjadi salah satu komponen yang penting.2

Pada alur pelayanan rawat jalan, pasien akan menemui dokter spesialis THT setelah ia
mendapat rujukan dari dokter umum. Pasien akan mengatur jadwal pertemuan dengan spesialis
THT, kecuali ia mengalami kondisi gawat darurat, seperti trauma serius yang tidak lagi
memerlukan konsultasi.3

Saat konsultasi awal, staf dokter akan mengumpulkan informasi kesehatan pasien, seperti
riwayat kesehatan dan rekam medis yang biasanya didapatkan dari dokter umum untuk diteruskan
pada spesialis THT.3

Saat sesi konsultasi, spesialis THT akan:

 Meninjau data kesehatan pasien dan bertanya mengenai alasan yang melatarbelakangi
pasien datang ke poliklinik
 Memeriksa penyebab munculnya gejala dan gangguan melalui pemeriksaan fisik dan tes
lainnya. Biasanya, hasil tes akan selesai dan diumumkan dalam satu hari. Pada kondisi
tertentu, seperti biopsi, hasil tes akan keluar dalam hitungan minggu.
 Dilakukan juga pemeriksaan spesialistik dasar sebagai penunjang medik seperti
pemeriksaan audiometri, timpanometri, OAE, endoskopi.

Pada pelayanan rawat jalan juga dapat dilakukan tindakan bedah minor pada beberapa
kelainan THT, beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain: insisi pseudokista aurikula,
insisi hematoma aurikula, ekstraksi granulasi telinga, jahit luka dan lain-lain.

Beberapa alat diagnostik baik pemeriksaan dasar dan pemeriksaan penunjang yang harus ada di
poliklinik THT rumah sakit diantaranya :
 Diagnostic set adalah perlengkapan untuk keperluan diagnostik yang diatur dan di tata
dalam suatu kotak yang tertutup. Isinya terdiri dari otoscope, ear speculum, nasal
speculum, laryngeal mirror, tongue spatel dan battery handle.

 LED Headlamp adalah alat bantu penerangan untuk membantu melihat pada rongga
telinga, hidung dan tenggorokan pasien

 Garpu tala adalah alat yang berbentuk seperti bentuk huruf Y

dan beresonansi pada frekuensi tertentu bila dihentakkan pada suatu benda. Berfungsi
untuk membantu mengetahui jenis gangguan pendengaran pada pasien.

 Suction adalah alat untuk menghisap lendir atau cairan

 Laryngoscope adalah alat untuk melakukan tindakan intubasi atau pemasangan

Endotracheal Tube atau ETT

 Tympanometer adalah alat untuk menguji kondisi telinga tengah dan mobilitas gendang
telinga (membran timpani) dan tulang-tulang telinga tengah, dengan menghasilkan variasi
tekanan udara di saluran telinga.

 Audiometer adalah peralatan elektronik untuk menguji pendengaran, di perlukan untuk

mengukur ketajaman pendengaran.
Sumber :

1. RS Harapan Keluarga. 2017. Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik THT. Available at:
http://www.harapankeluarga.co.id/pelayanan-rawat-jalan/poli-tht/ [Acessed November 1,
2018]
2. Departemen THT RSCM FK UI. 2016. Ruang Lingkup Pelayanan Departemen THT.
Available at: http://www.tht-rscm-fkui.org/pelayanan/ [Acessed November 1, 2018]
3. Docdoc. 2018. Prosedur Konsultasi THT. Available at:
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/konsultasi-tht-umum/ [Acessed November 1,
2018]