Professional Documents
Culture Documents
T DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JONGAYA MAKASSAR
DISUSUN OLEH :
RENI ANGGERENI
17.04.084
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Inisial : Ny. T
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tidak pernah sekolah
Pekerjaan : Tidak ada
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
Alamat : Jl. Kumala II
Tanggal Pengkajian : 7 Agustus 2018
Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang berhasil √ Tidak berhasil
3. Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami gangguan jiwa
kurang lebih sudah berjalan selama 27tahun, yakni pada awalnya
pasiien berumur 13 tahun keluarga mengatakan pasien sering
berbicara sendiri, merobek kertas, pakaian dan sandal, mengamuk
saat itu keluarga pasien lah yang membawanya ke RSKD namun
pengobatanya kurang berhasil di karena kan ibu pasien tidak tega
melihat pasien yang hanya selalu tidur sehingga ibu pasien menyuruh
kakak pasien menghentikan pengobatan hingga sat ini pasien tidak
pernah melakukan pengobatan.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
2. Ukur : TB : 155 cm BB : 39 Kg
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
47
? 51 44 40
Keterangan :
Laki-laki : Kawin : Pasien :
Perempuan: Serumah : Meninggal :
Cerai : Keturunan :
Komentar:
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya.
b. Identitas diri
Pasien adalah seorang perempuan berusia 40 tahun anak kelima
belum berumah tangga.
c. Peran diri
Pasien mengatakan saat dirumah klien menyapu, mencuci piring
dan mencuci baju.
d. Ideal diri
Pasien berharap tidak mendengar lagi suara-suara yang sering
membisikannya.
e. Harga diri
Pasien mengatakan bahwa hubungan dengan orang lain saling
menghargai satu sama lain.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup pasien
adalah saudaranya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok
yang ada di sekitar rumah pasien.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain
Keluarga pasien mengatakan ada hambatan dalam berhubungan
dengan orang lain sepertih jika anak-anak di sekitar rumah nya
mengejeknya dengan sebutan orang gila, pasien pulang kerumah
dan menagis :
Masalah keperawatan :Resiko harga diri rendah situasional
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasiien mengatakan bahwa pasien beragama Islam
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan tidak tahu beribadah.
1. Penampilan
2. Pembicaraan
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang Gelisah √ Agitasi
Tik Grimasen √ Tremor Kompulsif
5. Afek
Datar Tumpul Labil √ Sesuai Tidak sesuai
7. Persepsi
√ Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu Cenesthetic
8. Proses Pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
flight of idea Blocking Pengulangan/persevarasi
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistic Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
11. Memori
√ Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek
1. Makan
2. BAB/BAK
√ Bantuan minimal Bantual total
3. Mandi
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
√
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama :
Tidur malam lama : 00.00 Wita – 08.00 Wita
√
Kegiatan sebelum/sesudah tidur
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya tidak
Perawatan pendukung Ya tidak
√
8. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya √ tidak
Menjaga kerapihan rumah √ Ya tidak
Mencuci pakaian Ya tidak
Pengaturan keuangan Ya tidak
√
9. Kegiatan di luar rumah
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Lainnya Lainnya
Koping obat-obatan
Data Masalah
Data subjektif : Gangguan Persepsi Sensori :
Pasien mengatakan sering Halusinasi Pendengaran
mendengar suara-suara yang tidak
nyata. Suara bisikan tersebut
datang saat pasien sedang sendiri
pada saat siang dan malam hari
frekuensinya sering, lamanya
kurang lebih 5 menit, jika suara itu
muncul pasien menanggapinya
dengan berbicara sendiri dan
merobek pakaian, dan tanpa
melakukan sesuatu suara itu
biasanya hilang sendiri.
Data objektif :
Interaksi selama wawancara pasien
mau berinteraksi bila didahului,
kontak mata ada tetapi tidak tahan
lama, pasien tampak gelisah.
XIII. DAFTAR MASALAH
(core problem)
Gangguan sensori persepsi :
Halusinasi pendengaran
DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
Gangguan sensori Pasien mampu: Setelah …x pertemuan SP1P 1. Dengan pasien mengenal halusinasinya
1. Membina 1. Identifikasi halusinasi : isi,
persepsi: pasien dapat menyebutkan: diharapkan pasien menyadari yang
hubungan saling 1. Isi, waktu, frekuensi, frekuensi, waktu terjadi, situasi
Halusinasi didengar atau dilihat adalah
percaya situasi, pencetus, pencetus, perasaan dan respon.
Pendengaran bohong/tidak ada dan mengarahkan
2. Mengenal 2. Jelaskan cara mengontrol
perasaan dan respon
pasien ke hal yang lebih nyata.
halusinasi yang 2. Mampu halusinasi: Hardik, obat,
2. Dengan menjelaskan cara-cara
dialami memperagakkan cara bercakap-cakap, melakukan
mengontrol halusinasi pasien lebih
3. Mengontrol
dalam mengontrol kegiatan.
dapat terarah dalam melakukannya.
halusinasi 3. Latih cara mengontrol
halusinasi. 3. Dengan melatih pasien mengontrol
4. Mengikuti
halusinasi dengan menghardik.
halusinasi dengan menghardik dapat
pengobatan secara 4. Masukkan dalam jadwal
memutus halusinasinya.
optimal kegiatan untuk latihan
4. Dengan memasukkan kegiatan pasien
menghardik.
diharapkan dapat mengurangi
SPK datangnya halusinasi dan melatih
1. Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam pasien
merawat pasien
Nama : Ny. T
TANGGAL PARAF
NO WAKTU KEGIATAN
6 7 8 9 10 11
1. 08.00 Merapikan tempat
tidur
2. 09.00 Mengangkat air
3. 10.00 Mencuci pakaian
4. 11.00 Menghardik halusinasi
5. 12.00 Tidur siang
6. 14.00 Merapikan tempat
tidur
7. 15.00 Bercakap-cakap
8. 16.00-17.00 Mencari gelas aqua
9. 18.00 Menonton TV
10 19.00 Bercakap-cakap
11 20.00 Makan malam
12 21.00 Menghardik halusinasi
13 22.00 Tidur malam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA
HARI/TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
Gangguan sensori 7 Agustus 2018 SP1P S Pasien: Pasien mengatakan sudah mampu
09.00 Wita 1. Mengidentifikasi halusinasi : isi, frekuensi, waktu
persepsi: Halusinasi menghardik dengan cara menutup telinga
terjadi, situasi pencetus, perasaan dan respon.
Pendengaran sambil mengatakan pergi pergi saya tidak
2. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi:
mau dengar kamu suara palsu.
menghardik, meminum obat, bercakap-cakap, dan
S Keluarga : Keluarga mengatakan senang
melakukan kegiatan.
dapat membimbing dan merawat adeknya
3. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan
cara untuk mengontrol halusinasi
menghardik.
O Pasien: Pasien cooperative, Pasien tampak
4. Memasukkan dalam jadwal kegiatan untuk latihan
mudah beralih.
menghardik.
O Keluarga : Keluarga nampak melatih dan
SPK membimbing pasien dalam mengontrol
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga
halusinasi
dalam merawat pasien A : Halusinasi Pendengaran (+)
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses P : Evaluasi Sp1 cara menghardik
Sp2 Pasien : Ajarkan pasien cara mengontrol
terjadinya halusinasi
3. Melatih keluarga cara merawat pasien halusinasi halusinasi dengan minum obat
SP Keluarga : Melatih keluarga menciptakan
suasana keluarga dan
lingkungan untuk mengontrol
halusinasi
P:
- Evaluasi Sp1,2,3 cara mengontrol
haluinasi
- Lanjutkan Sp4 : Mengevaluasi
kegiatan latihan mengahardik, minum
obat, bercakap-cakap. Berikan pujian