Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NAMA : ROBERTO P SITANGGANG
NIM : 4183530014
KELAS : NON-DIK B 2018
JURUSAN : MATEMATIKA
Segala puji dan syukur saya panjatkan Kehadirad Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat, serta kasih karunian-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Terima kasih kepada Dosen Pengampu, yaitu Bapak Drs.Abd. Hakim S, M.Si.yang mana
telah memberikan saya ilmu dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang terkait
dengan makalah ini.
Adapun makalah ini saya rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang penyajian nya
saya sajikan dalam lembar Daftar Pustaka.
Didalam penulisan makalah ini,saya menyadari bahwa banyak kesalahan dan kekurangan, oleh
karena itu saran serta kritikan sagat saya butuhkan untk penyempurnaan di masa mendatang. Akhir
kata saya ucapkan terima kasih,semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 5
3.2 Saran......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat optik
membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti. Kita dapat mengabadikan saat-saat
terindah pada lembaran foto, atau bahkan bisa membuat sehelai rambut di kepala
menjadi terlihat sangat besar.
Kemajuan teknologi telah merevolusi berbagai alat elektronik dari ukuran besar
menjadi ukuran yang sangat kecil.
Teknologi ini dikenal dengan teknologi nano (teknologi nano adalah teknologi yang
bergerak atau dibuat dalam scala nanometer). Selain praktis dan ekonomis, ukuran
yang sangat kecil, sangat multi guna. Salah satu hasil teknologi nano adalah
pembuatan kamera. Karena kecilnya maka kamera ini dapat masuk ke dalam pembuluh
darah. Tahukah kamu bahwa salah satu organ tubuh kita adalah alat optik berupa
kamera yang tercanggih dan terpraktis di jagat raya?
Banyak orang yang bisa melihat dengan jelas pada kondisi normal tanpa
menggunakan kacamata. Dalam kondisi ini orang- orang tersebut menggunakan mata
untuk melihat suatu benda. Jika dengan mata kita tidak dapat melihat dengan jelas
maka kita dapat menggunakan alat bantu penglihat. Alat bantu untuk mengamati
benda-benda yang tidak jelas dilihat oleh mata disebut alat optik.
Alat optik dibuat dengan bermacam tujuan, tetapi fungsi alat optik yang utama
adalah untuk meningkatkan daya penglihatan manusia. Contohnya kacamata dan
mikroskop. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang tak terlihat dengan
mata telanjang.
Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan
seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain:
Kaca Pembesar (Loupe / Lup) Mikroskop
Kacamata Proyektor
Teropong Periskop
Kamera Mata
Dengan mata, kita dapat mengamati objek di sekitar kita secara baik. Namun untuk
objek berukuran sangat kecil, mata kita tidak mampu mengamatinya. Demikian
halnya untuk objek yang letaknya sangat jauh, mata tidak dapat mengamatinya
secara baik. Jadi mata kita memiliki keterbatasan dalam mengamati suatu objek.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, digunakan alat optik misalnya Lup dan
Mikroskop untuk mengamati benda-benda berukuran kecil, Teleskop untuk
mengamati benda-benda yang letaknya sangat jauh agar terlihat jelas. Selanjutnya
akan dibahas 4 alat optik saja, yaitu Mata, Lup, Kamera dan Mikroskop.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian alat optik?
2. Apakah Macam-macam alat optik dan fungsinya?
3. Bagaimana cara kerja dari masing-masing alat optik tersebut?
4. Apa kugunaan Alat Optik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menambah pengetahuan tentang alat-alat optik.
2. Untuk mengetahui macam-macam alat optic dan fungsinya.
3. Untuk menambah ilmu mengenai cara kerja dari alat optik.
4. Untuk mengetahui cara menggunakan alat optik
BAB II
PEMBAHASAN
Dari buku yang berjudul FISIKA penerbit Erlangga karangan Frederick J. Bueche,Ph.
ada beberapa macam alat optik yaitu:
1. KAMERA
Kamera adalah alat optik yang berguna untuk menghasilkan gambar melalui proses
fotografi, yaitu proses menghasilkan gambar dengan cahaya pada film. Pada kamera
terdapat sebuah lensa cembung untuk membiaskan sinar dari benda hingga bayangan
yang jatuh di film sebagai layar.
Prinsip kerja kamera
Pelat film berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap
cahaya. Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar
negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas
foto. Bagian-bagian kamera mekanik menurut kegunaan fisis :
1. Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda yang difoto
2. Diafragma berfungsi untuk membuat sebuah celah/lubang yang dapat diatur luasnya
3. Aperture yaitu lubang yang dibentuk diafragma untuk mengatur banyak cahaya
4. Shutter pembuka/penutup jalan cahaya yang menuju ke pelat film,berfungsi sebagai
layar penangkap/perekam bayangan.Setiap benda yang di foto, terletak pada jarak yang
lebih besar dari dua kali jarak fokus di depan lensa kamera, sehingga bayangan yang
jatuh pada pelat film memiliki sifat nyata, terbalik.
2. MATA
Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang
Pencipta adalah mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan
bening, berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur
pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous
humor. Intensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil.
Bagian-bagian mata
• Kornea adalah bagian terluar dari mata.Fungsinya untuk melindungi cahaya serta
melindungi lensamata dari bulu-bulu.
• Iris adalah selaput didepan lensa mata yang membentuk celah lingkaran.Fungsinya
memberi warna pada mata.
• Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris.Fungsinya mengatur intensitas
xahaya yang masuk kedalam mata.
• Lensa Mata terbuat dari bahan bening,berserat,elastis,serta berbentuk cembung.
fungsinya untuk membentuk bayangan benda.
• Retina (Selaput Jala) adalah bagian permukaan belakang mata.fungsinya sebagai
layar untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Cara Kerja Mata
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang
disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan
disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan
memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan
jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
3. LUP ATAU KACA PEMBESAR
Lup (Kaca Pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih
besar dan jelas. Sebagai alat optik, lup berupa lensa cembung tebal (berfokus pendek).
Sifat bayangan yang diharapkan dari benda kecil yang dilihat dengan lup adalah tegak
dan diperbesar.
Cara Kerja Lup
Cahaya yang melewati lup membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus
pada sisi kedua lensa. Benda yang diamati diletakkan di ruang 1 sehingga menghasilkan
bayangan maya, terbalik.
4. MIKROSKOP
c. KAMERA
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh
lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat
tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang
paling sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini
terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian kamera:
1. Lensa Cembung : Untuk membentuk bayangan pada film
2. Diafragma : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
3. Shutter : Sebagai pembuka/ penutup lensa
4. Ulir Sekrup : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
5. Film :.Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan yang
di bentuk lensa kamera.
Bayangan yang dihasilkan kamera bersifat Nyata, terbalik, dan diperkecil
d. MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau
objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masing-
masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup.
Artikel No. : 2
1.4. TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud dari penerapan konsep alat optik
2. Untuk mengetahui cara penggunaan alat optic melalui konsep ular tangga
KAJIAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam hal ini adalah pendekatan melalui media
permainan ular tangga pokok materi Alat Optik.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gemolong, SMP Negeri 2 Gemolong dan
SMP MTA Gemolong, Sragen dan sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IX, Tahun
Ajaran 2012/2013. Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak
disudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai
dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah
tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak
dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular.
Program Macromedia Flash Professional 8 merupakan software milik perusahaan
Macromedia dan merupakan pengembangan dari Flash versi sebelumnya. Macromedia Flash
sendiri merupakan sebuah program aplikasi standar authoring tool professional yang
digunakan untuk membuat animasi yang sangat menakjubkan untuk keperluan
pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Selain itu, aplikasi ini juga dapat
digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web,
banner, tombol animasi, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan
pembuatan keseluruhan isi situs web atau pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya
Fungsi- fungsi dasar dari perangkat software Macromedia Flash
a. User Interface
Panel yang berada di sebelah kanan terdiri atas Color Mixer dan Color Swatches. Work area
adalah bagian dari scene, dimana kita dapat membuat berbagai gambar dan animasi di
dalamnya. Dalam work area ini terdapat stage, di mana ketika hasil kerja dijalankan (test
movie) hanya gambar dan animasi yang terdapat di dalam stage saja yang muncul,
sedangkan
gambar dan animasi yang berada di dalam work area akan tetapi animasi di luar stage, tidak
akan dimunculkan.
b. Timeline
Timeline adalah tempat dimana movie tersebut berada sehingga timeline mempunyai tugas
mengatur waktu dan pemunculan objek-objek tertentu. Timeline merupakan objek utama
untuk membuat animasi dan objek-objek interaktif. Timeline terdiri atas tiga bagian pokok,
yaitu: Scene, Layer, dan Frame. Jika animasi dipandang seperti sebuah buku yang dibuka
lembar demi lembar, maka timeline adalah buku, scene adalah bab-bab dalam buku, dan
layer
adalah halaman buku, serta frame merupakan kecepatan tangan dalam membuka lembaran
buku tersebut.
c. Toolbox
Toolbox berisi alat-alat gambar dan alat-alat lainya yang diperlukan untuk mengedit objek
dalam animasi.
d. Panel
Dalam Flash, panel berfungsi untuk menampilkan dan mengubah informasi suatu gambar
atau objek dalam stage. Ada bermacam-macam panel dalam Flash dimana setiap panel akan
memberikan informasi sesuai dengan objek yang dipilih. Beberapa panel yang ada dalam
Flash 8 adalah: Panel Frame, Panel Align, Panel Info, Panel Library, Panel Color Mixer.
e. Scene
Scene digunakan untutk membagi movie yang mempunyai jalan cerita yang cukup panjang
menjadi beberapa tema. Hal tersebut akan mempermudahkan dalam mengatur movie.
Jurnal Pendidikan Fisika (2013) Vol.1 No.1 halaman 42
f. Action Script
Action script adalah pemrograman di Flash dengan bahasa pemograman java script. Action
script dapat digunakan untuk mengontrol objek di Flash, untuk membuat navigasi, dan
elemen interaktif lainnya
1. Materi Alat Optik
a. Mata
Mata salah satu bagian dari panca indra yang berfungsi untuk melihat, namun mata
juga
memiliki keterbatasan. Bagian-bagian dari mata yaitu antara lain :
1) Kornea berfungsi untuk menerima rangsangan cahaya dan meneruskannya kebagian
mata yang lebih dalam
2) Aqueous Humor berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
3) Lensa kristalin berfungsi untuk mengatur pembiasan cahaya yang masuk ke mata
4) Iris berperan dalam pewarnaan mata
5) Retina berfungi untuk mengatur intensits cahaya yang masuk ke mata.
6) Otot siliar berfungsi untuk mengatur panjang fokus lensa kristalin
7) Vitreous humor merupakan bahan bening encer yng mengisi bola mata.
8) Syaraf optik berfungsi meneruskan rangsangan cahaya yang telah diubah oleh
9) retina menjadi sinyal-sinyal (implus-implus syaraf) menuju ke otak
Gangguan yang terjadi pada mata yaitu antaralain
1) Rabun jauh (Miopi), mata tidak dapat berakomodasi minimum secara normal, titik jauh
matanya kurang dari jauh tak hingga (PR < ~).
2) Rabun dekat (Hipermetropi), Mata ini tidak dapat berakomodasi maksimum secara
normal berarti titik dekatnya lebih besar dari 25 cm (PP > 25 cm)
3) Mata tua (Presbiopi), mata yang titik dekat dan titik jauhnya telah berubah
4) Astigmatisma merupakan cacat mata yang disebabkan oleh kornea mata tidak sferis
Kekuatan lensa dilambangkan dengan P (power) yang dirumuskan sebagai berikut.
dengan : P = kekuatan lensa, satuan dioptri
f = jarak fokus, satuan meter
b. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada
film
negatif.
Kamera terdiri dari beberapa bagian antaralain:
1) Lensa Cembung, berfungsi untuk memproyeksikan bayangan ke film
2) Diafragma, berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yng masuk ke kamera
(seperti fungsi iris pada mata).
3) Cincin Pemfokus, berfungsi untuk mengatur atau mengubah-ubah jarak lensa
sesuai dengan jarak yang di foto agar terbentuk bayangan jelas pada film.
4) Film, berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa cembung
Posisi lensa kamera dapat diatur sehingga bayangan nyata selalu jatuh pada film seperti daya
akomodasi mata supaya bayangan nyata selalu jatuh pada retina. Pupil mata pada kamera
adalah celah yang dibentuk oleh diafragma (seperti iris pada mata) yang disebut aperture.
Adapun sifat bayangan pada film adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
c. LUP
Lup adalah alat optik yang menggunakan lensa cembung untuk melihat
benda-benda kecil.
Perbesaran (M) yang terjadi oleh sebuah lup dirumuskan sebagai berikut:
1) Pada saat mata tidak berakomodasi
Saat berakomodasi maksimal jarak bayangan benda di titik baca mata normal
karena bayangan yang terjadi adalah maya
d. Mikroskop
Mikroskop biasanya digunakan untuk melihat-benda-benda kecil yang tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung yang
berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lensa ini dinamakan lensa objektif dan lensa
okuler.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik dan diperbesar,
sedangkan bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak, dan diperbesar
maka bayangan akhir yang dibentuk adalah maya, terbalik dan diperbesar.
HASIL PENELITIAN
BAB IV
MINI RISET
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita
deskripsikan melalui apa yang kita lihat. Tetapi kadang kita penasaran bagaimana cara untuk
menetahui ukuran dari apa yang kita lihat atau ingin menciptakan sesuatu media yang dapat
menunang kita daam proses belajar.
Untuk itu diperlukan adanya sebuah penelitian. Penelitian ini didapatkan melalui
berbagai cara dan juga berbagai langkah-langkah pengujian. Sebelum melakukan penelitian,
kita akan menduga-duga terlebih dahulu terhadap apa yang kita ingin teliti. Pernyataaan
dugaan atau pernyataan sementara kita ini yang disebut hipotesis. Banyak sekali macam-
macaam konsep hipotesis ini, salah satunya jenis hipotesis. Terkadang dalam penelitian pun
banyak sekali permasalahan-permasalahan dan juga kesalahan dalam melakukan penelitian.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa dalam
penggunaan konsep ular tangga sebagai media alat Optik dan untuk menegtahui apakah
media tersebut diterima atau ditolak.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan sehari
hari maupun untuk keperluan keilmuan.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dapat
dikelompokkan dalam empat jenis. Salah satu di antaranya media hasil berbasis komputer.
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor. Perbedaan antra media
yang lain yaitu dimana informasi/ materi disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam
bentuk cetakan atau visual. Pada dasarnya teknologi berbasis komputer dalam penyajian
materi kepada siswa menggunakan layar kaca. Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis
computer dalam pembelajaran umumnya dikenal sebagai computer-asissisted instruction
(belajar dengan bantuan komputer). Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan
tujuan yang ingin dicapai meliputi tutorial (penyajian materi pelajaran secar bertahap), drills
and practice (latihan untuk membantu siswa mengusai materi yang telah dipelajari
semuanya), permainan dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang baru dipelajari), dan basis data (sumber yang dapat membantu siswa menambah
informasi dan pengetahuan sesuai dengan keinginan masing-masing).
Beberapa ciri media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer (baik perangkat
keras maupun perabgkat lunak), sebagai berikut : (a) Mereka dapat digunakan secara acak
non-sekuen-sial, atau secara linear; (b) Mereka dapatg digunakan berdasarkan keinginan
siswa atau berdasarkan keinginan perancangan/ pengembangan sebagaimana direncanakan;
(c) Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gay abstrak dengan kata, simbol, dan grafik;
(d) Prinsip-prinsip ilm kognitif untuk mengembangkan media ini; (e) Pembelajan dapat
berorientasi siswa dapat melibatkan interaktif siswa yang tinggi (Arsyad,2011:31-32)
Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem
instruksional secara keseluruhan, pengembangan sesuai media harus sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan
dan sifat-sifat karakteristik media yang bersangkutan.
Ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media antara lain :
(1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
(2) Tepat untuk mendukung isi dari pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip/hukum,
dan generalisasi,
(3) Praktis, luwes, danbertahan.
(4) Guru terampil menggunakannya
(5) Pengelompokan sasaran
(6) Mutu teknis (Arsyad, 2007:75).
PENGUJIAN
Pada mini riset ini, penulis melakukan pengujian hipotesis terhadap rata rata
Setiap permainan harus mempunyai empat komponen utama, yaitu:
(1) Adanya pemain, biasanya lebih dari dua orang
(2) Adanya lingkungan dimana para pemain berinteraksi
(3) Adanya aturan-aturan main
(4)Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai
Permainan ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan
oleh dua orang atau lebih. Papan permainan ular tangga dibagi dalam kotak-kotak kecil dan
beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan
kotak lain. Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga, jadi setiap orang dapat
menciptakan ukuran papan permainan ular tangga, dengan jumlah kotak, ular, dan tangga
sesuai yang diinginkan.
Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak disudut kiri
bawah)dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah
mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat
langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus
turun ke kotak di ujung bawah ular.
Sekolah dengan Jumlah Persentase Tingkay Kepuasan Terhadap Ular Tangga Sebagai
Media Pembelajaran Optik :
SMPN 1 Gemolong 2095 2550 82,16 %
SMPN 2 Gemolong 2077 2400 86,54 %
SMP MTA Gemolong 2206 2700 81,70 %
Prosentase Total 83,47 %
Total prosentase dari 3 sekolah tersebut yaitu 83,47 %, maka diperoleh media pembelajaran
berbentuk permainan ular tangga berbasis IT untuk materi Alat Optik yang memenuhi
kriteria baik.
Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian dan pengumpulan data maka didapat hasil bahwa
pengembangan media pembelajar berupa alat optic dapat dilakukan dengan berbagai cara
salah satu nya yaitu penggunaan tehnologi untuk mendapat bervagai jenis informasi.