You are on page 1of 4

definisi

Nilai ambang batas adalah alternatif bahwa walau apapun yang terdapat dalam lingkungan
kerjanya, manusia merasa aman. Dalam perkataan lain, nilai ambangbatas juga diidentikkan dengan
kadar maksimum yang diperkenankan. Kedua pengertian ini mempunyai tujuan sama.

Nilai Ambang Batas Getaran


Untuk mengetahui pengaruh getaran terhadap kesehatan kerja, maka perlu diketahui nilai
ambang batas dari getaran ini. Cara untuk mengetahui nilai ambang batas dilakukan dengan
mengukur getaran yang ada kemudian dibandingkan dengan NAB yang diijinkan. Berikut ini NAB
getaran berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-51/MEN/1999.
Tabel Nilai Ambang Batas Getaran untuk Pemajanan Lengan dan Tangan

Nilai Ambang Batas Suhu

Di Indonesia, parameter yang digunakan untuk menilai tingkat iklim kerja adalah Indeks
Suhu Basah dan Bola (ISBB). Hal ini telah ditentukan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja
Nomor: Kep-51/MEN/1999, Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja, pasal 1 ayat 9
berbunyi :
“Indeks suhu Basah dan Bola (Wet Bulb Globe Temperature Index) yang disingkat ISBB adalah
parameter untuk menilai tingkat iklim kerja yang merupakan hasil perhitungan antara suhu udara
kering, suhu basah alami dan suhu bola”

Untuk mengetahui iklim kerja di suatu tempat kerja dilakukan pengukuran besarnya tekanan
panas salah satunya dengan mengukur ISBB atau Indeks Suhu Basah dan Bola (Tim Hiperkes, 2004),
macamnya adalah:
1. Untuk pekerjaan diluar gedung
ISBB = 0,7 x suhu basah + 0,2 x suhu radiasi + 0,1 suhu kering
2. Untuk pekerjaan didalam gedung
ISBB = 0,7 x suhu basah + 0,3 x suhu radiasi

Alat yang dapat digunakan adalah :

heat stress area monitor untuk mengukur suhu basah.

temometer kata untuk mengukur kecepatan udara.

termometer bola untuk mengukur suhu radiasi.

pengukuran iklim kerja dapat mengunakan questemt digital. Pengukuran dilakukan pada tempat
tenaga kerja melakukan pekerjaan kira – kira satu meter dari pekerja.

Tabel Standar Iklim Kerja di Indonesia

a Beban kerja ringan membutuhkan kaloiri 100 – 200 kilo kalori /jam.
b. Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 – 350 kilo kalori/ jam.
c. Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 – 500 kilo kalori /jam.

Nilai Ambang Batas Kebisingan

Kebisingan dapat menyebabkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang pada
pendengaran. Untuk menanggulangi kebisingan di pabrik, beberapa Negara menetapkan Nilai
Ambang Batas (NAB) kebisingan.
Nilai Ambang Batas kebisingan di tempat kerja adalah intensitas suara tertinggi yang
merupakan nilai rata-rata, yang masih dapat diterima tenaga kerja tanpa mengakibatkan hilangnya
daya dengar yang menetap untuk waktu kerja terus menerus tidak lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam
seminggu.
Berikut ini batas waktu pemaparan kebisingan per hari yang direkomendasikan oleh Departemen
Tenaga Kerja Republik Indonesia pada tahun 1999

Berikut ini batas waktu pemaparan kebisingan per hari yang direkomendasikan oleh Departemen
Tenaga Kerja Republik Indonesia pada tahun 1999

. Nilai Ambang Batas Debu

Gas tertentu yang lepas ke udara dalam konsentrasi tertentu akan membunuh
manusia. Konsen trasi fluorida yang diperkenankan dalam udara 2,5 mg/meter kubik. Fluorida dan
persenyawaannya adalah racun dan mengganggu metabolisme kalsium dan enzim. Sedangkan
hidrogen fluorida sangat initatif terhadap jaringan kulit, merusak paru-paru dan menimbulkan
penyakit pneumonia.Asam sulfida, garam sulfida dan karbon disulfida adalah persenyawaan yang
mengandung sulfur. Persenyawaan sulfida dapat terurai dan lepas ke udara menyebabkan kerusakan
pada sel susunan saraf.

Dalam kadar rendah tidak berbau dan bila kadar bertambah menyebabkan bau yang tidak
enak gejalanya cepat menghebat menimbulkan pusing, batuk dan mabuk.Uap, yaitu bentuk gas dari
zat tertentu tidak kelihatan dan dalam ruangan berdifusi mengisi seluruh ruang. Yang harus
diketahui adalah jenis uap yang terdapat dalam ruangan karena untuk setiap zat berbeda.daya
reaksinya. Zat-zat yang mudah menguap adalah amoniak, chlor, nitrit, nitrat dan lain-lain.
Dalam kadar rendah tidak berbau dan bila kadar bertambah menyebabkan bau yang tidak enak
gejalanya cepat menghebat menimbulkan pusing, batuk dan mabuk.Uap, yaitu bentuk gas dari zat
tertentu tidak kelihatan dan dalam ruangan berdifusi mengisi seluruh ruang. Yang harus diketahui
adalah jenis uap yang terdapat dalam ruangan karena untuk setiap zat berbeda.daya reaksinya. Zat-
zat yang mudah menguap adalah amoniak, chlor, nitrit, nitrat dan lain-lain.

Penimbunan debu dalam paru-paru akibat lingkungan mengandung debu yaitu pada
manusia yang ada di sekitarnya bekerja atau bertempat tinggal. Kerusakan kesehatan akibat debu
tergantung pada lamanya kontak, konsentrasi debu dalam udara,jenis debu itu sendiri dan lain-lain.

Asap adalah partikel dari zat karbon yang keluar dari cerobong asap industri karena
pembakaran tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon. Asap bercampur dengan
kabut/uap air pada malam hari akan turun ke bumi bergantungan pada daun-daunan ataupun
berada di atas atap rumah.

You might also like