Professional Documents
Culture Documents
Oleh
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya makalah yang berjudul “Sistem Akuntansi Piutang pada
UMKM Indah Jati” dapat kami selesaikan.
Dalam pembuatan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi
Sukmasari, S.E., M.S.A., C.A., Akt. selaku dosen pada mata kuliah Sistem Akuntansi. Selain
itu, ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada teman-teman kami yang telah memberikan
doa, dorongan, serta bantuan kepada kami sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.
Demikian makalah ini kami hadirkan dengan segala kelebihan dan kekurangan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini sangat kami
harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.
Kelompok Empat
2
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori ...................................................................................... 3
2.1.1 Definisi .......................................................................................... 3
2.1.2 Fungsi yang Terkait ...................................................................... 3
2.1.3 Prosedur Pencatatan Piutang ......................................................... 3
2.1.4 Dokumen yang Digunakan ........................................................... 5
2.1.5 Flowchart Akuntansi Piutang ....................................................... 6
2.1.6 Sistem Pengendalian Internal ........................................................ 6
2.2 Gambaran Umum Perusahaan ............................................................... 7
2.3 Sistem Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati ................................ 7
2.3.1 Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati................................... 7
2.3.2 Fungsi yang Terkait ....................................................................... 7
2.3.3 Prosedur Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati ................... 8
2.3.4 Dokumen yang Digunakan ............................................................ 8
2.3.5 Flowchart Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati ................. 8
2.3.6 Sistem Pengendalian Internal pada UMKM Indah Jati ................. 9
2.4 Perbandingan Sistem di Perusahaan dengan Teori yang Seharusnya .... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian akuntansi piutang?
2. Apa saja fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi piutang?
3. Bagaimana prosedur pencatatan dan sistem akuntansi piutang pada UMKM Indah
Jati?
4. Apakah sistem pengendalian internal UMKM Indah Jati telah dilaksanakan secara
efektif?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian akuntansi piutang.
2. Untuk mengetahui fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi piutang.
3. Untuk mengetahui prosedur pencatatan dan sistem akuntansi piutang pada UMKM
Indah Jati.
4. Untuk mengetahui keefektifan sistem pengendalian internal UMKM Indah Jati.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
A. Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen
Informasi mengenai piutang yang dilaporkan kepada manajemen adalah:
1. Saldo piutang pada saat tertentu kepada setiap debitur.
2. Riwayat pelunasaan piutang yang dilakukan oleh setiap debitur
3. Umur piutang kepada setiap debitur pada saat tertentu
B. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang menyangkut piutang
adalah:
1. Jurnal Penjualan, catatan ini digunakan untuk mencatat berkurangnya piutang dari
transaksi penjualan kredit.
2. Jurnal Retur Penjualan, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya
piutang dari transaksi retur penjualan.
3. Jurnal Penerimaan Kas, catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat berkurangnya
piutang dari transaksi penerimaan kas dari debitur.
4. Kartu Piutang, catatan akuntansi ini digunakan untu mencatat mutasi dan saldo piutang
kepada debitur.
C. Organisasi
Tugas fungsi akuntansi dalam hubungannya dengan pencatatan piutang adalah :
1. Menyelenggarakan catatan piutang kepada setiap debitur, yang dapat berupa kartu
piutang yang merupakan buku pembantu piutang, yang digunakan untuk merinci
7
rekening kontro piutang dalam buku besar, atau berupa arsip faktur terbuka (open
invoice file), yang berfungsi sebagai buku pembantu piutang.
2. Menghasilkan pernyataan piutang (account receivable statement) secara periodik dengan
mengirimkannya kesetiap debitur.
3. Menyelenggarakan catatan riwayat krredit setiap debitur untuk memudahkan penyediaan
data guna memutuskan pemberian kredit kepada pelanggan dan guna mengikuti data
penagihan dari setiap debitur.
Dokumen pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam kartu piutang
adalah :
1. Faktur Penjualan, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan timbulnya piutang
atas dasar transaksi penjualan kredit. Dokumen ini dilampiri dengan surat muat (bill of
loading) dan surat order pengiriman sebagai dokumen pendukung untuk mencatat
transaksi penjualan kredit.
2. Bukti Kas Masuk, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan berkurangnya
piutang dari transaksi pelunasan piutang dari transaksi pelunasan piutang oleh debitur.
3. Memo Kredit, dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan retur penjualan.
Dokumen ini dikeluarkan oleh bagian order penjualan.
4. Bukti Memorial (Journal Voucher), bukti memorial adalah dokumen sumber untuk
dasar pencatatan transaksi kedalam jurnal umum. Dokumen ini digunakan sebagai dasar
8
pencatatan penghapusan piutang. Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kredit yang
memberikan otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak dapat ditagih lagi.
Gambar 1. Metode Posting Langsung ke Dalam Kartu Piutang dengan Tulis Tangan
9
2.2 Gambaran Umum Perusahaan
UMKM Indah Jati merupakan usaha yang bergerak dalam bidang furniture berdiri pada
tahun 2001 dan berlokasikan di Jalan Raden Imba Kesuma RT 004 No. 11 Kecamatan
Kemiling Raya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Menjual barang furniture berupa
kursi, lemari, dipan, dan sebagainya. Seperti usaha lainnya, transaksi UMKM Indah Jati
menyediakan penjualan secara tunai dan kredit. UMKM Indah Jati memiliki lima karyawan
yang terbagi menjadi bidang pengamplasan, pengecatan, pengukiran, perakitan dan
pemasangan busa serta pemasangan kain pada kerangka. Setiap bidang dikerjakan oleh satu
orang karyawan.
10
2.3.3 Prosedur Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati
Sistem akuntansi piutang pada UMKM Indah Jati dikelola langsung oleh pemilik usaha.
Proses awal pencatatan piutang dilakukan dengan memindahkan data pada kwitansi ke buku
piutang. Kemudian, proses penagihan dilakukan oleh pemilik sendiri setiap bulan selama
waktu yang disepakati. Setelah terjadi penerimaan kas dari piutang pemilik mencatat kembali
ke dalam buku piutang lengkap dengan tanggal penerimaan piutang serta nominalnya.
11
Gambar 2. Sistem dan Prosedur Akuntansi Piutang pada UMKM Indah Jati
12
2.4 Perbandingan Sistem di Perusahaan dengan Teori yang Seharusnya
Berdasarkan analisa kami terdapat beberapa perbedaan antara teori yang ada dengan
kondisi nyata yang terjadi pada UMKM Indah Jati. Hal pertama yang akan kami bahas adalah
mengenai faktur penjualan yang digunakan UMKM Indah Jati masih berupa kwitansi
sederhana belum menggunakan faktur berupa nota tiga rangkap seperti yang sudah digunakan
dalam perusahaan-perusahaan besar. Meskipun memiliki fungsi yang sama namun pemakaian
nota jauh lebih efektif dan efisien karena pemilik tidak perlu repot menyalin tulisannya
kembali. Selain itu, menggunakan nota akan memudahkan apabila debitur membeli lebih dari
dua barang karena dalam selembar nota terdapat banyak kolom sedangkan dalam selembar
kwitansi hanya terdapat dua baris.
Pada teori yang seharusnya pencatatan piutang akan ditulis pada kartu piutang yang
berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya. Dalam hal ini UMKM
Indah Jati juga tidak mencetak kartu piutang melainkan hanya mencatat pada sebuah buku
khusus yang kami sebut buku piutang yang berisi semua transaksi penjualan kredit. Pada
setiap halaman pemilik menuliskan format sederhana yaitu nama debitur, jenis barang, harga
barang, tanggal pencicilan, dan jumlah pembayaran. Buku piutang akan cukup membantu
pemilik UMKM dalam menata informasi-informasi transaksi kredit. Evaluasi dari kami
sebaiknya pencatatan diurutkan sesuai abjad sehingga akan memudahkan dalam mencari data
cicilan kredit debitur untuk menuliskan pembayaran ditiap bulannya.
Seperti yang sudah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya dokumen dan catatan
akuntansi yang digunakan UMKM Indah Jati berbeda dengan teori yang seharusnya.
Walaupun memiliki inti dan tujuan yang sama hal tersebut tetap membuat perbedaan antara
sistem pada teori dan sistem pada UMKM Indah Jati. Perbandingan yang paling mencolok
antara teori dan kenyataan adalah tidak adanya laporan keuangan seperti neraca saldo, jurnal,
dan buku besar di dalam sistem akuntansi piutang UMKM Indah Jati. Namun hal ini tidak
mengurangi kinerja keuangan UMKM karena basis usaha yang masih kecil dan penjualan
yang belum begitu besar. Sehingga masih belum memerlukan sistem pencatatan yang sesuai
dengan teori.
13
BAB III
3.1 Kesimpulan
Sistem akuntansi piutang pada UMKM Indah Jati dikelola langsung oleh pemilik usaha.
Proses awal pencatatan piutang dilakukan dengan memindahkan data pada kwitansi ke buku
piutang. Kemudian, proses penagihan dilakukan oleh pemilik sendiri setiap bulan selama
waktu yang disepakati. Setelah terjadi penerimaan kas dari piutang pemilik mencatat kembali
kedalam buku piutang lengkap dengan tanggal penerimaan piutang serta nominalnya.
Sistem pengendalian internal pada UMKM Indah Jati telah sesuai dengan unsur sistem
pengendalian internal. Persedur pencatatan yang ditata dengan baik pada UMKM Indah Jati
memberikan perlindungan yang cukup terhadap pendapatan. Prosedur pencatatan yang baik
akan menjamin data yang dicatat dalam buku piutang.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil wawancara kami sebaiknya UMKM Indah Jati membuat buku
piutang dengan kolom-kolom seperti format yang terdapat pada kartu piutang sehingga akan
lebih memudahkan pemilik dalam memasukkan tanggal dan nominal pembayaran cicilan
kredit.
Kemudian, mengenai faktur penjualan yang digunakan UMKM Indah Jati masih berupa
kwitansi sederhana belum menggunakan faktur berupa nota tiga rangkap seperti yang sudah
digunakan dalam perusahaan-perusahaan besar. Meskipun memiliki fungsi yang sama namun
pemaikaian nota jauh lebih efektif dan efisien karena pemilik tidak perlu repot menyalin
tulisan kembali. Selain itu, menggunakan nota akan memudahkan apabila debitur memilih
lebih dari dua barang karena dalam selembar nota terdapat banyak kolom sedangkan dalam
selembar kwitansi terdapat hanya dua baris.
14
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Bagian Sistem Akuntansi Piutang, 2016.
15