You are on page 1of 10

KORNELIA PAKIDING

342 14 046
TURBIN UAP
Siklus pembangkitan tenaga terdiri dari pompa,
generator uap (boiler), turbin, dan kondenser di mana
fluida kerjanya (umumnya adalah air) mengalami
perubahan fasa dari cair ke uap atau sebaliknya selama
menjalani siklus.

 Komponen utama:
1. Boiler (Ketel uap),
2. Turbin uap,
3. Kondensor,
4. Pompa air
PRINSIP KERJA TURBIN UAP

• 1-2 : kompresi dalam


pompa secara isentropis
• 2-3 : penambahan kalor
dalam generator uap pada
tekanan konstan (isobaris)
• 3-4 : ekspansi dalam
turbin secara isentropis
• 4-1 : pembuangan kalor
dalam kondenser
Siklus ideal dari suatu sistem turbin uap sederhana adalah siklus
Rankine. Siklus Rankine dapat digambarkan pada diagram T-s dan
h-s seperti gambar diatas.
1. Reheating (pemanasan ulang)
Uap yang berekspansi di
turbin dan hampir
mencapai kondisi jenuh
dipanaskan lagi dalam
generator uap untuk
kemudian dialirkan ke
tingkat turbin berikutnya
untuk berekspansi lebih
lanjut.
2. Regenerative
air umpan boiler
sebelum masuk boiler
dipanasi terlebih
dahulu dengan uap
panas yang diekstrak
dari turbin sehingga
dapat meminimalkan
kalor input (qin) dari
pembakaran bahan
bakar
 Penggunaan Turbin Uap:
 Penggerak kapal
 Utilitas (penggerak pompa dan kompresor)
 Penghasil daya listrik (PLTU, PLTN, PLTP).
 Keunggulan:
 biaya operasional murah karena dapat
menggunakan bahan bakar kualitas rendah
 dapat menyediakan uap untuk proses dalam
industri
 Kerugian :
 biaya investasi mahal karena ukurannya sangat
besar
 susah dipindahkan dan di-install
 butuh waktu untuk starting
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

You might also like