You are on page 1of 2

1.

Definisi
Amalgam adalah aloi yang berisi merkuri yang menjadi pasta keperak-perkan
yang lunak ketika dicampur, yang kemudian akan mengeras (Harty dan Ogston,
2012). Amalagam adalah jenis logam campur khusus yang mengandung merkuri
sebagai salah satu konstituennya (Anusavice, 2004)
2. Fungsi
Amalgam umumnya digunkan untuk menambal gigi berlubang. Bagian gigi
yang rusak dihilangkan oleh dokter gigi dengan cara di bor dan kemudian ditambal
dengan amalgam (Anusavice,2004).
3. Klasifikasi Amalgam
Amalgam dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis menurut Craig (2002), yaitu :
1. Berdasarkan jumlah metal alloy, yaitu :
a. Alloy binary, contoh: silver-tin
b. Alloy tertinary, contoh : silver-tin-copper
c. Alloy quartenary, contoh : silver-tin-copper-indium
2. Berdasarkan ukuran alloy, yaitu :
a. Microcut, dengan ukuran 10-30 µm
b. Macrocut, dengan ukuran lebih besar dari 30 µm
3. Berdasarkan bentuk partikel alloy, yaitu :
a. Alloy Lathe-cut
Alloy ini memiliki bentuk tidak teratur
b. Alloy Spherical
Alloy spherical dibentuk melalui proses atomisasi. Dimana cairan alloy
diatomisasi menjadi tetesan logam yang berbentuk bulat kecil. Alloy ini tidak
berbentuk bulat sempurna tetapi dapat juga berbentuk persegi, tergantung pada
teknik atomisasi dan pemadatan yang digunakan
c. Alloy Spheroidal
Alloy spheroidal juga dibentuk melaui proses atomisasi.
4. Berdasarkan kandungan tembaga
Kandungan tembaga pada amalgam berguna untuk meningkatkan kekuatan
(strength), kekerasan (hardness), dan ekspansi saat pengerasan. Pembagian
amalgam.
a. Alloy rendah copper (low copper alloy)
Low copper alloy ini mengandung silver (68-70%), tin (26-27%), copper (4-
5%), zinc (0-1%)
b. Alloy tinggi copper (high copper alloy)
High copper alloy mengandung silver (40-70%), tin (22-30%), copper (13-
30%), zinc (0-1%). Alloy ini dapat diklasifikasikan sebagai:
a) Admixed/dispersi/blended
Alloy ini merupakan campuran spherical alloy dengan lathe-cut alloy
dengan komposisi yang berbeda yaitu high copper spherical alloy dengan
low copper lathecut alloy. Komposisi seluruhnya terdiri atas silver (69%),
tin (17%), copper (13%), zinc (1%).
b) Single composisition atau unicomposition alloys
Tiap partikel dari alloy ini memiliki komposisi yang sama. Komposisi
seluruhnya terdiri atas silver (40-60%), tin (22-30%), copper (13-30%),
zinc (0-4%).
5. Berdasarkan Kandungan Zinc
a. Alloy mengandung seng: mengandung lebih dari 0.01% zinc.
b. Alloy bebas seng: mengandung kurang dari 0.01% zinc.

Anusavice, K.J. 2004. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC

Craig, G.R, 2002. Restorative Dental Material 11th ed. St Louis: Mosby Inc

Harty, F.J dan Ogston, R. 2012. Kamus Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC

You might also like