You are on page 1of 1

Awetan SIM 2017

1) salah satunya menerapkan sistem pengendalian intern akuntansi, seperti melakukan audit internal perusahaan
secara sewaktu-waktu sehingga kita bisa mengetahui kondisi laporan keuangan yang sebenar-benarnya.
2) yaitu dengan meminta dan mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil, selain itu dengan
melakukan pengisian kembali kas kecil yang berbeda dengan jumlah saldo awalnya, jadi bisa lebih maupun
kurang tergantung dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana kas kecil.
3) Dengan melakukan cek silang antara

4) Perpetual inventory, karena langsung mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dalam aktivitas jual-beli.
Sehingga kita dapat mengetahui posisi nilai persediaan kapan pun.
5) Menurut saya, disini terdapat miss-communication antara bagian produksi dan akuntansi. Disini juga terdapat
sistem yang “hilang”. Seharusnya bagian produksi melaporkan jumlah karyawan yang melakukan lembur,
siapa saja mereka, dan berapa lama lemburnya. Sehingga bagian akuntansi dapat melaksanakan tugasnya
dengan memberikan mereka gaji sesuai dengan kinerjanya termasuk insentif dan lembur.
6) Berarti perusahaan perlu melakukan pelatihan lagi bagi karyawan khususnya dibagian akuntansi mengenai
model pencatatan IFRS agar tidak terjadi kesalahan lagi.
7) N
8) Yaitu menampilkan ranking atau posisi mahasiswa tersebut di angkatan jurusannya. Sehingga mahasiswa
akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. ???

B.

1) Evaluasi Kualitas informasi SPI


Kualitas informasi yg diperoleh dari laporan hasil SPI sudah terstruktur, lengkap dan ringkas mengenai
kondisi perusahaan tersebut. Unit/satuan pengukurannya tidak hanya menggunakan rupiah tetapi juga satuan
unit (produk). Sehingga laporan tersebut dapat berfungsi untuk menilai kondisi keuangan perusahaan.
Evaluasi kehandalan SPI
SPI yang digunakan oleh perusahaan tersebut sudah handal, karena terdapat pemisahan tanggung jawab
fungsional yang secara tegas serta terdapat kerja sama antar bagian.
2) Yaitu pada fungsi penerimaan kas yang digabung dengan fungsi akuntansi (pencatatan). Disini kemungkinan
terdapat penyelewengan berupa catatan akuntansi (pencatatan) yang digabungkan dengan fungsi penerimaan
kas.
3) Yaitu dengan menggunakan Data Base Management System (DBMS) dalam proses memasukan data dan
mengambil data. DBMS merupakan sistem perangkat lunak yg memungkinkan pengguna basisdata untuk
memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan menggunakan DBMS basis
data akan tetap teorganisasi secara konsisten dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, perusahaan juga
harus memisahkan fungsi penerimaan kas dengan fungsi akuntansi (pencatatan) agar tidak terjadi
penyelewengan.

C.

1) N
2) N

You might also like