Professional Documents
Culture Documents
Alhamdulillah, atas berkat rahmat Allah dan karunianya Rencana Strategis (Renstra) RS
MEDICARE SOREK tahun 2017-2022 dapat tersusun. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra RS
MEDICARE SOREK tahun 2017-2022 adalah untuk memberikan gambaran rencana strategis yang telah
ditetapkan berisikan tentang kebijakkan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan RS
MEDICARE SOREK dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Dengan tersusunnya Renstra RS MEDICARE SOREK tahun 2017-2022 diharapkan dapat ikut serta
mewujudkan pelayanan kesehatan berkualitas dan berkeadilan menuju masyarakan Pelalawan sehat sesuai
dengan salah satu program strategis PEMKAB Pelalawan.
Renstra RS MEEDICARE SOREK Thun 2017-2022 ini tersusun atas dukungan semua pihak yang
terkait dan masih dirasakan belum memenuhi keinginan semua pihak, maka dari itu mohon saran dan
perbaikan semua pihak
SOREK,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERTAMA : Rencana Strategis Rumah Sakit Medicare Sorek
Tahun 2017 – 2022;
KEDUA : Rencana Strategis Rumah Sakit Medicare Sorek
sebagaimana Diktum Pertama merupakan
landasan bagi unit kerja di lingkungan RS
Medicare Sorek dalam melaksanakan program
dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi yang telah diteteapkan.
Ditetapkan di :Sorek
pada tanggal :
Direktur RS Medicare
Sorek
Dr.Bayu Chandra
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia tidak akan mungkin bisa berkarya atau bekerja secara optimal jika dalam
kondisi yang sedang sakit, maka diperlukan upaya untuk meningatkan derajat kesehatan melalui
penyelenggaraan upaya kesehatan secra menyeluruh dan terpadu dalam pembangunan kesehatan.
Berdasarkan undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 BAB II pasal 3 tentang kesehatan dijelaskan
bahwa : “Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis”.
Dalam upaya pembangunan kesehatan dibutuhkan sarana dan fasilitas kesehatan baik
dasar maupun rujukkan yang dapat menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat. Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan publik yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukkan perorangan secara paripurna dengan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
A. Maksud
B. Tujuan
Rencana Stategis RS MEDICARE SOREK mempunyai tujuan adalah sebagai
acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada 5 (lima) tahun kedepan sehingga
pelaksanaanya terarah, tepat sasaran dan akuntabel.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaaran, landasan
hukum penyusunan serta sistematika penulisan Rnana Strategis RS
MEDICARE SOREK
BAB VI PENUTUP
Rumah sakit medicare sorek mempunyai tugas pokok sebagai Rumah Sakit yang
mengupayakan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.
Dalam upaya melaksanakan tugas pokok tersebut Rumah Sakit Medicare Sorek
mempunyai fungsi sebagai berkut :
Rumah sakit medicare sorek merupakan rumah sakit swasta yang dipimpiin oleh direktur
yang bertanggung jawab kepada pemilik
KOMITE MEDIK
SPI
KOMITE KEPERAWATAN
TIM PPI
Ka. SEKSI PELAYANAN Ka. SEKSI Ka. SUB Ka. SUB BAGIAN Ka. SUB BAGIAN
MEDIK & KEPERAWATAN PENUNJANG MEDIK BAGIAN UMUM, KEUANGAN & PENCATATAN DAN
KEPEGAWAIAN & HUMAS PROGRAM PELAPORAN
Dr. YOSYI OKTAHARA,Sp.A WALAN JUNAIDI,S.Kep.NS
SRI WULANDARI,S.Kep..NS MEGA FITRIA, SE RATIH SAFRIANI,Amd.
RM
Dalam melaksanakan tugasnya Kasubag Umum, Kepegawaian Dan Humas dibantu oleh :
1. Pemeriksaan, meliputi:
Pengelolaan Kepegawaian
Pengelolaan Keuangan.
b. Komite Medik
c. Komite Keperawatan
Tugas Komte Keperawatan adalah :
1. Memimpin, mengkoordinir dan membina anggota Tim PPI serta
mengelola program dan kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
2. Mengupayakan risiko infeksi nosokomial seminimal mungkin dengan
berbagai upaya dan program.
3. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi agar dapat memahami dan melaksanakan kebijakan
dan prosedur yang ditetapkan.
d. Komite PPI
Tugas Komite PPI adalah
Instalasi
1. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit.
2. Pembentukan Instalasi ditetapkan oleh Direktur sesuai kebutuhan rumah sakit.
3. Instalasi dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur.
4. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga–tenaga
fungsional dan atau non medis.
5. Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis instalasi ditetapkan oleh Direktur.
6. Instalasi meliputi :
Instalasi Rawat Inap, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat
inap,
Instalasi Rawat Jalan, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat
jalan,
Instalasi Gawat Darurat, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat
darurat,
Instalasi Bedah Sentral, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bedah sentral
Instalasi Radiologi, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan
kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan diagnose penyakit melalui
pemeriksaan radiologi/sonografi dan pengobatan melalui radio terapi
Instalasi Farmasi, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan
kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan obat dan alat
kesehatan,
Instalasi Gizi, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan
kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pengolahan, penyediaan
dan penyaluran makanan, terapi gizi dan konsultasi gizi
Instalasi Laboratorium, mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas
dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan darah,
urine, faeces, cairan tubuh dan jaringan tubuh
Instalasi Pemeliharaan Sarana, mempunyai tugas menyediakan semua
fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan sarana Rumah Sakit.
BED OCCUPANCY RATE (BOR) adalah tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah
sakit atau ratio rata-rata pemanfaatan tempat tidur yang terisi dalam 1 (satu) tahun adalah sebesar
31% pada tahun 2016 dan 39% pada tahun 2017 , di pertengahan tahun 2018 angka BOR
mencapai 65% angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari tahun
sebelumnya , dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI
sebesar 60-85%. Untuk itu RS Medicare Sorek berusaha membenahi diri dan melengkapi
fasilitas RS sesuai standar Rumah Sakit type D dan menjalin kerja sama dengan
instansi/perusahaan yang berada di sekitaar wilayah RS Medicare Sorek serta bekerja sama
dengan JKN dengan harapan di tahun berikutnya angka BOR RS Medicare Sorek biasa
meningkat.
LENGTH OF STAY (LOS) atau angka rata-rata lamanya pasien dirawat pada tahun 2016 adalah
sebesar 3 hari dan begitu juga pada tahun 2017, angka ini jauh lebih rendah dari standard
Departemen Kesehatan RI sebesar 6-9 hari.
TURN OVER INTERVAL (TOI) atau angka rata-rata tempat tidur tidak terisi adalah sebesar
5,2 pada tahun 2017.
GROSS DATE RATE (GDR) adalah angka kematian yang terjadi setiap 1000 penderita keluar
sebesar 6,8%
NET DATE RATE (NDR) adalah angka kematian setelah dirawat 48 jam yang terjadi setiap
1000 penderita keluar. Indikator ini menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit sebesar 5,7%
pada tahun 2017
Pada tahun 2016 jumlah total kunjungan adalah sebesar 11.804 pasien yang merupakan pasien
rawat inap, rawat jalan dan instalasi Gawat Darurat, dan 17.942 pasien pada tahun 2017.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati pelalawan
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus
dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefenisikan kemana organisasi akan dibawa dan
membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan.
Dalam pencapaian visi tersebut diatas dijabarkan melaui MISI sebagai berikut :
Adapun misi Kabupaten Pelalawan yang ada hubungannya dengan tugas pokok dan
fungsi RS Medicare Sorek yaitu misi pertama “Meningkatkan kualitas kehidupan dengan
terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang, pangan, papan, penddikan, kesehatan,
bermartabat dan berbudaya”
Arah kebijakan misi pertama yang di ambil dan keterkaitannya dengan tugas pokok dan
fungsi RS Medicare Sorek adalah :
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakkan
yang ditetapkan dalam RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten
Pelalawan 2011-2016 yang mendukung langasung dalam pencapaian visi dan misi yaitu
1. Pelalawan Sehat
2. Pelalawan cerdas
3. Pelalawan terang
4. Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa
/Kelurahan
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan
6. Pengembangan Objek Wisata Bono
7. Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan
Pemenuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar dapat memenuhi
kualitas dan kuantitas serta memiliki kompetensi yang direfleksikan melalui sikap,
prilaku, pola pikir serta tindakkan yang didasari intelektualitas dan spiritualitas
sehingga terbentuk integritas yang didukung oleh pola disiplin yang baik dan amanah
sehingga memenuhi persyaratan rumah sakit yang sesuai standard. Pola rekruitmen
sumber daya manusia sehingga memenuhi kualitas dan kuantitas serta kualifikasi
dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang paripurna untuk
masyarakat luas.
3. Penetration (Penentuan)
Strategi ini di tempuh dengan cara membangun kemitraan dengan pihak swasta dalam
pelayanan kesehatan untuk karyawan perusahaan, peningkatan peran humas Rumah
Sakit.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI DAN
KEBIJAKKAN RS MEDICARE SOREK
Dalam rangka mendukung visi Kabupaten Pelalawan tersebut dan sesuai tugas pokok dan
fungsi serta masuka-masukan dari stakeholders, maka RS Medicare Sorek menetapkan Visi :
Ikut Mendukung :
adalah turut serta menyokong, membantu atau memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat serta pelaporan – pelaporan di bidang kesehatan yang dilakukan di RS
Medicare Sorek.
Tujuan :
Sasaran:
4.3 NILAI
R : Ramah
S : Sigap
M : Melayani
E : Efektif
D : Dinamis
I : Ikhlas
C : Cermat
A : Aman
R : Ragam
E : Efisien
Ramah : Komunikasi yang baik dengan penuh kasih antara petugas dan
pelanggan
Sigap : Cepat tanggap dalam memberikan pelayanan dan menyelesaikan tugas
Melayani : Membantu, menyiapkan, atau mengurus hal-hal yang dibutuhkan
pasien
Efektif : Memberikan pelayanan kesehatan secara cepat, tanggap dan tepat
Dinamis : Penuh percaya diri, bersemangat dan berenergi dalam memberikan
pelayana kesehatan
Ikhlas : Bekerja setulus hati dan tidak pandang bulu
Cermat : Selalu berhati-hati, teliti dan ulet dalam memberikan pelayanan
kesehatan
Aman : Profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan
mengutamakan keselamatan pasien,keselamatan kerja dana
akuntabilitas
Ragam : Memberikan beragam pelayanan kesehatan
Efisien : Menjanjikan hasil kerja tanpa membuang waktu, tenaga dan tepat guna
dan berdaya guna sesuai sop pelayanan kesehatan
BAB V
RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrument yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh
pemilik rumah sakit dan seluruh karyawan, pengurus yayasan yang mengacu pada visi dan misi
rumah sakit untuk pengembangan dalam pemenuhan baik saran, fasilitas, SDM, dan
akuntabilitas.
Program kegiatan dapat diatur dalam bentuk program kegiatan jangka pendek, menengah
an jangka panjang dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan rumah sakit secara keseluruhan.
BAB VI
PENUTUP