Professional Documents
Culture Documents
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih karunia-
Nya, sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) terhadap
Pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram (Kirby-
Bauer)” dapat diselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ferdinand, MS selaku Rektor Universitas Palangka Raya.
2. Dr. dr. Triawanti, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Palangka Raya yang telah memberikan fasilitas dan membantu kelancaran
pendidikan penulis selama perkuliahan hingga selesai.
3. dr. Adelgrit Trisia, M.Imun selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar,
tekun, tulus dan ikhas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
memberikan bimbingan, motivasi dan saran-saran berharga kepada penulis
selama proses penelitian dan penyelesaian skripsi.
4. dr. Angeline Novia Toemon, M.Imun selaku Pembimbing II yang telah
dengan sabar, tekun, tulus dan ikhas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran
untuk memberikan bimbingan, motivasi dan saran-saran berharga kepada
penulis selama proses penelitian dan penyelesaian skripsi.
5. dr. Francisca Diana Alexandra, M.Sc selaku Wakil Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Palangka Raya dan selaku Penguji I yang telah
memberikan banyak masukan dan saran sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6. drg. Agnes Frethenety, M.Biomed selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, Dosen
Pembimbing Akademik, dan juga selaku Penguji II yang telah memberikan
banyak masukan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
v
7. Bapak/Ibu dosen dan staf Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya,
khususnya Program Studi Pendidikan Dokter yang telah banyak membantu
penulis untuk dapat melaksanakan studi.
8. Bapak/Ibu dosen dan staf di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Palangka Raya, terkhusus pengelola laboratorium yang telah banyak
membantu untuk dapat melaksanakan proses penelitian.
9. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta, Ayahanda Arianto Tangkas, SE
dan Ibunda dra. Sinarni, kedua kakak saya Ricky Darmawan, S.H., M.H.
dan Alprido Perdian, S.T., M.T., kakak ipar saya Ria Susanti, keponakan
saya Irena Belvania, serta seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan,
memberikan motivasi dan pengorbanannya baik dari segi moril dan materi
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada sahabat terkhusus Gita Febriany Nahan, Ratuti Yetsi
Bianca, Rosariala Dyta, Swansea Tridua, Ignatia Geovani, Irfan
Ramadhannoor, Eky Aditya, Naufal Dian Fajarianto, Mikhael Theofanimia,
Muizzadin Hasani, Andrionaldy, dan Dwi Anggrainy yang telah bersedia
bertukar pikiran selama pembuatan proposal dan skripsi serta memberikan
semangat.
11. Luh Ade Gina Andriyani sebagai partner kerja dalam pembuatan proposal,
proses pengerjaan ekstrak, penelitian, hingga pembuatan skripsi yang telah
banyak memberikan motivasi juga bantuan.
12. Rekan sejawat angkatan 2014 (Vertebrae) yang telah memberikan bantuan
dan dukungan selama proses penyelesaian skripsi.
13. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan
vi
ABSTRAK
Latar Belakang: Pneumonia merupakan infeksi akut pada parenkim paru,
bronkiolus respiratorius dan alveoli, yang dapat disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus aureus. Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) merupakan
tumbuhan herbal Kalimantan Tengah yang dipercaya masyarakat memiliki banyak
khasiat salah satunya untuk pneumonia.
Tujuan: Mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun
Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus
aureus.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian experimental dengan rancangan
Post test-only control group design. Ekstrak etanol daun Kalanduyung pada
konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% diuji aktivitas antibakterinya terhadap
pertumbuhan Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi cakram Kirby-
Bauer dengan Amoksisilin sebagai kontrol positif dan DMSO (dymethil sulfoxide)
10% sebagai kontrol negatif. Data penelitian dianalisis secara statistik
menggunakan uji One Way Anova.
Hasil: Ekstrak etanol daun Kalanduyung pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan
80% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan rata-
rata zona hambat masing-masing yaitu 6,875 mm, 8,5 mm, 10,175 mm, dan
14,925 mm dan hasil uji statistik p < 0,05.
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) dapat
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan konsentrasi efektif
ekstrak etanol daun Kalanduyung yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 80% dengan diameter zona hambat
rata-ratanya 14,925 mm.
vii
ABSTRACT
Introductuon: Pneumonia is an acute infectious of lung parenchyma, respiratory
bronchioles, and alveolus, that caused by Staphylococcus aureus. Kalanduyung
(Guazuma ulmifolia Lam.) is an herb plant from Central Borneo which is believed
by the people has many benefits such as curing pneumonia.
Objective: To identify the presence of antibacterial activity from ethanol extract
of Kalanduyung leaves against Staphylococcus aureus growth.
Method: This study design was experimental with post test-only control group
design. Ethanol extract of Kalanduyung leaves in 20%, 40%, 60%, and 80%
concentrations was tested for antibacterial capability against Staphylococcus
aureus with Kirby Bauer disc diffusion method, with Amoxicillin as the positive
control and 10% DMSO (dimethyl sulfoxide). This study data was statistically
analyzed with One Way Anova.
Results: Ethanol extract of Kalanduyung leaves in 20%, 40%, 60%, and 80%
concentrations can inhibit Staphylococcus aureus growth which each mean
inhibition zone diameter was 6.875 mm, 8.5 mm, 10.175 mm, and 14.925 mm and
statistic test value p < 0.05.
Conclusion: The ethanol extract of Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.)
leaves can inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria and the effective
concentration of Kalanduyung leaves that can inhibit the growth of
Staphylococcus aureus bacteria is 80% with diameter of inhibition zone average is
14.925 mm.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................ vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................
1.3.1 Tujuan umum ................................................................ 3
1.3.2 Tujuan khusus ............................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................
1.4.1 Manfaat teoritis ............................................................. 3
1.4.2 Manfaat praktis ............................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
2.1 Pneumonia .................................................................................
2.1.1 Definisi .......................................................................... 5
2.2.2 Etiologi .......................................................................... 5
2.2.3 Epidemiologi ................................................................. 5
2.2.4 Patogenesis .................................................................... 5
2.2.5 Gambaran klinis ............................................................ 6
2.2 Staphylococcus aureus...............................................................
2.2.1 Taksonomi ..................................................................... 6
2.2.2 Morfologi dan identifikasi............................................. 7
2.2.3 Patogenesis .................................................................... 7
2.3 Tumbuhan Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.)................
2.3.1 Taksonomi dan morfologi ............................................. 8
2.3.2 Kandungan kimia .......................................................... 11
2.3.3 Nama daerah tumbuhan kalanduyung……………….. 11
2.4 Antibiotik ................................................................................... 15
2.5 Ekstraksi ....................................................................................
2.5.1 Definisi .......................................................................... 16
2.5.2 Metode ekstraksi ........................................................... 16
2.5.3 Cairan untuk ekstraksi ................................................... 17
2.6 Metode Pengukuran Aktivitas Antimikroba ..............................
ix
2.6.1 Metode dilusi ................................................................. 18
2.6.2 Metode difusi................................................................. 18
BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ...................................
3.1 Landasan Teori .......................................................................... 19
3.2 Hipotesis .................................................................................... 23
BAB IV METODE PENELITIAN ...........................................................
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 24
4.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................. 24
4.3 Estimasi Besar Sampel .............................................................. 24
4.4 Kriteria Pemilihan (Inklusi dan Eksklusi) ................................. 25
4.5 Variabel Penelitian..................................................................... 25
4.6 Definisi Operasional .................................................................. 25
4.7 Alat dan Bahan ..........................................................................
4.7.1 Alat ................................................................................ 26
4.7.2 Bahan ............................................................................. 26
4.8 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ........................
4.8.1 Identifikasi tumbuhan.................................................... 26
4.8.2 Proses pengambilan batang kalanduyung ..................... 26
4.8.3 Pembuatan ekstrak etanol batang kalanduyung ............ 27
4.8.4 Sterilisasi alat dan bahan ............................................... 28
4.8.5 Pembuatan media .......................................................... 28
4.8.6 Pembuatan inokulum Staphylococcus aureus ............... 29
4.8.7 Uji aktivitas antibakteri batang kalanduyung
terhadap Staphylococcus aureus ................................... 29
4.8.8 Cara pemusnahan .......................................................... 30
4.9 Cara Pengolahan Data dan Teknik Analisis Data ......................
4.9.1 Pengolahan data............................................................. 30
4.9.2 Analisis data .................................................................. 31
4.10 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................
4.10.1 Tempat penelitian ........................................................ 32
4.10.2 Waktu penelitian ......................................................... 33
4.11 Alur Penelitian ......................................................................... 33
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................
5.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 34
5.2 Pembahasan ............................................................................... 38
5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................. 41
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................
6.1 Kesimpulan ................................................................................ 42
6.2 Saran .......................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bakteri Staphylococcus aureus ............................................. 7
Gambar 2.2 Tumbuhan Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) ........... 9
Gambar 2.3 Daun Kalanduyung................................................................ 9
Gambar 2.4 Batang Kalanduyung ............................................................. 10
Gambar 2.5 Akar Kalanduyung ................................................................ 10
Gambar 2.6 Struktur Kimia Flavonoid ..................................................... 11
Gambar 2.7 Struktur Kimia Alkaloid ........................................................ 12
Gambar 2.8 Struktur Kimia Saponin......................................................... 12
Gambar 2.9 Struktur Kimia Tanin ............................................................ 13
Gambar 2.10 Struktur Kimia Steroid ........................................................ 14
Gambar 2.11 Struktur Kimia Amoksisilin ................................................ 15
Gambar 3.1 Kerangka Teori ...................................................................... 21
Gambar 3.2 Kerangka Konsep .................................................................. 22
Gambar 4.1 Lempeng Mueller Hinton Agar (MHA) ................................ 30
Gambar 4.2 Alur Penelitian....................................................................... 33
Gambar 5.1 Rata-rata Diameter Zona Hambat Pertumbuhan Staphylococcus
aureus Oleh Ekstrak Etanol Daun Kalanduyung ...................................... 35
Gambar 5.2 Uji Post Hoc .......................................................................... 37
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Determinasi Universitas Lambung Mangkurat ........... 40
Lampiran 2. Hasil Uji Fitokimia Universitas Lambung Mangkurat ......... 42
Lampiran 3. Kuisioner .............................................................................. 43
Lampiran 4. Lembar Saran Perbaikan Usulan Penelitian ......................... 47
Lampiran 5. Permohonan Ujian Usulan Penelitian ................................... 53
xiv