You are on page 1of 2

Amaranth (Bayam)

Amaranthus hypochondriacus

Deskripsi :

Bagian obat :

Seluruh bagian tanaman digunakan sebagai obat.

Bunga dan buah :

Perbungaan bercabang, tunggal, dan ujung lonjong runcing di bagin yang rimbun
dengan ruas yang sangat pendek, terdiri dari ranting. Di beberapa spesies tumbuh
di ketiak daun. Bayam merupakan tanaman berumah 1 (monoesis), tenaman
berumah 2 (diesis), atau campuran. Batang bunga berukuran 4 sampai 6 mm,
berbentuk garis oval dengan ujung tajam pada bagian perhiasan bunga. Perhiasan
bunga berbentuk bulat telur kecil, biasanya disekitar sepanjang buah. Ovarium
bunga berbentuk bulat telur. Buahnya berbiji satu, berbentuk bulat telur, kulitnya
kering, dan berbentuk melintang . Bijinya berbentuk lentil, tegak, melingkar,
halus dan biasanya berwarna hitam.

Daun, batang, dan akar :

Tanamannya tinggi, gugur tiap tahun, terkadang juga tidak gugur dan tumbuh
hingga 2 m. Tanamannya tegak, bercabang di atas. Daun rhomboid/jajar genjang-
bulat telur dan berseling, kadang bergelombang atau berkerut.

Habitat :

Bayam umunya tumbuh di daerah yang beriklim sedang dan hangat.

Produksi :

Tanaman bayam menghasilkan bunga Amaranthus hypochondriacus

Nama lain :

Lady Bleeding, Lovely Bleeding, Love-Lies-Bleeding, Red Cockscomb, Velvet


Flower, Pilewort, Prince’s Feather

Aksi dan Farmakologi

Kandungan :

Saponin, betcyans, protoalkaloid


Efek :

Obatnya mempunyai efek astringent (mungkin karena kandungan saponin,


betcyans, protoalkaloid). Tidak ada studi yang menunjukkan tentang khasiat obat.

Indikasi dan penggunaan :

Bukti kegunaan : Amaranth digunakan untuk diare, ulkus, dan radang mulut serta
tenggorokan.

Tindakan pencegahan dan reaksi merugikan :

Tidak ada bahaya kesehatan dan efek samping yang dilaporkan kaitannya dengan
dosis terapi yang tepat.

Literatur :

Martindale. The Extra Pharmacopoeia, 27th Ed. Pub. The Pharmaceutical Press (1977) UK

Amaranthus hypochondriacus

Lihat Amaranth

You might also like