Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd
Oleh
Adelita Kusuma Wardhani
P17230174057
Halaman
DAFTAR ISI ....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian ....................................................................................... 3
2.2 Penyebab .......................................................................................... 4
2.3 Gejala ............................................................................................... 5
2.4 Pengobatan ....................................................................................... 6
2.5 Pencegahan ....................................................................................... 6
i
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring berkembangnya jaman dan muncul perubahan baru yang silih berganti
dapat memengaruhi pola kehidupan manusia pula. Seseorang menjadi lebih sibuk dan
tidak dapat menjaga kesehatan diri sendiri. Penyakit baru pun mulai muncul, apa lagi
penyakit yang menyerang orang usia lanjut sangat banyak dan bervariasi. Mulai dari
diabetes, asam urat, darah tinggi, kolesterol, dan masih banyak lagi. Ada pula penyakit
yang dari dulu dianggap biasa saja namun begitu berbahaya, yaitu penyakit alzheimer
yang sering dikenal dengan pikun. Bedasarkan riset The British Scholarship Journal
(2016,Desember 27) “data menunjukkan lebih dari 46 miliar jumlah populasi didunia
pengidap alzheimer.”
Penyakit yang pasti dan sering menyerang orang tua ini sangat berbahaya karena
menyerang sistem saraf pusat seseorang. Namun masih banyak orang yang
membiarkannya karena belum begitu memahaminya, maka dari itu penulis ingin
1
2
1.3 Tujuan
tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN
Alzheimer adalah penyakit yang bersifat kronik dan progesif serta menyerang
sistem saraf dan metabolisme. Menurut Sylvia dan Lorraine (2005:1134) “bentuk
demensia yang tersering, penyakit Alzheimer atau AD adalah penyakit yang bersifat
degeneratif dan progesif pada otak yang menyebabkan cacat spesifik pada neuron,
serta mengakibatkan pangguan memori, berpikir, dan tingkah laku”. Penyakit yang
usia diatas 65 tahun (Suddart & Brunner). Kesalahan mengode protein pewaris gen
membuat akson membentuk jerat-jerat neural meluas dan membentuk plak senilis
otak-super.blogspot.com/2015/04/penyebab-alzheimer.html
3
4
Gejala penyakit Alzheimer dapat dilihat dari tanda-tanda yang sering muncul.
Pada stadium awal pasien mudah lupa dan kehilangan ingatan ringan. Pasien mulai
Pasien juga menceritakan cerita secara berulang–ulang serta penggunaan bahasa yang
tidak teratur. Pasien menjadi mudah marah, paranoid, depresi, curiga, dan kasar.
20-30 % pasien tipe Alzheimer mengalami halusinasi dan 30-40% mempunyai gejala
waliam, terutama waham curiga dan tidak sistematik. Pasien yang berwaham paranoid
2. Gejala sedang (3-10 tahun) ditandai sulit beraktifitas, gangguan tidur, sulit
3. Gejala berat (8-12 tahun) ditandai sulit berbicara, butuh pengasuh, dan
perubahan perilaku.
Ada 10 gejala umum penyakit demensia alzheimer sejak dini menurut Utomo
(2016), Widyani (2013), alzheimer Indonesia (2016), yaitu ganguan daya ingatan,
sulit fokus, sulit melakukan kegiatan yang biasa dilakukan, disorientasi, kesulitan
belindongmag.nl/id/feature-id/akzheimer-indonesia-jangan-maklum-dengan-pikun
Belum diketahui pasti apa penyebab alzheimer, namun dari penjelasan yang ada
alzheimer dipengaruhi oleh usia dan riwayat keluarga seseorang. Obat, infeksi, trauma
atau tumor dapat menjadi penyebab demensia alzheimer (Corwin 2000:169). Ada
beberapa faktor yang dapat memengaruhi penurunan daya ingat. Terhentinya suplai
darah pada neuron di otak dalam jangka yang lama menyebabkan kerusakan neuron.
Stres oksidatif dan inflamasi salah satu penyebab AD (Willare dkk, 1999). Jelas
penggunaan obat kimia dan alat medis radiologi. Seperti keberadaan keluarga,
kesediaan lingkungan fisik, interaksi, istirahat, fasilitas, dan sikap (Bulechek, Butcher,
asupan gula, mengurangi konsumsi lemak, dan memperkaya diri dengan ilmu
dan farmakoterapi penunjang, diataranya CT scan, MRI, EEG, PET, SPECT, dan uji
skala depresi dan fungsi kognitif seperti MMSE namun, PET dan SPECT tidak
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
khususnya orang berumur diatas 65 tahun yang disebabkan oleh penggunaan obat-
obatan, merokok, konsumsi alkohol, salah pengkodean protein serta keturunan dengan
(radiologi), obat-obatan kimia, dan secara tradisional yaitu konsumsi kunyit, serta diet
makanan.
3.2 Saran
cara pencegahan dari penyakit alzheimer agar dapat lebih mewaspadai peningkatan
pencegahan, gejala dan pengobatan sehingga masyarakat dapat lebih memahami, dan
7
DAFTAR RUJUKAN
Publishing.
Elsevier Inc.
Seob, K. C. (2016, December 27). Retrieved from The Alzheimer's Diesease and
disease-and-dementias-causes-and-outcomes/
jangan-maklum-dengan-pikun
Wibowo, H. (2015, November 4). Retrieved from penyebab alzheimer dan faktor
resikonya: otak-super.blogspot.com/2015/04/penyebab-alzheimer.html
8
9