Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Penyakit ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis dengan etiologi yang
beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan pada umumnya
berakhir dengan gagal ginjal. Selanjutnya gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang
ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang ireversibel, pada suatu derajat yang
memerlukan terapi pengganti ginjal yang tetap berupa dialysis atau transplantasi ginjal.
CKD (Chronic Kidney Disease) disebabkan oleh berbagai penyakit penyebabnya
antara lain penyakit infeksi, penyakit peradangan, penyakit vaskular hipertensif,
gangguan jaringan ikat, gangguan kongenital dan hederiter, penyakit metabolik,
nefropati toksik, nefropati obstruktif.1
Insidensi gagal ginjal kronik di Indonesia diduga sebesar 100-150 tiap 1 juta
penduduk per tahun. Jika dibandingkan dengan penyakit jantung koroner, stroke,
diabetes mellitus dan kanker, angka gagal ginjal kronik di Indonesia ini jauh lebih kecil,
akan tetapi menimbulkan masalah besar karena biaya pengobatannya mahal dan
berjangka lama. Pada tahun 2000 terdapat sebanyak 2.617 pasien dengan hemodialisis
dengan biaya yang ditanggung oleh Askes sebesar 32,4 milyar rupiah dan pada tahun
2004 menjadi 6.314 kasus dengan biaya 67,2 milyar rupiah.3