Professional Documents
Culture Documents
1
a) Materi pembelajaran lebih didekatkan kepada persoalan
nyata, melatih identifikasi persoalan dan strategi
penyelesaian.
b) Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk
pemahaman dan implementasinya.
c) Perspektif internasional yang berbasis pemahaman
keunggulan nasional yang ada; diarahkan sebagai persiapan
kerjasama global yang terhormat.
d) Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan
komunikasi yang tersedia.
e) Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan
kreativitas.
12. Dukungan untuk mahasiswa dalam
Proses Pembelajaran :
Lihat Panduan FMIPA-UGM tahun akademik 2003/2004
(LAMPIRAN C): Bab 2 Jurusan Fisika, Laboratorium Geofisika (hal. II-
10 s.d. II-11).
Laboratorium Geofisika dengan perpustakaan, peralatan
pembelajaran, laboratorium, dan lapangan, serta sistem teknologi
informasi dan komputasi yang cukup lengkap dan modern.
Jejaring kerjasama nasional dan internasional dalam pendidikan,
penelitian, dan pelayanan.
13. Kriteria Pendaftaran :
Lihat Buku UM-UGM (LAMPIRAN D) dan Panduan FMIPA-UGM
tahun akademik 2003/2004 (LAMPIRAN C, hal I-6).
14. Metode Evaluasi, Peningkatan Kuali-
tas, dan Standar Proses :
Lihat Panduan FMIPA-UGM tahun akademik 2003/2004
(LAMPIRAN C): Bab Evaluasi (hal I-5).
Dalam kerangka penjaminan mutu akademik internal Tim Koordinasi
Semester (TKS) memantau kegiatan proses pembelajaran dan
melaporkan kepada pengurus program studi/jurusan agar tidak
terjadi ketidakberesan dalam proses pembelajaran dan bahkan terjadi
peningkatan mutu berkelanjutan, menuju ke arah pencapaian standar
internasional.
Penjaminan Mutu Akademik Internal dilakukan untuk menjamin:
a) Kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik,
peraturan akademik, serta manual mutu akademik.
b) Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai
dengan yang ditetapkan.
c) Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman
belajar sesuai dengan spesifikasi program studi.
d) Relevansi program pendidikan dan penelitian dengan
tuntutan masyarakat dan stakeholders lainnya.
15. Kriteria Kelulusan dan Metode
Penilaian :
Lihat Panduan FMIPA-UGM tahun akademik 2003/2004
(LAMPIRAN C) bab Sistem Kredit Semester (hal I-4).
Mahasiswa dapat dinyatakan lulus sarjana setelah memenuhi
minimum 144 sks secara total termasuk mata kuliah wajib dengan
minimum IPK 2.00, tanpa nilai E, dan jumlah sks matakuliah dengan
nilai D maximum 25% dari total sks yang dicapai.
2
16. Indikator Kualitas, Standar dan :
Hasil :
Program Studi Geofisika terakreditasi A oleh BAN pada tahun 1998.
Program Studi Geofisika memenangkan kompetisi Proyek QUE Batch
I (1998-2003) dengan dana Pemerintah Republik Indonesia dan Bank
Dunia sebesar USD 2.000.000,--, dengan sasaran standar lulusan
dengan kompetensi yang dapat bersaing dan berkolaborasi di tingkat
nasional dan regional serta internasional (beyond national market)
Program Studi Geofisika berinisiatif dengan fasilitator HAGI bersama
semua program-program studi geofisika dan program studi lain
penyelenggara minat geofisika di Indonesia, alumni pendidikan
geofisika dalam negeri dan luar negeri, masyarakat industri, instansi
penelitian, dan stakeholders lainnya, menyusun kompetensi lulusan
dan kurikulum inti.
Program Studi Geofisika merupakan anggota aktif International
Quality Network (IQN): Georisk yang dikoordinasi oleh Universitas
Muenchen, Jerman. Tiga orang staf junior telah berhasil magang
penelitian masing-masing selama enam bulan, dan seorang staf junior
saat ini sedang mengikuti program doktor, dengan semua biaya
ditanggung oleh IQN.
Program Studi Geofisika dibawah koordinasi Jurusan Fisika aktif ikut
menyusun proposal Program Hibah Kompetitif (PHK) A2 dan PHK B.
PHK B merupakan program Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
yang mengarahkan program studi/jurusan menjadi pusat-pusat
keunggulan internasional (Centers of International Excellence).
3
LAMPIRAN A:
4
7. Menguasai secara operasional eksplorasi sumber-sumber alam untuk energi
(mis. minyak dan gas bumi, batubara, panas bumi) dan bahan tambang (mis,
besi, tembaga, emas, perak, timah) serta air tanah dengan metode geofisika,
8. Menguasai secara operasional pemantauan, surveillance and early warning
system gejala-gejala alamiah seperti gempabumi, tsunami, letusan gunungapi
9. Menguasai secara operasional pemantauan, surveillance and early warning
system gejala-gejala global dan implikasinya, seperti rotasi dan nutasi bumi,
gerakan-gerakan kerak/lempeng benua, serta gerakan-gerakan bagian dalam
bumi dsb.
10. Menguasai secara operasional pembuatan model interpretasi dan salah satu
penyelesaian problem balik sederhana
11. Menguasai metode penelitian geofisika
12. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut
E. Sikap/Perilaku (Attitude):
1. Jujur, disiplin, ingin tahu, kritis, percaya diri, mandiri, beremosi matang,
kooperatif, dan dapat dipercaya.
2. Taat (menjunjung tinggi) norma, tata-nilai, moral, agama, etika umum dan
etika profesi.
3. Adaptif , dapat menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerjanya baik
di kantor maupun di lapangan.
4. Beretos kerja dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam setiap kegiatan