Professional Documents
Culture Documents
SARI
Mineral merupakan suatu bahan yang homogen dan mempunyai susunan atau rumus
kimia tertentu. Pengamatan yang dilakukan salah satunya berupa pengamatan syatan mineral
melalui miksroskop polarisasi. Dalam penggunaan mikroskop terdapat pengamatan nikol silang
dan nikol sejajar. Nikol silang dan nikol sejajar merupakan dua metode pengamatan mineral yang
dilakukan dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Perbedaan dari penggunaan nikol silang
dan nikol sejajar adalah pada analisatornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat
optis mineral dalam pengamatan menggunakan nikol silang dan nikol sejajar. Adapun yang
menjadi latar belakang penulisan ini adalah untuk memenuhi laporan praktikum mineral optik
tentang ortoskop nikol silang dan nikol sejajar. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu
dengan mengamat mineral menggunakan nikol silang dan nikol sejajar dari sayatan tipis di
laboratorium dan dilanjutkan dengan pengerjaan jurnal melalui beberapa pemeriksaan jurnal. Hasil
dari praktikum ini yaitu dapat mengetahui sifat-sifat optis mineral dalam menggunakan nikol
silang dan nikol sejajar.
Gambar 2.6 Belahan 3 arah pada kalsit kanada yang mempunyai relief nol
(sebagai standar) dengan n = 1.537.
Pecahan
Pecahan atau fracture adalah 2.2 Pengamatan Mikroskopik dengan
Ortoskop Nikol Silang
kecenderungan dari suatu mineral
untuk pecah dengan cara tertentu Pengamatan ortoskopik nikol silang
yang tidak dikontrol oleh struktur (crossed polarized light) dimaksudkan
atom seperti halnya belahan. Jenis- bahwa dalam pengamatannya digunakan
jenis pecahan yang khas antara lain analisator bersilangan dengan polarisator
pecahan seperti gelas (sinar diserap dalam dua arah yang
(subconchoidal fracture) pada saling tegak lurus). Sifat yang dapat
kuarsa, pecahan memotong pada diamati adalah sifat optik yang
olivin, ortopiroksen dan nefelin. berhubungan dengan kedudukan dan
jumlah sumbu optik. Sifat optik yang
Kembaran
Selama pertumbuhan kristal atau
pada kondisi tekanan dan temperatur
tinggi, dua atau lebih kristal
intergrown dapat terbentuk secara
Gambar 2.9 Kembaran tumbuh
simetri. Simetri intergrown inilah
yang dikenal sebagai kembaran.
Kembaran hanya dapat diamati b) Kembaran transformasi
pada nikol bersilang karena Kembaran ini dapat terjadi
kedudukan kisi pada dua lembar karena kristal mengalami
kembaran yang berdampingan saling transformasi karena perubahan P
berlawanan, sehingga kedudukan dan T terutama karena
gelapan dan warna interferensi perubahan T. Hal ini hanya
maksimalnya berlainan. Secara dapat terjadi pada kristal yang
genesa, kembaran dapat terbentuk mempunyai struktur dan simetri
dalam tiga proses yang berbeda yang berbeda pada kondisi P
yaitu kembaran tumbuh, dan T yang berbeda. Pada saat
transformasi, dan deformasi. P&T berubah, bagian tertentu
a) Kembaran tumbuh / Growth dari kristal ada yang stabil ada
Twins yang mengalami perubahan
Kembaran ini terbentuk orientasi kisi, sehingga terjadi
bersamaan pada saat kristalisasi perbedaan orientasi pada bagian
berbeda dari kristal. Contoh:
kembaran dauphin dan
Gambar 2.10 Kembaran deformasi
kembaran brazil pada kuarsa (kanan: kembaran polisintetik
plagioklas)
terbentuk karena penurunan T.
Contoh lain adalah kembaran Gelapan dan kedudukan gelapan