Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, hal itu dapat
terjadinya kebakaran.
ini menyebabkan kapal sebagai salah satu alat transportasi yang rentan
Pada saat ini terdapat berbagai macam jenis ukuran dan tipe kapal
yaitu kapal yang didesain khusus untuk memuat muatan dalam bentuk
1
muatan yang diangkutnya, jenis-jenis kapal tanker tersebut ialah kapal
yang disebut dengan Inert Gas System (IGS) dimana alat tersebut dapat
menghasilkan suatu gas yang disebut gas lembam (inert gas), yang
dan perawatan IGS di kapal tanker minyak, dimana kapal jenis ini
minyak salah satu bahan yang mudah terabakar. Hal ini didasarkan pada
2
Peraturan Internasional mensyaratkan bahwa kapal tanker yang
pada bulan Juni 1980 dengan bobot mati diatas 20.000 ton sudah
SOLAS (Safety Of Life At Sea) 1974, TSPP (Tanker Safety And Pollution
Watchkeeping) 1978 dan ISGOOT (Standart Safety Guide for OIL Tanker
ditemui banyak hal yang perlu diperhatikan secara lebih detail dan perlu
dilakukan.
Untuk itu dalam penulisan ini penulis mengambil judul Karya Tulis
B. Rumusan Masalah
beberapa hal yang belum dipahami secara betul ,mengenai IGS. Dalam
4
1. Apakah pengoperasian IGS di atas kapal sesusai dengan procedure
panduan?
anak buah kapal serta para pembaca dapat meahami arti penting
5
2. Memberikikan tambahan pengetahuan khususnya bagi pembaca dan
D. Metode Penelitian
sampai tanggal 04 Agustus 2018. Dalam Karya Tulis llmiah ini penulis
data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang lain dan prilaku
Ridwan (2003:31), data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga
6
a. Reset Lapangan
1) Metode Observasi
2) Metode Wawancara
7
pengoperasian dan perawatan IGS menurut Moleong
b. Studi Pustaka
referensi lainya.
a. Data primer
8
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendri
Tangan ke tiga.
c. Riset Lapangan
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam Karya Tulis llmiah ini,
penulis akan mengupas lebih rinci dari judul yang telah dipilih. Hal ini
terhadap arti dari judul Karya Tulis llmiah ini harus dapat dipahami betul,
10
langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-
perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui
serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang
diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur
biasanya mengakibatkan sebuah perubahan”.
Kondisi ini artinya suatu kondisi dimana kadar oksigen pada tangki
jumlah folume gas yang ada pada atmosfer tangki tersebut Sistem
gas inert adalah suatu susunan gas inert yang terdidri dari pesawat
11
pembuuat gas inert beserta sistem distribusinya dilengkapi dengan
inert dimana tangki tersebut telah ada dalam kondisi inerrt, agar
12
psikologi, dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan
kepada manusia dan setiap manusia kepada jabatannya”.
yang baik dan benar sesuai prosedur. Kita bisa menguasai system
familiarisasi dengan alat tersbut dengan baik dan benar. Dan juga
berdampak pada efesiensi kerja. Selain itu hal tersebut diatas dapat
13
BAB III
pelayaran yang berdiri sejak 2009. Pendiri PT. Alra Bahtera Samudera
14
MT.DAMAI SELATAN merupakan kapal yang dibuat di
Yamamaka/ Japan pada tahun 1993 yang terbuat dari stainlish dan
baja. Kapal ini merupakan salah satu armada yang dioperasikan oleh
1. Ship Particular
Kebangsaan : Indonesia
Buatan : Japan
Klasifikasi : BKI
15
Breath Moulded : 13 M
NAHKODA
TOP MANAGEMENT
MANAGMENT
MUALLLIM-I KKM
MUALLIM-II MASININS-I
OPERRATIONAL LEVEL
KOKI
BONSUN MANDOR
Selatan.
keadaan yang bagus dan siap dipakai serta dapat menghasilkan gas
tanki muatan.
tersebut.
17
3. Membantu memperlancar pembongkaran muatan karena dengan
adanya tekanan positif dari system gas lembam (IGS) dalam tangki
muatan di pelabuhan.
dengan cara yang diatur secara baik. Hal ini tersebut mendasari
Pengoperasian dan
perawatan IGS
Pengoperasian Pelaksanaan
yang procedural pengoperasian
dan perawatan dan perawatan
secara priodik IGS di kapal
18
D. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Nahkoda
kapal.
19
perintah kepada muatan apabila air ballast dibuang atau dimuat
DPA.
20
2. Mualim I
21
g. Melaksanakan inspeksi yang dianggap perlu atau yang
3. Mualim II
4. Boatswain
22
baik secara langsung maupun melalui perwira jaga. Tugas serang
jawabnya.
ekonomis.
bagian dek.
23
5. AB (Able Bodied)
jaga.
anjungan lainnya.
d. Membimbing kelasi.
cadangan/standby.
prosedur perusahaan.
24
d. Memastikan bahwa buku catatan minyak (yang diperlukan flag
cukup.
department.
dibuang ke laut.
7. Masinis I
25
departemennya mengerti semua perintah, peraturan, dan
pemberitahuan.
8. Oiler
peralatan tersebut.
bertugas.
26
27
BAB IV
SELATAN. Berdasarkan atas data yang ada dan referensi lain serta dari
berkala. Karena dengan perawatan yang baik dan rutin maka peralatan
IGS ini dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama serta terhindar dari
28
sistematisnya perawatan IGS disebabkan banyak hal, namun disini
anak buah kapal tidak tertarik untuk mengetahui lebih banyak terhadap
tidak akan muncul bahaya kebakaran ataupun ledakan. Untuk itu pada
oleh seluruh anak buah kapal. Disamping itu perlu adanya alternative
29
familirization programe), kepada anak buah kapal yang belum
menyangkut IGS khusus kepada anak buah kapal yang baru saja
naik (sign on) dalam hal ini termasuk memberikan informasi cara
pengoperasian IGS.
c. Perwira senior baik itu bagian deck ataupun mesin harus dapat
1) Pencemaran (planning)
2) Pengoperasian (organizing)
3) Pengarahan (actuating)
4) Pengawasan (controlling)
berpengalaman.
30
31
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
perawatan yang ada di atas kapl dengan yang ada pada manual
32
petunjuk-petunjuk yang ada sehingga dapat dipergunakan dengan
dan memahami peralatan Inert Gas System, prisnsip kerja dan fungsi
perawatanyang rutin pada sistem gas lembam (IGS) ini serta adanya
33
34
DAFTAR PUSTAKA
Badan Diklat Perhubungan, 2000, Inert Gas System, Oil Tanker Training
Batti, Pieter.1983. Inert Gas System dan Crude Oil Washing, Jakarta: PT.
Chaer, Abdul. 2003. Tata Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: BAlai Pustaka
Rosdakarya.
persada.
35