LEMBAR KERJA MAHASISWA PPG 2018/2019

Nama : Amalia Nurul Arfianti

Topik : Hakikat Keprofesionalan Guru
Tanggal : 05 September 2018

PETUNJUK
Tuliskan hasil pemecahan masalah pada tempat yang telah disediakan dengan di ketik
dengan format yang telah dibuatkan.
PROBLEM-BASED LEARNING
PERMASALAHAN DALAM TOPIK:
Contoh Pendidik yang Tidak Profesional dalam Proses Pembelajaran
Pada video diperlihatkan bahwa terdapat seorang guru yang melakukan peneguran
terhadap peserta didiknya yang tidak memperhatikan saat berlangsungnya pembelajaran.
Disitu memperlihatkan bahwa guru menegur dengan memukul peserta didik dengan buku.
Hal ini di sebabkan karena siswa tersebut tidak dapat di tegur hanya dengan perkataan saja
sehingga memicu guru untuk melakukan tindakan yang demikian. Tindakan tersebut
mendapatkan kontra dari kepala sekolah sehingga orang tua dari siswa tersebut merasa
tidak terima dengan apa yang dilakukan oleg guru tersebut kepada anaknya.

Solusi-solusi yang Penjelasan

Memungkinkan
1. Pendidik atau gur harus 1. Sebagai seorang pendidik, seorang guru harus mencapai
mampu mencapai beberapa hal yang telah ditetapkan sebagai salah satu
standard profesionalitas bagian dari standard profesionalitas yang berlaku di
yang telah ditetapkan di Indonesia. Selain harus dapat mencapai standard
Indonesia. profesionalitas, seorang pendidik atau guru juga harus
mempunyai kriteria tertentu agar dapat disebut sebagai
guru yang profesional. Kriteria tersebut salah satunya
adalah seorang pendidik haru mempunyai skill atau
keahlian dalam suatu proses pembelajaran.
2. Harus mempunyai 2. Menjadi seorang pendidik, kita harus memiliki beberapa
suatu keterampilan keterampilan yang digunakan mengatur jalannya
 khusus yang digunakan pembelajaran yang sedang dilakukan. Beberapa
dalam pelaksanaan keterampilan tersebut antara lain: keterampilan bertanya,
pembelajaran. keterampilan dalam memberi penjelasan yang
menguatkan, keterampilan dalam membuat berbagai
macam pembelajaran yang menarik, keterampilan
menyampaikan dan menjelaskan, dan yang terpenting pada
seorang pendidik harus mempunyai dan mampu mengelola
kelas.
3. Melakukan sosialisasi 3. Pemberian sosialisasi terhadap wali murid sangat berguna
terhadap para wali dalam proses berlangsungan pembelajaran pada peserta
murid yang didik. Hal ini disebabkan karena orang tua sangat
berhubungan dengan mempunyai peran penting dalam keberhasilan anak. Jadi
cara mendidik. di beberapa sekolah yang telah melakukan kegiatan ini
akan mendapatkan beberapa siswa yang cenderung mudah
diatur oleh guru. Selain mudah diatur, siswa tanpa sering
diingatkan oleh guru, mereka akan mampu mengingat
tentang hal apa saja yang boleh atau tidak booleh
dilakukan, karena orang tua siswa juga mendidik hal
tersebut saat dirumah, jadi apabila terjadi kesalahan
kepada sang anak, orang tua siswa tidak langsung
sepenuhnya menyalahkan guru saja, melainkan di analisis
apakah anaknya yang menyebabkan seorang guru sampai
melakukan suatu hal yang demikian.
4. Menjelaskan kepada 4. Selain melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada
siswa bahwa disekolah orang tua siswa, pihak sekolah juga hendaknya melakukan
banyak terdapat sosialisasi kepada peserta didik mengenai beberapa
peraturan-peraturan peraturan yang di tetapkan dan yang berlaku di sekolah
yang harus ditaati dan tersebut. Sosialisasi ini bertujuan agar peserta didik
dilaksanakan. menjadi mengetahui hal apa saja yang diperbolehkan dan
yang tidak diperbolehkan oleh seorang siswa. Dengan ini,
sekolah sangat berharap agar siswanya mampu menaati
dan melaksanakan peraturan tersebut. Selain itu, guru juga
berharap agar siswa mampu menghargai guru saat di kelas.
 SOLUSI ALTERNATIF
Didalam dunia pendidikan terdapat beberapa cara atau model pembelajaran yang
dapat diterapkan didalam kelas sesuai dengan karakter masing-masing anak yang ada di
kelas tersebut. Solusi juga dapat diterapkan oleh seorang pendidik untuk mengurangi
kecenderungan guru untuk menjadi seseorang yang sangat mempunyai peran terbanyak
dalam pembelajaran. Jadi untuk mengurangi hal tersebut, seorang guru harus mengambil
keputusan untuk menggunakan metode yang mana siswa berperan aktif dalam
pembelajaran tersebut, hal ini bertujuan untuk mengurangi kegaduhan di dalam kelas.