You are on page 1of 3

2.

4 Proses Phloem Loading

Proses peningkatan konsentrasi gula pada sel-sel floem yang berada dekat dengan sel-sel
fotosintetik pada daun disebut proses pengisian floem (phloem loading). Berdasarkan
pengukuran pada berbagai spesies, terlihat bahwa potensi osmotik sel-sel mesofil (sekitar -0,8
MPa sampai -1,8 MPa) lebih tinggi dibanding pada pembuluh floem (antara -2,0 MPa sampai -
3,0 MPa). Karena bahan terlarut (sukrosa) pada pembuluh floem lebih tinggi dibanding pada sel-
sel mesofil.

Serapan sukrosa oleh sel peneman floem ini yang dikarenakan oleh sel peneman ini lebih
besar dan lebih aktif dibandingkan sel-sel lain pada jaringan floem dan juga adanya penumbuhan
ke dalam (ingrowth) yang menyebabkan luas permukaan membran sel ini menjadi 3 kali lebih
luas. Menyebabkan potensi osmotic sitoplasma sel ini menjadi turun (lebih negatif) dan ini akan
merangsang air untuk masuksecara osmosis kedalam sel ini dari sel-sel mesofil disekitarnya.
Sebagai akibatnya tekanan internal pada sel peneman akan meningkat dan mengakibatkan
sukrosa bergerak masuk ke pembuluh floem secara simplastik melalui plasmodesmata.
Masuknya larutan yang mengandung sukrosa ke pembuluh floem dari sel-sel peneman ini yang
mengakibatkan tekanan internal pada pembuluh floem pada daun lebih tinggi, yang kemudian
menjadi faktor pendorong dari aliran larutan floem, berarti pengangkutan senyawa-senyawa yang
terlarut didalamnya.
Sukrosa diangkut secara simplastik melalui plasmodesmata antara sel-sel mesofil sampai
ke sel mesofil yang berdampingan dengan sel peneman pada jaringan floem. Masuknya sukrosa
ke sel peneman tidak secara simplatik, karena pada dinding sel antara sel mesifil dengan sel
peneman floem sangat jarang terdapat palsmodesmata. Sukrosa sebelum masuk ke sel peneman
harus terlebih dulu disekresikan ke luar sitoplasma sel mesofil dengan menggunakan senyawa
asam p-khloromekuribenzen sulfonat (p-chloromercuribenzene sulfonic acid, disingkat PCMBS)
yang dapat menghambat serapan sukrosa. Senyawa PCMBS tidsk dapat masuk ke sitoplasma,
sehingga hambatan hanya terjadi pada ssaat sukrosa berada pada apoplas.

Serapan sukrosa oleh sel peneman menyebabkan potensi osmotik sitoplasma sel ini
menjadi turun dan akan merangsang air untuk masuk secara osmosis ke dalam sel ini dari sel-sel
mesofil disekitarnya. Sehingga tekanan internal pada sel peneman akan meningkat dan
menimbulkan sukrosa bergerak masuk ke pembuluh floem secara simplatik melalui
plasmodesmata.Masuknya larutan ini mengakibatkan tekanan internal pada pembuluh floem
pada daun lebih tinggi sehingga menjadi faktor pendorong aliran larutan floem yang berarti
terjadinya pengangkutan senyawa-senyawa yang terlarut di dalamnya.
Proses pengisian floem ini bersifat selektif. Jenis material yang di translokasi seperti gula
rafinosa : glukosa, rafinosa, dan stakiosa juga ada pada gula alcohol: manitol, sorbitol, galaktitol,
serta mio-inositol. Fruktosa jarang diangkut kedalam pembuluh floem. Demikian juga dengan
asam amino dan mineral.sifat selektif ini memperkuat argumentasi bahwa senyawa – senyawa
yang akan dimuat kedalam pembuluh floem diserap dari apoplas oleh sel – sel peneman floem.
Sifat selektif ini berkaitan dengan peranan senyawa pembawa pada membran, yang menyangkut
pada senyawa – senyawa tertentu.

Senyawa organik yang dihasilkan di sumber secara aktif dimuat ke tabung saringan floem oleh
sel pendamping

 Bahan dapat masuk ke tabung saringan melalui interkoneksi plasmodesmata


(pembebanan symplastic)
 Alternatifnya, material dapat dipompa melintasi dinding sel yang diintervensi oleh
protein membran (pemuatan apoplastik)

Pembebanan sukrosa apoplastik ke dalam tabung saringan floem adalah proses transpor aktif
yang membutuhkan pengeluaran ATP

 Ion hidrogen (H +) secara aktif diangkut keluar dari sel floem oleh pompa proton
(melibatkan hidrolisis ATP)
 Konsentrasi ion hidrogen akibatnya membangun di luar sel, menciptakan gradien proton
 Ion hidrogen secara pasif menyebar kembali ke sel floem melalui protein ko-transport,
yang membutuhkan gerakan sukrosa
 Hal ini menghasilkan penumpukan sukrosa dalam tabung saringan floem untuk
pengangkutan berikutnya dari sumbernya

You might also like