Professional Documents
Culture Documents
Perlu kita ketahui, bahwa musibah yang menimpa kita, sejatinya itu
adalah karena dosa-dosa kita. Sungguh, telah banyak kita saksikan
berbagai bencana dan musibah. Baik di daratan maupun di lautan.
Badai dahsyat yang melanda, banjir yang menenggelamkan; tanah
longsor, meruginya niaga, tertahannya berkah Allâh, dan lain
sebagainya, itu semua kita saksikan dan kita dengar. Namun banyak
dari kita tidak mau mengambil pelajaran dan ibrah. Kita tidak mau
mencari apa penyebab hakiki dari berbagai bencana tersebut. Bahkan
ada di antara kita dan di tengah-tengah kita yang mengatakan, bahwa
bencana tersebut tidak ada kaitannya dengan dosa. Itu semua bukan
karena dosa dan maksiat; akan tetapi itu adalah bencana alamiah.
Bukankah ini sama saja dengan mendustakan firman Allâh Azza wa
Jalla :
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allâh memaafkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu). [Asy-Syura/ 42:30]
Jangan sampai kita tidak peka dengan hal-hal tersebut. Jangan sampai
kita lupa dan lalai; sehingga kita tidak sadar bahwa itu adalah
peringatan dari Allâh; agar kita semua kembali kepada Allâh. Sebab
bencana dan musibah dengan berbagai macamnya; itu semua adalah
karena dosa dan maksiat kita. Dengan musibah tersebut; terkandung
pesan bahwa adzab Allâh akan menimpa siapa yang bermaksiat
kepada-Nya; dan tentunya siksa-Nya di akhirat lebih dahsyat dari
sekedar musibah dunia.
Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana)
yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). [Al-A’raf/
7: 168]
Maka menjadi keharusan atas setiap insan, untuk kembali menuju
ketaatan Allâh dan Rasul-Nya. Jauhilah segala tindak maksiat; niscaya
Allâh pun akan menolak bala dan bencana.
8. Istighfar
Di antara amalan yang menolak bala dan musibah adalah istighfar.
Istighfar adalah hal yang membuat Allâh kridha; dan menyelamatkan
dari murka-Nya.