You are on page 1of 2

Amalia Rizqy R

16/394918/TK/44210
Teknik Elektro

RESUME KAPITA SELEKTA 3

Pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2019 telah diadakan kegiatan Kapita Selekta yang keempat
dengan pembicara Bapak Wijaya, JDB, S.T. (Team Manager Information Management Property
Transfer PT. Chevron Pacific Indonesia) yang membawakan tema “Pengenalan Industri
Perminyakan”. Beliau merupakan lulusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada tahun 1996.
Pada awal materi Bapak Wijaya menjelaskan sedikit tentang sejarah industry perminyakan yang
ada mulai tahun 1800-an. Di Indonesia industry ini ada sejak tahun 1900-an oleh pemerintah
Belanda yang mulai berkembang di pulau Sumatra yang masih aktif sampai sekarang.

Setelahnya beliau menjelaskan bagaimana proses terbentuknya minyak bumi. Minyak bumi
berasal dari plankton-plankton yang ada di dasar laut yang mengendap. Endapan ini akan
mengalami panas dan tekanan yang menyebabkan endapan mengan kerogen dan hidro karbon.
Endapan ini kemudian akan mengalami perpindahan tempat ke tempat yang lebih berpori-pori
(reservoir), pindahan tempat ini terjadi karena gerakan tektonik.

Endapan yang merupakan sumber minyak bumi ini jika dipanaskan dengan suhu 60-120
derjat akan menjadi minyak dan jika dipanaskan dengan suhu 120-220 derajat akan menjadi gas.
Setelah dipanaskan minyak bumi dapat diambil dan diolah. Metode pengambilan minyak ini
disebu dengan oil trap, oil trap adalah metode pengambilan minyak dengan memanfaatkan
karakteristik varian batu.

Pada kapita selekta kali ini Bapak Wijaya juga menjelaskan bahwa di Indonesi terdapat
banyak lokasi-lokasi yang merupakan sumber minyak, namun untuk mengolah sumber minyak
tersebut dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, muncul tantangan baru untuk
mahasiswa mencari solusinya, tantangan tersebut sebagai berikut.

1. Metode yang telah digunakan semakin usang karena perolehan minyak berkurang
2. Biaya yang dibutuhkan semakin lama semakin besar karena perawatan alat dan alat-
alat yang cukup mahal
3. Generasi awal dalam penambangan minyak (80an) mulai memasuki usia tidak
produktif
4. Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia membutuhkan semakin banyak energi

You might also like