Professional Documents
Culture Documents
AUTOTRANSFORMATOR
NAMA KELOMPOK I :
1. Ahmad Jamaruddin (1831120039)
2. Candra Tri Hastuti (1831120012)
3. Firman Yudistira (1831120062)
4. M. Riski Eman (1831120071)
5. Nungky Rusydah D’U (1831120054)
6. Thoriq Ariadi Gumelar (1831120043)
TEKNIK ELEKTRO
D-III TEKNIK LISTRIK
1B
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas berkat,
rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini kami membahas mengenai “autotransformator”.Makalah ini dibuat dengan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua anggota kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Trafo.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, penulis berharap pembaca untuk memberikan saran serta yang dapat memberi
semangat lebih bagi kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua orang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring meningkatnya tuntutan manusia akan kemudahan dalam proses penyaluran energi
listrik, maka berbagai usaha akan ditempuh dengan penerapan ilmu dan teknologi. Usaha
tersebut semakin mudah dilakukan ketika manusia mampu mengembangkan ilmu dan
teknologi. Berbagai masalah yang dapat dijadikan implementasi adalah dari ilmu dan
teknologi, salah satunya yaitu trafo yang digunakan untuk mengubah daya AC dari taraf ke
taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan
Tegangan AC dari 220V AC ke 12V AC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220
VAC. Salah satu jenis trafo yang dipakai adalah autotrafo, jenis trafo ini banyak digunakan
untuk static balancer, booster dan peralatan motor starter. Keuntungan penggunaan autotrafo
ini yaitu hanya menggunakan 1 belitan dan 1 inti dimana sebagian lilitan primer juga
merupakan lilitan sekunder. Pada autotrafo ini mempunyai rugi rugi inti dan rugi tembaga yang
lebih kecil sehingga mempunyai effisiensi yang lebih tinggi, trafo ini juga jika ditinjau dari
segi ekonomi autotrafo lebih murah dibandingkan dengan trafo yang lainnya.
Gambar onstruksi dasar auto trafo yang dibentuk dari transformator 2 kumparan
2.2 Jenis-jenis Autotransformator
Autotransformer dengan Multiple Tapping Points
Kita dapat melihat bahwa variac dapat mengatur tegangan ke beban dengan lancar
dari nol ke tegangan suplai terukur. Jika tegangan suplai disadap pada suatu titik di sepanjang
belitan primer, maka potensial tegangan sekunder keluaran bisa lebih tinggi dari tegangan
suplai aktual. Variabel autotransformer juga dapat digunakan untuk meredupkan lampu dan
ketika digunakan dalam jenis aplikasi ini, mereka kadang-kadang disebut "dimmerstats".
Variac juga sangat berguna dalam bengkel dan laboratorium listrik dan elektronik
karena mereka dapat digunakan untuk menyediakan pasokan AC variabel. Tetapi perhatian
harus diambil dengan perlindungan sekering yang cocok untuk memastikan bahwa tegangan
pasokan yang lebih tinggi tidak ada di terminal sekunder dalam kondisi gangguan.
Variabel autotransformer biasanya dirancang dengan jumlah besar gulungan primer
untuk menghasilkan tegangan sekunder yang dapat disesuaikan dari beberapa volt menjadi
fraksi volt per putaran. Ini dicapai karena sikat karbon atau panel geser selalu bersentuhan
dengan satu atau lebih putaran belitan primer. Karena belitan primer berjarak secara merata
sepanjangnya. Kemudian tegangan output menjadi sebanding dengan rotasi sudut.
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa arus Is yang masuk ke beban (load)
merupakan hasil dari pengurangan dari arus Ip dengan arus I’. Arus I’ yang mengalir
pada belitan sekunder (Ns) mempunyai arah ke bawah mengikuti arus Ip,
disebabkan karena arus Ip lebih besar dibandingkan arus Is. Arus sisi primer (Ip)
lebih besar dikarenakan tegangan Vp lebih kecil dibandingkan tegangan sekunder.
Arus pada high voltage akan lebib kecil dari arus pada sisi low voltage.
3.1 KESIMPULAN
1. Pengertian dari Autotrafo adalah jenis trafo yang hanya terdiri dari satu lilitan yang
berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian
lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder.
2. Autotransformer memiliki banyak kegunaan dan aplikasi, seperti : starting motor
induksi, penstabil tegangan, dimmers, digunakan untuk mengatur tegangan dari
jaringan transmisi, dan digunakan untuk mengubah tegangan ketika primer untuk
rasio sekunder dekat dengan kesatuan.
3. Autotrafo memiliki kelebihan biaya yang rendah, mudah dipasang serta dibawa, dan
rugi kurang efektif. Serta kekurangannya berbahaya apabila bekerja pada tegangan
tinggi, tidak memliki dasar untuk isolasi berliku sekunder transformator luka ganda
konvensional, jika sisi gulungan sekunder menjadi hubung terbuka maka arusnya
berhenti melalui gulungan primer dll.
3.2 SARAN