Professional Documents
Culture Documents
MATAKULIAH CAD
Disusun Oleh:
Drs. Robert Silaban, M.Pd
Halaman
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Klik Icon pada Desktop, akan muncul tampilan berikut, dengan dengan mengklick OK
pada pilihan Start from Scratch akan menampilkan Standard View dengan elemen-elemen:
TITLE BAR
Adalah baris judul dari program AutoCAD. Selain berisikan kata-kata AutoCAD, juga
berisikan nama file yang sedang aktif saat ini. Title bar adalah sebuah fasilitas standar dari
setiap aplikasi Windows.
MENU BAR
Adalah sebuah baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD.
Dalam menu bar terdapat berbagai Macam perintah-perintah AutoCAD untuk tujuan
penggambaran, mengubah setting, menyimpan, dan menampilkan file gambar, dan
sebagainya.
SIZING BUTTON
Adalah tombol yang berfungsi untuk mengatur ukuran jendela aplikasi. Sizing button
merupakan sebuah fasilitas standar setiap aplikasi Windows.
TOOLBAR
Adalah tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah AutoCAD untuk dapat
dipergunakan secara cepat. Toolbar adalah fasilitas standar dari Windows. Dalam
memanggil suatu perintah baik untuk tujuan penggambaran, pengeditan, atau pengubahan
setting,Anda dapat mengklik pada toolbar yang mewakili perintah bersngkutan.
SNAP
Adalah kursor di dalam AutoCAD. Dimana posisi snap berada Anda dapat melakukan
penentuan titik penggambaran, pemilihan objek gambar, dan pengeditan gambar.
DRAWING AREA
Adalah daerah kerja diman penampilan gambar, penggambaran, dan pengeditan gambar
dilakukan dalam daerah ini.
UCS ICON
Adalah symbol yang menunjukkan arah sumbu koordinat penggambaran.
1.2 New
Bentuk perilaku dari perintah baru( NEW command) ditentukan dengan pengaturan Startup
pada “System tab” dari “Options dialog box”.
Dengan mengaktifkan “Show Startup Dialog Box”: NEW akan menayangkan “Create
New Drawing dialog box”.
Dan jika “Do Not Show the Startup Dialog Box” yang diaktifkan maka, NEW akan
menayangkan “Select Template dialog box (a standard file selection dialog box)’.
Sedangkan jika system variable, FILEDIA, diatur 0 diganti dengan 1, prompt pada
command line ditayangkan. Dan jika FILEDIA diatur kembali ke 0, hal ini menandakan
penayangan tanpa memperlihatkan “Startup setting”.
1.3 Open
Perintah Open dipergunakan
untuk membuka satu file
gambar yang sudah ada, bentuk
umum perintahnya adalah :
Standard toolbar :
File menu : Open
Command line : open
Jika perintah open diakatifkan
atau mengklik Icon , maka
“Select File dialog box (a
standard fileselection dialog
box)” akan diperlihatkan.
Kamu dapat membuka dan
memuat satu porsi dari satu
gambar, termasuk geometry
pada satu “specific view atau layer”. Dalam “Select File dialog box”, click arrow next
untuk membuka dan memilih Partial Open atau Partial Open Read-Only untuk
menayangkan “ Partial Open dialog box”.
Ketika FILEDIA diatur menjadi 0 (zero), OPEN menayangkan satu prompt pada
command line.
Menayangkan layer dan pandangan gambar dapat menentukan geometri apa yang
akan dimuat dalam gambar yang dipilih.Jika sedang bekerja dengan file gambar yang besar,
kamu dapat memilih jumlah minimal dari geometry yang dibutuhkan ketika membuka
suatu gambar.
Ketika satu gambar berupa “partially open”, semua objek AutoCAD dinamai, sama
dengan penentuan geometry , yang dimuat kedalam file. AutoCAD memberi nama objects
termasuk blocks, Dimention styles, layers, layouts, linetypes, text styles, UCSs, views, dan
viewport configurations.
1.4 Close
Perintah Close dipakai untuk menutup gambar yang baru selesai dikerjakan, bentuk umum
perintahnya adalah :
File menu : Close
Command line : close
Dengan mengaktifkan perintah close pada menu utama atau memasukkan close melalui
command line, AutoCAD gambar yang telah di save sebelumnya, gambar yang barusan
dikerjakan. Jika kamu memodifikasi gambar yang telah disimpan sebelumnya , AutoCAD
1.5 Save
1.6 Save As
Perintah Saves digunakan untuk menyimpan satu copy dari gambar aktif dengan satu nama
file baru.Bentuk umum perintahnya adalah:
File menu : Save As
Command line : saveas
Dengan mengaktifkan perintah Save As pada file menu atau dengan perintah saveas pada
command line maka “Save Drawing As standard file selection dialog box” ditayangkan.
Enter satu nama dan type file. Penympanan satu file AutoCAD 2004 pada beberapa
format DXF mempengaruhi( affects) performance. Mengatur option dari Save As gambar
AutoCAD 2004 akan menggoptimize performance pada saat proses penyimpanan.
Note AutoCAD 2000 adalah format file gambar dengan yang digunakan pada AutoCAD
2000, AutoCAD 2001, dan AutoCAD 2002 releases. Dalam tools “Save Drawing As
dialog box”, akan menayangkan option dari “Saveas Options dialog box”, variasi
pengaturan dengan DWG dan DXF.
AutoCAD menyimpan file dengan nama yang ditetapkan. Jika gambar telah
mempunyai nama, AutoCAD menyimpan gambar pada neme file baru dan jika menyimpan
file sebagai gambit template , AutoCAD menayangkan “Template Description dialog box”,
dimana kamu dapat memberikan deskripsi untuk template dan mengatur satuan dari
1.8 Export
Perintah Export digunakan untukbmenyimpan (Saves) objects pada format file lain.
Bentuk umum perintahnya adalah:
File menu : Export
Command line : export
Dengan mengaktifkan perintah Export pada file menu maka “Export Data dialog box (a
standard file selection dialog box)” ditayangkan. Dalam “Files of Type”, select format type
kemana objects akan di export. Dalam “File Name”, enter nama file yang akan dibuat.
AutoCAD exports objects ke format file yang dipilih dengan menggunakan nama yang
dipilih.
Berikut ini type output types
yang dapat dipilih:
MF—Windows® Metafile
(see WMFOUT)
SAT—ACIS solid object
file (see ACISOUT)
STL—Solid object
stereolithography file (see
STLOUT)
DXX—Attribute extract
DXF® file (see ATTEXT)
BMP—Device-
independent bitmap file
(see BMPOUT)
3DS—3D Studio® file
(see 3DSOUT)
DWG—AutoCAD
drawing file (see WBLOCK)
1.13 Publish
Membuat pengaturan multi-sheet gambar untuk dipublikasikan pada satu “single multi-
sheet DWF (Design Web Format) file, a plotting device, or a plot file”.
Standard toolbar :
File menu : Publish
Command line : publish
Perintah Publish diaktifkan dengan mengklik Publish pada menu utama atau mengklik
Icon , maka “Publish Drawing Sheets dialog box” ditayangkan. “Publishing Complete
dialog box” mengatur informasi tentang “published drawing set”,juga menayangkan satu
message tentang status dari proses dari publishing. ("Publish completed successfully" or
"Errors and Warnings found, save and review log file for details").Dialog box juga
memperbolehkan kamu untuk save “log file” yang telah digenerated selama “publishing
process”, dan juga dapat memperlihatkan filee DWF. Jika kamu enter -publish pada
Command prompt, PUBLISH menayangkan prompts pada command line dan kamu dapat
memilih file “Drawing Set Descriptions (DSD)” yang telah exit dari satu “standard file
selection dialog box”. “Publish Drawing Sheets dialog box” secara otomatis terbuka
dengan “List of Drawing Sheets”, memungkinkan kamu dapat republish file yang dipilih.
Perintah Audit dipakai untuk mengevaluasi intregritas suast gambar (Evaluates the integrity
of a drawing):
File menu : Drawing Utilities Audit
Command line : audit
Jika perintah Audit diaktifkan maka: “Fix any errors detected? [Yes/No] <N>: Enter y or
n, or press ENTER” akan ditampilkan, untuk mempermudah access, AUDIT menempatkan
semuab objek yang akan dilaporkan errornya dalam “Previous selection set”. “However,
editing commands affect only the objects that belong to the current paper space or model
space”. Jika system variable AUDITCTL pada 1, AUDIT membuat satu file ASCII file
yang menguraikan problem dan bereaksi membuat laporan ini pada directory yang sama
sebagai gambar aktif, dengan menggunakan extension file .adt. Gambar yang mengandung
errors AUDIT tidak dapat memperbaikinya, gunakan RECOVER untuk
1.15 Recover
Perintah Recover dipakai untuk perbaikan (Repairs) gambar yang mengalami kerusakan.
File menu : Drawing Utilities Recover
Command line : recover
Dengan mengaktifkan Recover maka akan muncul “Select File dialog box (a standard file
selection dialog box)”, enter nama file gambar atau select file gambar yang rusak “ the
damaged drawing file”. AutoCAD memulai recovery and menayangkan hasil dalam “text
window”. Ketika FILEDIA diatur 0 (zero), RECOVER menayangkan “following prompt
on the command line”. “Note The RECOVER command performs recoveries or audit
operations on DWG files only. Performing a recover on a DXF file will only open the file”.
1.17 Purge
Perintah Purge digunakan untuk membuang item yang tidak menggunakan nama.
(Removes unused named items), seperti definisi definitions dan layers, dari gambar.
File menu : Drawing Utilities Purge
Command line : purge
Dengan mengaktifkan perintah Purge maka “Purge dialog box “ akan ditayangkan. Jika
mengenter -purge pada Command prompt, PURGE menayangkan prompts pada command
line. Switches tree view untuk menayangkan ringkasan nama objek dalam gambar aktif
yang dapat kamu purge. Maka “Items Not Used in Drawing” akan membuat daftar nama
objek yang tidak digunakan pada gambar aktif sehingga dapat dibuang.
Perintah Undo dipergunakan untuk membalikkan ke operasi paling terbaru (Reverses the
most recent operation). Bentuk umum perintahnya adalah:
Standard toolbar :
Edit menu : Undo
Shortcut menu : With no commands active and no objects selected,
right-click in the drawing area and choose Undo.
Command line : u
Enter u sebanyak yang kamu inginkan, mem-backup satu langkah pada waktu yang sama ,
sampai gambar kembali ke keadaannya ketika kamu memulai sesi pengeditan terakhir.
Ketika satu operasi tidak dapat dilanjutkan, AutoCAD menayangkan nama perintah tapi
tidak dapat dibatalkan. “Operations external” untuk gambar aktif , seperti pencetakan
(plotting) atau penulisan pada satu file, tidak dapat dibatalkan. Jika kamu mengganti mode
atau “used transparent commands during a command”, effectnya tidak dapat dilepaskan ,
sepanjang perintah itu dari perintah utama. Kamu dapat juga menekan CTRL+Z untuk
undo. Perintah U adalah equivalent dengan masukan undo 1. Membalikkan action yang
telah berlalu, untuk lebih daripada satu action , click disekitar arrow tombol Undo pada
“Standard toolbar”dan “select the last in the sequence of actions you want to undo”.
Kamu dapat menggunakan UNDO pada command line untuk membalikkan lebih dari satu
action pada satu ketika dan “Begin and End” menentukan satu jumlah dari action dalam
satu group dan “Mark and Back work together to undo all actions back to a predetermined
point”. UNDO tidak bepengaruh pada beberapa perintah system variabel, yang meliputi
“open, close, or save a window or a drawing, display information, change the graphics
display, regenerate the drawing, or export the drawing in a different format”. Jika undo di
enter melalui command line maka muncul prompt : “Enter the number of operations to
undo or [Auto/Control/BEgin/End/Mark/Back]: Enter a positive number, enter an option,
or press ENTER to undo a single operation”.
2.2 Redo
Perintah Redo digunakan untuk mengulangi suatu tindakan (To redo an action):
Dari menu Edit , pilih Redo. Hanya action yang didahului perintah UNDO yang dapat
dikembalikan dengan REDO. Kamu tidak dapat menggunakan REDO untuk mengulangi
perintah yang lain.
Standard toolbar
Command line REDO
2.3 CUT
Perintah ini digunakan untuk mengcopy objek ke dalam Clipboard dan memindahkan objek
tersebut dari gambar. “Copies objects to the Clipboard and removes the objects from the
drawing”
Standard toolbar :
Edit menu : Cut
Bahar Ajar CAD 11
Shortcut menu : End any active commands, right-click in the drawing area, and choose
Cut.
Command line : cutclip
CUTCLIP memindahkan objek yang diseleksi kedalam Clipboard, dan memindahkanya
dari gambar. Kamu dapat menpaste contents dari Clipboard ke dalam satu document atau
gambar “as an embedded OLE object (lihat PASTECLIP dan PASTESPEC)”. CUTCLIP
tidak dapat membuat OLE link information.
2.4 Copy
Perintah ini digunakan untuk mengcopy objects ke Clipboard (Copies objects to the
Clipboard) Gunakan COPYCLIP untuk mengcopy objects atau command line text dari
satu gambar AutoCAD ke aplikasi Windows® yang lain.
Standard toolbar : Edit menu : Copy
Shortcut menu: End any active commands, right-click in the drawing area, and choose
Copy.
Command line : copyclip
COPYCLIP memcopy semua objects yang kamu seleksi ke dalam Clipboard. Kamu dapat
menpaste contents dari Clipboard kedalam satu document atau gambar sebagai satu objek
OLE. Dapat juga menggunakan CTRL+C untuk menjalankan COPYCLIP. Jika cursor di
dalam area gambar, AutoCAD mengcopy objek yang diseleksi kedalam Clipboard. Jika
cursor berada pada command line atau dalam text window, AutoCAD mengcopy text yang
diseleksi ke Clipboard.
Digunakan untuk mengcopy object dengan menentukan satu titik dasar. (Copies objects
with a specified base point). Gunakan COPYBASE untuk menentukan satu titik dasar
ketika sedang mengcopy objek. Titik dasar memungkinkan kamu untuk memposisikan
objek yang dicopy dengan teliti ketika mempastekannya didalam gambar yang sama atau ke
dalam gambar yang lain.
Edit menu : Copy with Base Point Shortcut menu : End any active commands, right-
click in the drawing area, and choose Copy with Base Point.
Command line : copybase
Dari menu utama edit, pilih Copy with Base Point,Specify base point, kemudian
Select objects. Objek yang diseleksi dicopy ke Clipboard. Gunakan PASTECLIP untuk
memindahkan objek yang dicopy dari Clipboard ke satu lokasi dalam document yang sama
atau document yang lain. Ketika kamu mempaste satu objet yang dicopy dengan
COPYBASE, AutoCAD menempatkannya relative kepada titik dasar yang ditentukan.
Perintah copy link digunakan untuk mengcopy current view ke dalam Clioboard untuk
dihubungkan kepada aplikasi OLE yang lain. (Copies the current view to the Clipboard for
linking to other OLE applications)
Perintah Paste as Blok digunakan untuk mempastekan satu object sebagai blok.
Edit menu : Paste as Block, Shortcut menu : End any active commands, right-click in
the drawing area, and choose Paste as Block.
Command line : pasteblock, specify insertion point: Specify a point
AutoCAD mempastekan objects yang dicopy ke Clipboard ke dalam satu gambar sebagai
satu blok pada titik masukan yang telah ditetapkan.
2.9 Erase
Perintah Erase digunakan untuk menghilangkan satu object dari suatu gambar.(Removes
objects from a drawing ).
Modify toolbar : . Modify menu : Erase Shortcut menu : Select the
objects to erase, right-click in the drawing area, and choose Erase.
Command line : erase
Edit menu : Find, Shortcut menu : End any active commands, right-click in the
drawing area, and choose Find.
Command line : find
Menentukan text yang ingin kamu find, replace, atau select dan mengontrol scope dan
hasil dari pencarian. Dengan mengaktifkan perintah find maka Find and Replace dialog
box ditayangkan.
Find Text String : Menentukan
rangkaian text yang ingin kamu
dapatkan. Enter satu rangkaian, atau
pilih satu dari enam rangkaian yang
paling sering digunakan dari daftar.
Replace With : Menentukan
rangkaian text yang kamu gunakan
ke tempat text yang didapat. Enter
satu rangkaian atau pilih satu dari
yang sering digunakan dari daftar.
Search In : Menentukan kemana
pencarian seluruh gambar atau hanya
current selection. Jika sesuatu telah
diseleksi, Current Selection adalah
harga default. Jika tidak yang telah
diseleksi enteri drawing sebagai
harga default. Kamu dapat
menggukan tombol seleksi object untuk menutup sepentara dialog box dan m selection set.
Select Objects : Menutup sementara dialog box sehingga kamu dapat menseleksi object di
dalam gambat. Press ENTER untuk mengembalikan ke dialog box. Ketika menseleksi
bjects, Search In ditayangkan Current Selection. Options : Menayangkan Find and
Replace Options dialog box, “in which you can define the type of objects and words that
you want to find”. Find/Find Next : Menemukan text yang kamu enter dalam Find Text
String. Replace : Menggantikan text yang ditemukan dengan text yang kamu enter dalam
Replace With. Replace All : Menemukan semua instances dari text yang kamu enter
Find Text String dan menggantikannya dengan text dalam Replace. Dengan AutoCAD
menemukan dan menggantikan juga text dalam entire drawing atau dalam current
selection, yang ditentukan dalam Search In. Area status area mengkorfirmasikan
pergantian dan danconfirms the replacements dan menandai jumlah dari pergantian yang
dibuat. Select All : Menemukan dan menseleksi semua “loaded objects containing
instances” dari text yang kamu enter dalam Find Text String. Zoom To : Menayangkan
area dalam gambar yang berisikan hasil satu temuan atau replace search. Context :
Menayangkan dan menandai rangkaian text yang barusan ditemukan yang meliputi
contextnya. Status : Menayangkan konfirmasi dari penemuan dan “replace searches”.
3.2 Regen
Perintah Regen digunakan untuk memperbaiki (Regenerates) keseluruhan gambar dari
viewport yang sedang aktif . Bentuk umum perintahnya adalah:
View menu : Regen
Command line : regen
REGEN dimaksudkan untuk memperbaiki keseluruhan gambar (entire drawing) dan
“recomputes the screen coordinates” untuk semua object di dalam viewport yang sedang
aktif (current viewport). Regen juga melakukan “reindexes the drawing database” untuk
tayangan optimum dan “object selection performance”. Hasil sebelum dan sesudah proses
regen disajikan pada tayangan gambar di bawah.
3.4 Zoom
Perintah digunakan untuk menambah dan mengurangi ukuran nyata (apparent size) dari
objek di dalam viewport yang sedang aktif. Kamu tidak dapat menggunakan ZOOM
dengan selama VPOINT atau DVIEW atau ketika ZOOM, PAN, atau VIEW sedang
dalam keadaan bejalan. Bentuk umum perintahnya adalah:
Stdanard toolbar :
View menu : Zoom
Shortcut menu : Dengan no objek selected, right-click dalam drawing area
dan choose Zoom to zoom in real time.
Command line : zoom (or 'zoom for transparent use)
Dengan mengaktifkan zoom prompt akan menayangkan “Menetapkan corner of window,
enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]
<real time>”.
All
Zoom All menayangkan keseluruhan
gambar dalam current viewport. Dalam
satu plan view, AutoCAD® zooms pada
batas gambar (drawing limits) atau
“current extents”, yang mana yang lebih
besar. Dalam 3D view, ZOOM All
equivalent terhadap ZOOM Extents. Tayangan menunjukkan semua object sungguhpun
gambar diperpanjang sampai batas gambar. Dalam gambar illustrasi, LIMITS adalah lebih
besar daripada perpanjangan gambar.
Center
Zooms Center menayangkan suatu
window ditetapkan dengan satu
titik pusat (center point) dan satu
harga pembesaran (magnification
value) atau tinggi(height). Suatu
nilai yang lebih kecil untuk tinggi
(height) akan menambah
pembesaran, dan nilai tinggi yang lebih besar akan menguragi pembesaran. Dengan
mengaktifkan zoom center prompt akan menayangkan “Menetapkan center
Previous
Zooms Previous
menayangkan pdananagan
sebelumnya (previous view).
Kamu dapat memanggil
kembali di atas 10
penayangan sebelumnya.
Scale
Zooms scale menayangkan gamabar
pada factor skala yang ditentukan. Faktor
skala (nX or nXP)di enter dengan
menentukan suatu harga.
Enter satu harga yang diikuti oleh x
menentukan skala relative terhadap
current view. As contoh, menghasilkan .5x membuat tiap object ditayangkan setengahnya dari
current size pada screen.
Enter satu harga yang diikuti oleh xp
menentukan skala pepada “paper space
units”. Contoh, masukan .5xp
menayangkan model space pada skala
setengah dari paper space units. Kamu
dapat membuat satu layout dengan tiap-
tiap viewport untuk menayangkan object pada skala yang berbeda. Enter satu harga untuk
menentukan skala relative terhadap batas (limits) dari gambar.
Bahar Ajar CAD 17
Window
3.5 Pan
3.7 3D VIEW
Viewpoint Presets
View menu : 3D Views Viewpoint Presets
Command line : ddvpoint
Perintah 3D VIEW : Mendifinisikan pengaturan pandangan tiga dimensi 3 D view dan
mengatur sudut pandangan. Mengatur arah relative
padanangan , “world coordinate system (WCS)” atau
“user coordinate system (UCS)”.
3.8 VIEWPORTS
UCS
Merubah kepada satu plan view dari UCS yang barusan disimpan dan
memberbaharui tayangan.
3.10 Viewpoint
Mengatur arah pemandangan untuk satu visualisasi secara 3 Dimensi dalam gambar.
VPOINT meletakkan viewer dalam satu posisi untuk melihat pada gambar sedemikian rupa
look at the drawing as if looking ba jika penglihatan dikembalikan pada origin (0,0,0) dari
satu titik yang ditentukan dalam paper space.
Mengatur satu pandangan dengan satu coordinate viewpoint
1. Dari menu View , pilih 3D Views Viewpoint.
2. Click di dalam the compass untuk memilih viewpoint. Viewpoint terpilih aktif untuk
menampilkan gambar dalam arah 0,0,0.
Mengatur pandangan dengan dua sudut putar
1. Pada Command prompt, enter vpoint.
2. Enter r (Rotate) untuk menetapkan arah baru dengan mengunakan dua sudut.
3. Enter satu sudut dalam XY plane dimulai dari axia X positif.
4. Enter satu sudut dari XY plane yang mewakili posisi kamu ketika menayangkan model
dalam dari arah 0,0,0.
Mengatur pandangan stdanard dengan VPOINT
1. Pada command line, enter vpoint.
2. Enter satu coordinate sesuai dengan e viewpoint yang kamu kehendaki:
Enter 0,0,1 for a top (plan) view.
Enter 0,-1,0 for a front view.
Enter 1,0,0 for a right side view.
Enter 1,-1,1 for an isometric view.
Mengatur pandangan stdanard dengan VPOINT
1. On the command line, enter vpoint.
2. Enter a coordinate according to the viewpoint you want:
Enter 0,1,0 for a top view.
Enter 0,0,1 for a front view.
Enter 1,0,0 for a right side view.
Enter 1,1,1 for an isometric view. This view is identical to one dengan a right-out of
45 degrees dan a top-out of 35.267 degrees.
3.11 3D Orbit
Perintah 3D Orbit digunakan untuk mengendalikan pandangan interactive dalam object 3D.
3DORBIT memungkinkan kamu untuk menggerakkan (manipulate) pandangan object 3D
dengan cara mengklik (clicking) dan menyeret (dragging) alat penunjukan (pointing
device). Kamu dapat melihat keseluruhan gambar atau menseleksi salah satu atau lebih
objek sebelum menjalankan perintah. Dapat juga ditayangkan ambient, point, distant, dan
spot lights didifinnisikan dengan perintah cahaya (LIGHT) dalam view 3D Orbit. Untuk
menayangkan lights ini, atur SHADEMODE terhadap Flat Shaded, Gouraud Shaded, Flat
Shaded Edges On, atau Gouraud Shaded Edges On. Option Wireframe dan Hidden
SHADEMODE tidak menayangkan cahaya . Untuk turn on lights, dari Tools menu, pilih
Bahar Ajar CAD 22
Options. Di dalam Options dialog box, pilih System tab. Pada System tab di bawah Current
3D Graphics Display, pilih Properties. Bentuk umum perintah 3D Orbit adalah:
View menu : 3D Orbit
Command line : 3dorbit, 3do
3DORBIT mengaktifkan (activates) 3D view pada current viewport. Jika user coordinate
system (UCS) icon sedang on, shaded 3D UCS icon mewakili (representing) current UCS
nampak (appears) dalam view 3D Orbit. View 3D Orbit menayangkan satu arcball, berupa
satu lingkaran yang dibagi menjadi empat quadrants dengan lingkaran yang lebih kecil
(smaller circles). Ketika 3DORBIT sedang aktif, target dari view stays stationary dan
CADera location, atau point dari view, bergerak de sekeliling target. Center dari arcball,
tidak menjadi center dari objek yang kamu, melainkan menjadi target point, perlu
diperhatikan bahwa objek tidak dapat di edit ketika perintah 3DORBIT sedang aktif.
Dengan menggerakkan cursor pada tempat berbeda pada arcball akan mengganti cursor
icon, yang mengindikasikan arah perputaran dari view. Ketika perintah sedang aktif , kamu
dapat mengekses opsi tambahan 3DORBIT dari shortcut menu dengan “right-clicking”
dalam area gambar, atau memilih tombol (buttons) pada toolbar 3D Orbit. Rotasi View
rotation ditentukan dengan penempatan dan penampilan (placement dan appearance) dari
cursor as berikut :
Circular Arrow
Jika cursor digeser keluar arcball, cursor akan menjadi sebuah circular arrow. Meng-klik
diluar arcball dan menyeret (dragging) cursor disekeliling (around) arcball menyebabkan
(causes) view bergerak disekeliling satu axis yang memanjang menembus center arcball,
perpendicular screen. Ini disebut sebuah roll.
Jika cursor diseret ke dalam arcball cursor berubah menjadi dilingkari oleh dua garis
(encircled by two lines)dan view bergerak secara bebas. Jika kamu menggeser cursor
kembali keluar arcball, cursor berbalik menjadi sebuah roll.
Horizontal Ellipse
Ketika kamu menggerakkan cursor di atas salah astu dari lingkaran kecil pada sisi kiri atau
kanan dari arcball, cursor berubah menjadi suatu “horizontal ellipse”. Mengklik dan
menyeret dari yang lain titik ini akan memutar view sekeliling vertical atau sumbu Y
melalui pertengahan dari arcball.
Vertical Ellipse
Ketika kamu menggerakkan cursor di atas salah astu dari lingkaran kecil pada bagian atas
(top)atau bottom dari arcball, cursor menjadi sebuah vertical ellipse. Mengklik dan
menyeret ke titik yang lain akan memutar view sekitar horizontal atau X axis melalui
pertengahan dari arcball. Ketika perintah 3DORBIT diaktifkan, kamu dapat mengubah
Adjust Distance : Simulasi effect dari pergeseran CADera semakin mendekati object atau
menjauhi.
Swivel CADera : Merubah cursor menjadi bentuk arched arrow dan menSimulasikan
effect dari perputaran CADera.
Continuous Orbit : Merubah cursor menjadi satu sphere dengan dua “continuous lines
encircling it” dan memungkinkan engkau untuk mengatur object ke dalam continuous
motion.
Zoom Window : Merubah cursor kepada satu icon window sehingga kamu dapat
menseleksi satu “specific area” yang inign kamu zoom pada focus on. Ketika cursor
berubah , click dan drag cursor untuk menggambar satu window sekitar area yang ingin
kamu seleksi. Ketika kamu lepaskan pick button, gambar di zoom didalam dan berfokus
pada area yang kamu seleksi.
Zoom Extents : Memusatkan view dan memberi ukuran untuk menayangkan semua
object.
Orbit Maintains Z : Keeps Z axis dalam “its current orientation” ketika menyeret secara
horizontal di dalam arcball circle, atau ketika menyeret dari “small circle” pada sisi
sebelah kiri atau pada sisi sebelah kanan dari arcball. Ketika menggunakan 3D Orbit,
gunakan opsi ini unutk menjaga object dari “tumbling end-over-end”. Opsi ini sangat
berguna untuk merubah view daru ganbar seperti buildings, cars, dan maps.
Orbit Uses AutoTarget : Keeps target point pada “objek you are viewing rather than on
the center of the viewport. This feature is turned on by default”.
Adjust Clipping Planes : Membuka “Adjust Clipping Planes window”.
Front Clipping On : “Turns the front clipping plane on or off”.
Back Clipping On : “Turns the back clipping plane on or off”.
Projection : Menyediakan Opsi Proyeksi (Provides the projection option). Satu tdana
check ditayangkan di depan opsi mengidikasikan bahwa opsi diseleksi.
Parallel : Menayangkan objek sedemikian sehingga dua garis parallel di dalam satu
gambar tidak pernah memusat pada satu titik tunggal. Menayangkan objek so that two
parallel lines in a drawing never converge at a single point. Bentuk (shapes) dalam gambar
selalu tetap sama dan tidak kelihatan menyimpang ketika mereka semakin dekat.
Perspective : Menayangkan object dalam perspective sedemikian sehingga semua garis
parallel memusat pada satu titik. Object nampak menyusut kedalam jarak , dan bagian dari
object kelihatan lebih besar dan semakin dekat kepada kamu. Bentuk sedikitbanyaknya
menyimpang ketika object sangat dekat.
3.12 Hide
3.13 Shade
Mengontrol tayangan dari objek shading solid dalam current viewport, SHADEMODE
menyediakan opsi shading dan wireframe untuk objek dalam current viewport. Kamu dapat
mengedit objek shaded tanpa mperbaharui gambar (regenerating the drawing).
Kamu dapat menayangkan ambient, point, distant, dan spot lights didifinisikan dengan
perintah LIGHT dalam SHADEMODE. Untuk menayangkan lights, kamu harus mengatur
SHADEMODE pada Flat Shaded, Gouraud Shaded, Flat Shaded Edges On, atau Gouraud
Shaded Edges On. 2D Wireframe, 3D Wireframe, dan options Hidden SHADEMODE
tidak menayangkan lights. Untuk turn on lights, gunakan “enable Lights option” dalam 3D
Graphics System Configuration dialog box.
View menu : Shade
Command line : shademode
Enter option [2D wireframe/3D wireframe/Hidden/Flat/Gouraud/fLat+edges/
gOuraud+edges] <current>: Enter an option
Mengontrol penglihatan dan penempatan icon UCS (Controls the visibility dan placement
of the UCS icon)
Icon UCS mewakili orientation
dari sumbu-sumbu user coordinate
system (UCS)dan lokasi dari origin
current UCS relative terhadap arah
penglihatan (viewing direction).
UCS dapat dimasukkan dengan
satu viewport jika e UCSVP
system variable diatur pada 1
untuk viewport itu . JikaUCSVP
system variable di set 0 untuk satu
viewport, current UCS aktif pada
viewport tersebut dengan tanpan
melihat (regardless) viewport
dalam UCS yang mana dirubah.
View menu : Display UCS Icon
Command line : ucsicon
AutoCAD menayangkan icon UCS yang berbeda dalam paper space dan model space.
Dalam kedua kasus, satu plus sign (+) nampak pada dasar dari icon ketika diposisikan
pada origin dari current UCS. Dengan icon 2D UCS , huruf W nampak dalam Y portion
dari icon jika current UCS adalah sama seperti world coordinate system. Dengan 3D
UCS icon, satu square ditayangkan dalam bidang datar XY pada origin ketika UCS adalah
sama seperti world coordinate system.
3.17 Toolbars
Menayangkan, menyembunyikan (hides), dan customizes toolbars
View menu: Toolbars
Bahar Ajar CAD 29
Shortcut menu: Right-click any toolbar dan choose Customize.
Command line: toolbar
AutoCAD akan menayangkan Customize dialog box (Lihat CUSTOMIZE). Jika kamu
enter -toolbar pada Command prompt, TOOLBAR menayangkan prompts on the
command line. Menambah tombol
terhadap default AutoCAD toolbars,
removes tombol yang ingin kamu
gunakan infrequently, dan creates
toolbars.
Categories
Menayangkan satu daftar (list) dari
semua menu AutoCAD yang dapat kamu
gunakan untuk memfilter “Commands
list”. Kamu dapat menfilter daftar ini
dengan menseleksi nama dari menu.
Commands
Menayangkan satu daftar dari commands
yang berkaikan dengan dengan menu
yang kamu seleksi dalam Categories. Untuk menambah satu command (button) pada satu
toolbar, drag command dari daftar Commands kepada toolbar dalam AutoCAD window.
Untuk meremove satu command dari satu toolbar, drag tombolnya (its button) dari toolbar
kepada area gambar ketika “Customize dialog box” ditayangka. Untuk membuat satu
toolbar baru (To create a new toolbar), drag satu command dari daftar he Commands ke
area gambar.
Show Image dan Name
Menayangkan tombol image dan nama dalam daftarCommands . Ketika Show Image dan
Name clear, hanya tombol images ditayangkan.
TOOLBARS
BUTTON PROPERTIES
Menayangkan atau
memodifikasi properties
dari beberapa tombol
(button) pada satu toolbar.
Select satu button atau
flyout dari satu toolbar
untuk diview atau
dimodify propertiesnya .
Jika kamu select satu
button,Button Properties
tab ditayangkan. Lihat
Button Properties Tab
(Customize Dialog Box).
Jika kamu select satu
flyout, Flyout Properties
tab ditayangkan. Lihat Flyout Properties Tab (Customize Dialog Box).
Button Properties Tab (Customize Dialog Box)
Menayangkan atau memodifies properties dari beberapa button pada satu toolbar. Untuk
mengekses tabs ini, select satu button pada satu toolbar selagi Properties tab dari Customize
dialog box ditayangkan.
Name : Menayangkan tooltip untuk menseleksi button.
Description : Menayangkan status bar, help message untuk command berkaitan dengan
tombol (button), yang diseleksi.
Button Image : Menayangkan sat uenlarged bitmap image dari selected button.
Edit :Membuka Button Editor dialog box.
Macro Associated dengan This Button : Menayangkan AutoCAD menu macro yang
menjalankan command yang berkaitan dengan tombol yang diselleksi.
List of Button Images : Menayangkan a scrollable list dari semua l button images dari
mana kamu dapat select satu image untuk menggantikan satu untuk selected toolbar button.
Apply : Applies specified changes pada button yang kamu seleksi dari toolbar. Tombol
ini (button) unavailable jika kamu membuat modifications pada satu tombol toolbar .
Reset : Membuang (Discards) beberapa perubahab yang kamu buat terhadap satu toolbar
button's properties dan restores settingnya.
Flyout Properties Tab (Customize Dialog Box)
Menayangkan atau memodifies properties dari beberapa flyout button pada satu toolbar.
Untuk mengakses tab ini, select satu flyout button pada satu toolbar selagi Properties tab
dari Customize dialog box ditayangkan.
Toolbar Associated dengan This Flyout
KEYBOARD
TOLL PALETTES
Membuat dan
memodifikasi tool
palettes. Imports dan
exports tool palette
files.
Tool Palettes :
Mendaftarkan semua
tool palettes dalam Tool
Palettes window.
Up : Menggerakkkan
highlighted tool palette
higher pada list dan
tabnya lebih tinggi
dalam Tool Palettes
window.
Down :
Menggerakkkan highlighted tool palette lower pada list dan tabnya lebih rendah
dalam Tool Palettes window.
New : Membuat satu tool palette baru.
Rename : Menayangkan Rename Tool Palette dialog box sekaligus dapat merename
highlighted tool palette.
Delete : Menghapus secara permanen highlighted tool palette.
Import : Menambahkan satu tool palette file tersimpan kepada Tool Palettes window.
Export : Menyimpan highlighted tool palette pada satu file dengan an .xlt extension.
Browse : Membuka “Drawing File dialog box (a standard file selection dialog box)”
dimana kamu dapat menselect satu block atau file gambar untuk diinsert.
Path : Menetapkan path untuk block.
Insertion Point
Specifies the insertion point untuk the block.
Specify OnScreen : Menetapkan titik masukan block dengan menggunakan pointing
device.
X : Sets the X coataudinate value.
Y : Sets the Y coataudinate value.
Z : Sets the Z coataudinate value.
Scale
Menetapkan skala scale untuk pemasukan block. Menetapkan harga negatif untuk factor
skala X, Y, dan Z berarti insert satu mirror image dari satu block.
Specify OnScreen : Menetapkan skala dari block dengan menggunakan pointing device.
X : Sets the X scale factor.
Y : Sets the Y scale factor.
Z : Sets the Z scale factor.
Uniform Scale : Menetapkan satu harga skala tunggal untuk coordinat X, Y, dan Z.
Menetapkan satu harga untuk X berarti juga mencerminkan harga dalam Y dan Z.
Rotation : Menetapkan sudut perputaran untuk pemasukan block dalam current UCS.
Bahar Ajar CAD 35
Specify OnScreen : Menetapkan perputaran dari block dengan menggunakan pointing
device.
Angle : Mengatur sudut perputaran untuk pemasukan block.
Explode : Explodes block dan insert bagian-bagian individual dari block. Ketika Explode
is dipilih , kamu dapat menentukan hanya satu “Uniform scale factor”.
Komponent objects dari satu block digambar pada layer 0 “remain on that layer”. Object
yang mempunyai warna BYBLOCK adalah warna putih. Object dengan linetype
BYBLOCK punya linetype CONTINUOUS
Insert satu block pada gambar aktif:
1. Dari Insert menu, pilih Block.
2. Dalam Insert dialog box, dalam Name box, select satu nama dari satu list dari block
definitions.
3. Jika ingin menggunakan pointing device untuk menetapkan insertion point, scala, dan
rotation, select Specify On-Screen. “Otherwise, enter values in the Insertion Point,
Scale, and Rotation boxes”.
4. Jika ingin object dalam block dimasukkan sebagai object individual dari pada block
tunggal block, select Explode.
5. Select OK.
Layouts toolbar :
Insert Menu : Layout
Command line : layout
Membuat satu Layout Baru
(To create a new layout)
1. Dari menu Insert, pilih
Layout. Kemudian
pilih New Layout.
2. Enter nama dari layout baru
pada command line.
Satu tab layout baru dibuat .
Untuk menswitch ke new layout,
pilih tab.
Layout wizard mengandung satu rangkaian dari halaman (contains a series of pages) yang
merupakan urutan proses pembuatan satu layout baru. Kamu dapat memilih untuk membuat
satu layout baru dari scratch atau menggunakan satu template layout yang sudah ada pada
base layout baru. Tergantung pada “plotting device” yang baru diconfigurasi, kamu dapat
menselect satu ukuran kertasdari yang telah disediakan. Kamu dapat menselect satu
“predefined title block” untuk di apply pada layout barumu. Area Preview menayangkan
satu preview image dari “title block” yang telah kamu seleksi. Ketika telah selesai
menggunakan wizard untuk menspecify pengaturan layoutmu, kamu dapat memodifikasi
beberapa dari pengaturan dengan menggunakan perintah PAGESETUP dari dalam layout
baru.
Perintah ini digunakan untuk mengimport satu file ACIS (Import an ACIS file)
ACIS (a solid modeler produced by Spatial Technology, Inc.) menyediakan satu format file
modeling yang dapat digunakan AutoCAD. AutoCAD membaca model yang disimpan
format file ACIS file dan membuat satu body object, solid, atau region dalam gambar
gambar AutoCAD.
Insert menu : ACIS File
Command line : acisin
AutoCAD menayangkan “Select ACIS File dialog box”. Select file untuk di Import dalam
dalam daftar Nama File . AutoCAD Import file SAT (ASCII) ACIS file kedalam gambar
AutoCADmu.
Import WMF dialog box (a standard file selection dialog box) ditayangkan. Enter satu
nama file . AutoCAD adds the .wmf file extension. Dalam Import WMF dialog box, jika
kamu pilih Tools Options, AutoCAD menayangkan WMF In Options dialog box. Kamu
dapat juga membuka dialog box ini secara langsung dengan menggunakan WMFOPTS.
Sesudah membuka file WMF yang diseleksi , AutoCAD menayangkan prompt berikut ini :
“Specify insertion point atau [Scale/X/Y/Z/Rotate/PScale/PX/PY/PZ/PRotate]: Specify a
pont atau enter an option”
Memasukkan satu objek link atau meletakkan satu objek. (Inserts a linked atau embedded
object). Untuk menghubungkan objek dalam satu gambar (To link objects in a drawing )
1. Start server application dan buka satu dokumen baru atau yang sudah ada. (open a new
or existing document).
2. Select informasi yang ingin kamu link dan mengcopynya ke Clipboard.
3. Buka gambar AutoCAD.
4. Dari AutoCAD Edit menu, pilih Paste Special.
5. Dalam Paste Special dialog box, pilih Paste Link.
Paste Link mempastes contents dari Clipboard kedalam gambar aktif dan membuat
satu link kepada file original . Jika kamu pilih Paste, Content Clipboard diletakkan tanpa ada
link.
6. Dalam As box, select format data format yang ingin kamu gunakan.
Type Picture menggunakan format Windows metafile format, “which is primarily vector
graphics”.
7. Pilih OK.
Untuk menghubungkan satu file keseluruhan dalam satu gambar (To link an entire
file in a drawing)
1. Buka gambar AutoCAD.
2. Dari AutoCAD Insert menu, pilih OLE Object.
3. Dalam Insert Object dialog box, select Create from File.
Dialog box berubah sehingga kamu dapat menseleksi satu OLE server file.
4. Select Link dan then pilih Browse.
5. Dalam Browse dialog box, select file yang ingin kamu link dan pilih Open.
Bahar Ajar CAD 44
6. Dalam Insert Object dialog box, pilih OK.
7. Pilih OK.
Keseluruhan file akan link ke gambar AutoCAD.
Ketika kamu insert satu object kedalam satu gambar AutoCAD dari satuapplication yang
disupports OLE, object dapat memelihara satu connection dengan source file. Satu object
linked akan selalu berhubungan file sourcenya. Ketika kamu mengedit satu linked object
dalam AutoCAD, source file akan berubah . Ketika kamu mengedit object dalam source
file, linked object dalam AutoCAD akan berubah.
Insert toolbar :
Insert menu : OLE Object
Command line : insertobj
Insert Object dialog box ditayangkan.
Inserts satu linked atau embedded object. Option bervariasi ry, tergantung pada apakah
kamu “select Create New atau Create from File”.
Create New
Membuka “application that's highlighted” dalam “Object Type list” sehingga kamu dapat
membuat satu objek baru untuk diinsert. Ketika kamu kembali dari application ke gambar
your AutoCAD , OLE Properties dialog box ditayangkan.
Object Type : “Lists available applications that support linking dan embedding”. Untuk
membuat satu object untuk diembed, “double-click an application to open it”.
Pad “application's File menu”, AutoCAD menempatkan kembali “Save option” dengan satu
“new Update option”. Pemilihan Update inserts object kedalam gambar atau
mengupdatenya.
Display as Icon : Menayangkan “source application's icon” dalam gambar AutoCAD.
“Double-clicking” icon menayangkan informasi embedded.
Create from File
Specifies satu file untuk link atau embed.
File : Specifies path dan nama dari file “to be embedded or linked”.
Browse : Menayangkan Browse dialog box (a standard file selection dialog box), dimana
anda menselect satu file untuk dilink atau diembed.
Link : Membuat satu link untuk menseleksi file “rather than embedding it”.
Display as Icon : Menayangkan “source application's icon” dalam gambar AutoCAD.
“Double-clicking the icon display the linked or embedded information”.
Insert markups
1. Buka file gambar dimana anda ingin insert markups.
2. Pada Insert menu, click Markup.
3. Dalam Insert Markup dialog box, select RML file Yang ingin kamu insert and click
Open.
4. Dalam Map Markup dialog box, kerjakan satu dari berikut ini:
“To map all identically named layouts as shown in the Markup to Drawing
Mappings list, click OK to complete the markup insertion.
To add mappings to the Markup to Drawing Mappings list, under Map Additional
Layouts, select one or more markup layouts and one drawing layout. Click Map to
define the mapping. When mapping is complete, click OK.
To remove mappings from the Markup to Drawing Mappings list, select a mapping
in the list and click Remove. To remove all the mappings, click Remove All. When
mapping is complete, click OK. Markups are displayed in the drawing area”.
Insert Markup dialog box (a standard file selection dialog box) ditayangkan. Jika kamu
enter -rmlin pada Command prompt, RMLIN menayangkan prompts on the command
line.
Tree View
Menayangkan satu “hierarchical representation of the xrefs”, menayangkan hubungan
diantara xref definitions. Tree view menunjukkan “level of nesting relationship” dari
“attached xrefs”, apakah mereka berupa attached atau overlaid, dan apakah mereka loaded,
unloaded, marked untuk reload atau unload, atau not found, unresolved, atau unreferenced.
Reference toolbar :
Insert menu : Image Manager
Shortcut menu : Select an image, right-click in the gambar area, dan pilih Image Image
Manager.
Command line : image
5.2 Color
Untuk mengatur satu ACI warna untuk semua objek baru
1. Pada Properties toolbar, click Color control.
2. Click satu warna (color) untuk menggambar semua objek baru dengan warna tersebut,
atau click Select Color untuk menayangkan Select Color dialog box dan kerjakan seperti
berikut ini:
“On the Index Color tab, click a color or enter the color name or number in the Color
box.
On the Index Color tab, click BYLAYER to draw new objects in the color assigned to
the current layer.
On the Index Color tab, click BYBLOCK to draw new objects in the current color
until they are grouped into a block. When the block is inserted into the drawing, the
objects in the block acquire the current color setting”.
3. Click OK.
Untuk mengatur satu warna dari satu color book untuk semua objek baru
1. Pada Properties toolbar, click Color control.
2. Click Select Color untuk menayangkan Select Color dialog box.
3. Dalam Select Color dialog box, pada Color Book tab, “select a color book from the
Color Book box”.
4. Select satu warna dengan mengklik pada satu “color chip”. Untuk menelusuri seluruh
“color book”, gunakan up dan down arrows pada “color slider”.
5. Click OK.
Color Books
Menentukan warna dengan menggunakan “third-party
color books (such as PANTONE®)” atau “ user-
defined color books”. Ketika satu “color book”
diseleksi, Color Books tab akan menayangkan nama
dari “selected color book”.
Color Book : Menentukan “color book” untuk
digunakan ketika menseleksi warna.Kamu dapat
menselect satu color book dari “drop-down list”. List
ini berisikan dari semua color books yang didapat
dalam “Color Book Locations”yang ditentukan dalam
“Options dialog box”. Untuk meload satu color book,
gunakan opsi “Color Book Locations” dalam
“Options dialog box”, atau pada “Files tab”. Lokasi
Default untuk color books adalah \support\color. Jika tidak ada color books di install,
“Color Book drop-down list is unavailable”.
5.3 Lineweight
Untuk menentukan lebar pada polylines (To assign width to polylines)
1. Dari Draw menu, pilih Polyline.
2. Tentukan start point untuk segment pertama dalam polyline.
3. Enter w (width).
4. Enter satu harga untuk lebar (width) pada start dari segment garis (line segment).
5. Enter satu harga untuk lebar (width) pada end dari segment garis (line segment).
6. Tentukan endpoint dari segment pertama (first segment)dari polyline.
7. Enter w untuk menentukan perbedaan lebar (different widths) untuk segment
berikutnya (next segment), atau press ENTER untuk mengakhiri perintah (to end the
command).
Untuk menentukan satu tebal garis pada satu layer (To assign a lineweight to a layer)
1. Dari Format menu, pilih Layer.
2. Dalam Layer Properties Manager, select satu layer dan click lineweight associated
dengan layer tersebut.
3. Dalam Lineweight dialog box, select satu lineweight dari daftar (from the list).
4. Pilih OK untuk mengexit tiap dialog box.
Mengatur penayangan skala dari lineweight pada Model tab (To set the display scale
of lineweights on the Model tab)
1. Dari Format menu, pilih Lineweight.
2. Dalam Lineweight Settings dialog box under Adjust Display Scale, geser slider untuk
merubah skala.
3. PilihOK.
Lineweight Settings dialog
box
Mengatur current lineweight,
lineweight display options, dan
lineweight units gunakan
lineweights untuk menambah
lebar (width) untuk objekmu.
Lineweights sangat berguna
untuk “graphical representation”
untuk membedakan objects dan
information, tapi kadang tidak
dapat digunakan untuk
“represent specific object
widths”.
Bahar Ajar CAD 56
Lineweight dapat diterapkan untuk semua “graphical objects” kecuali “TrueType fonts,
raster images (except the image border), points, dan solid fills (2D solids)”. Pengecualian
ini memplot dengan satu “default lineweight” dari 0 (the thinnest possible line that the
printer or plotter can plot). Harga default lineweight untuk objects adalah BYLAYER;
harga default lineweight untuk layers diatur dengan “Default option” dalam “Lineweights
Settings dialog box”. Kamu dapat juga mengcustomize lineweights untuk plot pada lebar
berapa lebar (width) kamu inginkan dengan menggunakan “Plot Style Table Editor” dari
perintah PLOT. Lebar polylines dalam satu plan view ditayangkan pada pengaturan lebar
(width setting) dibdaningkan dengan “their lineweight setting”.
Format menu : Lineweight
Shortcut menu : Right-click the Lwt button on the status bar dan choose Settings.
Command line : lweight (or 'lweight for transparent use)
Jika Lineweight diaktifkan dari menu format Lineweight Settings dialog box ditayangkan.
Dan jika dienter -lweight pada Command prompt, LWEIGHT ditayangkan “prompts on
the command line”. Melalui Lineweight Settings dialog box dapat dilakukag mengatur
current lineweight, mengatur lineweight units, mengontrol display dan menayangkan skala
dari lineweights dalam Model tab, dan mengatur harga DEFAULT lineweight untuk layers.
Lineweights : Menayangkan harga lineweight. Harga Lineweight terdiri dari “stdanard
settings” meliputi BYLAYER, BYBLOCK, dan DEFAULT. Harga DEFAULT diatur
dengan “LWDEFAULT system variable”, dimana punya satu harga awal pada 0.01 inches
atau 0.25 mm. Semua layer baru menggunakan default setting. Harga lineweight pada 0
diplots pada “thinnest lineweight available on the specified plotting device” dan
ditayangkan pada satu pixel wide dalam model space.
Current Lineweight : Menayangkan current lineweight. Untuk mengatur e current
lineweight, select satu lineweight dari lineweight list dan pilih OK.
Units for Listing : Menentukan apakah lineweights ditayangkan dalam millimeters atau
inches. Kamu dapat juga mengatur Units dari Listing dengan menggunakan “LWUNITS
system variable”.
Millimeters (mm) : Menentukan harga lineweight values dalam millimeters.
Inches (in.) : Menentukan harga lineweight values dalam inches.
5.8 Units
Mengontrol coordinate dan sudut penayangan
formats dan precision
Format menu: Units
Command line: units (or 'units for transparent
use)
Setelah perintah units diaktfkan Drawing Units
dialog box ditayangkan.
Jika dienter -units pada Command prompt,
UNITS menayangkan prompts on the command
line, selanjutnya penentuan format unit dan angle
dapat dilakukan.
Length : Menentukan current unit dari
measurement dan precision untuk current units.
Type : Sets current format untuk units dari
measure. Harga (values) meliputi Architectural, Decimal, Engineering, Fractional, dan
Scientific. Format Engineering dan Architectural “produce feet-dan-inches”
menayangkan dan assume bahwa tiap satuan gambar diwakilu satu inch.
Precision : Mengatur jumlah penempatan decimal places atau ukuran fractional yang
ditayangkan pada linear measurements.
Angle : Menentukan format current angle dan precision untuk penayangan current angle .
Type : Mengatur format current angle.
Precision : Mengatur precision untuk penayangan current angle.
AutoCAD menggunakan conventions berikut ini untuk “various angle measures: decimal
degrees appear as decimal numbers, grads appear with a lowercase g suffix, and radians
5.10 Rename
Mengganti nama dari object, block, layer, linetype, dan objek spesial yang lain disimpan
dengan nama disebut “named objects”. Gunakan RENAME untuk merubah nama dari
objek, dapat juga digunakan RENAME untuk view list dari semua blokck dan “definition
table entires” dalam current drawing. Dapat juga menggunakan “wild-card character * dan
? untuk rename group dari objek. Standard objek tidak dapat di rename seperti layer 0 dan
linetype CONTINUOUS.
Untuk menghubungkan satu file standard dengan gambar aktif (To associate a
standards file with the current drawing)
1. Pada Command prompt, enter standards.
2. Dalam Configure Standards dialog box, Standards tab, click tombol + (Add Standards
File).
3. Dalam Select Standards File dialog box, locate and select satu file standards . Click
Open.
4. (Optional) Ulangi 2 dan 3 kali jika kamu ingin menghubungkan file standard tambahan
(additional standards files) dengan current drawing.
5. Click OK.
Untuk merubah order dari file standard yang berhubungan dengan current drawing.
(To change the order of standards files associated with the current drawing)
1. Pada Command prompt, enter standards.
2. Dalam Configure Standards dialog box, Standards tab, select file standards yang
posisinya ingin dirubah dalam Standards Files Associated dengan Current Drawing.
3. Kerjakan satu dari berikut ini (Do one of the following):
Click the up arrow button (Move Up) to move the standards file up one position in
the list.
Click the down arrow button (Move Down) to move the standards file down one position in
the list.
4. (Optional) Repeat steps 2 and 3 if you want to change the position of other standards files in the
list.
5. Click OK
Untuk mengaudit satu gambar dari kerusakan standard (To audit a drawing for
standards violations).
1. Buka satu gambar yang mempunyai satu atau lebih hubungan dengan file standard.
(Open a drawing that has one or more associated standards files).
“An Associated Standards File(s) icon” ditayangkan dalam status bar. Jika satu
“associated standards file” hilang , “a Missing Standards File(s) icon” ditayangkan
dalam status bar.
“Note If you click the Missing Standards File(s) icon and then resolve or dissociate
missing standards files, the Missing Standards File(s) icon is replaced by the Associated
Standards File(s) icon”.
2. Dalam gambar dengan satu atau lebuh “associated standards files”, enter
checkstandards pada Command prompt. “The Check Standards dialog box is
displayed with the first standards violation reported under Problem”.
3. Kerjakan seperti berikut ini :
Jika kamu ingin mengapply item yang diseleksi dalam “Replace With list” untuk
memperbaiki (fix) kerusakan dilaporkan under Problem, click Fix. J ada satu
rekomendasi perbaikan dalam Replace With list, akan didahului oleh satu check
mark. Jika tidak ada rekemondasi perbaikan exists pada “current standards
violation, the Fix button is not available”.
Bahar Ajar CAD 68
Check Standards dialog box secara otomatis ditayangkan dekat “standards violation under
Problem”.
Secara manual perbaiki “standards violation” dalam AutoCAD, dan kemudian click
Next button untuk menayangkan kerusakan berikutnya.
“Select Mark This Problem as Ignored”, dan kemudian click Next button untuk
menayangkan kerusakan berikutnya.
“Selecting Mark This Problem as Ignored flags the standards violation so you can
prevent it from being displayed the next time you use the CHECKSTANDARDS
command”.
Click Next button untuk menayangkan merusakan berikutnya.
4. “Repeat step 2 until you have cycled through all standards violations”.
5. Click Close
Untuk membuat satu file check standards untuk Batch Standards Checker
1. Start Batch Standards Checker.
2. Dalam Batch Standards Checker, pada File menu, click New Check File, atau click
New pada Batch Standards Checker toolbar.
Bahar Ajar CAD 69
3. On the Drawings tab, click the + button (Add Drawing).
4. Dalam Open dialog box, select satu gambar untuk di audit.
5. “(Optional) Repeat steps 3 and 4 if you want to add additional drawings to the standards check
file”.
6. Pada File menu, click Save As, atau click tombol Save As pada Batch Standards Checker
toolbar.
7. Dalam Save As dialog box, di dalam File Name, enter satu namafile, dan click Save
Untuk membuka file check standard yang sudah ada. (To open an existing standards
check file)
1. Start Batch Standards Checker.
2. Batch Standards Checker, pada File menu, click Open Check File, atau click Open
pada Batch Standards Checker toolbar.
3. Dalam Open dialog box, locate danselect satu standards check file.
4. Click Open.
Untuk menentukan satu override standard untuk satu check file standard (To specify
a standards override for a standards check file)
1. Start t Batch Standards Checker.
2. Create satu standards check file atau buka satu dari yang sudah ada.
3. Dalam Batch Standards Checker, click Standards tab.
4. Select “Check All Drawings Using the Following Standards Files option”.
5. Click the + button (Add Standards File).
6. Dalam Open dialog box, select satu standards file untuk digunakan sebagai satu verride,
dan kemudian click Open.
7. “(Optional) Repeat steps 5 and 6 if you want to add additional standards files as
overrides”.
8. Dalam Batch Standards Checker, pada File menu, click Save Check File, atau click
Save pada Batch Standards Checker toolbar.
Untuk mengaudit satu pengaturan satu gambar untuk “standards violations” (To
audit a set of drawings for standards violations)
1. Start Batch Standards Checker.
2. Buka satu file check standard yang sudah ada, atau membuat yang baru.
3. Dalam Batch Standards Checker, pada Check menu, click Start Check, atau Start
Check pada Batch Standards Checker toolbar.
Ketika batch audit complete, report ditayangkan dalam satu browser window.
Batch audit dapat di batalkan dengan mengclik Stop Check.
Untuk merubah layer satu gambar menjadi pengaturan layer standard (To convert a
drawing's layers to standard layer settings)
1. Dari Tools menu, pilih CAD Standards Layer Translator.
2. Dalam Layer Translator, kerjakan sebagai berikut:
Pilih Load untuk memuat layers dari satu gambar, satu template gambar, atau satu
file gambar standard.Dalam Select Drawing File dialog box, select satu file dan
pilih Open.
Pilih New untuk menentukan satu layar baru. Dalam New Layer dialog box, enter
satu nama untuk layer baru, select propertiesnya, dan pilih OK.
Kamu dapat mengulangi step 2 sebanyak yang kamu mau. Jika kamu memuat file lain
yang mengandung layer dari nama yang sama seperti pada Translate To list, “layer
properties first loaded in the list are maintained; any duplicate layer properties are
ignored”.
3. Map layers dalam current drawing kemana kamu ingin rubah. Gunakan yang mana dari
dua metode berikut ini untuk map layers:
To map all identically named layers from one list to the other, choose Map Same.
To map individual layers, in the Translate From list, select one or more layers. In
the Translate To list, select the layer whose properties you want to use, and then
choose Map to define the mapping. You can repeat this method for each layer or
group of layers to be translated.
Untuk menentukan yang mana layer ditayangkan dalam area gambar (To specify
which layers are displayed in the drawing area )
1. Dari Tools menu, pilih CAD Standards Layer Translator.
2. Dalam Layer Translator, pilih Settings.
3. Dalam Settings dialog box, kerjakan berikut ini:
Untuk menayangkan objects dalam selected layers dalam gambarmu, select Show
Layer Contents When Selected. Hanya layers selected dalam Layer Translator dialog
box ditayangkan dalam area gambar.
Untuk menayangkan objects dalam semua layers dalam gambarmu, “clear Show
Layer Contents When Selected”.
4. Pilih OK.
Untuk membersihkan semua layer yang unreferenced dari satu gambar (To purge all
unreferenced layers from a drawing)
1. Dari Tools menu, pilih CAD Standards Layer Translator.
2. Dalam Layer Translator, right-click dalam Translate From list, dan pilih Purge Layers.
Semua l layers unreferenced dihapus dari current drawing.
Configure
CAD Standards toolbar :
Tools menu : CAD Standards Configure
Command line : standards or checkstandards
Perintah configure digunakan untuk menghubungkan (Associates) e current drawing
dengan satu file standards dan lists plug-ins yang digunakan untuk mencheck standards.
Jika perin tah Check Standardiaktifka maka Opens the Check Standards dialog box akan
ditayangkan yang sselanjutnya dapat dilakukan Settings dalam tayangab CAD Standards
Settings dialog box, yang menentukan pengaturan tambahan untuk Configure Standards
dan Check Standards dialog boxes. Configure Standards dialog box mengandung tab
berikut Standards dan Plug-ins
Warna dari mendahului nama layer mengindikasikan apakah atau tidak “layer is referenced
in the drawing”. Icon gelap mengindikasikan bahwa “layer is referenced”; icon putih
mengindikasikan “is unreferenced”. Unreferenced layers dapat di deleted dari drawing
dengan right-clicking dalam Translate From list dan “choosing Purge Layers”.
Selection Filter : Menentukan layers terseleksi Translate From list, “using a naming
pattern that can include wild-cards”. “For a list of valid wild-cards, see the table in Filter
and Sort the List of Layers in the User's Guide. The layers identified by the selection filter
are selected in addition to any layers previously selected”.
Untuk merubah satu layer gambar menjadi bentuk pengaturan standard (To convert
a drawing's layers to standard layer settings)
1. Dari Tools menu, pilih CAD Standards Layer Translator.
2. Dalam Layer Translator, kerjakan berikut ini:
Pilih Load umtuk meload layers dari satu gambar, satu template gambar, atau satu file
gambar standard. Dalam Select Drawing File dialog box, select file yang diinginkan
dan pilih Open.
Pilih New untuk mendifinisikan satu new layer. Dalam New Layer dialog box, enter
satu nama untuk new layer, select propertiesnya, dan pilih OK.
3. Map layers dalam current drawing untuk layers yang ingin kamu convert to. Juga
gunakan atau kedua metode berikut untuk map layers:
Untuk map semua layer dengan nama yang identik dari satu list ke yang lain, pilih Map
Same.
Untuk map individual layers, dalam Translate From list, select satu atau lebih layers.
Untuk meremove satu mapping, select mapping dari Layer Translation Mappings list
dan pilih Remove. Untuk meremove semua mappings, right-click dalam list dan pilih
Remove All.
4. (Optional) Kamu dapat perform task berikut ini dalam Layer Translator:
Untuk merubah properties dari satu mapped layer, dalam Layer Translation
Mappings list, select mapping yang propertiesnya akan dirubah, dan pilih Edit.
Dalam Edit Layer dialog box, merubah linetype, color, lineweight,dari plot style dari
mapped layer, dan kemudian pilih OK.
Untuk mengcustomize process layer translation, pilih Settings. Dalam Settings dialog
box, select options yang diinginkan, dan kemudian pilih OK.
Untuk menyimpan layer mappings pada satu file, pilih Save. Dalam Save Layer
Mappings dialog box, enter satu nama file, dan kemudian pilih OK.
5. Pilih Translate untuk perform layer translations yang telah ditentukan.
Untuk menentukan yang mana layer ditayangkan dalam area gambar (To specify
which layers are displayed in the drawing area)
6.3 Spelling
Perintah SPELL mengoreksi ejaan dari object text dibuat dengan perintah LEADER,
TEXT, MTEXT (multiline or paragraph text), dan perintah ATTDEF.
Tools menu : Spelling
Command line : spell (or 'spell for transparent use)
Dengan mengaktifkan perintah Spelling pada command prompt ditayangkan “Select
objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish”. Jika di enter
all pada Select Objects prompt, ejaan dalam semua object text dalam Model tab dan semua
layout tabs dicheck, kemudian Check Spelling dialog box ditayangkan AutoCAD
mendapat satu kata yang tidak diketahui dalam text yang terseleksi.
Untuk membuat atau mengedit cuctom dictionaries selama mencheck satu ejaan.
1. Dari Tools menu, pilih Spelling.
2. Select text yang akan dicheck dan press ENTER.
3. Dalam Check Spelling dialog box, pilih Change Dictionaries.
4. Dalam Change Dictionaries dialog box di bawah Custom Dictionary, tentukan
dictionary untuk diedit menggunakan satu dari metoda ini:
Untuk menentukan satu dictionary, enter namanya, gunakan extension file .cus.
Untuk menseleksi dari satu list directories, pilih Browse.
Untuk membuat “new custom dictionary”, enter satu new nama. Gunakan extensi
file .cus.
5. Untuk menambah satu kata, enter kata tersbut di bawah Custom Dictionary Words.
Kemudian pilih Add.
6. Untuk meremove satu kata, select dari list. Kemudian pilih Delete.
7. Pilih OK.
Apply To : Menerapkan criteria filtering untuk keseluruhan gambar atau “current selection
set (if one exists)”. Untuk menselect satu group dari objects yang ingin kamu apply criteria
Bahar Ajar CAD 78
filtering, gunakan Select Objects button. Ketika seleksi objek telah selesai, press ENTER
untuk meredisplay dialog box. AutoCAD mengatur Apply To to Current Selection. Jika
pembuatan tanda pada Current Selection Set diseleksi, AutoCAD menerapka kriteria
filtering criteria untuk keseluruhan gambar. Select Objects : Untuk sementara tutup Quick
Select dialog box sehingga kamu dapat menselect objects yang mana yang ingin kamu
apply criteria filter. Press ENTER untuk mengembalikan kepada Quick Select dialog box.
AutoCAD merubah Apply To box untuk memperlihatkan Current Selection. Tombol
seleksi Objects dimungkinkan hanya ketika kamu menseleksi Include In New Selection Set
dan clear Append untuk Current Selection Set.
Object Type : Menentukan type dari objects yang termasuk dalam filtering criteria.
Jika filtering criteria sedang diterapkan pada keseluruhan gambar, Object Type list
meliputi semua tupe object, including custom. Walaupun, meliputi hanya type object dari
objek yang diseleksi. Jika satu application contohnya Autodesk Map digunakan untuk
menambah satu add satu corak klasifikasi (feature classification) untuk satu object, kamu
dapat menseleksi satu klasifikasi (classification).
Properties : Menentukan property object untuk filter. List ini meliputi semua
“searchable properties” untuk menseleksi tipe objek. Property yang kamu seleksi
menentukan opsi yang dimungkinkan dalam Operator dan Value. Jika satu application
contohnya Autodesk Map digunakan untuk menambah satu corak classification untuk satu
object, kamu dapat menseleksi satu “classification property”.
Operator : Mengontrol cakupan (range) dari filter. Tergantung pada property yang
diseleksi, options boleh meliputi Equals, Not Equal To, Greater Than, Less Than, dan
*Wildcard Match. Greater Than and Less Than tidak dimungkinkan untuk beberapa
properties. *Wildcard Match dimungkinkan hanya untuk bidang text yang dapat diedit.
Value : Menentukan harga filter property filter. Jika diketahui harga yang diketahui
untuk property yang diseleksi dimungkinkan, Harga menjadi satu list dalam mana kamu
dapat memlih satu harga. Akan tetapi , enter satu harga.
How to Apply : Menentukan apakah kamu ingin pengaturan seleksi baru pada
include atau exclude objects “that match the specified filtering criteria”. Pilih Include
dalam New Selection Set untuk membuat satu “new selection set composed only of objects
that match the filtering criteria”. Pilih Exclude dariNew Selection Set untuk membuat satu
“new selection set composed only of objects that do not match the filtering criteria”.
Append to Current Selection Set : Menentukan apakah pengatur seleksi dibuat
dengan QSELECT replaces atau memberi tanda current selection set.
Untuk merubah ukuran dari pickbox cursor (To change the size of the pickbox cursor)
1. Dari Tools menu, pilih Options. Kemudian pilih Selection tab.
2. Di bawah Pickbox Size, geser slider sehingga ukuran pickbox sesuai dengan yang
dengan ukuran untuk digunakan.
3. Pilih OK.
Untuk merubah pengaturan seleksi objek (To change object selection settings)
1. Pada Tools menu, click Options. Kemudian click Selection tab.
2. Buat perubahan untuk metode seleksi dan ukuran pickbox.
3. Untuk memastikan “that overlapping objects are selected according to the order in
which they were created, click the User Preferences tab, and then, in the Object Sorting
Methods area, select Object Selection”.
Bahar Ajar CAD 79
4. Click OK.
6.5 Distance
Mengukur jarak dan sudut diantara dua titik (Measures the distance and angle between
two points)
Inquiry toolbar :
Tools menu : Inquiry Distance
Command line : dist (or 'dist for transparent use)
Jika perintah Distance diaktifkan pada command line menayangkan “Specify first
point: Specify a point, Specify second point: Specify a point, Distance = calculated
distance, Angle in XY plane = angle, Angle from XY plane = angle, Delta X = change in
X, Delta Y = change in Y, Delta Z = change in Z”.
Untuk menghitung satu jarak dan sudut (To calculate a distance and angle)
1. Dari Tools menu, Pilih Inquiry. Kemudian pilih Distance.
2. Tentuka “first and second points” dari jarak (distance) yang akan dikalkulasi.
AutoCAD menayangkan satu ringkasan laporan pada command line
“AutoCAD reports the true 3D distance between points”. Sudut dalam bidang datar XY
adalah relative terhadap “current X axis”. Sudut dari bidang datar XY adalah relative
terhadap “current XY plane”. DIST mengasumsikan “current elevation” untuk “first or
second point”, jika kamu menghilangkan harga koodinat Z. AutoCAD menayangkan
jarak (distance) dengan menggunakan “current units format”.
6.6 Area
Perintah Area digunakan untuk menghitug luas (area) dan keliling (perimeter) dari objek
atau area tertentu. (Calculates the area and perimeter of objects or of defined areas).Total
area and perimeter disimpan dalam system variabls AREA dan PERIMETER. Bentuk
umum perintahnya adalah:
Inquiry toolbar :
Tools menu : Inquiry Area
Command line : area
Dengan mengaktifkan Perintah area maka command line akan
menayangkan “Specify first corner point or
[Object/Add/Subtract]: Specify a point (1) or enter an option”
Untuk menghitung luas dari satu objek (To calculate the area of an object)
1. Dari Tools menu, pilih Inquiry. Kemudian pilih Area.
Pada command line, enter o (Object).
2. Select satu object.
AutoCAD menayangkan luas dan keliling dari objek yang diseleksi.
Object:
Menghitung luas dan keliling dari objek yang diseleksi berupa circles, ellipses, splines,
polylines, polygons, regions, dan solids.
Note 2D solids (created with the SOLID command) tidak mempunyai satu area pelaporan.
Add: “Turns on Add mode dan keeps a running balance of the total area
as you continue to define areas”. Opsi Add mengkalkulasi secra individual
luas (areas) dan keliling (perimeters) dari objek dan area seperti halnya
total luas (area) dari semua area dan objek yang ditentukan.Kamu dapat
menggunakan opsi Subtract option unutk mensubtract area tertentu dari
totol area.
Tentukan titik sudut pertama (1) atau pilih opsi [Object/Subtract],
selanjutnya tentukan sudut pinggir (2) dan (3), dan press ENTER.
Object : Menghitung area dan perimeter dari object yang diseleksi.
The table shows the parameters that control the units in which mass properties are
calculated
6.9 ID Point
Menayangkan coordinat dari satu lokasi (Displays the coordinate of a location)
Tools menu : Inquiry ID Point
Command line : id (or 'id for transparent use)
Jika perintah ID Point diaktifkan, - id Specify point ditayangkan, gunakan pointing device
untuk menentukan satu titik. Koordinat UCS coordinate dari location ditayangkan pada
command line.
ID lists harga X, Y, dan Z dari point yang ditentukan menyimpan koordinat dari koodinat
titik yang ditentukan sebagai titik terakhir. Kamu dapat mengacu titik terakhir dengan
masukan @ pada prompt berikutnya “that requests a point”. Jika kamu mensnap pada
satu object dalam3D space, harga koordinat Z coordinate adalah sama “as that of the
selected feature of the object”.
6.10 Time
Menayangkan statistik tanggal dan waktu dari gambar (Displays the date and time statistics of a
drawing).
Tools menu : Inquiry Time
Command line : time (or 'time for transparent use)
Perintah TIME menayangkan informasi berikut ini:
Current time: Wednesday, September 03, 1997 at 9:54:51:406 AM
Times for this drawing:
Bahar Ajar CAD 85
Created : Friday, July 25, 1994 at 1:21:36:203 AM
Last Updated : Wednesday, September 03, 1997 at 9:49:19:208 AM
Total Editing Time : 0 days 06:44:10.520
Elapsed Timer (on) : 0 days 00:07:05.312
Next Automatic Save In : 0 days 01:59:15.570
Enter option [Display/On/OFF/Reset]: Enter an option or press ENTER
6.11 Status
Menayangkan statistic gambar, mode dan extend (Displays drawing statistics, modes, and
extents)
Tools menu : Inquiry Status
Command line : status (or 'status for transparent use)
Semua koordinat dan jarak ditayangkan dengan STATUS dalam format yang ditentukan
dengan UNITS. STATUS melaporkan jumlah objek dalam current drawing. Sudah
termasuk “graphical objects such as arcs and polylines, and nongraphical objects such as
layers and linetypes, and block definitions”. Ketika menggunakan pada DIM prompt,
STATUS melaporkan harga dan deskripsi dari semua system variable pengukuran. Dalam
tambahan STATUS menayangkan informasi berikut ini, Model or Paper Space Limits Are ,
Model or Paper Space Uses , Display Shows , Insertion Base Is , Snap Resolution Is , Grid
Spacing Is , Current Space , Current Layer , Current Color , Current Linetype , Current
Lineweight , Current Plot Style , Current Elevation , Thickness ,Fill, Grid, Ortho, Qtext,
Snap, Tablet , Object Snap Modes ,Free Dwg Disk Space , Free Physical Memory , Free
Swap File Space.
Select Drawing
Settings
Use Template
Select Attributes
View Output
Save Template
Export
Standard toolbar :
Tools menu : DesignCenter
Command line : adcenter
“Browses, finds, and previews content, and inserts content, which includes blocks, hatches,
and external references (xrefs)”. Gunakan tombol-tombol pada bagian atas dari
DesignCenter untuk menayangkan dan mengakses options. Ketika kamu mengclick
Folders tab atau Open Drawings tab, dua pane berikut ini ditayangkan yang mana kamu
dapat memanage content gambar antara lain Content area (right pane) dan Tree view (left
pane).
Standard toolbar :
Tools menu : Tool Palettes Window
Command line : toolpalettes
Membuka jendela Tool Palettes. Click tombol Properties
atau right-click title bar, current tool palette, “the tab on a
tool palette”, atau satu tool untuk menayangkan satu
shortcut menu. Opsi ditayangkan pada tiap-tiap shortcut
menu “are appropriate to the cursor location”. Semua
options pada shortcut menus ini disajikan secara
alphabetik (alphabetically).
6.20 Macros
Menjalankan satu macro VBA (Runs a VBA macro)
Satu macro adalah satu subroutine public
(executable). Tiap project biasanya berisi sedikitnya
satu macro. Bentuk umum perintahnya adalah:
Tools menu : Macro Macros
Command line : vbarun
Jika perintah Maros diktifkan AutoCAD
menayangkan Macros dialog box dan jika kamu
enter -vbarun pada Command prompt, VBARUN
menayangkan satu prompt on the command line.
Runs, edits, atau deletes satu VBA macro. Kamu
dapat juga membuat macros baru, mengatur opsi
VBA , dan menayangkan VBA Manager.
Macro Name : Menentukan nama dari macro yang ingin o run, edit, delete, atau create.
Select satu nama dari list macros, atau enter satu nama. Macro List : Lists semua macros
yang ditemukan dalam gambar dan/atau” project selected in Macros In”. Dapat kamu
double-click satu nama macro dalam list ini untuk menjalankan macro. Macros In :
Menentukan project dan/atau gambar yang macronya “available from the macro list”.
Kamu dapat memilih untuk list macros in: “All drawings and projects ,All drawings ,All
projects ,Any individual drawing currently open in AutoCAD ,Any individual project
currently loaded in AutoCAD”.
Projects :
Lists nama dan lokasi dari semua “projects currently available in the AutoCAD session”.
Embed : Melekatkan project yang diseleksi kedalam gambar tertentu. Satu gambar dapat
berisi hanya satu “embedded project”. Kamu tidak dapat embed satu project dalam satu
gambar yang sudah berisi satu “ embedded project”. New : Membuat satu project baru
dengan nama default "Global n," dimana n adalah satu “session-based number
incremented with each new project”. Save As : Saves satu global project. Opsi ini hanya
Bahar Ajar CAD 96
dimungkinkan ketika satu “unsaved global project” diseleksi. Load : Menayangkan Open
VBA Project dialog box (see VBALOAD), dimana kamu dapat load satu project yang
sudah ada kedalam session current AutoCAD. Unload : Unloads global project yang
diseleksi.. Macros : Menayangkan Macros dialog box, dimana kamu dapat run, edit, atau
delete satu VBA macro. Visual Basic Editor : Menayangkan Visual Basic Editor dimana
kamu dapat mengeditt code, forms, dan references untuk “any loaded global VBA project
or any embedded VBA project in an open drawing”. Kamu dapat juga debug dan run
projects dari Visual Basic Editor.
Save satu “rendered image” sebagai satu file bitmap dari Render window
1. Dari View menu, pilih Render Render
2. Dalam Render dialog box dibawah destination, select Render window.
3. Tentukan option rendering yang lain, dan click Render.
4. Dari Render window File menu, pilih Save.
5. Dalam Save File dialog box, enter satu nama file.
6. Pilih OK. AutoCAD menyimpan image dalam format file BMP.
Format :
Menentukan format file dari “rendered image”. BMP : Saves dalam “device-independent
bitmap format”. File image disimpan dalam 8 atau 32 bits per pixel (bpp) tergantung pada
“operating system (OS) video color depth setting” TGA : Saves dalam “compressed or
uncompressed” 32-bit RGBA TrueVision v2.0 format. TGA juga dikenal sebagai Targa
format. Image files disimpn antaraa 8 atau 32 bits per pixel (bpp) tergantung pada
“operating system (OS) video color depth setting”. TIFF : Saves dalam “compressed and
uncompressed” 32-bit RGBA tagged image file format. Image files disimpan antara 8 atau
32 bits per pixel (bpp) tergantung pada “operating system (OS) video color depth setting”.
Options: Menayangkan TGA
Options dialog box jika format
TGA diseleksi. Dan menayangkan
TIFF Options dialog box jika
format TIFF diseleksi.
Portion :
Menetapkan portion dari image
untuk rendered dengan cara,
menetapkan lower-left dan upper-
right points untuk mendifinisikan
area image selection.Jika kamu
menggunakan pointing device, selection direfleksikanis dalam X danY dibawah Offset dan
Size.
Offset and Size : Menetapkan satu partial image dalam pixels. Hanya haraga positif yang
diperbolehkan. Lower-left corner dari image adalah 0 pixels dalam X dan Y. Upper-right
corner dari image adalah jumlah maximum dari pixels dalam X dan Y, dimana tergantung
which depends pada resolution dary “display area”. Jika kamu tentukan ukuran sebelum
offset, didapat hasil (results) yang tidak diterima. Jalan yang lebih dapat diramalkan untuk
“define size and offset” adalah dengan lebih dahulu menentukan offset. Offset :
Bahar Ajar CAD 98
Menentukan posisi lower-left XY dari image selection area. Default adalah 0,0. Ketika
kamu menentukan satu nonzero offset, jumlah dari pixels dalam Size dapat dirubah untuk
reflect “remaining number” dari pixels pada “upper-right corner of the display area”.
Size : Menentukan posisi upper-right XY dari “image selection area”. Default adalah sudut
upper-right dari area penayangan. Reset : Reset harga Offset dan Size untuk default full
screen. Ketika mengkonfgurasikan rendering pada satu viewport, resets harga Offset dan
Size untuk ukuran yang berhubungan dengan option seleksi dibawahPortion.
Z Axis
Define satu UCS khusus dengan sumbu Z positif.
Menentukan satu origin baru dan satu titik yang lies pada sumbu Z
positiive baru. Option sumbu memiringkan bidang darat XY .
3 Point
Menentukan origin UCS baru dan arah
positif dari sumbu X danY. Sumbu Z
mengikuti “by applying the right-hand
rule”.Gunakan opsi ini untuk
menentukan beberapa kemungkinan
syatem koordinat.
Bahar Ajar CAD 100
“Specify new origin point <0,0,0>: Specify a point (1) . Specify point on positive portion
of X-axis <current>: Specify a point (2) . Specify point on positive-Y portion of the UCS
XY plane <current>: Specify a point (3)”. Titik pertama menentukan origin dari UCS
baru.Titik ke dua menentukan sumbu X positif. Dn titik yang ketiga dapat dimana-mana
dalam portion positif Y dari bidang datar dari UCS XY baru.
Object
Defines satu system koordinat baru “based on” satu object 3D
tertentu. UCS baru mempunyai yang sama dengan arah extrusion
(positive Z axis) dari object yang diseleksi. Select object to align
UCS: Select an object
Object berikut ini tidak dapat digunakan dengan opsi ini yaitu : 3D
solids, 3D polylines, 3D meshes, viewports, mlines, regions, splines,
ellipses, rays, xlines, leaders, multiline text. Untuk object lain daripada
3D faces, bidang datar XY dari UCS baru adalah parallel dengan
bidang datar e XY dalam effect ketika object telah digambar. Walaupun, sumbu X dan Y
menjadi berputar differently. UCS baru ditentukan seperti ditunjukkan dalam tabel berikut.
Define a UCS by selecting an object
Object Method of determining UCS
Arc The center of the arc becomes the new UCS origin. The X axis passes through the arc
endpoint that is closest to the selection point.
Circle The center of the circle becomes the new UCS origin. The X axis passes through the
selection point.
Dimention The midpoint of the Dimention text becomes the new UCS origin. The direction of the
new X axis is parallel to the X axis of the UCS in effect when the Dimention was drawn.
Line The endpoint nearest the selection point becomes the new UCS origin. AutoCAD chooses
the new X axis so that the line lies in the XZ plane of the new UCS. The line's second
endpoint has a Y coordinate of zero in the new system.
Point The point becomes the new UCS origin
2D polyline The start point of the polyline is the new UCS origin. The X axis extends along the line
segment from the start point to the next vertex
Solid The first point of the solid determines the new UCS origin. The new X axis lies along the
line between the first two points.
Trace The "from" point of the trace becomes the UCS origin, with the X axis lying along its
centerline.
3D face The new UCS origin is taken from the first point, the X axis from the first two points, and
the Y positive side from the first and fourth points. The Z axis follows by application of
the right-hand rule
Shape,text, The insertion point of the object becomes the new UCS origin, and the new X axis is
block defined by the rotation of the object around its extrusion direction. The object you select
reference, to establish a new UCS has a rotation angle of zero in the new UCS.
attribute
definition
Face
Aligns UCS untuk menseleksi face dari satu object solid. Untuk menseleksi satu face,
click di dalam batas (boundary) dari face atau pada pinggir (edge)
dari face. Face “is highlighted” dansumbu UCS X dengan pinggir
tertutup dari face pertama yang didapatkan.
Dengan menselect face dari object solid, selanjutnya Enter satu option dari:
[Next/Xflip/Yflip] <accept>:
Bahar Ajar CAD 101
Next : Menempatkan UCS pada face adjacent face yang lain atau back face dari face
yang diseleksi.
Xflip : Memutar UCS 180 derajat disekeliling sumdu X.
Yflip : Memutar UCS 180 derajat disekeliling sumdu Y .
Accept : Jika menekan ENTER, lokasi diterima.
View
Menetapkan satu system koordinat baru dengan bidang datar XY tegaklurus ke arah
pandanganmu (parallel to your screen).
X, Y, Z
Memutar current UCS
disekitar satu sumbu
yang ditentukan, dengan
menentukan, dengan me
nentukan sudut rotasi
sumbu kira-kira n
derajat. Dalam prompt,
n adalah X, Y, atau Z.
Enter satu sudut positif atau negatif untuk putaran UCS. AutoCAD menggunakan “right-
hand rule” untuk menetapkan arah positif rotasi diskitr sumbu.
Move:
Redefine satu UCS dengan pengaturan origin atau perubahan Z-depth dari UCS, “leaving
the orientation of its XY plane unchanged”. Merubah Zdepth menggerakkan UCS
sepanjang sumbu Znya dalam satu arah positive atau negative relative terhadapcurrent
origin. Menentukan titik origin baru atau[Zdepth] <0,0,0>, dilakukan dengan dengan
menentukan satu titik atau nter z .
New Origin : Merubah origin dari UCS. Zdepth : Menentukan jarak sepanjang sumbu Z
untuk menggeser UCS origin.
.Orthographic:
Menetapkan satu dari enam UCSs
yang disediakan AutoCAD.
Penaturan UCS ini secara khas
digunakan ketika penampilan dan
pengeditan model 3D.
Enter satu option
[Top/Bottom/Front/BAck/Left/Rig
ht] <current>: Enter satu option
atau press ENTER
Dengan default orthographic UCS
mengatur orient current UCS
relative world coordinate system
(WCS) origin dan
orientation.UCSBASE system
variable mengontrol UCS yang mengatur orthographic yang mana sebagai dasar. Origin
atau Zdepth dari pengturan orthographic UCS dapat berubah dengan menggunakan option
Move dari perintah UCS.
Bahar Ajar CAD 102
Prev: Restore UCS sebelumnya. AutoCAD mempertahankan 10 system koordinat yang
terakhir yang dibuat dalam paper space dan 10 system koordinat terakhir dibuat dalam
model space. Pengulangan option Prev “steps back through one set” atau yang lain the
other, tergantung pada spece mana yang aktif. Restore: Restores satu UCS yang tersimpan
sehingga menjadi current UCS. Save: Menyimpam current UCS pada satu nama yang
ditentukan. Nama The name maksimal 255 characters dan sudah termasuk letters,
numbers, blank spaces, dan beberapa character special tidak digunakan Microsoft®
Windows® dan untuk tujuan AutoCAD yang lain. Name : Saves current UCS dengan
nama tertentu. ?—List UCSs Lists nama-nama dari UCS yang barusan dibuat. AutoCAD
prompts: UCS name(s) untuk melist <*>, selanjutnya Enter satu nama list atau press
ENTER untuk mengurut semua UCS. Del: Removes UCS tertentu dari urutan UCS
tersimpan, Enter nama UCS yang akan didelete atau press ENTER. AutoCAD deletes
nama UCS yang di enter. Apply : Applies pengaturan current UCS terhadap satu viewport
tertentu atau semua active viewports ketika viewports yang lain mempunyai satu UCS berbeda
yang disimpan dalam viewport. UCSVP system variable menentukan apakah satu UCS disimpan
dengan satu viewport. Viewport : Applies current UCS pada viewport tertentu dan
mengakhiri semua perintah UCS. All : Applies current UCS untuk semua viewports active.
PolarSnap : Mengatur pertambahan jarak snap ketika PolarSnap diseleksi dibawah Snap
Type & Style. Jika harga diambil 0, jarak PolarSnap ssumes harga untuk jarak Snap X.
Harga oni juga dikontrol dengan “POLARDIST system variable”. Mengatur Polar
Distance digunakan dalam conjunction dengan
polar tracking and/or object snap tracking.
Node
Snaps pada satu object titik (point), Dimention definition point, ataur
Dimention text origin.
Quadrant
Snaps pada satu titik quadrant dari satu arc, circle, ellipse, atau
elliptical arc.
Intersection
Snaps pada perpotongan (intersection) dari satu arc, circle, ellipse, elliptical arc, line,
multiline, polyline, ray, region, spline, atau xline. Memperpanjang “Intersection snap” pada
“potential intersection”dari dua objects yang akan berpotongan jika objects diperpanjang
sepanjang natural pathnya. AutoCAD cecara otomatis turns on “Extended Intersection”
ketika kamu menseleksi “Intersection object
snap mode”. Intersection dan Extended
Intersection bekerja dengan pinggir (edges)
dari regions dan curves, tapi tidak dengan
pinggir (edges) atau sudut (corners) dari 3D solids.
Extension
Menyebabkan satu “temporary extension line” ditayangkan ketika kamu pass cursor diatas
endpoint dari objects, sehingga kamu dapat menggambar objects pada dan dari titik pada
perpanjangan garis (extension line).
Insertion
Snaps pada titik masukan (insertion point) dari
satu attribute, block, shape, atau text.
Perpendicular
Snap pada satu titik tegaklurus (perpendicular) pada satu arc, circle, ellipse, elliptical arc,
line, multiline, polyline, ray, region, solid, spline, atau xline. AutoCAD secara otomatis
turns pada “Deferred Perpendicular snap mode” ketika object yang kamu gambar requires
“that you complete more than one perpendicular snap”. Kamu dapat menggunakan satu
Tangent
Snaps pada tangent dari satu arc,
circle, ellipse, elliptical arc, or
spline.
Nearest
Snaps pada titik terdepat (nearest point) pada satu arc, circle, ellipse, elliptical arc, line,
multiline, point, polyline, ray, spline, atau xline.
Apparent Intersection
Apparent Intersection meliputi dua mode snap terpisah (includes two separate snap
modes)yaitu: “Apparent Intersection and Extended Apparent Intersection”. Kamu juga
dapat menempatkan titik snap Intersection dan Extended Intersection ketika menjalankan
Apparent Intersection object snap mode on.
Apparent Intersection snaps pada apparent intersection dari dua objects (arc, circle, ellipse,
elliptical arc, line, multiline, polyline, ray, spline, atau xline) “that do not intersect in 3D
space but may appear to intersect in the current view”.Memperpanjang
Apparent Intersection snaps kepada imaginary intersection dari dua
objects yang akan intersect jika objects were diperpanjang disekitar
natural pathsnya. Apparent dan Extended Apparent Intersection
bekerja dengan pinggir dari regions dan curves tapi tidak dengan
pinggir atau corners of 3D solids.
Parallel
Menggambar satu vector parallel kepada object lain kapan saja AutoCAD memberitahukan
pada kamu titik kedua dari vector. Sesudah penetuan titikpertama dari vector, jika kamu
menggeser cursor diatas satu “straight line segment” dari object lain, AutoCAD
memperoleh (acquires) titik tersebut.
6.28 Tablet
Calibrates, configures, dan turns on dan off satu attached digitizing tablet
TABLET controls tablet calibration, turns Tablet mode on dan off, dan designates which
menu areas are used for screen pointing.
Tools menu: Tablet
Command line: tablet
Enter an option [ON/OFF/CAL/CFG]:
6.29 Customize
MENULOAD menambah bagian (partial) menu files terhadap satu menu file dasar yang
sudah ada, seperti acad.mnu. Tiap file menu (base and partial) punya satu “associated
6.30 Option
1. Files
2. Display
4. Plotting
6. User Preference
9. Selection
Command: line
Specify fisrt point : Specify a point (1)
Specify next point or (Undo): Specify a point (2)
Specify next point or (Undo): Press ENTER.
Contoh:
Command: _line Specify first point: 0,0
Specify next point or [Undo]: @29<45
Specify next point or [Undo]: @20<0
Specify next point or [Close/Undo]: @39<90
Specify next point or [Close/Undo]: @49<-45
Specify next point or [Close/Undo]: C
Ray
RAY membuat garis “semi-infinite” secara umum digunakan sebagai “construction line.
Ray memiliki satu “finite starting point and extends to infinity”.
Draw menu : Ray
Command line: ray
Specify start point: Specify a point (1)
Specify through point: Specify a point for the ray to pass through (2)
AutoCAD® menggambar satu ray dan meneruskan “to prompt for through
points” sehingga kamu dapat membuat “multiple rays”. Ray diperpanjang
ke pinggir (edge) dari penayangan dengan arah ditentukan dengan titik
permulaan dan melalui titik. Press ENTER untuk mengakhiri perintah.
Membuat satu ray (To create a ray )
1. Dari Draw menu, Ray.
2. Tetapkan satu titik permulaan dari ray.
3. Tetapkan satu titik “through which the ray should pass”.
Contoh:
Tetapkan satu titik atau enter satu option, selanjunya tetapkan
puncak (vertex) dari multiline.
Pada sembarang koordinat tetap start point dengan klick kanan
selanjutnya:
Specify next point: @100<20
Specify next point or [Undo]: @200<-30
Specify next point or [Close/Undo]: @200<270
Specify next point or [Close/Undo]: @200<180
Specify next point or [Close/Undo]: @200<140
Specify next point or [Close/Undo]: C
Specify next point:
Justification
Menentukan bagaimana multiline digambar diantara titik-titik yang
ditetapkan, Enter type justification pilih [Top/Zero/Bottom] <current>,
selanjutnya Enter satu option atau press ENTER
Top
Menggambar multiline di bawah cursor, sehingga line dengan most positive
offset berada pada titik tertentu.
Bottom
Menggambar multiline diatas cursor, juga garis dengan most negative
offset adalah pada titik tertentu.
Scale
Untuk mengontrol keseluruhan lebar dari multiline. Skala tidak
mempengarahi skala dari inetype. Mengenter skala mline dilakukan
dengan memasukan satu skala atau press ENTER,
Faktor skala berpangkal pada lebar yang ditetapkan dalam “multiline
style definition”.
Style
Menetapkan satu style untuk digunakan pada multiline. Enter nama mline style atau [?]
kemudian Enter satu nama atau enter ?,
Style Name
Specifies the name of a style that has already been loaded or that's defined in a
multiline library (MLN) file you've created.
?—List Styles
Lists the loaded multiline styles.
Draw toolbar :
Draw menu : Polyline
Command line : pline
Tetapkan titik awal : Tentukan satu titik (1)
Next Point
Menambahkan segment busur (Arc) pada polyline :
Tetapkan titik akhir dari busur (arc) atau pilih :
Edge
Tentukan first endpoint dari pinggir (edge): Tentukan titik (1)
Tentukan second endpoint dari pinggir (edge): Tetapkan titik (2)
Dimentions : Membuat satu rectangle dengan menggunakan harga length dan width.
Chamfer : Mengatur jarak chamfer rectangle.
Elevation : Menetapkan elevation dari rectangle.
Fillet : Menetapkan radius fillet radius dari rectangle.
Thickness : Menetapkan thickness dari rectangle.
Width : Menetapka width polyline dari rectangle yang digambar.
Contoh :
Command: _rectang
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
C
Specify first chamfer distance for rectangles <0.0000>: 10
Specify second chamfer distance for rectangles <10.0000>: 10
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0
Specify other corner point or [Dimentions]: @40,29
Perintah ARC digunakan untuk membuat busur. Metode-metode yang digunakan dalam
perintah ini adalah :
Metode tiga titik :Untuk menggambar arc dengan menetapkan tiga titik, dari Draw menu,
pilih Arc 3 Points, tetapkan start point kemudian tetapkan satu titik
pada arc, selanjutnya tetapkan endpoint. Contoh Arc/ 3 Points :
Tetapkan titik awal (1) Titik akhir (3) Titik kedua (2) merupakan satu
titik pada lingkar (circumference) dari arc.
Fit Tolerance
Merubah toleransi untuk “fitting of the current spline curve”. “The
spline curve is redefined such that it fits through the existing points
according to the new tolerance”. Kamu dapat mengulangi perubahan fit
tolerance, “but doing so changes the fit tolerance for all the control
points regardless of the control point that is selected”. Tetapkan fit
tolerance <current>, atau Enter satu harga atau press ENTER . Jika
toleransi di set 0, “the spline curve passes through the fit points”.
Entering satu tolerance lebih besar dari pada 0 membuat kurve spline
“to pass through the fit points within the specified tolerance”. AutoCAD
returns pada previous prompt.
Bahar Ajar CAD 129
Start Tangent
Menentukan Defines tangency untuk titik pertama dan titik terakhir
dari kurve spline, “Specify start tangent: Specify a point or press
ENTER”, menetapkan Start Tangent membberi tanda penentuan
tangency dari kurve spline pada titik pertama (first point),
selanjutnya tentukan end tangent dengan menetapkan satu titik
atau press ENTER. Penentuan End Tangent prompt penetapan
tangency dari kurve spline pada titik akhir (last point). Jika kamu
menentukan tangency pada kedua endpoints dari spline, enter satu
titik atau gunakan Tangent dan Perpendicular object snap modes
untuk membuat spline tangent atau perpendicular terhadap object
yang sudah ada.Jika kamu press ENTER, AutoCAD calculates
default tangents.
Object
Merubah quadratic 2D atau 3D atau cubic spline-fit polylines “equivalent splines” dan
(depending on the setting of the DELOBJ system variable) delete polyline.
To convert a spline-fit polyline to a spline
1. Dari Draw menu, pilih Spline.
2. Enter o (Object).
3. Select satu spline-fit polyline dan press ENTER.
Object yang diseleksi berubah dari satu polyline kepada satu spline.
To convert a spline by specifying points
1. DariDraw menu, pilih Spline.
2. Tetapkan start point untuk spline (1).
3. Tetapkan points (2 through 5) untuk membuat spline, dan press ENTER.
4. Tentukan start dan end tangents (6, 7).
Contoh:
Command: _spline
Specify first point or [Object]: 0,0
Insert points untuk menandai segment yang sama (to mark equal segments)
1. Dari Draw menu, pilih Point. Kemudian pilih Divide.
2. Select satu line, circle, ellipse, polyline, arc, atau spline.
3. Enter jumlah dari segments yang diinginkan. AutoCAD menempatkan titik diantara
tiap segment.
Insert blocks pada “mark equal segments” pada satu object
1. Jika perlu, buat block yang akan di insert.
2. Dari Draw menu, pilih Point. Kemudian pilih Divide.
3. Select satu line, arc, circle, ellipse, polyline, atau spline.
4. Enter b (Block).
5. Enter nama dari block yang akan di insert.
6. Enter y align blocks “with the divided object”. Enter n untuk digunakan sudut rotasi dari 0
derajat.
7. Enter jumlah dari segments yang diinginkan.
Dan bentuk perintah umumnya adalah :
Draw menu : Point Divide
Command line : divide
Selek objek yang akan dibagi, “Enter number of segments or [Block]”, Enter satu harga
dimulai dari from 2 teru 32,767, atau enter b untuk pilhan Block.(Lihat gambar).
Hatch berisi : Type, Pattern, Swatch, Angle, Scale, Pick Points, Select, objects, Inherit
Properties dan Composition.
Option Tambahan :
Pick Points
Select Objects
Remove Islands
Removes from the boundary definition
any of the objects that AutoCAD detects
as islands when you use the Pick Points
option. You cannot remove the outer
boundary.
Menyeret bentuk Arsiran (hatch) kedalam gambar. (To drag hatch patterns into your
drawing)
Note Prosedur ini menguraikan bagaimana menggunakan Design Center untuk menyeret
bentuk arsiran kedalam gambar. Juga dapat menyeret hatch patterns dari satu tool
palette.
Bahar Ajar CAD 137
2. Dengan Folders tab tertayang, click Search button.
3. Dalam Search dialog box buat masukan berikut ini:
In Look For, select Hatch Pattern Files.
In the In box, select the drive where AutoCAD is installed.
Select the Search Subfolders option.
Pada Hatch Pattern Files tab, dalam Search sebagai nama, enter * (asterisk).
4. Click Search Now.
Default hatch pattern file adalah acad.pat atau acadiso.pat. “The search results may
display the same file in different locations”.
5. Dalam search results, double-click file untuk meload hatch patterns ke dalam content
area dari DesignCenter.
6. (Optional) Right-click satu pattern untuk menayangkan satu shortcut menu dengan
option berikut ini:
BHATCH. Opens the Boundary Hatch and Fill dialog box.
Copy. Stores the hatch pattern in the Clipboard.
Create Tool Palette. Creates a new tool palette with the selected pattern displayed.
7. Dari content area, drag satu hatch pattern kesatu object tertutup dalam gambar atau
kesatu tool palette.
.
7.22 Perintah 2D Solid
Bentuk umum perintah ini sebagai berikut :
Full –Down menu : Draw- Surfaces 2D Solid
Surfaces toolbar :
Draw menu : Surfaces 2D Solid
Command line : solid
Membuat solid-filled triangles dan quadrilaterals
Specify first point: Specify a point (1)
Specify second point: Specify a point (2)
The first two points define one edge of the polygon.
Specify third point: Specify a point (3) diagonally opposite the second
Specify fourth point or <exit>: Specify a point (4) atau press ENTER.
Surfaces toolbar :
Draw menu : Surfaces Ruled Surface
Command line : rulesurf
Kamu dapat memilih empat pinggir dalam perintah yang lain. Pinggir
tingkat pertama (SURFTAB1) menentukan arah M dari “ generated
Center :
Membuat satu box dengan menetapkan satu titik pusat, dengan
Masukan dengan satu harga positif menggambar panjang pada sumbu X, Y, dan Z dari
current UCS dan masukan dengan satu harga negatif menggambar panjang pada sumbu X,
Y, dan Z dari current UCS.
Contoh :
Command: _box
Specify corner of box or [CEnter] <0,0,0>: CE
Specify center of box <0,0,0>: 0,0,0
Specify corner or [Cube/Length]: C
Specify length: 20
Ada dua pilihan dalam penetapkan dasar cylinder yaitu metoda titik
pusat( center point ) sebagai dasar dari cylinder atau [Elliptical]
<0,0,0>: Urutan penggambaran yang pertama ditetapkan adalah satu titik
pusat (1), enter e atau tekan ENTER.
Center Point
Tentukan pusat dari lingkaran dasar dari cylinder yang ang akan digambar.(Defines the
center of the circular base of the cylinder.) Selanjutnya pilih cara pembuatan dasar cylinder
apakah metoda radius atau diameter ketik d jika masuka diameter. (Specify radius for base
of cylinder or [Diameter]: Specify a distance or enter d).Kemudian tentukan tinggi dari
cylinder.(Specify height of cylinder or [Center of other end]: Specify a distance or enter c
Specify center of other end of cylinder: Specify a point (2) )
Elliptical
Axis Endpoint
Tetapkan titik akhir sumbu pertama ellipse yang menjadi dasar
cylinder , tetapkan titik (1) atau enter c.(Specify axis endpoint of
ellipse for base of cylinder or [Center]: Specify a point (1) or enter c).
Selanjutnya tetapkan sumbu dari elliptical dari cylinder.
(Defines the axes of the elliptical base of the cylinder.)
Center
Tentukan dasar ellipse dari cylinder dengan titik
pusatnya dan tentukan juga radius dari tiap
sumbu. (Defines the elliptical base of the cylinder
by its center point and the radius of each axis.)
Langkannya adalah : Tentukan titik pusat dari
ellipse sebagai dasar dari cylinder (0,0,0):
Tentukan titik (1), atau tekan Enter.(Specify
center point of ellipse for base of cylinder
<0,0,0>: Specify a point (1) or press ENTER)
Tentukan titik akhir sumbu ellipse dasar
cylinder(2).(Specify axis endpoint of ellipse for
base of cylinder: Specify a point (2)). Selanjutnya
tentukan panjang sumbu yang lain dari
cylinder(3).(Specify length of other axis for base
of cylinder: Specify a point (3) ).Kemudian
tentukan tinggi dari Cylinder (4) atau enter c.
(Specify height of cylinder or [Center of other
end]: Specify a distance (4) or enter c )
Radius for Base: Defines the radius of the circle. Specify height of cone or [Apex]: Specify a
distance or enter a. Height Defines the height of the cone. Entering a positivevalue draws the
height along the positive Z axis of thecurrent UCS. Entering a negative value draws the
height along the negative Z axis. Apex Specifies the apex of the cone, which defines the
heightof the cone and the orientation with respect to the Zaxis.Specify apex point:
Diameter: Defines the diameter of the circular base of the cone. Specify diameter for base
of cone: Specify a distance Specify height of cone or [Apex]: Specify a distance or enter a.
Height Defines the height of the cone. Entering a positivevalue draws the height along the
positive Z axis of thecurrent UCS. Entering a negative value draws the heightalong the
negative Z axis. Apex Specifies the apex of the cone, which defines the height of the cone
and the orientation with respect to the Zaxis. Specify apex point: Specify a point (2).
Elliptical
Creates a cone with an elliptical base. Specify axis endpoint of ellipse
for base of cone or [Center]: Specify a point (1)or enter c
Axis Endpoint
Creates the elliptical base of the cone using its axes. Specify a second
pointto define the diameter of one axis and a third point to specify the
radius ofthe other axis. Specify second axis endpoint of ellipse for
base of cone: Specify a point (2)
Specify length of other axis for base of cone: Specify a point (3)
Specify height of cone or [Apex]: Specify a distance or enter a
Height Defines the height of the cone. Entering a positivevalue draws
the height along the positive Z axis of thecurrent UCS. Entering a
negative value draws the height along the negative Z axis.
Apex Specifies the apex, which defines the height and
orientation of the cone with respect to the axis.
Specify apex point: Specify a point (4)
Pada tahap pertama select objek, selanjutnya tetapkan tinggi (height) dan
selanjutnya masukkan harga taper angle. Besarnya taper angle pilih antara -
90 s/d 90 derajat.
Path
Select path untuk menebalkan objek profile yang terpilih. AutoCAD akan
menebalkan (extrudes) objek profile sepanjang path yang terpilih untuk
membuat solid. Path dapat berupa sebuah Lines, circles, arcs, ellipses,
elliptical arcs, polylines, atau splines.
Object
Objek untuk pemotongan lurus suatu bidang
datar digunakan sebuah circle, ellipse,
circular atau elliptical arc, 2D spline, atau
2D polyline segment. Pilih sebuah circle,
ellipse, arc, 2D-spline, atau 2D-polyline:
Z Axis
Mendifinisikan bidang pemotongan dengan menetapkan satu titik pada bidang datar dan
titik yang lain berada pada sumbu Z dari bidang datar.
View
Memotong rata satu bidang datar terhadap
bidang datar Viewport aktif dapat
dilaksanakan dengan menetapkan satu titik
untuk mendifinisikan lokasi pemotongan
bidang datar. “Specify a point on the current
view plane <0,0,0>: Specify a point (1) or
press ENTER”.
XY
Memotong rata dengan menggunakan
bidang datar XY dari UCS aktif,
dilakukan dengan menetapkan satu titik
untuk mendifinisikan lokasi pemotongan
bidang datar. “Specify a point on the XY-
plane <0,0,0>:
Specify a point (1) or press ENTER”.
YZ
Memotong rata dengan menggunakan
bidang datar YZ dari UCS aktif, dilakukan
dengan menetapkan satu titik untuk
mendifinisikan lokasi pemotongan bidang
datar. Specify a point on the YZ-plane
<0,0,0>: Specify a point (1) or press
ENTER.
ZX
Memotong rata dengan menggunakan bidang
datar ZX dari UCS aktif, dilakukan dengan
menetapkan satu titik untuk mendifinisikan
lokasi pemotongan bidang datar.
“Specify a point on the ZX-plane
<0,0,0>: Specify a point (1) or press
ENTER”.
3 Points
Menetapkan bidang pemotongan dengan
menggunakan tiga titik.
Specify first point on plane: Specify a point (1)
Specify second point on plane: Specify a point
(2) Specify third point on plane: Specify a
point (3).
Bahar Ajar CAD 155
7.37. Perintah Section
Perintah section digunakan untuk membuat sebuah region tegak lurus pada bidang datar
dari satu solid. (Uses the intersection of a plane and solids to create a region). AutoCAD
membuat reion pada current layer dan menginsertnya pada lokasi cross section. Seleksi
beberapa solids membuat region terpisah untuk tiap-tiap solid solid.
Solids toolbar :
Draw menu : Solids Section
Command line : section
Select objects, gunakan satu metode seleksi dan press ENTER ketika
selesai, selanjutnya tetapkan first point pada “Section plane” dengan
memilih [Object/Zaxis/View/XY/YZ/ZX] <3points>: Specify a
point or enter an option
View :
Aligns “sectioning plane” dengan current
viewport's viewing plane. Menetapkan satu
titik untuk mendifinisikan lokasi dari
“sectioning plane”. Tetapkan satu titik pada
“current view plane” <0,0,0> dengan
menetapkan satu titik (1) atau press
ENTER
ZX :
Aligns “sectioning plane” dengan bidang datar
ZX dari current UCS. Dengan menetapkan satu
titik untuk mendifinisikan lokasi dari
“sectioning plane”. “Specify a point on the ZX-
plane <0,0,0>: Specify a point (1) or press
ENTER”.
Warning! Informasi yang disimpan dalam layer ini dihapus dan di update ketika
SOLDRAW dijalankan. Jangan tempatkan informasi gambar permanent pada layer ini.
SOLVIEW menempatkan object viewport pada layer VPORTS. SOLVIEW membuat
layer ini “if it does not already exist”.SOLVIEW harus dijalankan dalam satu layout tab.
Jika Model tab adalah current, “the last active layout tab is made current”.
Solids toolbar :
Draw menu : Solids Setup View
Command line : solview
Enter an option [Ucs/Ortho/Auxiliary/Section]: Enter an option or press ENTER to exit
the command.
UCS :
Membuat satu profile view relative
terhadap user coordinate system.
Bila tidak ada viewports exist
dalam gambar, option UCS adalah
cara terbaik untuk membuat
viewport tertentu dari view yang
lain yang dapat dibuat. Semua
option SOLVIEW “require an
existing viewpor”. Kamu punya option dari penggunaan current UCS atau “a previously
saved one as the profile plane”. Proyeksi dari viewport dibuat parallel terhadap bidang datar
XY dari UCS dengan sumbu X facing right dan sumbu Y upward. Ada tiga pilihan yaitu
[Named/World/?/Current] <current>, Enter satu option atau press ENTER.
Named :
Gunakan bidang datar XY sebagai UCS untuk membuat satu profile view. Pada tahap
pertama Enter nama daru UCS yang ingin digunakan dan selanjutnya scale dari view.
Masukan satu skala adalah dengan zooming viewport dengan satu factor relative terhadap
World :
Gunakan bidang datar XY dari WCS untuk membuat satu profile view. Enter skala view
<1.0>, atau Enter satu angka atau press ENTER. Selanjutnya Enter nama dari UCS dan
scala dari view. Masukan satu skala adalah dengan zooming viewport dengan satu factor
relative terhadap paper space. Harga default adalah 1:1. Kemudian tetapkan pusat view,
dengan cara menetapkan satu titik dan press ENTER ketika bekerja.
?—List Named UCSs
Lists nama-nama dari user coordinate systems yang sudah exit. List di filter dengan
combinations wild-card yang di enter (wild-card characters accepted by the UCS command
are valid). Enter nama-nama list UCS <*>, atau Enter satu nama atau press ENTER
untuk mengurutkan semua UCS. Sesudah list ditayangkan, press salah satu key untuk
mengembalikan ke prompt yang pertama.
Current : Menggunakan bidang datar XY dari current UCS untuk membuat satu profile
view kemudian enter scala view <1.0>atau Enter satu angka atau press ENTER
selanjuatnya Enter nama dari UCS yang akan digunakan dan scala dari view. Masukan satu
skala adalah dengan zooming viewport dengan satu factor relative terhadap paper space.
Harga default adalah 1:1. Kemudian tetapkan pusat view, dengan cara menetapkan satu
titik dan press ENTER ketika bekerja.
Ortho :
Membuat satu “folded orthographic view” dari
satu view yang sudah exit.
Pada saat men select side dari viewport yang
akan digunakan untuk memproyeksikan view
baru, satu rubber-band line perpendicular
terhadap side dari viewport membantu untuk
menempatkan pusat (center) dari view baru.
Coba beberapa titik kemudian tetapkan lokasi
view.
Treats semua garis profile sebagai visible lines dan membuat satu block untuk aris profile
dari tiap selected solid. Semua garis profile untuk tiap solid dalam “selection set are
generated, even if a solid is partially or completely obscured by another solid”. Visible
profile blocks digambar dalam “same linetype as the original solid and placed on a
uniquely named layer using the naming convention described under the Yes option”.
Mengukur satu objects, seperti lines, arcs, circles, dan segment polyline, atau kamu dapat
mengukur diantara lokasi titik. AutoCAD menempatkan Dimention pada current layer.
Tiap-tiap Dimention assumes style current Dimention, yang mengontrol characteristics
seperti arrowhead style, lokasi text, dan tolerances lateral. Dengan style Dimention, kamu
dapat membuat subtle modifications untuk satu style base Dimention untuk “different
typesof Dimentions”. Dengan “Dimention style overrides”, kamu dapat memodifikasi
characteristic ini untuk specific Dimention. Kamu dapat menggunakan Quick Dimention
(QDIM) untuk membuat Dimention multiple objects pada satu waktu atau mengedit
Dimention yang sudah ada.
Bagian dari satu Dimention
Dimention mempunyai beberapa element distinct : Dimention text, Dimention lines,
arrowheads, extension lines, centerlines,dan center mark seperti terlihat padas illustrasi.
Continuous
Mtex
Menayangkan Multiline Text Editor, yang dapat kamu gunakan untuk mengedit
“Dimention text”. Untuk memanggil “generated measurement AutoCAD menggunakal
“angle brackets (< >)”. Untuk menambah sebuah prefix atau sebuah suffix untuk
“generated measurement”, enter prefix atau suffix sebelum atau sesudah “angle brackets”.
Gunakan “control codes” dan Unicode character strings untu mengenter special characters
atau symbols. Lihat Control Codes dan Special Characters. Untuk mengedit atau
replace generated measurement, delete angle brackets, enter new Dimention text, dan
kemudian pilih OK. If alternate units tidak “turned on” dalam Dimention style, kamu
dapat menampilkannya dengan memasukkan “square brackets ([ ])”. Informasi tentang
formatting Dimention text, Lihat Dimentions dan Tolerances, dalam User's Guide.
Dimention style yang sedang aktif menetapkan appearance dari :generated measurement”.
Text
Mengatur ukuran text pada Command line. AutoCAD menampilkan “generated Dimention
measurement within angle brackets”. Enter Dimention text, atau press ENTER untuk
menerima generated measurement. Dalam generated measurement, gunakan angle
brackets (< >) untuk menghadirkan kembali generated measurement. Jika alternate units
tidak “turned on” dalam Dimention style, display alternate units dengan memasukkan
square brackets ([ ]). Dimention text properties di set pada the Text tab dari New, Modify,
dan Override Dimention Style dialog boxes.
Angle
Merubah angle dari Dimention text.
Tetapkan angle dari Dimention text:
Enter satu angle. Sebagai contoh, untuk memutar
“rotate” text 90 derajat , enter 90.
Horizontal
Membuat Dimentions linear horizontal.
Tetapkan lokasi garis Dimention atau [Mtext/Text/Angle] dengan
menetapkan satu titik atau enter satu option, AutoCAD menggambar
Dimention.
“Mtext, Text,Angle, These text editing and formatting options are identical
in all Dimention commands. See the option descriptions provided earlier in this command”.
Vertical
Tetapkan lokasi garis Dimention atau [Mtext/Text/Angle]
dengan menetapkan satu titik atau enter satu option,
AutoCAD menggambar Dimention.
“Mtext, Text,Angle, These text editing and formatting
options are identical in all Dimention commands. See the
option descriptions provided earlier in this command”.
Bahar Ajar CAD 165
Rotated
Membuat “rotated linear Dimentions”.”Specify angle of Dimention line <current>: Specify
an angle or press ENTER”.
Object Selection
Objek selection secara otomatis menetapkan
“origin points” dari “first dan second
extension line” sesudah kamu menseleksi satu
object. Select object untuk Dimention. Untuk
polyline dan objek “explodable” yang lain ,
AutoCAD Dimentions hanya “individual line”
dan busur segments. Kamu tidak dapat menseleksi objek dalam bentuk “nonuniformly
scaled block reference”. Jika kamu select satu line atau satu busur, AutoCAD
menggunakan endpoint dari line atau busur sebagai origins dari extension line.Extension
line di offset dari endpoints dengan jarak yang kamu tetapkan dalam Offset dari Origin
dalam Line dan Arrows tab dari New, Modify, dan Override Dimention Style dialog boxes.
Lihat DIMSTYLE. AutoCAD menyimpan harga ini kedalam DIMEXO system variable.
Jika kamu select satu circle, AutoCAD menggunakan titik akhir diameter sebagai origins
dari extension line. Ketika titik digunakan untuk menselect circle yang tertutup pada north
atau south quadrant point, AutoCAD menggambar satu horizontal Dimention. Ketika titik
digunakan untuk menselect circle yang tertutup pada east atau west quadrant point,
AutoCAD enggambar satu vertical Dimention.
8.4 Dimention Aligned
Perintah ini digunakan untuk membuat dimensi objek Aligned (Creates an aligned linear
Dimention ). Bentuk umum peritahnya adalah: Dimention toolbar :
Dimention menu : Aligned
Command line : dimaligned.
Tetapkan first extension line origin atau <select object>, tetapkan satu titik (point) unuk
“manual extension line”, atau press ENTER untuk “automatic extension line”.
Sesudah kamu tetapkan manual atau automatic extension line, prompt berikut ini
ditayangkan:
Tetapkan Dimention line location atau [Mtext/Text/Angle], tetapkan satu titik (point) atau
enter satu option.
Extension Line Origin
Penetapan extension line origin pertama (1), AutoCAD
memberi tanda aba-aba (prompts) kepada kamu untuk
menentukan yang kedua. Tetapkan extension line origin yang
kedua, tetapkan satu titik (2).
Object Selection
Secara otomatis menetapkan “origin points”extension
line yang pertama dan yang kedua setelah kamu
menseleksi (select) satu object.
Pengukuran ordinat (Ordinate Dimentions) menayangkan ordinat X atau Y dari satu ciri “
along with a simple leader line” . Dimentions juga disebut sebagai “datum Dimentions”.
AutoCAD menggunakan user coordinate system (UCS) aktif untuk menentukan
pengukuran ordinat X atau Y dan menggambar (draws) leader line dalam satu arah
orthogonal terhadap sumdu UCS aktif UCS.
Harga absolute dari koodinat digunakan tergantung pada “prevailing stdanards for ordinate
Dimentions”. Bentuk umum perintahnya adalah:
Dimention toolbar :
Dimention menu : Ordinate
Command line : dimordinate
Tetapkan feature location dengan menetapkan satu point atau snap untuk satu object
Tetapkan leader endpoint atau [Xdatum/Ydatum/Mtext/Text/Angle]:
Leader Endpoint Specification : Menggunakan perbedaan antara “feature location dan
the leader endpoint” untuk menentukan apakah dia merupakan Dimention ordinat X atau Y.
Jika perbedaan dalam ordinat Y lebih besar, dimensi mengukur ordinat X. Sebaliknya,
adalah mengukur ordinat Y.
Xdatum :Mengukur ordinat X dan dan menetapkan arah dari leader line dan Dimention
text, AutoCAD menayangkan Leader Endpoint prompt, dimana kamu dapat menentukan
endpoint.
Ydatum : Mengukur ordinat Y dan dan menetapkan arah dari leader line dan Dimention
text, AutoCAD menayangkan Leader Endpoint prompt, dimana kamu dapat menentukan
endpoin.
Dimention toolbar :
Dimention menu : Diameter
Command line : dimdiameter.
Select busur atau circle, AutoCAD mengukur diameter dan menayangkan text dengan
satu symbol diameter ( ) di depannya.Posisi dari cursor menetapkan location dari
Dimention line. Sebagaimana kamu menggeser (move) cursor, Dimention bergeser sekitar
atau didalam circle atau busur. Tetapkan “Dimention line location” atau
[Mtext/Text/Angle], tetapkan satu point atau enter satu option.
Dimention toolbar :
Dimention menu :Angular
Command line : dimangular
Circle Selection
Menggunakan seleksi titik (selection point) (1) sebagai origin dari “first extension line”.
Pusat dari lingkaran (circle) berada pada puncak sudut (angle vertex). Selanjuatnya
tetapkan titik ahkir sudut yang kedua (second angle endpoint),tetapkan titik (point) (2).
Titik akhir sudut yang kedua (second angle endpoint) adalah origin dari second extension
line dan tidak harus terletak pada linglaran (circle).
Line Selection
Tetapkan sudut dengan menggunakan dua garis (two line). Seleksi garis kedua, AutoCAD
menetapkan sudut (angle) dengan menggunakan kedua garis sebagai satu vector untuk
sudut dan perpotongan dari garis pada sudut vertex (angle vertex). Dimention line
merentangkan sudut diantara dua garis. Jika Dimention line tidak memotong “line being
Dimentioned”, AutoCAD menambah extension line yang dibutuhkan untuk
memperpanjang satu atau kedua garis. Busur adalah selalu lebih kecil dari 180 derajat
(degrees).
Three-Point Specification
Membuat Dimention melalui tiga titik (three point).
Tetapkan vertex angle: Tetapkan a point (1)
Tetapkan angle endpoint yang pertama (first): Tetapkan a point (2)
Tetapkan angle endpoint yang kedua (second): Tetapkan a point (3)
Sudut puncak (vertex angle) bisa menjadi sama dengan titik akhir sudut (angle endpoints).
Jika kamu butuh extension line, endpoints digunakan sebagai origin points. AutoCAD
mengambar Dimention line sebagai satu busur diantara extension line. Extension line
digambar dari angle endpoints sampai ke intersection dari Dimention line.
Dimention toolbar :
Dimention menu : Baseline
Command lin : dimbaseline
Jika tidak ada Dimention dibuat pada sesi aktif (current session), AutoCAD memberi tanda
(prompts) kepada kamu untuk menseleksi satu pengukuran linear, ordinate, atau angular
untuk digunakan sebagai dasar untuk “baseline Dimention”, untuk menseleksi “base
Dimention”, Select satu linear, ordinate, atau angular Dimention. Jika base Dimention
adalah linear atau angular, prompt berikut ini akan ditayangkan: Tetapkan satu second
extension line origin atau [Undo/Select] <Select>: Tetapkan satu point, enter satu option,
atau press ENTER untuk menselect satu base Dimention Jika base Dimention adalah
ordinate, prompt berikut ini akan ditayangkan : Tetapkan feature location atau
[Undo/Select] <Select>.Untuk mengakhiri perintah, press ENTER dua kali atau press ESC.
Jika tidak ada Dimention terbentuk dalam sesi aktif “current session”, AutoCAD memberi
tanda (prompts) kepada kamu untuk menselect satu Dimention linear, ordinate, atau
angular Dimention untuk digunakan sebagai base untuk continued Dimention.
Select continued Dimention: Select a linear, ordinate, or angular Dimention
Jika base Dimention adalah linear atau angular,tanda (prompt) berikut ini akan
ditayangkan, Tetapkan satu second extension line origin atau [Undo/Select]
<Select>: Tetapkan satu point, enter satu option, atau press ENTER untuk menselect satu
base Dimention.
Dimention toolbar :
Dimention menu : Leader
Command line : qleader
Toleransi Geometric
didifinisikan
penyimpangan
maksimum yang
diperbolehkan untuk
bentuk(form) atau profile,
orientation, location, dan
runout dari “exact
geometry” dalam satu
gambar.Mereka
menentukan accuracy
penerimaan untuk “proper function and fit of the objects you draw in AutoCAD”.AutoCAD
menambah toleransi geometric pada satu gambar di dalam “feature control frames”. Frame
ini dibagi atas compartments yang berisi “geometric characteristic symbols followed by
one or more tolerance values”. Bentuk umum perintahnya adalah :
Dimention toolbar :
Dimention menu : Tolerance
Command line : tolerance
Creates the center mark atau centerline dari circles dan busurs
Dimention toolbar :
Dimention menu : Center Mark
Command line : dimcenter
Select busur or circle, Gunakan salah satu metode selection.
Kamu dapat memiilih diantara center marks dan centerline dan
tetapkan ukurannya ketika kamu set up Dimention style. Lihat
DIMSTYLE. Kamu dapat juga merubah center mark settings
dengan menggunakan DIMCEN system variable.
New :
Merubah teks dimensi dengan menggunakan Multiline
Text Editor.
AutoCAD menghadirkan “generated measurement” dengan “angle brackets” (< >). Untuk
menambah satu prefix atau satu suffix untuk “generated measurement”, enter prefix atau
suffix sebelum atau sesudah “angle brackets”. “Use control codes dan Unicode character
strings to enter special characters or symbols”. Lihat Control Codes dan Special
Characters.
Untuk mengedit atau “replace the generated measurement”, delete angle brackets, enter
new Dimention text, dan kemudian pilih OK. Jika alternatif units tidak aktif pada
Dimention style, kamu dapat menayangkan mereka dengan masukan “square brackets
([ ])”.
Rotate :
Rotates Dimention text. Opsi ini adalah sama dengan Angle option pada
DIMTEDIT.
Enter text angle:
Masukan 0 menenpatkan teks dalan orientasi defaultnya
“its default orientation”, “which is determined by the
vertical dan horizontal text settings on the Text tab of the
New, Modify, dan Override Dimention Style dialog
boxes”. Lihat DIMSTYLE. DIMTIH dan DIMTOH
system variables mengontrol orientation ini. Untuk
memilih objek gunakan metode seleksi objek.
Oblique :
Melakukan penyesuaian sudu kemiringan dari extension
line untuk linear Dimentions, AutoCAD membuat
dimensi linear denga extension line tegaklurus
Reference toolbar :
Modify menu : Object External Reference Bind
Command line : xbind
Perintah Quality berfungsi untuk mengontrol penampilan image. (Controls the display
quality of images). Quality mengatur pengaruh performan penampilan; “high-quality
images take longer to display”.
Reference toolbar :
Modify menu : Object Image Quality
Command line : imagequality
Pengaturan qualitas Image pilih [High/Draft] <current>: Enter satu option atau press
ENTER
High : Menghasilkan satu penampilan image menjadi “high-quality”. AutoCAD
menayangkan image “ more slowly than a draft-quality image”.
Draft : Menghasilkan satu penampilan imae menjadi “lower-quality”. AutoCAD
menayangkan image “more quickly than a high-quality image”.
2D Polyline
Close
Open
Join
Width
MODIFY
Vertex
Break
Insert
Move
Regen
Straighten
Tangent
Fit
Spline
SPLFRAME
SPLINETYPE
SPLINESEGS
Ltype Gen
3D Polyline
Spline Curve
3D Polygon Mesh
MODIFY
Vertex
Smooth
Surface
Mclose
Nclose
Modifikasi Multiline
Closed
Cross
Open
Cross
Merged
Cross
Closed
Tee
Open
Tee
Merged
Tee
Corner
Joint
Add Vertex
Delete
Vertex
Cut
Single
Cut
All
Weld
All
General Information
Use the Help System Efficiently, Obtain Documentation Updates, View the Product
Readme
Help Files
User's Guide, Command Reference, Driver and Peripheral Guide, Installation and
Licensing Guides, Customization Guide, AutoLISP, Visual LISP, and DXF, ActiveX
Automation and VBA, My Help
Mengatur “attribute definitions” untuk block dalam “current drawing”. Atttribute definition
dapat dimodifikasi dalam klock, remove attributes dari blocks, dan merubah “order in
which you are prompted for attribute values when inserting a block”. Attributes dari block
yang diseleksi ditayangkan dalam urutan attribute. Dengan default, Tag, Prompt, Default,
dan Mode attribute properties ditayangkan dalam attribute list. Kamu dapat menetapkan
yang mana attribute properties ditayangkan dalam list dengan pemilihan Settings. Untuk
tiap block yang diseleksi, satu description di bawah attribute list mengidentifikasi “number
of its instances” dalam current drawing dan dalam current layout.
Select Block
Mengarahkan kamu untuk menggunakan pointing device untuk select satu block dari area
gambar. Ketika kamu pilih Select Block, dialog box tertutup selama kamu menseleksi satu
block dari gambar atau cancel dengan press ESC. Jika kamu memodifikasi attributes dari
satu block dan kemudian menselect satu block baru sebelum kamu menyimpan perubahan
attribute yang dibuat, kamu diberi perintah untuk menyimpan perubahan sebelum
menseleksi block yang lain.
Block
Mengurutkan (Lists) semua difinisi block dalam current drawing yang mempunyai
attributes dan menseleksi block yang mempunyai attributes yang ingin dimodify.
Sync
Updates semua kejadian (all instances) dari block yang diseleksi dengan attribute properties yang
baru saja didifinisikan. “This does not affect any values assigned to attributes in each block”.
Move Up
“Moves the selected attribute tag earlier in the prompt sequence. The Move Up button is
not available when a constant attribute is selected”.
Bahar Ajar CAD 190
Move Down
“Moves the selected attribute tag later in the prompt sequence. The Move Down button is
not available when a constant attribute is selected”.
MODIFY
Membuka MODIFY Attribute dialog box, dimana kamu dapat modify attribute
properties.
Remove
Removes attribute yang diseleksi dari block definition. Jika Apply Changes terhadap
Existing References diseleksi dalam Settings dialog box sebelum kamu memilih Remove,
attribute diremove dari semua instances dari block dalam current drawing. Tombol Remove
button tidak available untuk blocks dengan hanya satu attribute.
Settings
Membuka Settings dialog box, dimana kamu dapat mengcustomize baaimana informasi
attribute diurutkan dalam Block Attribute Manager.
Apply
Updates gambar dengan merubah attribute yang telah kamu buat dan meninggalkan Block
Attribute Manager.
Text Options
“Sets the properties that define the way an attribute's text is displayed in the drawing.
Change the color of attribute text on the Properties tab”.
Text Style : Specifies the text style for attribute text. Default values for this text style
Are assigned to the text properties displayed in this dialog box.
Justification : Specifies how attribute text is justified.
Height : Specifies the height of the attribute text.
Rotation : Specifies the rotation angle of the attribute text.
Bahar Ajar CAD 191
Backwards : Specifies whether or not the text is displayed backwards.
Upside Down : Specifies whether or not the text is displayed upside down.
Width Factor : Sets the character spacing for attribute text. Entering a value less than 1.0
condenses the text. Entering a value greater than 1.0 expands it.
Oblique Angle : Specifies the angle that attribute text is slanted away from its vertical
axis.
Properties
“Defines the layer that the attribute is on and the color, lineweight, and linetype for the
attribute's line. If the drawing uses plot styles, you can assign a plot style to the attribute
using the Properties tab”.
Layer : Specifies the layer that the attribute is on.
Linetype : Specifies the linetype of attribute text.
Color : Specifies the attribute's text color.
Plot Style : Specifies the plot style of the attribute.
Lineweight : Specifies the lineweight of attribute text.
Changes you make to this option are not displayed if the LWDISPLAY system variable is
off
Settings dialog box
Mengontrol penampilan dari attribute list dalam Block Attribute Manager.
Display in List :Specifies the properties to be displayed in the attribute list. Only the
selected properties are displayed in the list. The Tag property is always selected.
Select All : Selects all properties.
Clear All : Clears all properties.
Emphasize Duplicate Tags : Turns duplicate tag emphasis on and off. If this option is
selected, duplicate attribute tags are displayed in red type in the attribute list. If this option
is cleared, duplicate tags are not emphasized in the attribute list.
Rectangular
Specifies a rectangular boundary by its opposite corners. AutoCAD always draws the
rectangle parallel to the edges of the image. Specify first corner point: Specify a point .
Specify opposite corner point: Specify a poin
Untuk mengatur properties pencerminan dari objek text, gunakan system variable
MIRRTEXT. Jika default setting dari MIRRTEXT adalah 1 (on), maka text dan objek
gambar akan di mirror secara keseluruhan, dan jika MIRRTEXT adalah off (0), text tidak
ikut di mirror. Lihat gambar.
Kedua titik yang kamu tentukan mendifinisikan satu jarak vector yang mengindikasikan
arah dan seberapa jauh objek gambar dipindahkan. Jika ENTER ditekan pada titik kedua
yang telah ditetapkan dari “Displacement prompt”, titik pertama mengindikasikan jarak
relative X,Y,Z. Sebagai contoh, jika kamu tentukan 2,3 sebagai titik dasar dan ENTER
ditekan pada “next prompt”, objek gambar akan berpindah 2 satuan (units) ke arah X dan 3
satuan (units) kea rah Y dari posisi terakhir.
Project: Tetapkan proyeksi dari AutoCAD yang digunakan untuk “trimming objects”.
View:
Menetapkan projection
sepanjang “current view
direction”. AutoCAD
trims objects yang
memotong batas dalam
pandangan aktif (current
view).
Edge: Menentukan dimana satu objek dipotong pada objek yang lain yang termasuk juga
menjadi pinggir atau hanya satu object yang memotongnya dalan ruang3D. “Enter an
implied edge extension mode [Extend/No extend] <current>: Enter an option or press
ENTER”
Extend : Extends the cutting edge along its natural path to intersect an object in 3D space.
No Extend Specifies that the object is trimmed only at a cutting edge that intersects it in
3D space.
AutoCAD menghapus
porsi objek diantara dua
titik yang telah diseleksi.
AutoCAD selects titik
yang lebih deka pada
objek walaupun fo,” to
break off one end of a line, arc, or polyline, specify the second point beyond the end to be
Modify toolbar :
Modify menu : Chamfer
Command line : chamfer
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = current, Dist2 = current
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]:
Note :”Chamfering an associative hatch whose boundary was defined from line segments
removes hatch associativity. If you defined the boundary from a polyline, associativity is
maintained”.
First Line
Tetapkan pinggir pertama dari dua pinggir yang diperlukan untuk mendefinisikan satu
champer 2 D “two-Dimentional chamfer”,atau pinggir dari champer satu solid 3D “three-
Dimentional solid to chamfer”.
Select second line:
Jika kedua garis yang kamu select berupa segment dari polyline, garis tersebut harus
berdekatan satu sama lain atau dipisahkan tidak lebih dari satu segment. Jika garis tersebut
dipisahkan dengan satu line atau arc , AutoCad menghapus segment tersebut dan
menggantikannya dengan satu chamfer line. Jika salah satu pinggir dari 3D solid diseleksi,
kamu harus menunjukkan yang mana salah satu dari dua surfaces berdekatan dengan
pinggir merupakan dasar dari surface.
Base surface selection...
Enter surface selection option [Next/OK (current)] <OK>: Enter n or o, or press ENTER
Dengan masukan o atau menekan ENTER berarti menetapkan selected surface segagai base
surface, sedangkan masukan n berarti selects yang lain dari dua surfaces yang berdekatan
dengan pinggir yang dipilih.
Specify base surface chamfer distance
<current>:
Specify other surface chamfer distance
<current>:
Polyline
Chamfer pada keseluruhan polyline 2D.
Select polyline 2D,AutoCAD akan menchamfer
segment garis yang berpotongan pada tiap-tiap
puncak (vertex ) dari polyline. Chamfer menjadi
bagian bari dari polyline. Jika bagian segment
polyline terlalu pendek untuk memuat
(accommodate) jarak champer, bagian ini tidak akan dichamper.
Distance
Atur jarak dari champer dari endpoint dari
pinggir (edge) yang diseleksi:
Specify first chamfer distance <current>:
Specify second chamfer distance
<current>:
Jika kedua jarak dimasukkan nol, AutoCAD extends atau trims kedua garis tapi ujungnya
berada pada titik yang sama.
Angle
Mengatur jarak chamfer
menggunakan satu chamfer
distance pada garis pertama
“first line”dan satu sudut
(angle) untuk garis kedua
“second line”.
Specify chamfer length on the first line <current>:
Specify chamfer angle from the first line <current>:
Perintah MODIFY FILLET digunakan untuk membulatkan dan fillet pinggir satu objek.
(Rounds and fillets the edges of objects). FILLET membulatkan pinggir dari dua arcs,
circles, elliptical arcs, lines, polylines, rays, splines, atau xlines dengan satu arc dengan
menentukan satu harga radius. FILLET juga dapat membulatka pinggir dari objek solid
3D.Lihat gambar. Bentuk umum perintahnya adalah:
Berikut ini disajikan berbagai bentuk objek yang diseleksi dan hasil filletannya: FILLET
tidak mentrim trim circles; fillet arc mempertemukan circle “smoothly”. Jika objek yang
akan di fillet adalah solid 3D ,kamu dapat memakai “select multiple edges”, tapi kamu
menseleksinya secara individual. Setelah diseleksi : Enter fillet radius <current>: Specify
a distance or press ENTER Select an edge or [Chain/Radius]: Select edge(s), enter c, or
enter r.
Edge
Pilih pinggir tunggal.Untuk melanjutkan “select single
edges” kemudian tekan ENTER.
Jika kamu memilih tiga atau lebih pinggir yang bertemu
pada satu vertex dari box, “AutoCAD computes a
vertex blend that is part of a sphere if the three incident
fillets have the same radii”.
Chain
“Toggles dari selection dari single edges untuk selection dari sequential
tangent edges. Select edge chain or <Edge/Radius>: Select an edge chain,
enter e, or enter r, Edge Chain Selects a tangential sequence of edges when
you selecta single edge. For example, if you select an edge on thetop of a 3D
solid box, AutoCAD also selects the other tangential edges on the top. Edge
Switches to a single edge selection mode. Radius Defines the radius of the fillet arc.
Bahar Ajar CAD 209
Polyline
Membuat fillet arcs pada tiap-tiap vertex dari polyline 2D
dimana kedua segment garis yang bertemu. Select 2D
polyline, Jika satu segment arc dipisahkan dua segment
garis, dan akan di fillet dengan harga radius arc
tertentu, maka AutoCAD meremoves segment dari arc dan menggatikannya dengan satu
fillet arc dengan radius yang baru.
View
Aligns the mirroring plane with the viewing plane of the current viewport through a point.
Specify point on view plane <0,0,0>: Specify a point or press ENTER
3 Points
Object
Sumbu yang menjadi sumbu perputaran dapat berupa sebuah line, circle,
arc atau 2D-polyline segment. Line : Pilih line yang akan dijadikan sumbu
perputaran, dengan Rotation Angle dimaksudkan memutar objek putar di
sekitar sumbu yang ditentukan disekitar objef. Dengan menetapkan
reference objek juga dapat diputar dengan urutan langkah :
Specifies the reference angle and the new angle.
Specify the reference angle <0>: Specify the starting angle
Specify the new angle: Specify the ending angle
Perbedaan antara “starting angle and the ending angle” merupakan sudut putar objek.
Circle :
Meluruskan sumbu perputaran dengan sumbu 3D dari circle
(perpendicular to the plane of the circle and passing through the
center of the circle).
Rotation Angle :
Memutar objek disekitas sumbu yang diseleksi yang jumlah
perputarannya dihitung dari orientasi aktif. (Rotates the object
about the selected axis the specified amount from the current
orientation.)
Reference
Specifies the reference angle and the new angle.
Specify the reference angle <0>: Specify the starting angle
Specify the new angle: Specify the ending angle
X Axis, Y Axis, Z Axis
Meluruskan sumbu perputaran dengan salah satu sumbu X,Y, atau Z) yang melewati sekitar
titik yang diseleksi. (Aligns the axis of rotation with one of the axes (X, Y, or Z) that pass
through the selected point.)
Specify a point on the (X, Y, or Z)
axis <0,0,0>: Specify a point (1)
Specify rotation angle or
[Reference]: Specify an angle or
enter r
Rotation Angle
Rotates the object about the selected axis the specified amount from the current orientation.
Bahar Ajar CAD 212
Reference
Specifies the reference angle and the new angle.
Specify the reference angle <0>: Specify the starting angle
Specify the new angle: Specify the ending angle
2 Points
Menggunakan dua titik untuk mendifinisikan sumbu perputaran. Menekan ENTER pada
prompt ROTATE3D utama akan menayangkan prompt berikut ini.
Specify first point on axis: Specify a point (1)
Specify second point on axis: Specify a point (2)
Specify rotation angle or [Reference]: Specify an angle or enter r
Rotation Angle: Rotates the object about the selected axis the
specified amount from the current orientation.
Reference
Specifies the reference angle and the new angle.
Specify the reference angle <0>: Specify the starting angle
Specify the new angle: Specify the ending angle
Height of Extrusion
Menetapkan arah dan tinggi dari perpanjangan, masukan dengan harga positif berarti
memperpanjang objek kearah normalnya, dan jika masukan tinggi dengan harga negative
berarti memperpendek objek. Sudut taper extrude diambil antata -90 dan + 90 derajat.
Path
Move
Memindahkan sebuah face pada objek Solid (To move a face on a solid object):
1. From the Modify menu, choose Solids Editing Move Faces.
2. Select the face to move (1).
3. Select additional faces or press ENTER to move the face.
4. Specify the base point for the move (2).
5. Specify the second point of displacement (3).
6. Press ENTER to complete the command.
Rotate
Perihtah Rotate digunakan untuk memutar sebuah face pada objek solid.(To rotate a face on
a solid object).
1. From the Modify menu, choose Solids Editing Rotate Faces.
2. Select the face to rotate (1).
3. Select additional faces or press ENTER to rotate.
4. Enter z for the axis point.
Kamu juga dapat menentuka sumbu X atau Y, dua titik (two points defines the axis of
rotation), atau sumbu dengan object (aligns the axis of revolution with an existing
object) untuk mendifinisikan titik sumbu.Arah positif sumbu adalah dimulai dari start
point sampai ke endpoint, dan “rotation follows the right-hand rule, unless it is
reversed by the setting of the ANGDIR system variable”.
5. Specify the angle of rotation.
6. Press ENTER to complete the command.
Offset
Perintah ini digunakan untuk mengoffset satu face pada sebuah solid object :
1. From the Modify menu, choose Solids Editing Offset Faces.
2. Select the face to offset (1).
3. Select additional faces or press ENTER to offset.
4. Specify the offset distance.
5. Press ENTER to complete the command.
Taper
Select one or more faces (1), Specify the
base point: Specify a base point (2)
Specify another point along the axis of
tapering: Specify a point (3)
Specify the taper angle: Specify an angle
between –90 and +90 degrees
Delete
Copy
Select one or more faces (1), enter an
option, or press ENTER
Specify a base point or displacement:
Specify a base point (2)
Specify a second point of displacement:
Specify a point (3)
Color
Perintah ini digunakan untuk merubah warna dari face. (Changes the color of faces).
Seleksi satu atau lebih face yang akan warnanya akan dirubah, kemudian tekan ENTER,
AutoCAD akan kenayangkan Select Color dialog box. Pilih warna face yang dikehedaki
kemudian klick Ok.
Body
Imprint
Select a 3D solid: Select an object (1)
Select an object to imprint: Select an object
(2)
Delete the source object <N>: Enter y or
press ENTER
Select an object to imprint: Select an object or
press ENTER
Shell
Shelling membuat lubang, tebal dinding dengan
menentukan satu ketebalan. Ketebalan semua
dinding face dapat ditetapkan dengan secara
konstan.
Select a face (1), enter an option, or press
ENTER
Enter the shell offset distance: Specify a
distance
Clean
Removes shared edges atau vertices yang
mempunyai surface yang sama atau curve
definition pada pinggir sisi yang lain atau vertex.
Removes all redundant edges dan vertices,
“imprinted as well as unused geometry”.
Select satu3D solid: Select an object (1) ,
kemudian press ENTER.
1. Aktifkan Polyline kemudian klik pada sembarang titik untuk memulai gambar:
Command: Polyline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @19<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @3.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @67.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @110<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _w
>>Specify first corner: >>Specify opposite corner:
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @.5<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @67.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<0
Bahar Ajar CAD 220
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @3.5<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @42.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @60<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @14<270
2. Chamfer semua bagian yang perlu dichamfer dengan perintah chamfer
3. Fillet semua bagian yang perlu di fillet dengan perintah fillet.
4. Copy objek dan paste pada New File untuk persiapan solid Poros Bertingkat.
5. Aktifkan Perintah Mirror:
Command: _mirror
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify first point of mirror line: Specify second point of mirror line:
Delete source objects? [Yes/No] <N>: N
6. Lengkapi garis-garis yang diperlukan dengan Perintah line.
Command: _qsave
Command:
Command: _line Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Bahar Ajar CAD 221
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Command:
LINE Specify first point:
Specify next point or [Undo]:
Specify next point or [Undo]
Command:
Command: _qsave
7. Buat garis sumbu dengan peritah line, awal dan akhir garis kunci dengan snap midpoint,
dan offset garis sumbu sebesar 10 mm untuk membuat garis batas alur pasak pada
poros. Trim bagian yang tidak diperlukan sehingga batas alur didapatkan.
8. Panjangkan garis sumbu pada kedua ujung poros dengan perintah Lengthen.
Command: _lengthen
Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: D
Ambiguous response, please clarify...
DElta or DYnamic? DE
Enter delta length or [Angle] <0.0000>: 10
Select an object to change or [Undo]:
Select an object to change or [Undo]:
Command: _qsave
9. Rubah garis sumbu menjadi garis gores titik dan batas alur menjadi garis gores.
10. Rubah tebal semua garis gambar menjadi 0.3 mm.
11. Untuk membuat penandaan potongan A-A, buat garis tegak lurus 100 mm diamping
gambar poros, selanjutnya move garis tersebut dengan snap midpoint ke midpoint garis
terluar gambar poros. Kemudian offset 41 mm seperti terlihat pada gambar. Untuk
membuat garis tebal pada unjung garis, aktifkan polyline dengan membuat tebal garis
awal dan akhir garis 2mm sepanjang 1.5 mm. Text A dan panah buat dengan perintah
leader pada menu Dimention.
12. Untuk menggambar potongan A-A, buat dua buah garis saling tegak lurus pada posisi
seperti gambar, selanjutnya buat lingkaran diameter 28 mm dengan titik pusat pada
perpotongan kedua garis.
13. Offset garis mendatar 10 mm kearah atas selanjutnya offset garis tegak lurus 4 mm
kearah kiri dan kanan. Kemudian trim garis yang tidak diperlukan sampai alur pasak
pada potongan A-A terbentuk dan gabungkan dengan perintah Join pada Modify object
polyline. Fillet 2 mm bagian yang bulat. Robah tebal garis gambar potongan A-A
menjadi 0.3 mm.
14. Untuk memperlihatkan gambar alur, offset garis batas alur 110 mm kebagian atas
gambar poros, rubah garis gores menjadi garis gambar. Offset lagi garis tersebut 8 mm
kearah atas. Sambungkan kedua garis dengan perintah line pada kedua ujungnya. Fillet
ujung alur pasak 4 mm sesuai gambar dan buat lebel B dengan perintah Text pada menu
1. Aktifkan Polyline kemudian klik pada sembarang titik untuk memulai gambar:
Command: Polyline
Specify start point:
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @19<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @3.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @67.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @110<0
Bahar Ajar CAD 223
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _w
>>Specify first corner: >>Specify opposite corner:
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @.5<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @67.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @15<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @3.5<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @42.5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @1<270
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @60<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: '_zoom
>>Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] <real time>: _e
Resuming PLINE command.
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @14<270
2. Chamfer semua bagian yang perlu dichamfer dengan perintah chamfer
3. Fillet semua bagian yang perlu di fillet dengan perintah fillet.
4. Copy objek dan paste pada New File untuk persiapan solid Poros Bertingkat,
selanjunnya sambungkan kedua ujung garis agar diperoleh gambar tertutup, join kedua
object dengan perintah modify/object/polyline pilih join.
Command: _pedit Select polyline or [Multiple]:
Object selected is not a polyline
Do you want to turn it into one? <Y> y
Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype
gen/Undo]: j
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
17 segments added to polyline
Enter an option [Open/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]:
5. Buat solid Poros bertingkat dengan perintah_revolve
Command: _revolve
Bahar Ajar CAD 224
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify start point for axis of revolution or
define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]:
Specify endpoint of axis:
Specify angle of revolution <360>: 360
Command:
6. Move UCS ke senter ujung poros yang berdiameter 28 mm lalu aktifkan vew right.
7. Pada lingkaran poros berdiameter 28 mm, buat garis saling tegak lurus dengan snap
qwadran.
8. Offset garis mendatar 10 mm kearah atas selanjutnya offset garis tegak lurus 4 mm
kearah kiri dan kanan. Kemudian trim garis yang tidak diperlukan sampai alur pasak
pada potongan A-A terbentuk dan gabungkan dengan perintah Join pada Modify object
polyline. Fillet 2 mm bagian yang bulat.
9. Move persegi panjang yang terbentuk ke koodinat 0,10,0.
10. Extrude persegi panjang -60 mm.
Command: _extrude
Current wire frame density: ISOLINES=4
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify height of extrusion or [Path]: -60
Specify angle of taper for extrusion <0>: 0
11. Substract untuk mendapatkan alur pasak pada poros.
Command: _subtract Select solids and regions to subtract from ..
Select objects: Specify opposite corner: 0 found
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
12. Pilih Layout from Wizard.
13. Isi papan nama gambar.
3. Hapus lingkaran yang paling luar, kemudian lakukan "extrude" pada objek yang
tersisa, dengan cara
Command : extrude (enter)
Current wire frame density : ISOLINES=4
Select objects to extrude : klik pada polygon pertama
Select objects to extrude ; klik pada polygon kedua
Select objects to extrude : klik gambar lingkaran
Select objects to extrude : (enter)
Specify height of extrusion or [Direction/Path/ Taper angel] ; 15 (enter)
Hasilnya gambar akan terlihat seperti ini
Baut dan mur berfungsi untuk menyambung dua buah komponen atau lebih dengan
sambungan yang dapat dilepas yang dikenal sebagai penyambungan berulir (screw
connection). Baut dilengkapi dengan ulir luar dan pada ujungnya dilengkapi dengan kepala
yang berbentuk segi enam atau segi empat atau bundar untuk baut L dan sekrup. Sedangkan
mur dilengkapi dengan ulir dalam dan pada sisi luar dibentuk segi enam atau segi empat
untuk mengencangkan. Ada berMacam-Macam bentuk baut dan mur yang digunakan
dalam suatu konstruksi tergantung kegunaannya dan sering kita jumpai di pasaran.
Ulir pada baut dapat digolongkan menurut penampang profil ulir tersebut.
Diantaranya ulir segitiga, persegi, trapezium, gigi gergaji dan bulat. Tetapi yang sering
dipakai dalam konstruksi adalah baut dan mur dengan ulir segitiga. Ulir segitiga dapat
diklasifikasikan menurut standar metris atau WW, dan menurut ulir kasar atau halus.
10.5. Kopling 3D
1. Buatlah garis sumbu dengan memilih jenis garis center dengan panjang 63 mm ke arah
X positif
Command:
Command: _line Specify first point:
Specify next point or [Undo]: @63<0
2. Buat garis dengan perintah polyline,
Command: _pline
Specify start point:
Bahar Ajar CAD 238
Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @42.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @25.5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @100<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @14<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @21.5<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20<180
3. Fillet semua bagian object sesuai ukuran.
4. Chamfer semua bagian object sesuai ukuran.
5. Sambung garis sisi luar dengan titik awal dengan snap kuadran pada fillet radius 3 mm
dan berakhir pada garis mendatar dengan snap intersection.
6. Mirror object ke arah X negatif.
7. Offset garis sumbu 160 mm kea rah Y positif untuk menandai batas lingkaran jarak
bagi roda gigi.
8. Offset garis sumbu lingkaran jarak bagi 5 mm kea rah Y negatif untuk menandai batas
lingkaran kaki, rubah propertisnya menjadi garis gambar kemudian trim garis yang
tidak perlu.
9. Mirror object ke arah Y negatif.
10. Offset garis sumbu 28 mm kea rah Y positif dan Y negative untuk menandai batas
lingkaran lubang poros kemudian rubah propertisnya menjadi garis gambar.
11. Offset garis batas lubang Y positif 4.3 mm untuk menandai batas alur pasak pada
lubang poros
12. Buat garis sumbu vertical dengan titik awal dan titik akhir snap midpoint pada garis
lingkaran jarak bagi, dan panjangkan sesuai keperluan.
13. Offset garis sumbu vertical 30.5 mm arah X negative dan X positif untuk menandai
batas chamfer, kemudian trim garis yang tidak perlu.
14. Buat garis dengan Command: _line Specify first point: _endp of:
Specify next point or [Undo]: @2<135, Command: _line Specify first point: _endp of:
Specify next point or [Undo]: @2<45, Command: _line Specify first point: _endp of:
Specify next point or [Undo]: @2<-45, Command: _line Specify first point: _endp of:
Specify next point or [Undo]: @2<225 untuk membentuk chamferan.
15. Offset garis sumbu horizontal 90 mm ke arah Y negative dan Y positif menandai garis
sumbu lubang baut.
16. Offset garis sumbu lubang baur horizontal 25 mm ke arah Y negative dan Y positif
menandai batas lubang baut kemudian trim yang tidak perlu.
17. Offset garis sumbu vertical 200 mm kearah X positif.
18. Buat lingkaran diameter 56 mm pada titik pusat perpotongan garis sumbu
19. Buat lingkaran diameter 85 mm
20. Buat lingkaran diameter 180 mm
21. Move UCS ke center lingkaran, kemudian buat lingkaran diameter 50 mm pada
lingkaran 180 mm dengan titik pusat snap kuadran, kemudian array polar sebanyak 4
buah.
22. Buat lingkaran diameter 285 mm.
23. Buat lingkaran diameter 310 mm, diameter kaki.
24. Buat lingkaran diameter 320 mm, diameter jarak bagi.
25. Buat lingkaran diameter 328 mm, diameter kepala.