You are on page 1of 4

Anatomi Ikan Pari

Ciri Khusus pada Ikan Pari

Sisik adalah bagian tubuh luar dan merupakan ciri sangat penting baik untuk I ikan
tulang keras maupun ikan tulang rawan. Sisik, umumnya sebagai pelindung dan
penutup tubuh. Sisik placoid, hanya ada pada ikan bertulang rawan, terdapat lapisan
dentin. Bentuk sisik seperti bunga mawar dengan dasar yang bulat/bujur sangkar,
bagian yang menonjol seperti duri keluar dari epidermis. Contoh: Ikan pari dan hiu.
Sisik plakoid pada ikan hiu dan ikan pari sangat berbeda dalam bentuk dan
susunannya. Ikan pari, giginya berubah secara berkala menjadi lebih besar, piringan
dasar tergabung menjadi satu sehingga mampu memecah cangkang moluska, gigi ini
merupakan derivate dari sisik. Sisik tipe ktenoid pada dasarnya sama seperti sikloid
mengenai struktur dan susunannya, tetapi berbeda pada bagian belakangnya yaitu
berbentuk seperti sisir. Beberapa spesies mungkin mereduksi menjadi satu tonjolan
atau spina (duri). Sisik ktenoid dijumpai menjadi duri sirip dorsal pada ikan pari.
Klasifikasi Ikan Pari
Manta memiliki fisik yang secara umum mirip dengan kebanyakan ikan pari dengan
sirip dada yang lebar serta ekor kecil seperti cambuk. Sirip dadanya yang lebar
membuat tubuhnya terlihat pipih. Manta bergerak memakai sirip dadanya dengan
cara mengombakkannya dari bagian dekat kepala hingga ke belakang tubuh sehingga
saat dilihat, pari manta seolah-olah sedang terbang di dalam laut.[8] Ekor manta
sendiri lebih pendek dibandingkan dengan ekor ikan pari kebanyakan dan tidak
bersengat. Kulit manta juga diselubungi lapisan lendir yang jauh lebih tebal
dibandingkan ikan pari kebanyakan. Lapisan lendir ini diduga ada hubungannya untuk
melindungi kulitnya yang rentan. Manta juga memiliki ukuran otak yang lebih besar
dibandingkan ikan pari lain dan hiu kerabatnya sehingga mereka dianggap lebih
cerdas dibandingkan kerabatnya yang lain.[9]

Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di dekat mulutnya. "Tanduk" ini
sebenarnya adalah sepasang sirip sefala (kepala) yang membantu memasukkan air
laut yang mengandung plankton makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut. Di
dalam mulutnya juga terdapat 300 gigi kecil berbentuk pasak dan nyaris
tersembunyi di bawah kulit. Gigi ini tidak digunakan untuk makan, namun mungkin
gigi ini berguna saat manta melakukan perkawinan.[4] Manta juga memiliki lima
pasang celah insang di bagian bawah tubuhnya untuk mengeluarkan air yang masuk
melalui mulutnya. Di bagian dalam celah insangnya terdapat tapis insang atau
piringan penyaring (filter plate) yang berfungsi untuk memerangkap plankton yang
masuk bersama dengan air laut.[5]

Manta memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, biru keabu-abuan, cokelat,
hingga nyaris putih. Pola warna pada tubuh manta juga bervariasi di mana pada pari
manta yang ditemukan di Pasifik timur bagian bawah tubuhnya berwarna dominan
hitam, sementara pada jenis pari manta yang ditemukan di Pasifik barat, warna
bagian bawah tubuhnya pucat. Belum diketahui apa fungsi dan penyebab dari
pewarnaan bervariasi ini, namun warnanya yang bervariasi memudahkan para ilmuwan
untuk membedakan manta dari wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Hal unik
lain seputar pewarnaan manta adalah mereka memiliki semacam pola di bagian bahu
serta bawah tubuhnya dan pola-pola ini berbeda pada setiap individu manta sehingga
dianggap mirip dengan sidik jari pada manusia.[4]
Adaptasi dan fisiologi pada ikan pari

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang

menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh (berhubungan dengan metabolisme

yang ada dalam tubuhnya) untuk mempertahankan hidup dengan baik.

Jadi adaptasi fisiologi pada ikan pati itu apa ya..

Kalau bentuk tubuhnya yang pipih dan lebar itu adalah adaptasi morfologinya.

Menurut saya, karena ikan pari itu juga merupakan ikan laut maka adaptasi fisiologisnya

sebagai ikan yang hidup di laut dengan kadar garam tinggi adalah:

Pengeluaran urine yang sedikit, pekat

Banyak minum air

Tekanan osmosis sel tubnuh ikan pari lebih rendah dari air laut

Dan memiliki lapisan tubuh lebih tebal

You might also like