Professional Documents
Culture Documents
Kata kunci: vortex, gonad, ikan mas (Cyprinus carpio), hormon, ekstrak kelenjar hipofisa.
PENDAHULUAN
Latarbelakang
Proses pemijahan ikan mas dipengaruhi pembesaran sudah dilakukan dan diterapkan
oleh faktor alam, yaitu perubahan musim. baik secara nonintensif maupun intensif [3].
Peningkatan suhu air akibat pemanasan udara Pemijahan ikan mas dapat dilakukan
pada musim panas akan merangsang naluri dengan tiga cara yaitu: pemijahan alami
berpijah sebagai besar ikan mas yang (natural spawning), pemijahan semi alami
berkembang di daerah beriklim dingin. Karena (induced spawning) dan pemijahan buatan
itu, di daerah subtropics, ikan mas akan aktif (induced/artificial breeding). Pemijahan alami
berpijah selama musim panas. Ikan mas yang dilakukan dengan cara memilih induk jantan
berkembang di daerah tropis biasa berpijah dan betina yang benar-benar matang gonad
selama musim hujan[1]. selanjutnya dipijahkan secara alami di bak atau
Ikan mas (Cyprinus Carpio) merupakan wadah pemijahan dengan pemberian kakaban.
ikan air tawar yang yang kini marak Pemijahan semi alami dilakukan dengan cara
dibudidayakan di Indonesia karena mudah dan merangsang induk betina dengan penyuntikan
tidak sulit dikembangbiakan, ikan mas juga hormon perangsang selanjutnya dipijahkan
salah satu ikan yang paling laris dipasaran secara alami. Pemijahan buatan dilakukan
karena daging yang enak, murah, gurih serta dengan cara merangsang induk betina dengan
protein yang cukup tinggi tinggi. Ikan mas penyuntikkan hormon perangsang selanjutnya
merupakan salah satu komoditas tertua yang dipijahkan secara buatan dengan cara
[5]
sudah banyak dibudidayakan masyarakat. disetriping atau pengeluaran telur .
Berbagai teknologi pembenihan dan
Praktikum Fisiologi Reproduksi Hewan (2018)
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan terima kasih pada
Laboratorium Fisiologi Perkembangan dan
Molekuler Hewan atas fasilitas yang diberikan
untuk melakukan praktikum ini serta asisten
yang telah menuntun dalam praktikum.
Demikian pula, saya berterima kasih kepada
teman-teman atas diskusinya yang bermanfaat.
REFERENSI
[1] Billard R. 1978. Changes in structure and
fertilizing ability of marine and freswater
fish spermatozoa diluted in media of
various salinities. Aquaculture. Vol 14
(1): 187-198
[2] Djuhanda, T. 1981. Dunia Ikan. Bandung:
Armico
[3] Effendy, M.I. 1997. Biologi Perikanan.
Bogor: Yayasan Nusatama
[4] Erizal, 1998.Respon Ovulasi Ikan Lele
Dumbo (Clarias Gariepinus. B). Dari
Berbagai Dosis Hormon LHRH-a,
Fisheries Jurnal, GARING. Jurnal
Fakultas Perikanan Universitas Bung
Hatta Vol. 7(2): 1-8
[5] Susanto, H. 2001. Teknik Kawin Suntik
Ikan Ekonomis. Jakarta : Penebar
Swadaya
Praktikum Fisiologi Reproduksi dan Embriologi Hewan (2018)