Professional Documents
Culture Documents
Oleh
KELOMPOK 14 B 2018
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Resume Jurnal I
Tahun : 2016
Menurut jurnal yang didapat, bahwa SBP dicapai dari <140 mmHg dikaitkan
dengan hasil yang bermanfaat dalam hal kematian jangka panjang antara pasien
yang lebih muda dengan CAD (50 sampai <60 tahun). Di antara pasien yang lebih
tua dengan CAD ( ≥ 60 tahun), seorang SBP mencapai 130 sampai <140 mm Hg
dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari semua penyebab kematian, jika
dibandingkan dengan mereka yang mencapai target SBP dari 140 ke <150 mm Hg
dan SBP dari ≥ 150 mm Hg. Temuan ini lebih mendukung sudut pandang
beberapa anggota mantan panel JNC-8 yang tidak setuju dengan 2014
rekomendasi untuk bersantai SBP tujuan untuk pengelolaan hipertensi pada orang
dewasa. Data dari Northern Manhattan Study menunjukkan bahwa meningkatkan
ambang SBP 140-150 mm Hg sebagai target baru untuk pengobatan hipertensi
pada orang tua tanpa diabetes mellitus atau penyakit ginjal kronis bisa memiliki
efek yang merugikan pada pengurangan risiko stroke. Pengamatan ini kemudian
didukung antara pasien dengan diabetes mellitus dalam jangka panjang tindak
lanjut dari studi Accordion (Aksi ke Control Risk Kardiovaskular di Diabetes
Pengadilan Tindak Pada Tekanan Darah). Meskipun SPRINT menunjukkan
bahwa menargetkan SBP dari <120 mm Hg, dibandingkan dengan <140 mm Hg,
mengakibatkan tingkat yang lebih rendah dari peristiwa fatal dan nonfatal utama
kardiovaskular dan kematian dari setiap penyebab pada pasien berisiko tinggi
untuk kejadian kardiovaskular tetapi tanpa diabetes mellitus, ada kekhawatiran
tentang kurangnya pengamat selama pengukuran BP otomatis dalam persidangan
itu, menunjukkan bahwa SBP sebenarnya pada kelompok pengobatan mungkin
telah lebih tinggi.
- Untuk angina atau nyeri dada, diberikan sebanyak 240-360 mg sehari yang
dibagi menjadi 3 dosis konsumsi.
- Untuk aritma atau detak jantung cepat, diberikan sebanyak 120-360 mg
sehari yang dibagi menjadi 3 dosis konsumsi.
- Untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi, diberikan sebanyak 240-360
mg perhari yang dibagi menjadi 3 dosis konsumsi.
b. Efek Samping
Verapamil juga berpotensi menimbulkan efek samping yang kadang
terjadi setelah mengonsumsi penghambat saluran kalsium ini, antara lain :
pusing, konstipasi, lelah, mual, dan pergelangan kaki bengkak.
c. Edukasi / asuhan keperawatan saat pasien mengkonsumsi obat verapamil
Perawat memberitahu pasien tentang dosis, cara kerja obat dan efek
samping obat verapamil ini. Dan memberitshu bahwa jangan
mengkonsumsi grapefruit saat menjalani pengobatan verapamil. Karena
zat kimia grapefruit dapat meningkatkan kadar verapamil di dalam aliran
darah sehingga meningkatkan risiko efek samping.