You are on page 1of 3

Sasaran Pembelajaran Scenario C Blok 21 (Sistem Rujukkan)

1. Mahasiswa mampu menjelaskan sistem rujukkan


2. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum sistem rujukkan di Indonesia
3. Mahasiswa mampu menegakkan diagnosis Demam Berdarah Dengue
4. Mahasiswa mampu menjelaskan cara merujuk kasus Dengue Shock Syndrome
5. Mahasiswa mampu melakukan therapy Demam Berdarah Dengue
Ringkasan scenario C
I. Identifikasi Masalah
1. Dokter Amin seorang dokter pelayanan primer mendapat pasien seorang anak
laki-laki bernama Aman, umur 10 tahun datang dengan keluhan panas sejak 3 hari
yang lalu tanpa batuk. Panasnya datang mendadak disertai menggigil.
2. Satu minggu yang lalu, tetangga Aman juga menderita panas yang sama dengan
Aman dan dirujuk oleh dokter Amin ke Rumah Sakit karena mengalami syok.
Menurut dokter Rumah Sakit, tetangga Aman tersebut menderita Demam
Berdarah Dengue (Dengue shock syndrome).

II. Prioritas Masalah


No 2 (Satu minggu yang lalu, tetangga Aman juga menderita panas yang sama
dengan Aman dan dirujuk oleh dokter Amin ke Rumah Sakit karena mengalami syok.
Menurut dokter Rumah Sakit, tetangga Aman tersebut menderita Demam Berdarah
Dengue (Dengue shock syndrome)). Hal ini harus di berikan perhatian khusus karna
hal ini menyangkur program proaktif yang mungkin belum maksimal di lakukan oleh
dokter amin

III. Analisis Masalah


1. Dokter Amin seorang dokter pelayanan primer mendapat pasien seorang anak
laki-laki bernama Aman, umur 10 tahun datang dengan keluhan panas sejak 3 hari
yang lalu tanpa batuk. Panasnya datang mendadak disertai menggigil.
a. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit Aman?
Jawab :
 Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut WHO
tahun 1997 terdiri dari kriteria klinis dan laboratorium.
 Kriteria Klinis
 Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus
menerus selama 2-7 hari.
 Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan :
uji tourniquet positif, petechie, echymosis, purpura, perdarahan
mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan malena.
b. Bagaimana terapi pada kasus DBD?
Jawab:
 Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol 3 x 500 -
1000 mg).
 Pemeliharaan volume cairan sirkulasi diberi cairan kristaloid
 Pemeriksaan Penunjang Lanjutan yaitu pemeriksaan Kadar Trombosit dan
Hematokrit secara berkala
2. Satu minggu yang lalu, tetangga Aman juga menderita panas yang sama dengan
Aman dan dirujuk oleh dokter Amin ke Rumah Sakit karena mengalami syok.
Menurut dokter Rumah Sakit, tetangga Aman tersebut menderita Demam
Berdarah Dengue (Dengue shock syndrome).
a. Apa yang dimaksud dengan sistem rujukkan?
Jawab: Sistem rujukkan pelayanan kesehatan adalah penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab
pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertical (tingkat yg lebih tinggi)
maupun horizontal (sama tingkat) yang wajib dilaksanakan oleh peserta
jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial, dan seluruh fasilitas
kesehatan.
b. Ada berapa tingkatan sistem rujukkan berjenjang?
Jawab:
 Tingkat pertama (puskesmas, klinik dokter keluarga, dokter layanan
primer, dan dokter praktik mandiri)
 Tingkat kedua Rumah Sakit (yang mempunyai dokter spesialis)
 Tingkat ketiga Rumah Sakit (yang mempunyai dokter sub spesialis)
c. Bagaimana alur rujukan ?
Jawab :

d. Apa landasan hukum sistem rujukan?


Jawab :
 Saat ini, implementasi sistem rujukan bersifat berjenjang sesuai PMK No.
001/2012, PMK 71/2013
Sistem Rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung
jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun
horizontal
e. Bagaimana cara merujuk Dengue Shock Syndrome?
Jawab: dirujuk ke faskes tingkat 2 tapi sebelum di rujuk harus stabilkan dulu
keadan pasien dengan memberikan penatalaksanaan awal pemberian cairan
Kristaloid
f. Bagaimana pandangan islam pada kasus ini?
Jawab :
Allah berfirman :
“Dan pakaianmu bersihkanlah” (Q.S Al Muddatsir : 4)
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang
yang membersihkan diri” (Q.S Al Baqarah : 222)

IV. Kesimpulan
Dokter Amin, seorang dokter layanan primer mendapat pasien Aman anak laki-laki
10 tahun dengan kemungkinan menderita DBD serta tetangga Aman yang mengalami
DSS dan dirujuk ke Rumah Sakit

V. Kerangka Konsep

You might also like