Professional Documents
Culture Documents
hazard adalah suatu kondisi atau tindakan atau potensi yang dapat menimbulkan kerugian
terhadap manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan.
ILO : mendefinisikan hazard sebagai potensi yang paling beresiko dalam menyebabkan injuri
atau kerusakan pada kesehatan masyarakat.
1. Biological Hazard (bahaya biologi), yang termasuk kedalam kategori ini antara lain,
virus, jamur, bakteri, tanaman, burung, binatang yang dapat menginfeksi atau
memberikan reaksi negatif kepada manusia.
2. Chemical Hazard (bahaya kimia), adalah bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia
seperti toksisitas bahan kimia, daya ledak bahan kimia, penyebab kanker, oksidasi,
bahan kimia mudah terbakar.
3. Ergonomic Hazard (bahaya ergonomi), yang termasuk didalam kategori ini antara lain
desain tempat kerja yang tidak sesuai, postur tubuh yang salah saat melakukan
aktifitas, desain pekerjaan yang dilakukan, pergerakan yang berulang-ulang.
4. Physical Hazard (bahaya fisika), yang termasuk didalam kategori ini antara lain
kebisingan, tekanan, suhu, getaran, dan radiasi.
5. Psychological Hazard (bahaya psikososial), yang termasuk kategori ini adalah stress
kerja yang diakibatkan oleh beberapahal seperti jam kerja yang terlalu lama, pimpinan
yang terlalu galak, lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan sebagainya.
1. safety hazard (bahaya keselamatan kerja); bisa menimbulkan kecelakaan/ injury segera.
Dampak safety hazard: luka bakar, terpotong, fraktur, electric shock, kematian.
2. chemical and biological hazard: agen yg bisa menimbulkan kesakitan. Dapat masuk ke tubuh
melalui; hidung, mulut, kulit.
- chemical: gas, uap, cairan, debu (ex: produk pembersih, asbestos, pesticides)
dampak; keracunan, penyakit paru, iritasi kulit atau kerusakan bagian tubuh yg lain.
-biological hazard: organisme hidup yg menyebabkan penyakit infeksi dan allergi. (virus, bakteri,
jamur, dll)
3. hazard yg lain
Desibel adalah satuan untuk mengukur tekanan suara, dan intensitas suara.
Desibel hampir sama dengan derajat kecil dari perbedaan kekerasan yang biasa di
deteksi oleh telinga manusia. Pada skala desibel, 1 mewakili suara lemah yang
terdengar 120 dB umumnya dianggap permulaan dari kesakitan.Skala desibel
adalah skala logaritmik, maka dari itunilai ini tidak dapat ditambah atau dikurangi
perhitungannya. Dalam penggabungan lebih dari tingkat decibel, dua tingkat yang
paling tinggi harus digabungkan dulu.
Penting untuk kita sadari bahwa suara-suara dari tekanan suara yang sama
mungkin bukan suara dengan kekerasan yang sama. Pada tekanan mendekati 100
desibel, frekuensi antara 20 dan 1000 putaran per sekon suara dengan kekerasan
yang sama. Pada tingkat tekanan suara yang paling rendah, frekuensi suara
terendah tidak kelihatan sama kerasnya dengan 1000 putaran per sekon nada.
3) Frekuensi (Hz)
Frekuensi adalah bilangan dari variasi tekanan suara per sekon. Frekuensi
biasanya dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz) atau dalam putaran per sekon (pps).
Telinga anak muda yang sehat dapat mendeteksi suara dalam 20 sampai 20.000
putaran per sekon jarak. Ketika proses penuaan terjadi, beberapa kerusakan
pendengaran berlangsung. Frekuensi yang berisikan pidato ditemukan antara 250
dan 3.000 putaran per detik.
Identifikasi dan evaluasi kondisi kebisingan yang berbahaya pada tempat kerja
berkaitan dengan mengadakan peninjauan kebisingan secara berkala dan followup
atau tindak lanjut. Disemua tempat kerja harus dilakukan pengukuran kebisingan,
untuk kemudian diadakan penilaian apakah ruang kerja tersebut memenuhi
persyaratan atau harus diambil tindakan-tindakan pencegahan terhadap bahaya
kebisingan.
a) Pengaruh Kebisingan
Dalam beberapa industri terdapat berbagai intensitas kebisingan, misalnya pada:
115 – 130 dB biasanya terdapat pada mesin-mesin diesel besar, mesin turbin
pesawat terbang dengan mesin turbo, compressor sirine
130 – 160 dB biasanya terdapat pada mesin-mesin jet, peledakan roket.