Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
GROUP :A
KELOMPOK : IX
JUDUL : THRESHER
NAMA KELOMPOK :
( )
TRESHER
Alat pemipil buah atau dikenal dengan nama thresher berperan untuk
memisahkan brondolan dari tandan yang telah direbus. Buah yang telah direbus
menunjukkan brondolan masih berada diantara bulir, sehingga perlu dilepaskan. TBS
hasil perebusan jika tidak diproses lanjut dengan cara pemipilan yang baik akan
menyebabkan brondolan yang masih melekat pada bulir tidak terlepas atau disebut
Unstriped Bunch (USB)dan angka kehilangan minyak pada proses ini termasuk yang
paling tinggi. Sebaliknya keberhasilan pemipilan juga sangat tergantung dari hasil
proses perebusan yang baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengawasan yang ketat
dalam proses perebusan dan pemipilan. Perlu ditambahkan bahwa di banyak pabrik,
seringkali ditempatkan seorang Bunch Inspector yang bertugas memeriksa USB untuk
kemudian USB ini di kembalikan ke steriliser untuk di proses ulang (Recycle)
a. Kebutuhan tenaga pemutar akan lebih besar mengingat beban yang semakin besar
karena ukuran alat semakin besar.
b. Biaya investasi yang lebih besar, karena ukuran yang lebih besar akan
membutuhkan kisi-kisi yang lebih banyak, termasuk juga ruangan dan komponen
lainnya yang berkaitan.
2. Panjang Drum
Kecepatan putar drum adalah merupakan cara untuk mengangkat buah dan
menjatuhkannya sesuai besarnya gaya angkat dan gaya gravitasi yang terjadi selama
proses berputar-putar searah. Pada umumnya kecepatan putar tandan lebih cepat dari
putaran drum dan sewaktu jatuh akan menghantam poros dan dinding bagian dalam
Drum sehingga terjadi pelepasan buah.
Untuk mengangkat buah dalam drum dipasang besi strip (fifting bors) di dinding
drum. Buah yang terangkat akan bergerak maju dan kecepatan ini dipengaruhi oleh
letak, jumlah dan sudut strip.
Sudut strip yang terbaik adalah 15º - 13º, dan tergantung kepada diameter, panjang
dan kecepatan putar drum.
76,65
N= √D–d
Untuk menghasilkan buah yang terbanting dengan baik diusahakan agar bentuk heliks
aliran lebih panjang hal ini dipengaruhi, sudut sirip dan jumlah sirip yang ada dalam
drum.
1. Pengisian Beban
Beban yang berupa TBS hasil rebusan diisi dengan menggunakan Hoisting
Crane atau Tripper. Kontinuitas pengisian umpan pada hopper akan mempengaruhi
daya pipil thresher. Maka dalam pengaturan umpan perlu memperhatikan kapasitas
alat.
Apabila kapasitas alat 30 ton TBS, dan kapasitas lori 2,5 ton TBS, maka pengisian
threshing machine dilakukan :
maka pengisian dapatlah diatur dengan interval waktu 5 menit. Interval waktu ini
harus diimbangi dengan kecepatan bergeraknya plat hopper
Threser berfungsi untuk memisahkan brondolan dari tandan dengan membanting TBS rebus
dalam drum berputar. TBS rebus yang masuk ke drum akan terbawa ke atas searah dengan
putaran drum oleh plat pengangkat (lifting bar), pada titik puncak drum buah akan terlempar
dan jatuh terbanting berulang-ulang sehingga brondolan yang terdapat dalam tandan akan
terlepas
Dalam pengoperasiannya ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan :
1. Penebah harus diisi dengan optimal tetapi jangan terlalu penuh.
2. Kecepatan berputar penebah harus konstan 23-24 rpm.
3. Autofeeder harus dikosongkan setiap selesai proses.
Di thresher, losses yang dapat terjadi adalah munculnya USB yaitu pembrondolan buah yang
tidak sempurna dari tandannya. Penyebab dari munculnya USB adalah :
a) Mutu dari buah yang tidak baik, yaitu banyak buah yang mentah.
b) Proses perebusan yang kurang sempurna, hal ini dapat terjadi karena waktu perebusan yang
kurang lama atau karena kurangnya steam.
c) Pengumpanan buah ke thresher yang terlalu banyak.
d) Putaran dari thresher yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
Langkah yang diambil untuk mengatasi hal ini yaitu dengan memperbaiki hal-hal di atas dan
USB yang muncul sedapat mungkin dikutip untuk dapat direbus kembali atau dengan metode
rethreshing. Dengan memakai metode rethreshing maka secara otomatis efisiensi recycling janjang
USB adalah seratus persen.
Body
Bodynya terdiri dari plate dan dilengkapi dengan pintu-pintu berengsel. Pintu-pintu berengsel
ini gunanya sebagai
Mengarahkan brondolan tersebut. jatuh tepat ke below conveyor dan dibawa ke digester
melalui beberapa conveyor maupun fruit elevator.
Memudahkan kegiatan pembersihan body bagian dalam, hanger bushing maupun kisi-kisi
drum steripper dari serat-serat tandan maupun benda asing yang mengganggu kelancaran
operasional.
Drum inilah alat utama untuk melakukan pemipilan/pelepasan brondolan dari janjangannya.
Pemipilan berlangsung di dalam drum thresher oleh shaft drum yang berputar sehingga bantingan
terjadi dari plate stripper 6 sampai 7 kali dari ketinggian optimalnya. Target kegagalan pemipilan
sesuai Standard Operation Procedure management hanya maksimal 5%, bila diatasnya harus
dilakukan suatu pemeriksaan terhadap stasiun perebusan, peralatan Threshing maupun kualitas
Tandan Buah Segar itu sendiri.
Pada drum thresher dipasang pelat pelempar (stripper) yang berfungsi mengangkat cook fruit
bunch untuk proses bantingan. Prinsip pemasangan stripper ini adalah sebagai berikut :
2. Panjangnya ± 80 cm.
4. Jumlahnya mengikuti jumlah kolomnya, biasanya ada 3 kolom dan tiap kolom dipasang
stripper dengan bentuk spiral mengarah keluar.
5. Pengaruh jarak antar pelempar dengan proses pemipilan terhadapa brondolan TBS
DAFTAR PUSTAKA
https://cakidur.wordpress.com/2013/04/11/threshing-atau-pemipilan/
http://seputarpabriksawit.blogspot.co.id/2013/05/thresher-station.html
http://uwa-pabriksawit.blogspot.co.id/2009/05/thresher.html
http://surgapetani.blogspot.co.id/2012/11/threshing-station.html