You are on page 1of 6

95

DAFTAR PUSTAKA

Akdag, M., Baysal Z.Y., Atli, A., Samanci, B., & Topcu, I. (2014). A multy –
centric prospective study : anxiety and associated factors among parents of
children undergoing mild surgery in ENT. Journal of Nursing and
Experimental Inverstigation, 5(2), 206-210.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Asmadi. (2008). Teknik prosedural keperawatan. Konsep dan aplikasi kebutuhan
dasar klien. Jakarta : Salemba Medika.
Augsornwan D, Pattangtanang P, Pikhunthod K, & Surakunprapha. (2012).
Nursing outcome in patients with craniofacial anomalies who underwent
operation. J Med Assoc Thai, 95(11), 6266.
Ayaz , A.B & Varlikli, O. (2012). Quality of life and anxiety levels in children
after day surgery. The Journal of Psychiatry and Neurological Sciences,
25(4), 312–318.
Babazade, R., Dogangun, B., Bozkurt, P.S., Gungor, G., & Kayaalp, L. (2015).
Association between anxiety level of child with parental and patient factors
during preoperative anesthesi visit. The open Psychiatry and Nursing
Jorurnal, 9, 11-16.
Ball, W.J. & Bindler, C. R. (2003). Pediatric nursing caring for children. Pearson
: New Jersey.
Betz, C., & Linda A. S. (2002). Buku saku keperawatan pediatrik.Jakarta : EGC.
Brunner & Suddarth. (2014). Buku keperawatan medikal bedah Edisi 12 Volume
1. Jakarta : EGC.
Budikasi, F.I., Mulyadi, Malara, R. (2015). Hubungan pemberian informed
consent dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi kategori status fisik I-II
emergency american society of anesthesiologists (asa) di instalasi gawat
darurat RSUP prof. dr. r. d. Kandou Manado. E-Journal Keperawatan, 3(2),
1-8.
Cartwright, C.C & Donna C.W. (2013). Nursing care of the pediatric
neurosurgery patient (second edition). London : Springer
Chalya, P.L., Gilyoma, J.M., Mabula J.B., Simbila, S., Ngayomela, I.H., &
Chandika A.B. (2011). Incidence, causes and pattern of cancellation of
elective surgical operations in a university teaching hospital in the lake
zone,Tanzania. African Health Sciences, 11(3), 438443.
96

Dahlan, M.Y. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Davies, T., & Craig, TKJ. (2010). ABC kesehatan mental. Jakarta : EGC.
Digiulio, M., & Jackson, D. (2014). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta :
Rapha Publishing.
Djiwandono, D.E.S. (2002). Psikologi pendidikan. Malang : Grasindo.
Ebirim L & Tobin M. (2010). Factors responsible for pre-operative anxiety in
elective surgical patients at a University Teaching Hospital: a pilot study.
The Internet Journal of Anesthesiology, 29(2), 16.
Endang. (2007). Hubungan karakteristik dan tipe kepribadian dengan tingkat
kecemasan keluarga pasien pre operasi mayor elektif di ruang Kenanga
BRSU dr. H. Soewondo Kendal.
Fortier, M.A., Blount, R.L., Wang, S.M., Mayes, L.C., & Kain, Z.N. (2011).
Analysing a family-centered preoperative programme : a dismantling
approach. British Journal of Anesthesia : 26
Franck, L. S., & Caroline S. (2005). Informing parents about anaesthesia for
children’s surgery : a critical literature review. Patient Education and
Counseling, 59, 117-125.
Gibson, James L. et al. (2006). Organisasi : perilaku, struktur, proses.
Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta : Binarupa Aksara.
Handoko. (2003). Dukungan anggota keluarga terhadap kecemasan orang tua
anak hospitalisasi di RSU PKU Muhammadiyah. Skripsi FK UMY
Yogyakarta.
Hannan. (2013). Hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dengan
tingkat kecemasan pada anak pra sekolah di ruang perawatan anak RSUD
Ambarawa. Stikes Ngudi Waluyo.
Haryanto. (2004). Tahap-tahap perkembangan fisik dan psikososial. Jakarta :
Puspa Suara.
Hastuti, R.P.S. (2005). Peran dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan
orang tua klien pre operasi di RSU PKU Muhammadiyah. Skripsi FK UMY
Yogyakarta.
Hidayat, A.A. (2009). Pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep
keperawatan buku 1. Jakarta : Salemba Medika.
. (2012). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta : Salemba
Medika.
97

. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.


Jakarta : Salemba Medika.
Kaplan, J.B & Sadock, T.C (2004). Buku ajar psikiatri klinis (Ed.2). Jakarta :
EGC.
Karabulut, N., & Funda C. (2011). The impact on the level of anxiety and pain of
the training before operation given to adult patients. Surgical Science, 2,
303-311.
Kain, Zeev N., Alison C.A., & Shu-Ming W. (2002). Psychologial preparation of
the parent and pediatric surgical patient. Anesthesiology Clinics of North
America, 20(1), 2943.
Kementrian Kesehatan RI. 2011. Standar pelayanan keperawatan gawat darurat
Klemetti, S et al. (2012). The quality of face to face counseling in pediatric
ambulatory tonsillectomy : parental point of view. International Journal of
Nursing Practice, 18 : 559-564.
Krasucki, C., Howard, C., & Mann, A. (2011). The relationship between anxiety
disorders and age. Geriatry Psyschiatric Journal, 13 (2) : 79-99.
Kreitner & Kinicki. 2005. Perilaku organisasi, buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
Laharti, S.Y. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang persiapan
operasi pada anak usia 0-12 tahun dengan tingkat kecemasan di Rumah Skit
Prikasih Jakarta. Jakarta : Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
Lewis, Dirksen, Heitkemper, & Bucher. (2014). Medical surgical nursing.
assessment and mangement of clinical problems (9th edition). St. Louis :
Mosby.
Liandi, R. (2011). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pre
operasi pada anak usia sekolah di RS pku Muhammadiah Yogyakarta
(naskah publikasi). Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan ‘Aisyiah : Yogyakarta.
Liliyanti. (2000). Peran keluarga dalam proses hospitalisasi di Irna I Bangsal
Bedah RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Tidak diterbitkan, Fakultas Kedokteran
UGM Yogyakarta.
Lubis, P.Y., Efri W., & Afif A.A. (2014). Tingkat kecemasan orangtua dengan
anak yang akan dioperasi. E-Journal Keperawatan, 2 (3), 154-159.
MacLaren, J., & Zeev N.K. (2008). A comparison of preoperative anxiety in
female patients with mothers of children undergoing surgery. International
Anesthesi Research Society, 106(3), 810-813.
98

Maryunani, N. (2014). Asuhan keperawatan perioperatif – pre operasi (menjelang


pembedahan). Jakarta : Trans Info Media.
Miller, S.M. (1999). The nurse parent support tool manual. Diakses pada tanggal
1 April 2016 dari http://nursing.unc.edu/crci/instruments/npst/npstman.pdf.
Mokhtar, E & Tasa, H. (2014). Komunikasi terapeutik dan tingkat kecemasan
keluarga pasien pra operasi laparotomi / laparoskopi di rumah sakit Labuang
Baji Makassar. Journal of Medical Surgical Nursing, 1 (1), 29-32.
Muttaqin, A. & Sari, K. (2009). Asuhan keperawatan perioperatif. Konsep,
proses, da aplikasi. Jakarta : Salemba Empat
Naviati, E. (2011). Hubungan dukungan perawat dengan tingkat kecemasan
orang tua di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita Jakarta. Jakarta :
Fakultas Ilmu Keperawatan.
Norberg, A.L., Lindblad, F., & Boman, K.K. (2005). Parental traumatic stress
during and after pediatric cancer treatment. Acta Oncologica, 44, 382388.
North J.B., Blackford, F.J., Wall, D., Allen, J., Faint, S., Ware, R.S., & Conde,
T.R. (2013). Analysis of the causes and effect of delay before diagnosis
using surgical mortality data. British Journal of Surgery.100, 419-425.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
_____________. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, C & Prasetyo, D. (2012). Hubungan pengetahuan keluarga tentang pre
operasi dengan tingkat kecemasan keluarga pada klien pre operasi (5).
Kediri (Akper Pamenang Pare).
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
. (2013). Metodologi dalam penelitian keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Oksariandi, C. (2005). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pada anak sekolah saat di rawat di Bangsal Anak RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi FK UMY.
Osouji, R.I., Coker, A.O., William, O., & Ajai. (2012).Assessment of parental
distress and psychiatric morbidity before elective surgery in Lagos Teaching
Hospital. East and Central African Journal of Surgery,17(1), 2228.
Parjanto. (2009). Hubungan antara support system keluarga dengan tingkat
kecemasan orang tua anak sebelum tindakan sirkumsisi di Balai pengobatan
Adhia. Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan.
99

Pieter, H.Z. (2012). Pengantar psikologi dalam keperawatan. Jakarta : Kencana


Prenada Media Group.
Potter & Perry. (2009). Fundamental keperawatan volume 2 (ed. 4). Jakarta :
EGC.
Ramsay, MA. (2011). A survey of pre-operative fear. Anesthesia Journal, 27,
396-402.
Rasti R., Jahanpour, F., & Motamed, N. (2014).The effect of parental presence on
anxiety during anesthesia induction in children 2 to 11years of age
undergoing surgery. Journal of Jahrom University of Medical Sciences,
12(1), 10-17.
Riwidikdo, H. (2009). Statistik kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia.
Robbins & Judge. (2007). Perilaku organisasi. Jakarta : Salemba Empat.
Santoso. (2008). Persiapan pra bedah. Jakarta : Renika Cipta.
Sari, M.K. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kecmasan orang tua
anak yang dirawat di ruang Rawat Inap Akut RSUP Dr. M. Djamil Padang
tahun 2010. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.
Sari, Y.P. (2015). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi bedah mayor di ruang Teratai RSUD
Dr. Adnan WD Payakumbuh tahun 2015. Fakultas Keperawatan Universitas
Andalas.
Schofield W.N., Rubin, G.L., Piza, M., Lai, Y.Y., Sindhusake, D., & Feranside,
M.R. (2005). Cancellation of operations on the day of intended surgery at a
major Australian referral hospital. MJA, 182(12), 612615.
Scrimin, S., Haynes M., Altoe, G., Bornstein, M.H., &Axia, G. (2009). Anxiety
and stress in mothers and fathers in the 24 h after their child’s surgery.
Journal Compilation Blackwell Publishing Ltd, Child : Care Health and
Development, 35(2) 227-233.
Semium, Y. (2008). Kesehatan mental edisi 1. Yogyakarta : KANISIUS.
Setiadi. (2008). Diktat psikologi abnormal. Yogyakarta : Nuha Medika.
Shevde, K & Panagopoulos. (2008). A survey of 800 patient’s knowledge,
attitudes, and concerns regarding anesthesia. Anesthesia Analg, 73, 190-
198.
Shields, L., Kristersson-Haltsroom, I % O’Callaghan, M. (2003). An examination
of the needs of parents of hospitalized children : comparing parent’s and
staff’s perception. Scandinavian Journal of Caring Sciences, 17, 176184.
100

Shirley, P.J., Thompson, N., Kenward, M., &Johnston, G. (2010). Parental


anxiety before elective surgery in children. Nursing Journal, 53, 956-959.
Siagian. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Sigalingging, G. (2013). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat
kecemasan orang tua pasien di Ruang Intensif Rumah Sakit Columbia Asia
Medan. Jurnal Darma Agung
Sjamsuhidajat, R & Jong W.D. (2005). Buku ajar ilmu bedah. Jakarta : EGC.
Skillbeck, J & Payne. (2003). Emotional support and role of clinical nurse
specialist in palliative care. Blackwell Journal. 43 (5), 521530.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Soemadi, S. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo.
Stuart, G.W & Sundeen, S.J. (2009). Principle and practice of psichyatric nursing
St. Louis : Mosby.
Stuart, G.W. (2013). Principle and practice of psichyatric nursing (10th edition).
St. Louis : Mosby.
Sujarweni, V.W. (2014). Panduan penelitian kebidanan dengan SPSS.
Yogyakarta : PUSTAKABARUPRESS.
Suliswati. (2005). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta : EGC.
Sunaryo. (2013). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta : EGC.
Suprastyo, A. (2014). Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum Aisyiyah
Ponorogo. Yogyakarta.
Supriadi. (2005). Ilmu sosial kemasyarakatan. Surabaya : Obor Pelajar.
Varcoralis, E.M. (2000). Psychiatric Nursing clinical guide :Assesment tools &
diagnosis. Philadelphia : W.B Saunders Company.
Wahyuningsih. (2007). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat
kecemasan pasien preoperasi elektif di ruang Anggrek RSUD Tugurejo
Semarang.
Widyawati, E. (2003). Motivasi dan belajar. Jakarta.
Yusuf, S.L.N. (2002). Psikologi perkembangan anak dan remaja Bandung. PT.
remaja Rosdakarya Bandung.

You might also like