Professional Documents
Culture Documents
laughter
LAPORAN EVALUASI
TB DOTS
PERIODE TAHUN 2017
1
BAB 1
1. PENDAHULUAN
MDGs adalah tujuan dan tanggung jawab dari semua negara yang
berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium PBB. Salah satu
dari delapan tujuan yang ingin dicapai MDGs adalah memerangi kasus TB, yaitu
dengan menurunkan jumlah kasus insidensi dan prevalensi penyakit TB.
Pengobatan tuberculosis merupakan salah satu strategi utama untuk
mengendalikan infeksi dan menurunkan penularan tuberculosis. Tuberculosis
sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia, meskipun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah diterapkan
sejak tahun 1995.
DOTS (Directly Observered Treatment Shourt course) adalah pengawasan
langsung jangka pendek pengobatan pada pasien tuberculosis dan merupakan
strategi yang direkomendasikan WHO dalam mendeteksi dan menyembuhkan
penyakit tuberculosis. Hasil survei prevalensi TB tahun 2004 melaporkan bahwa
pola pencarian pengobatan sebagian besar pasien TB ketika pertama kali sakit
adalah rumah sakit sehingga melibatkan rumah sakit untuk melaksanakan strategi
DOTS menjadi sesuatu yang penting yang memberikan kontribusi berarti terhadap
upaya penemuan pasien TB.
Rumah Sakit Mitra Keluarga Cikarang sebagai salah satu organisasi
penyedia jasa pelayanan kesehatan terdepan, ikut berpartisipasi dalam strategi
DOTS dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap
masalah tuberculosis.
2. LATAR BELAKANG
Untuk keberhasilan berjalannya strategi DOTS, maka dibuat program TB
DOTS sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pada pasien dengan kasus
TB. Mutu pelayanan ditingkatkan disesuaikan dengan indikator TB DOTS yang
terdiri dari:
2.1. Penemuan kasus
2.2. Keberhasilan pengobatan
2.3. Keberhasilan rujukan
Sesuai dengan Visi dan Misi dari sasaran Global pada tahun 2015, visi dari
2
program nasional penanggulangan TB adalah menciptakan masyarakat yang
mandiri dalam hidup sehat dimana TB tidak lagi menjadi masalah kesehatan
masyarakat. Adapun misi dari program nasional penangulangan TB yaitu
menjamin bahwa setiap pasien TB mempunyai akses terhadap pelayanan yang
bermutu untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena TB,
menurunkan resiko penularan TB, dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi
akibat TB.
Dari data pasien TB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi tahun 2016 ditemukan
kasus suspek TB yang periksa sputum BTA sebanyak 98 pasien, yang BTAnya positif
sebanyak 45 pasien, BTA negatif 52 pasien, TB ekstra paru 14 pasien, yang
mendapat terapi sebanyak 111 pasien, yang berobat rutin 111 pasien, default, gagal,
meninggal, rujuk/pindah tidak ada. Dari data tersebut maka masih diperlukan
perhatian untuk meningkatkan mutu pelayanan TB DOTS.
3. TUJUAN
3.2.b. Meningkatkan pelaporan kasus TB di rawat jalan dan rawat inap dengan
sistem sentralisasi ke unit DOTS
3.2.c. Memberikan pelayanan yang baik dengan tersedianya SDM yang terlatih
3
3.2.g. Menjalin kerjasama dengan jejaring eksternal untuk mencegah
terjadinya putus berobat.
4. RUANG LINGKUP
4
Pencapaian : Tersosialisasinya perwakilan setiap petugas nurse station,
petugas unit terkait, dan para dokter tercapai 100%
NO KETERANGAN TRIWULAN I
1 TERSANGKA TB 146
2 PASIEN TB DALAM TERAPI 146
3 SEMBUH 4
4 LENGKAP 51
5 LOST TO FOLLOW UP 61
6 EKSTRA PARU 36
7 PINDAH 0
5
5.6.a Laporan sudah diserahkan kepada direktur rumah sakit sebelum tanggal
10 Januari dan dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi
6
terhadap TB DOTS
Belum adanya Perlu dilakukan Berkoordinasi
unit DOTS. konsolidasi dengan dengan direksi untuk
Sudah tersedia dokter spesialis terkait pengoptimalan unit
rumah sputum, sehingga pelayanan DOTS sambil
Melengkapi
pemberian DOTS dapat optimal berkolaborasi
sarana dan
masker untuk Komitmen pelayanan dengan dokter
prasarana
pasien yang sesuai dengan standar spesialis dan unit
batuk, serta DOTS perlu terkait sehingga
media edukasi ditingkatkan lagi dapat terwujud unit
(leaflet) DOTS
Adanya MOU Perlu di lakukan follow Follow up RSUD
Mitra Keluarga up dengan RSUD Kota Bekasi
Bekasi dengan Kota Bekasi sehingga MOU
Dinas
Pembuatan Kesehatan Kota
MOU dengan Bekasi serta
jejaring RSUP
eksternal Persahabatan.
MOU dengan
RSUD Kota
Bekasi masih
dalam proses
PKRS bulan Perlu dilakukan Selalu koordinasi
Oktober 2017 penyuluhan secara dengan Tim PKRS
Penyuluhan
sudah berjalan teratur sesuai dengan untuk melaksanakan
tentang TB
meskipun tidak jadwal penyuluhan penyuluhan sesuai
DOTS
sesuai dengan PKRS dengan jadwal
jadwal
7
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk memantau keektifitasan
pelaksannan dari setiap program.
(dr. Anthony D Tulak, SpP, FCCP ) (dr. Arina Yuli Roswiyati, MS)
Ketua Tim DOTS Direktur Mitra Keluarga Bekasi