You are on page 1of 12

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

4. PERCOBAAN

4.1 Prosedur Percobaan

Percobaan 1 Pengujian DC

1. Hubungkan TRIAC seperti gambar 6.5. Perhatikan bahwa terminal M1


dihubungkan ke 15 V agar suplai ke rangkaian dapat mensuplai M2 dan
gate dapat dibuat 15 Volt positif atau negatif dengan mengacu pada M1.
Sebelum menghubungkannya, atur potensiometer 2,2 kΩ ke 0. Mulai
dengan menghubungkan keduanya ke + 30 volt.

Gambar 6.5. Rangkaian Pengujian DC

2. Siapkan tabel 6.1


3. Putar potensiometer, perhatikan pembacaan arus gerbang, catat nilai yang
dicapai sesaat sebelum lampu menyala pada baris pertama tabel.
4. Reset (kembalikan posisi) potensiometer kembali ke nol, putuskan
hubungan kedua suplai, kemudian hubungkan kembali lampu seperti
sebelumnya.
5. Hubungkan potensiometer ke 0 V ( -15 ke M1) dan kembali lampu seperti
sebelumnya dan balik polaritas multimeter yang mengukur Ig.
6. Ulangi percobaan sesuai dengan nilai negatif dari arus gerbang sesaat
sebelum konduksi. Hasil anda akan memperlihatkan bahwa TRIAC akan

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

berkonduksi dengan arah yang sesuai dengan sinyal gerbang yang


diaplikasikan dengan cara yang sama dengan SCR.
Percobaan 2 kontrol On-Off pada beban AC Menggunakan TRIAC :

1. Atur arus gerbang ke 0. Putuskan hubungan lampu dari suplai dan hubungkan
kembali ke 20 volt AC, gambar 6.6 ( jika suplai di switch menggunakan PS 443,
pilih tegangan yang tetap sebelum dihubungkan ). Lihat gambar 6.6.

Gambar 6.6 Rangkaian Kontrol ON – OFF pada Beban AC TRIAC

2. Siapkan tabel 6.2


3. Naikkan arus gerbang sampai lampu menyala,kemudian kurangi lagi.Catat
bahwa lampu akan padam,hal ini berbeda dengan pengujian AC ,alasannya
adalah bahwa dua kali dalam tiap cycle suplai tegangan dan arus melalui nol.Jika
arus gerbang tidak cocok untuk mengulang konduksi selama setengah cycle
berikutnya,rangkaian arus beban akan diblok TRIAC.
4. Naikkan secara perlahan arus gate sampai lampu menyala.gunakan osiloskop
menguji bentuk gelombang tegangan yang melintasi TRIAC. Jelaskan observasi
anda.

TRIAC sering digunakan dengan sinyal gerbang yang digantikan dengan


polaritas yang sama sebagai suplai utama. Pemutusan suplai gate, switch multimeter
untuk membaca AC dan hubungkan potensiometer ke suplai AC. Perhatikan bahwa
dengan pengaturan ini dimungkinkan untuk melihat range batas dan kontrol kontinu
cahaya lampu walaupun hal ini tidak kontinu di atas titik dimana firing (penyulutan)
menempati lebih dari 90% dalam half cycle.

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

4.2 DATA HASIL PERCOBAAN

4.2.1 Data Pengujian TRIAC pada arus DC

V Suplai V Suplai Arus Gerbang (mA)

Beban ke Beban ke
Terminal M1 Keterangan
Terminal M2
R=0Ω R =2K2 Ω
(V) (V)

Lampu menyala
30
15 0 36,1 (redup) pada 16,8
mA
Lampu menyala
30
0 0 116,5 (terang) pada 16,9
mA
Lampu tidak
30 30 0 0
menyala
Lampu tidak
15 15 0 0
menyala
Lampu menyala
15
0 0 56,8 (redup) pada 17,3
mA
Lampu menyala
15 30 0 -54,8 (redup) pada -24,8
mA

Tabel 4.1 Data Pengujian TRIAC pada arus DC

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

4.2.2 Data Pengujian TRIAC pada arus AC

V Suplai V Suplai Arus Gerbang (mA)

Beban ke Beban ke
Terminal M1 Keterangan
Terminal
R=0Ω R = 2K2 Ω
M2 (V) (V)

Lampu menyala
20 0 0 114,3 (redup) pada 16,8
mA

Lampu menyala
20 15 0 54,6 (redup) pada 16,8
mA

Lampu tidak
20 30 0 0 menyala

Tabel 4.2 Data Pengujian TRIAC pada arus AC

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

5. TUGAS DAN JAWABAN

1. Review ulang materi hari ini !

2. Apa itu variabel resistor dan apa itu potensiometer ?

3. Sebutkan pengaplikasian dari TRIAC !

4. Foto sama kak Raka!

Jawab

1 ) Review ulang materi hari ini !

Thyristor merupakan kata yang diambil dari bahasa Yunani dengan arti pintu.
Hal tersebut sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai saklar yang dapat
membuka dan menutup aliran arus. Trhyrisistor ini termasuk dalam jenis
semikonduktor. Ada tiga jenis thyrisistor yang sering digunakan, yaitu SCR
(Silicon Controlled Rectifier), DIAC (Diode Alternating Current), dan TRIAC
(Triode Alternating Current). SCR befungsi sebagai saklar arus searah (DC).
Sedangkan DIAC berfungsi sebagai memberi trigger atau sebagai pemicu dari
triac. DIAC tersusun dari dua buah dioda yang disusun secara antiparalel.
Kemudian TRIAC memiliki fungsi sebagai pengendali arus baik searah (DC)
maupun arus bolak balik (AC). Pada arus AC DIAC berperan sebagai saklar,
sedangkan pada arus DC berperan sebagai switch. Hal ini dikarenakan pada
arus AC tempat on/off nya memiliki tempat yang sama, sedangkan pada arus
DC berbeda. TRIAC sendiri tersusun atas dua buah SCR yang disusun secara
antiparalel. Antiparalel sendiri adalah komponen yang disusun secara paralel
namun dengan berlawanan arah. Dalam TRIAC terdapat tiga terminal, yaitu
MT1, MT2, dan Gate. Tidak seperti fet pada ketiga komponen ini arus tidak
mengalir masuk melalui terminal gate itu sendiri.

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

2.) Apa itu variabel resistor dan apa itu potensiometer ?

Resistor variabel atau biasa disebut resistor tidak tetap merupakan salah satu
jenis komponen resistor yang nilai hambatannya dapat berubah-ubah
(variable). Perubahan nilai dari resistor variabel biasanya dimanfaatkan untuk
mengatur sesuatu yang sifatnya tidak tetap dan bergantung dari kondisi
penerapan rangkaian. Simbol resistor variabel pada umumnya digambarkan
seperti simbol resistor dengan tanda panah ditengahnya atau tanda yang
menyerupai huruf "T" namun agak miring sebagai simbol trimpot atau preset.
Karena kebanyakan resistor variabel berkaki tiga maka panah yang berada
ditengah merupakan kaki ketiga yang berada ditengah dengan nilai resistansi
yang berubah-ubah terhadap kaki pinggir. Perubahan nilai resistor ini
tergantung pada posisi kaki tengah terhadap kaki pinggir.

Potensiometer merupakan jenis resistor variabel yang digunakan untuk


perubahan resistansi dengan mengatur tuasnya seperti yang sering dilakukan
pada pengaturan volume. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di
badan Potensiometer dalam bentuk kode angka. Ada dua tipe potensiometer,
yaitu potensiometer putar (rotary potentiometer) dan potensiometer geser
(slide potentiometer). Prinsip dasar potensiometer adalah menciptakan
tegangan revensi (pembanding) berdasarkan besar kecilnya hambatan antara
pin 1 dan pin 3, lalu tegangan hasil perbandingan tersebut akan diteruskan ke
komponen lain melalui pin 2.

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

3.) Sebutkan pengaplikasian dari TRIAC !

 Rangkaian dimmer lampu AC

Gambar Rangkaian penghubungan triac AC

Dari gambar rangkaian dimmer lampu AC diatas TRIAC merupakan komponen yang
berfungsi untuk menaglirkan arus listrik AC untuk lampu dengan tegangan kerj AC.
Dalam aplikasinya TRIAC pada umumnya dikendalikan menggunakan DIAC sebagai
peneyarah tegangan AC untuk triger pada gate TRIAC.

4. Foto sama kak Syauqi

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

6. ANALISA HASIL PERCOBAAN

Praktikum pada kali ini bertujuan untuk mengetahui apa itu TRIAC,
mengetahui bagaimana karakteristik dan prinsip kerjanya, serta untuk
membuktikan fungsi TRIAC. TRIAC merupakan kepanjangan dari Triode
Alternating Current. TRIAC termasuk dalam thyristor. Sedangkan thyristor
sendiri dalam bahasa yunani berarti pintu, yang dalam dunia elektronik adalah
saklar yang terbuat dari bahan semikonduktor. Sehingga pengertian dari TRIAC
adalah bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai saklar, yang terdiri atas dua
SCR (Silicon Controlled Rectifier) yang disusun secara antiparalel (paralel yang
disusun dengan cara polaritas berlawanan arah). Prinsip kerjanya yakni, arus
masuk dari anode menuju katode, pada arus AC fungsinya sebagai saklar,
sedangkan pada arus DC berfungsi sebagai switch. Pada praktikum kali ini,
dilakukan dua kali pengujian. Pertama, dilakukan pengujian TRIAC pada arus
searah atau arus DC. Selanjutnya, dilakukan pengujian TRIAC pada arus bolak
balik atau arus AC. Alat dan komponenen elektronik yang digunakan pada
praktikum kali adalah Modul BEE 422D, Multimeter, AC Power Supply PS 443,
dan Power Supply. Pada percobaan kali ini dapat terjadi beberapa kesalahan.
Praktikan harus memperhatikan nilai yang dicapai pada multimeter tepat saat
lampu menyala. Pada pengujian arus searah atau arus DC lampu tidak akan redup
ataupun mati walaupun potensiometer diputar berlawanan arah. . Ini menandakan
bahwa pada arus DC, TRIAC berfungsi sebagai switch dimana untuk
menghidupkan dan mematikan nya tidak pada tempat yang sama. Sedangkan hal
yang berbeda terjadi pada saat pengujian dengan arus AC. Pada pengujian arus
bolak balik atau arus AC, lampu akan redup bahkan mati apabila potensiometer
diputar berlawanan arah. Pada arus DC, TRIAC berfungsi sebagai switch dimana
untuk menghidup dan mematikannya tidak pada tempat yang sama. Sedangkan
hal yang berbeda terjadi pada saat pengujian dengan arus AC. Pada pengujian arus
bolak balik atau arus AC, lampu akan redup bahkan mati apabila potensiometer
diputar berlawanan arah. Ini berarti pada arus AC fungsi dari TRIAC adalah
sebagai saklar. Perbedaan switch dan sakelar yaitu apabila switch saat

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

mematikannya harus dari matikan dari sumber tegangannya, sedangkan pada


sakelar saat mematikannya tidak perlu dari sumber tegangan melainkan cukup
dimatikan dari sakelar. Setelah melakukan pengujian ini, praktikan dapat
mengamati bahwa selisih beda potensial atau tegangan pada M2 dan M1 yang
membuat perbedaan arus yang diperlukan agar lampu pada Modul menyala dan
mempengaruhi nyala atau tidaknya lampu bahkan mempengaruhi terang ataupun
redupnya lampu. Dari percobaan ini pula diketahui bahwa beda potensial atau
tegangan yang ada diantara M1 dan M2 mempengaruhi nyalanya lampu pada
rangkaian tersebut. Semakin besar beda potensialnya maka akan semakin terang
pula nyala dari lampunya. Jika besardari tegangan pada terminal M2 dan M1
sama besar atau tidak adanya beda potensial yang terjadi maka walaupun arus
yang mengalir pada rangkaian tersebut diperbesar hingga memiliki nilai yang
sangat besar lampu pada rangkaian tersebut tetap tidak akan hidup. Pada
percobaan kali ini dapat terjadi beberapa kesalahan. Kesalahan tersebut dapat
disebabkan oleh berbagai macam alasan baik dari alat yang telah tidak memadai
atau pun dari praktikan saat melakukan percobaan. Salah satu bentuk dari
kesalahan yang disebabkan oleh praktikan itu sendiri adalah misalnya kesalahan
pada saat menyusun rangkaian sehigga menyebabkan tidak bekerja sesuai
semestinya perlatan peraltan yang digunakan saat percobaan ini.

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

7. KESIMPULAN

1. Beda potensial tegangan mempengaruhi bedanya arus yang mengalir pada


rangkaian. Semakin besar beda potensial, semakin besar pula arus yang
mengalir pada rangkaian.
2. Percobaan pada rangkaian TRIAC dapat dikatakan berhasil apabila lampu
uji coba pada modul menyala ketika resistor variabel dinaikkan
hambatannya.
3. Dalam pengujian pada arus searah untuk memulai percobaan dengan beda
potensial yang baru cukup dengan mengnolkan hambatan, tetapi untuk
pengujian arus bolak balik untuk memulai percobaan dengan beda
potensial yang baru harus dengan mematikan sumber tegangan atau power
supplainya.
4. Semakin besar arus yang mengalir pada rangkaian maka semakin terang
lampu menyala.
5. Semakin besar arus yang mengalir pada rangkaian maka semakin terang
lampu yang akan menyala.

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

LAMPIRAN

6.1 Lampiran Alat

Probe Power Supply

Modul BEE 422D

AC Power Supply PS 443 Multimeter

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA :ANNISA JALA SENASTI
NIM : 03041181823023

DAFTAR PUSTAKA

Fibrika.2016.Penuntun Pratikum Elektronika Dasar 2.Jakarta : Penerbit Erlangga.

Surjana,Herman.2007.Elektronika Teori dan Penerapan. Jakarta : Penerbit Elangga

Anonim.2013.Laporan TRIAC,http://dokumen.tips/dokuments/laporan_triac.html,
(di akses pada tanggal 26 Februari 2019).

Hasad,Andi.2011.Operasi dan Aplikasi TRIAC,https://andihasad.com/opera-

si-dan –aplikasi-triac/, (di akses pada tanggal 25 Februari 2019)

Kho,Dicskon.2014.Pengertian TRIAC dan Aplikasinya,https://teknikelektro-

nika .com/pengertian-triac-dan-aplikasi-triac-thyristor/(diakses pada

tanggal 26 Februari 2019)

M. GILAANG RAMADHAN
03041381722106

You might also like