Professional Documents
Culture Documents
yang baik untuk menjamin tersedianya benih yang bermutu, maka dewasa ini di
Indonesia terdapat sekitar 10 produsen benih (Susanto F.X., 1994).
Faktor yang mempengaruhi pembibitan tanaman kakao seperti juga tanaman
perkebunan yang lain adalah air, cahaya matahari, unsur hara, suhu, dan
kelembaban. Pertumbuhan vegetatif bibit terbagi atas pertumbuhan daun, batang
dan akar. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan daun dan batang
ialah hormon dan nutrisi (faktor dalam), status air dalam jaringan tanaman, suhu
udara dan cahaya (faktor luar). Pertumbuhan akar dipengaruhi suhu media
tumbuh, ketersediaan oksigen (aerasi), faktor fisik media tumbuh, pH media
tumbuh, selain faktor dalam dan status air dalam jaringan tanaman. Pertumbuhan
daun dan perluasan batang menentukan luas permukaan daun dan struktur
tajuk yang sangat penting sehubungan dengan proses fotosintesis. Sedangkan
perluasan akar akan menentukan jumlah dan distribusi akar yang kemudian akan
berfungsi kembali sebagai organ penyerap unsur hara mineral.Faktor dalam
diantaranya nutrisi dapat terpenuhi dengan pemberian bahan organik, faktor luar
diantaranya cahaya dapat dipenuhi dengan penaungan. Selain mempengaruhi
intensitas cahaya yang masuk, penaungan berperan dalam pengaturan suhu dan
kelembaban. Naungan untuk pembibitan kakao adalah 50%. Tanaman muda
kakao sangat sensitif terhadap angin yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
daun, sehingga perlu dilindungi (Soeratno, 1980).
Pembibitan adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan atau memproduksi
bibit. Kegiatan yang dilakukan dalam pembibitan terdiri dari perencanaan
pembibitan, pembangunan persemaian, penyiapan media bibit, perlakuan
pendahuluan terhadap benih sebelum disemaikan, penyemaian benih, penyapihan
bibit, pemeliharaan bibit, pengepakan dan pengangkutan bibit serta administrasi
pembibitan (Willy, 2010)
8
F. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Pengamatan Sampel Kakao Bagian Ujung, Pangkal dan Tengah
Ujung dan Pangkal Tengah
Tinggi Jumlah Lingkar Tinggi Jumlah Lingkar
No.
Tanaman Daun Batang Tanaman Daun Batang
(cm) (Helai) (cm) (cm) (Helai) (cm)
1. 0 0 0 16 6 1,5
2. 0 0 0 0 0 0
3. 0 0 0 0 0 0
4. 0 0 0 0 0 0
5. 0 0 0 0 0 0
Rerata 0 0 0 3,2 1,2 0,3
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan tentang pengaruh media
tanam terhadap pertumbuhan semai bibit tanaman kakao didapatkan perbedaan
pertumbuhan pada bibit yang berasal dari biji buah kakao bagian tengah serta biji
buah kakao bagian ujung dan pangkal. Dari perkecambahan yang berhasil
tumbuh, diambil 5 sampel dan berumur 3 minggu untuk mengetahui rata-rata
tinggi tanaman, jumlah daun dan lingkar batang.
Pada data tersebut dapat dilihat bahwa pertumbuhan yang baik yaitu bibit
yang berasal dari biji kakao yang terletak di tengah Hal tersebut dapat terjadi
karena biji yang terletak di bagian tengah memiliki ukuran yang lebih besar jika
dibandingkan dengan bagian pucuk ataupun pangkal. Dengan demikian, secara
kuantitatif biji yang berukuran besar jumlah cadangan makanan akan semakin
banyak sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain itu pertumbuhan
bibit dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu air, cahaya matahari, unsur hara,
suhu, dan kelembaban. Sedangkan bagian ujung dan pangkal bibit tanaman kakao
mati diakibatkan karena media tanam terendam oleh air akibat percikan air hujan
yang cukup banyak dan kelembapan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan
terdapatnya penyakit dan jamur yang menghalang pertumbuhan bibit kakao
tersebut.
10
Susanto, F.X. 1994. Tanaman Kakao Budidaya dan Pengolahan Hasil. Penerbit
Kanisius : Yogyakarta.