You are on page 1of 2

PERAN MAHASISWA DALAM COMMUNITY DEVELOPMENT

Community Development merupakan salah satu kegiatan yang memiliki tujuan


untuk menciptakan desa atau komunitas yang mandiri. Tujuan ini dinamakan
Sustainable Development Goals (SDGs). Pada bulan September tahun 200, tujuan
ini dideklarasikan pada Konferensi Tingkat Tinggi Millenium yang dihadiri oleh
pimpinan dari 189 negara anggota Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) di New
York, Amerika Serikat. Sustainable Development Goals merupakan sebuah paket
yang berisi delapan tujuan utama yang memiliki batas waktu dan target yang
sangat terukur. Delapan tujuan itu adalah memberantas kemiskinan dan kelaparan
ekstrim, mewujudkan Pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan
gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak,
meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV & AIDS, malaria serta penyakit
lainnya, memastikan kesehatan lingkungan, dan membangun kemitraan global
pembangunan.

Begitu banyak hal yang terjadi di Indonesia termasuk krisi pangan dan keuangan
serta begitu luasnya negara Indonesia menjadi kendala untuk tercapainya SDGs.
Memang pada saat ini kita sudah melihat dan menyaksikan banyak kemajuan
yang terjadi dalam berbagai bidang yang ada jika dibandingkan dengan Indonesia
pada tahun 1990. Pembangunan pada berbagai bidang yang sangat luar biasa telah
cukup meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Indonesia. Tetapi, negara
Indonesia masih cukup jauh jika merujuk pada spesifik dari SDGs sendiri.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
kemajuan SDGs dalam bidang kesehatan yang telah dicapai oleh negara
indosnesia adalah Target SDG 1 terkait memberantas kemiskinan dan kelaparan
ekstrem, Target SDG 4 terkait dengan penurunan kematian balita.Sedangkan
target SDGs dalam bidang kesehatan yang cukup sulit dicapai adalah Target
SGD 5 terkait dengan penurunan angka kematian ibu (AKI), Target SDG 6 yang
terkait dengan penyakit HIV, malaria dan sebagainya.

Tentunya untuk mencapai tujuan SDGs kita sebagai masyarakat ikut membantu.
Mahasiswa berbeda dengan anggota masyarakat lainnya. Mahasiswa yang secara
umum memiliki cara pemikiran yang luas dan cenderung idealis bisa menjadi
sebuah kekuatan yang mendukung terwujudnya SDGs. SDGs bisa menjadi trigger
untuk mahasiswa kedokteran menilik dari poin – poin SGDs tadi, dan bisa
memberikan kontribusi positif bagi percepatan pencapaian target SGDs.
Setidaknya ada 3 peran yang bisa dimainkan : Pertama, sebagai agent of health.
Kedua, sebagai agent of change. Ketiga, sebagai agent of development. SGDs
bukannlah tujuan akhir dari setiap tujuannya. Mahasiswa kedokteran baik saat ini
dan seterusnya mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan cita – cita SGDs.

Sumber :

1. UMY, COMDEV “Community Development – TEAM”, UMY, 2015.


2. Gloria, BIDAN BERPERAN DALAM PENCAPAIAN TARGET SDGS,
UGM, 2016.

You might also like