Professional Documents
Culture Documents
6 No 2, November 2017
Email : kaifahal.indonesia@gmail.com
ABSTRACT
ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sebuah organisasi dituntut memiliki
kinerja yang baik. Kinerja menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut terjadi sebagai
konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau
pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan dari standar, karena kinerja diukur
berdasarkan standar. Melalui kinerja, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi
25
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
Kata Kunci : Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Balance Scorecard, Kinerja
26
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
27
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
28
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
29
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
30
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
31
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
32
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
33
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
34
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
35
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
36
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
1. Kurang Sekali
2. Kurang
Penghitungan dan Pembobotan 3. Cukup
Balanced Scorecard pada UMKM 4. Baik
Yaitu dengan melakukan 5. Sangat Baik Sekali
pembobotan pada setiap perspektif,
sasaran strategik, ukuran hasil atas Berikut ini adalah skala
sasaran strategik yang diperoleh dari pengukuran menurut perspektif balance
wawancara dengan pihak internal pada scorecard sebagai berikut :
UMKM. Juga dilakukan perhitungan
untuk pengukuran kinerja UMKM Ukuran penilaian kinerja perspektif
melalui perhitungan perspektif, sasaran pembelajaran & pertumbuhan pada
strategik, tingkat pencapaian sasaran UMKM
strategik (Tingkat Pencapaian Tujuan)
atau disebut juga TPT. Dan langkah Indikator meningkatkan keahlian
terakhirnya adalah melakukan karyawan
pengukuran kinerja keseluruhan Untuk ukuran penilaian kinerja dari
perusahaan atas penghitungan – indikator meningkatkan keahlian
penghitungan tersebut. karyawan sebagai berikut (Tabel 1):
Menurut Niven, P. R (2002:45)
Tabel 1.
menyatakan bahwa, “pembobotan untuk Ukuran Indikator Meningkatkan keahlian
perspektif, sasaran strategik, ukuran lead karyawan
indicator berdasarkan pada penilaian dan
pengalaman dari perusahaan atas setiap
perspektif tersebut”. Dan menurut
Tunggal, A.W. (2009:111) menyatakan
bahwa, “untuk masing-masing target,
ukuran sasaran strategik (measure of
performance) perlu dilakukan
perhitungan bobot (weight)”. Menurut
Sugiyono (2006) menyatakan bahwa, Indikator Mempertahankan Retensi
“untuk melakukan pengumpulan data Karyawan
melalui kuesioner, peneliti akan Untuk ukuran penilaian kinerja dari
menggunakan instrumen yang berupa indikator mempertahankan retensi
skala pengukuran. Skala pengukuran karyawan disajikan dalam tabel penilaian
merupakan kesepakatan yang digunakan kinerja indikator mempertahankan retensi
sebagai acuan untuk menentukan panjang karyawan sebagai berikut (Tabel 2):
dan pendeknya interval dalam alat ukur.
Salah satu skala pengukuran yang
dipergunakan dalam teknik pengumpulan
data secara kuesioner adalah Skala
Likert. Skala ini digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, persepsi
sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Jawaban setiap instrumen yang
37
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
Tabel 2. Tabel 4.
Ukuran Indikator Mempertahankan retensi Ukuran Indikator Mengurangi layanan purnajual
karyawan
Tabel 3.
Ukuran Indikator Meningkatkan waktu proses
pelayanan
38
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
39
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
Tabel 10.
Contoh Hasil Kajian Analisis Kinerja UMKM dengan menggunakan Balance Scorecard
40
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
41
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
42
JURNAL LENTERA BISNIS Vol .6 No 2, November 2017
43