You are on page 1of 6

Resensi Buku

Hal King, Ph.D, dibalik 2013, Food


Microbiology and Food Safety. Atau
Food Safety Management ?New York:
Springer. Jumlah halaman: 139. Halaman
ditambah romawi ISBN 978-1-4614-6204-
0.

Buku ini menggambarkan tentang dasar- kuliner, khususnya para food vendor
dasar "bagaimana" tidak perlu kutipan mengenai pentingnya penerapan kemanan
memimpin dan mengelola program pangan.
manajemen keamanan makanan dalam Pemaparan yang lengkap berdasarkan
bisnis. m harusnya kapital empelajari pengalaman panjang penulis sebagai orang
metode manajemen profesional keamanan kesehatan dan seorang bisnis makanan ritel
pangan lainnya dalam industri makanan, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat
mencari pengetahuan melalui organisasi untuk mengetahui penting nya satukan -
kesehatan masyarakat yang ditugaskan nya penerapan kemanan pangan di setiap
untuk mengatur kemanan pangan. Penulis tempat makan. Buku ini juga dapat
(Hal King) merupakan seorang kepala menjadi masukan bagi para penjual
ilmuwan pemerintah di Layanan makanan, atau pihak-pihak lain yang
Kesehatan Publik AS (di Pusat untuk terkait dengan penjual makanan, juga
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dapat memiliki pengetahuan tambahan
Laboratorium Investigasi Epidemi), yang berhubungan dengan kebutuhan
sebagai ancaman biologis militer petugas spesifik / budaya bisnis makanan ritel.
(Cadangan Angkatan Darat Amerika Karena betapa banyaknya penjual
Serikat, Konsekuensi Unit Manajemen), makanan yang belum mengetahui adanya
dan sebagai asisten profesor penelitian kebijakan kemanan harusnya keamanan?
universitas (Infectious Divisi Penyakit pangan dan kurangnya pengetahuan
Sekolah Kedokteran Universitas Emory). tentang food safety istilah, gunakan garis
Hal King pun memiliki pengalaman bisnis miring.
sebagai pemimpin program manajemen
kemanan pangan organisasi ritel. Sehingga Selama ini kebijakan dan peraturan yang
membuat buku ini menjadi menarik untuk dibuat oleh P tidak perlu kapital emerintah
para pembacanya. Penulis juga mengenai kemanan harusnya keamanan?
mengaplikasikan nya –nya disatukan pangan, hanya tertulis diatas kertas,
dengan bentuk nyata, seperti yang sementara realisasinya bagi para penjual
diceritakan dalam bab pertama yaitu makanan sangat jauh dari harapan dan
terkait dengan penerapan food safety kenyataan, karena kurang nya –nya
istilah, gunakan garis miring disebuah satukan sosialisasi kepada penjual
restoran. Oleh karena itu, saya sebagai makanan mengenai food safety istilah,
pembaca sangat yakin bahwa buku ini gunakan garis miring. Selain itu, buku ini
layak untuk menjadi salah satu bahan juga dapat menjadi bacaan bagi
rujukan bagi para pembisnis pebisnis masyarakat umum, pengusaha makanan,
penjual makanan, atau mahasiswa, atau sudah matang seperti kulkas, lalu penutup
siapa saja yang berminat mengetahui tempat makann harusnya makanan?
bagaimana cara penerapan food safety supaya makanan-makanan tersebut
dalam pengolahan makanan. terlindungi dari bakteri dan kuman. Setiap
tempat makan juga harus memperhatikan
Makanan merupakan kebutuhan pokok distributor makanan mereka apakah
bagi manusia untuk mendukung kesehatan. makanan yang mereka berikan aman atau
Hal ini dapat dilihat berdasarkan cara tidak.
mengolah, kebersihan penjamah makanan,
alat-alat yang digunakan dan bagaimana Hal terpenting dalam melakukan
bisnis ritel makanan juga harus dilakukan
makanan tersebut disajikan. Sebagai oleh program manajemen yang
pemilik tempat makan pun seharusnya bertanggung jawab dalam keamanan
memberikan pelatihan terlebih dahulu dan pangan untuk setiap pelanggan nya –nya
pengetahuan bagi para karyawan nya –nya disatukan. Manajemen yang bertangggung
disatukan bagaimana cara mengolah jawab pun harus seseorang yang sangat
makanan yang baik dan benar, atribut apa paham dalam bidang kesehatan makanan.
saja yang harus di gunakan oleh Untuk tidak bisa di awal kalimat mencari
pengolahan makanan ketikan ingin kontak para profesional keamanan makanan yang
fisik dengan bahan-bahan makanan. kompeten dengan karakter khas yang
Pengolah makanan pun harus dimilikinya adalah orang-orang yang
menggunakan atribut dari atas sampai menunjukkan keberhasilan dalam
bawah seperti menggunakan penutup mempromosikan ilmu pengetahuan publik
rambut, masker, sarung tangan dan kesehatan. Para profesional tersebut yaitu
celemek. seseorang yang mengetahui banyak
Di dalam buku ini pun menjelaskan tidak tentang keamanan pangan dan bagaimana
hanya kebersihan saja yang harus memitigasi resiko apa bila tidak memahai
diperhatikan tetapi juga sanitasi yang typo: memahami tentang kemanan pangan
digunakan seperti, air apa yang digunakan untuk setiap organisasi mereka. Misalnya,
untuk mencuci bahan makanan mentah, mahasiswa yang mengejar ilmu tingkat
apakah air yang digunakan selalu mengalir lanjut atau memiliki gelar kesehatan
atau di simpan di dalam ember. Lap atau masyarakat, lalu sering melakukan dan
handuk yang dipakai untuk memberishkan membuktikan ide-ide baru, dan mengelola
dan mengeringkan bahan makanan tidak proyek sampai selesai, dan kesalahan
boleh disatukan, menyuci mencuci nya mereka pun jarang ditoleransi untuk
pun tidak boleh di masukan ke dalam kemajuan tesis mereka. Dengan demikian,
ember yang bersisi air, serta di ambil sekolah pascasarjana kesehatan
kembali lalu di peras harusnya diperas masyarakat dan ilmu pangan adalah tempat
karena menunjukkan kata kerja di dalam yang tepat untuk mencari anggota tim
ember tersebut. manajemen keamanan pangan.

Pemilik tempat makan pun harus Dengan adanya tim manajemen kemanan
menyediakan tempat untuk menyimpan typo: keamanan pangan dapat
bahan makanan mentah dan makanan yang memudahkan tempat makan untuk dapat
menerapkan food safety istilah, gunakan kapital ahli keamanan pangan ditunjuk di
garis miring pada tempat makan tersebut posisi otoritas untuk memimpin keamanan
dan tim manajemen kemanan pangan pangan, manajemen menyediakan sumber
memiliki tanggung jawab pada tempat daya yang memadai (orang dan uang)
makan tersebut apabila terdapat konsumen untuk mendukung semua elemen program
yang tidak puas dengan makanan yang di manajemen keamanan makanan, serta
sajikan harusnya disajikan oleh tempat tetapkan atau penetapan? persyaratan
makan tersebut. Akan jauh lebih (apa?) pendidikan keamanan pangan organisasi
kalimat tidak bisa dimengerti jika setiap (staf di luar program manajemen
bisnis makanan atau makanan ritel untuk keamanan pangan).
memiliki para profesional keamanan
makanan ke dalam organisasi di awal Untuk memastikan keselarasan dari
daripada harus menunggu masalah tanggung jawab bersama untuk keamanan
keamanan pangan terjadi. p harusnya makanan di semua departemen lain yaitu:
kapital di awal kalimat eristiwa S tidak kapital emua deskripsi pekerjaan
mengerikan telah terjadi pada tahun 1992 terkait harus memasukkan tanggung jawab
yaitu, kematian empat anak dan sakit lebih untuk keamanan pangan di masing-masing
dari 700 oranag typo: orang karena daging peran operasional masing-masing dalam
sapi yang tidak layak untuk dikonsumsi. bisnis, rencana pelatihan harus ada untuk
semua posisi operasional, penciptaan
panduan keamanan makanan untuk kedua
fungsi rantai ritel dan pasokan dari
Tim manajaemen kemanan juga harus program manajemen keamanan pangan
memiliki komitmen, karena komitmen yang meliputi, prosedur / persyaratan
organisasi adalah titik awal dari tertulis berdasarkan prinsip HACCP yang
manajemen program keamanan pangan mengidentifikasi bahaya dan sistem dan
serta tanggung jawab untuk komitmen spesifikasi sebagai kontrol pencegahan.
adalah milik senior kepemimpinan yang Adanya program prasyarat dan
harus mendukung dan mendukung kerja dokumentasi pendukung untuk mendukung
tim karena hal tersebut mempengaruhi kebijakan pernyataan keamanan pangan
mereka di seluruh organisasi. untuk masing-masing fungsi bisnis dari
Keamanan pangan harus menjadi prioritas organisasi, lalu komunikasi dan
mereka, tidak perlu koma dan prioritas ini pemberdayaan tanggung jawab kepada
harus didefinisikan dalam pernyataan semua pemangku kepentingan untuk
kebijakan keamanan pangan tertulis yang dilaporkan masalah keamanan pangan
menguraikan struktur dan tanggung untuk manajemen senior dan tim
jawabanya dari program manajemen manajemen keamanan pangan, dan
keamanan pangan. Kebijakan ini harus aktifkan metode untuk melaporkan
sesuai dengan peraturan dan persyaratan. masalah ke tim manajemen keamanan
Harapan adanya komitmen untuk terus pangan juga mengaktifkan sarana untuk
meningkatkan program manajemen, dan menyelidiki dan menyelesaikan /
harus selalu dikomunikasikan kepada mendokumentasikan.
semua karyawan. Selain itu, kebijakan ini
harus menunjukkan: Seorang tidak boleh
Prosedur untuk menangani dan kepatuhan peraturan dan manajer atas
menyelidiki keluhan pelanggan keamanan pangan ritel masing-masing.
berdasarkan prioritas tentang risiko harus
didokumentasikan termasuk perubahan Jika program manajemen keamanan
yang dilakukan karena keluhan / klaim, makanan tidak dapat mendukung satu
dan Ja tidak kapital minan pelaksanaan manajer untuk setiap area fungsi bisnis
dan kemudian verifikasi semua sistem (misalnya, jika bisnisnya kecil, memiliki
keamanan pangan setiap tahunnya oleh lebih sedikit produk, memiliki pemasok
manajemen senior ketika ada perubahan terbatas, atau hanya memiliki beberapa
besar pada organisasi dibuat oleh kalimat unit ritel), lalu siapa pun yang mengelola
tidak bisa dimengerti komitmen untuk beberapa fungsi inti harus memiliki
mengidentifikasi kesenjangan dalam keahlian di masing-masing untuk dapat
program manajemen keamanan pangan memungkinkan keefektifan dalam bekerja
dan bisnis. sama dengan departemen lain untuk
mencapai sasaran program keamanan
Kunci untuk organisasi dalam program, pangan.
manajemen keamanan pangan yang efektif
adalah apabila ditemukan di masing- Dalam buku ini juga menjeleskan metode
masing anggota tim adanya pengaruh pada yang efektif untuk memperluas jangkauan
departemen lain terutama mereka yang tim manajemen keamanan pangan adalah
fokus pada tiga fungsi inti bisnis; untuk memungkinkan partisipasi (atau
keamanan makanan pemasok (pembelian, mengembangkan dan memimpin satu jika
manufaktur makanan, kualitas pemasok, tidak ada) lintas fungsi tim berpusat di
distribusi), kepatuhan terhadap peraturan sekitar masing-masing dari tiga fungsi
(risiko manajemen harusnya manajemen bisnis inti (biasanya multi-departemen).
resiko , hukum), dan keamanan pangan Dalam skenario ini, misalnya, manajer
ritel (operasi, sumber daya manusia, publik bertanggung jawab atas pemasok
hubungan, peralatan / fasilitas, dan keamanan pangan bertemu dengan tim
pelatihan). Jika sumber daya tersedia, departemen dalam rantai pasokan atau
maka yang terbaik akan menjadi salah pembelian dan melmperhatikan kualitas
satu manajer dalam tim dengan tanggung pemasok secara berkala. Pertemuan-
jawab dan dengan demikian fokus pada pertemuan ini sengaja ditetapkan untuk
masing-masing dari tiga fungsi inti bisnis menghadirkan risiko dan membangun
ini. Dengan demikian sang manajer kerja yang diperlukan untuk mengurangi
bertanggung jawab atas fungsi bisnis risiko ini ke rantai pasokan. Program
keamanan pangan pemasok untuk tersebut merupaka typo: merupakan
pengaturan sistem atau spesifikasi, program manajemen keamanan makanan
persyaratan pelatihan atau pendidikan, dalam menggunakan tim-tim ini untuk
persyaratan fasilitas produksi, dan memperkenalkan pekerjaan baru (system
memastikan pelaksanaan dan verifikasi gunakan Bahasa Indonesia: sistem baru,
dari masing-masing sistem atau proyek, atau persyaratan keamanan
spesifikasi. Serta tanggung jawab spesifik pangan) yang berdampak pada setiap area
akan ditentukan untuk manajer lebih dari fungsi inti (dan mensosialisasikan
kebutuhan dalam departemen lain) dan
memungkinkan studi bersama tentang restoran tersebut menggunakan metode
dampak dan nilai pada fungsi bisnis untuk lain dengan cara mengganti lap dengan
mengaktifkan sumber daya. tisu.

Keamanan makanan T tidak perlu kapital Tidak ada perusahaan yang secara sengaja
im manajemen juga dapat melacak menyebabkan penyakit bawaan makanan
pekerjaan baru (misalnya, produk baru, atau wabah penyakit bawaan makanan.
peralatan, atau prosedur atau pemasok) Namun, banyak yang mendapati diri
yang diprakarsai oleh departemen lain mereka tidak siap untuk mencegah wabah
yang kemungkinan akan mempengaruhi karena ketidaktahuan tentang risiko (tidak
program tim bekerja. Tim lintas-fungsional mengukur) atau arogansi dalam keamanan
bukanlah hal baru dalam bisnis (meskipun fungsi bisnis mereka (belum ada wabah
integrasi dari program manajemen penyakit bawaan makanan jadi tidak perlu
keamanan makanan mungkin baru untuk melakukan perubahan / peningkatan dalam
beberapa), dan banyak lagi organisasi manajemen keamanan makanan). Bisnis
menggunakan tim-tim ini untuk makanan eceran memiliki kewajiban untuk
mendorong penelitian dan pengembangan, mengetahui bahaya bisnisnya praktik
peluncuran produk baru, dll. (terutama yang diatur oleh FDA dan
USDA) yang bisa berkontribusi terhadap
Semua pekerjaan bersifat kolaboratif untuk risiko penyakit bawaan makanan (pemasok
mengembangkan kasus bisnis dan dengan dan persiapan makanan eceran) dan
demikian membeli untuk mengubah dan menerapkan kontrol untuk bahaya ini
ajakan dana yang diperlukan untuk untuk memastikan ketidaktahuan dan
mendukung dan mempertahankan arogansi dihilangkan dari bisnis. Tanggung
perubahan adalah cara paling efektif jika jawab pertama dari manajemen keamanan
didukung bersama oleh semua fungsi pangan kurang titik Oleh karena itu tim
bisnis yang berpengaruh. Setiap tempat harus mendefinisikan risiko keamanan
makan yang sudah menerapkan food safety pangan dari organisasi operasi
harus bisa mempertahankan penerapan menggunakan pengetahuan tentang bahaya
kemanan typo: keamanan pangan tersebut. yang mewarisi dalam produksi pangan.
Penulis juga menceritakan bahwa terdapat
restoran yang sudah menrepakan typo: Beberapa bahaya keamanan pangan yang
menerapkan food safety istilah, gunakan ada dalam produksi makanan sebelumnya
garis miring tetapi tidak lagi diidentifikasi sampai mereka menjadi
mempertahankan penerapan tersebut bagian dari investigasi penyakit bawaan
karena sudah banyak di kenal disatukan, makanan. Kurang spasiContoh yang baik
karena kata kerja oleh orang-orang dari hal ini dapat ditemukan pada wabah
akhirnya restoran tersebut tidak lagi penyakit bawaan makanan 2006 yang
memperhatikan sanitasi yang mereka terkait dengan bayam segar yang dipotong
gunakan. adapun Adapun restoran yang karena kontaminasi E.coli 0157 (CDC
selalu di nilai buruk dalam sanitasi dan 2006).
kebersihan nya tidak dipisah karena
menaruh handuk dan lap bukan pada Wabah ini menyebabkan tiga kematian dan
tempat nya tidak dipisah. Akhrinya lebih dari 200 penyakit yang hanya dapat
dilakukan oleh beberapa bisnis telah
memperkirakan berdasarkan pengetahuan kembangkang typo: kembangkan
terkini tentang bahaya ini (dan hubungan penting dengan profesional
probabilitasnya) sebelum wabah. Sebelum kesehatan masyarakat berdasarkan sains
ini, meskipun industri produk potong segar yang baru dan kepatuhan peraturan saat ini
sadar bahaya yang terkait dengan untuk memastikan bisnis yang efektif
kontaminasi E.coli, sebagian besar kasus dalam biaya pengelolaan.
bawaan makanan wabah penyakit
dikaitkan dengan daging sapi giling atau
sayuran hijau lainnya seperti selada atau Amanatul Choerunnisa
tomat. Pelajaran di sini adalah bahwa lebih
baik menempatkan sumber daya untuk Program Studi Sarjana Antropologi
menghasilkan data tentang bahaya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
dalam semua area bisnis (paling penting Universitas Padjadjaran- Jatinangor
makanan produksi di fasilitas pemasok dan
Saran: Gunakan diksi yang mempermudah
unit ritel) untuk memaksimalkan
pembaca dalam memahami kalimat. Masih
pencegahan makanan yang ditularkan
banyak typo, lebih teliti lagi. Perhatikan
melalui makanan wabah penyakit.
format penulisan identitas buku. Cari buku
yang lebih relevan dengan ilmu
antropologi.
Refleksi

Refleksi yang dapat kita ambil dari buku


ini adalah penerapan food safety garis
miring belum banyak dilakukan oleh para
penjual makanan. Pemerintah pun kurang
mengsosialisasikan mensosialisasikan
kebijakan kemanan typo: keamanan
pangan pada penjual makanan. Seharusnya
dengan adanya organisasi yang tepat untuk
mengelola pekerjaan yang diperlukan
dapat memastikan setiap makanan. Karena
keselamatan adalah prioritas dalam semua
fungsi bisnis dalam organisasi.
Menyediakan sistem, spesifikasi luas, dan
pelatihan atau pendidikan yang
diharapkan. contoh yang dapat digunakan
untuk peningkatan berkelanjutan dalam
mempertahankan dan membangun manfaat
keamanan pangan yang dicapai oleh
manajemen keamanan pangan program
serta memberikan metode untuk
mendapatkan pengaruh dan mendapatkan
sumber daya untuk mendukung keamanan
pangan dalam bisnis kuliner. Lalu

You might also like