You are on page 1of 8

Alur cerita pragaan perawatan pasien dbd di rumah sakit dari

dating sampai pulang


NARASI: PADA SUATU HARI ADA SEORANG PASIEN BERNAMA
DEVI MENGALAMI PANAS DAN LEMAS SUDAH 3 HARI.
KARENA KELUARGA MERASA KAWATIR, PASIEN DIBAWA KE
RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG UNTUK BEROBAT PADA
PUKUL 17.00 WIB
Scene 1: pendaftaran
Pasien (devi) dan keluarga(fulgen,devi,tina) datang ke
rumah sakit untuk berobat. Mereka masuk ke pendaftaran
(caty)
Bicara tentang kenapa berobat dan caty menjelaskan
prosedurnya (improvisasi percakapan)
Pasien dibawa ke emergency tetapi fulgen tinggal di
pendaftaran untuk urus keuangan pasien
Scene 2: emergency
pasien diajak tidur di Kasur emergency dan perawat
emergency (denny,angel) melakukan pengkajian (tprbp,
Tanya keluhan dan dokumentasi, jangan lupa
pemeriksaan ruam pake turniket) –pake dialog sendiri
setelah tprbp perawat memberi dokumen pasien kepada
dokter penjaga di emergency. Lalu dokter mendatangi
pasien untuk melakukan pengkajian kembali dan
mendiagnosa pasien (dokter bilang harus periksa darah
CBC)
lalu perawat emergency nelfon perawat lab untuk ambil
darah pasien untuk diperiksa. (dialog sendiri)
lalu perawat lab(Mario) datangin pasien untuk ambil darah
(dialog sendiri)
lalu perawat emergency pasang infus ke pasien dan
bilang ke pasien banyak minum dan istirahat sambal
menuggu halis darah keluar.

NARASI: SETELAH SATU JAM


Hasil lab dibawa oleh perawat lab ke ruang perawat
emergency lalu kasih tau dokter emergencynya. Lalu
dokter baca hasil labnya trus menyatakan pasien harus di
rawat inap karena positif terkena DBD.
Dokter diskusi dengan keluarga(fulgen) agar pasien di
rawat inap dan keluarga setuju dirawat di pafiliun.
Setelah keluarga setuju. Perawat emergency nelfon
pafiliun menanyakan ada kah kamar kosong dan nyuruh
kamar itu harap segera dipersiapkan ada pasien baru mau
masuk.
Setelah sudah di prepare perawat emergency pergi ke
pavilion untuk pendokumentasian dan nelfon emergency
supaya pasien dibawa pergi ke kamarnya menggunakan
kursi roda.
Scene 3: paviliun (malam)
Setelah sampai dikamarnya perawat emergency
memberikan sedikit penyuluhan kamar (spt, memencet bel
jika perlu dll) lalu meniggalkannya.
Perawat medicine paviliun (joy) memberi obat sebelum
pasien tidurr.
NARASI : KARNA WAKTU SUDAH MALAM PASIEN
PUN TIDUR. ESOK HARINYA PAGI” PERAWAT LAB
DATANG LAGI UNTUK MENGAMBIL DARAH PASIEN.
Scene 4: paviliun (pagi)
Perawat lab mengambil darah pasien ( sedikit dialog buat
sendiri. Pasien menanyakan untuk apa darahnya diambil)
Setelah pengambilan darah pasien didatangi lagi oleh
perawat dari instalasi gizi (Angelin rumondor) sebelum
makan pagi. Lalu perawat menjelaskan tentang diet soft
(sesuai od) dan memberikan pilihan makanan yang boleh
dia makan di rumah sakit. ( kasih juga penkes tentang
makanannya, kenapa pasien harus makan ini itunya,)
Lalu perawat membawa makanan pasien dan pasien
makan.
Setelah makan perawat medicine pagi (Erick) memberi
obat dan kegunaan obat tersebut pada pasien.
Setelah itu perawat incharge pagi (irwan) memeriksa tprbp
pasien dan didapati bahwa panas pasien pd saat itu 39
derajat.
Perawat incharge melakukan intervensi yaitu pemberian
kompres hangat ke kepalanya dan mengajarkan keluarga
untuk mengganti air dan kompres jika sudah digin.

NARASI: PADA PUKUL 11 KELUARGA PASIEN


KESAL KARENA DOKTER TAK KUNJUNG DATANG
DAN MEMUTUSKAN UNTUK MEMENCET BEL DAN
MENANYAKANNYA PADA BRUDER YANG SEDANG
INCHARGE

Scene 5: paviliun (mau siang )


(Buat dialog tentang kedatangan dokter.) Perawat bilang
kalo dokter sedang sibuk dan akan segera datang. Bruder
juga sekalian memeriksa panas pasien dan
membersihkan kompres hangat dari pasien dan didapati
panas pasien turun jadi 37 derajat.

NARASI : PUKUL 1 SIANG HARI SETELAH PASIEN


MAKAN DAN MINUM OBAT. DOKTER AKHIRNYA
DATANG MENEMUI PASIEN DIDAMPINGIN PERAWAT
YANG INCHARGE
Scene 6: paviliun (siang)
Dokter (desi) melakukan interaksi dan menanyakan
kondisi pasien ( buat dialog sendiri )
NARASI: SETELAH PEMERIKSAAN OLEH DOKTER.
PUKUL 2 SIANG HARI PERAWAT MELAKUKAN
OPERAN DI NURS STATION
Scene 7: nurs station
Perawat kerja pagi memberikan data pasien ke perawat
yang jaga sore.
Setelah operan dilakukan. perawat sore yang incharge (
debo) melakukan tprbp. Pasien ingin sikat gigi tapi
perawat incharge mengatakan tidak boleh dan
menjelaskan alasannya dan menyarankan untuk kumur”
air garam hangat saja.

NARASI : WAKTUPUN BERLALU. PADA PUKUL 6


SORE HARI PERAWAT DARI INSTALASI GIZI.
DATANG KEPADA PASIEN SAMBIL MEMBERIKAN
MAKANAN PASIEN DAN MENANYAKAN MAKANAN
APA YANG BESOK PASIEN INGIN MAKAN. LALU
SETELAH MAKAN PERAWAT MEDICINE
MEMBERIKAN OBAT KEPADA PASIEN DAN
MEMBERITAU OBAT APA YANG INGIN DIMINUM.
Perawat gizi memberikan makanan sambal berbicara
seputaran gizi pasien dan makanan besok.
Setelah itu pearawat medicine sore (joy) memberikan obat
kepada pasien dan memberi tau penjelasan tentang
obatnya.

NARASI: HARI PUN MULAI BERLALU. PASIEN


DIRAWAT DI RUMAH SAKIT DENGAN BAIK DAN HARI
KE 5 SIANG HARI SETELAH PERAWATAN DOKTER
MENGIZINKAN PASIEN UNTUK PULANG KARENA
HASIL CBC BAGUS DAN PASIEN TERLIHAT LEBIH
BAIK.
Scene 8: Paviliun ( siang )
Dokter (desi) mengunjungi pasien dan meminta asisten
dokter untuk memberikan hasil labnya dan membaca hasil
cbc bagus. Dokter memperbolehkan pasien untuk pulang
Perawat incharge pagi (irwan) melepas infus pasien
setelah dokter memperbolehkan pasien pulang. Keluarga
(fulgen) pasien diminta untuk mengurus administrasi biaya
pasien. (fulgen ke keti bahas biaya pendaftaran(bikin
dialog sendiri) dan tina beres” barang pasien di kamar)
NARASI: SETELAH ADMINISTRASI SELESAI PASIEN
SUDAH SIAP PULANG. PADA SAAT ITU PUKUL 4
SORE DAN SEBELUM PASIEN PULANG PERAWAT
MEMBERIKAN PENKES DAN LEAFLET UNTUK
DIBAWA PULANG
SCENE 9: NURS STATION
Fulgen bilang kalo administrasi sudah selesai dan sudah
mendapatkan kartu hijau.
Setelah itu perawat mengajak keluarga pasien ke kamar
pasien sambal membawa leaftlet.

SCENE 10: PAVILIUN


Perawat (debo) memberikan penkes dan leaftet kepada
pasien. Tidak lupa untuk menjelaskan obat apa aja yang
akan di miunm dirumah dan kegunaannya.

NARASI: LALU PASIEN PULANG BESERTA


KELUARGA DENGAN PERASAAN PUAS ATAS
PELAYANAN DARI RUMAH SAKIT DAN
PERAWATNYA

SEKIAN
ALAT YANG PERLU:
SUNTIKAN
INFUS DKK
TURNIKET
PLESTER
PAPAN UJIAN (UNTUK ASIS DOKTER DAN
PENDOKUMENTSIAN)
BANTAL DAN ALAS (KALO ADA)
KERTAS HASIL LAB
BAJU LAB
KURSI RODA -PINJEM KE LAB KALO GAADA GPP :’)
KARTU HIJAU
LEAFLET
PENGUKUR TPRBP
DLL (DAN LUPA LAGI)

You might also like