Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian dampak fisika-kimia, biologi dan social budaya dari proyek PLTU :
a. Dampak fisika kimia adalah suatu dampak yang disebabkan karena pengaruh fisika kimia seperti
kualitas udara, kebisingan, pemberdayagunaan lahan, peningkatan polusi udara, kualitas air yang
terkena proyek, proses pembuatan suatu proyek mengenai penggunaan alat atau mengeluarkan gas-gas
berbahaya tertentu dan lain-lain.
b. Dampak bilogi adalah suatu dampak yang berkaitan dengan flora dan fauna yang ada di sekitar proyek
yang terkena dampak, seperti menurunnya jumlah flora dan fauna yang ada.
c. Dampak social budaya adalah suatu dampak yang berkaitan dengan kegiatan social dan budaya dan
tanggapan masyarakat mengenai adanya suatu proyek, seperti perbedaan presepsi masyarakat,
gangguan kenyamanan lalu lintan, kegiatan perekonomian, peluang kerja, aksesibilitas, keresahan
masyarakat, peningkatan budaya globalisasi, dan lain-lain.
2. Dampak adalah perubaha lingkungan kalau dengan proyek dan tanpa proyek untuk masa mendatang.
Untuk masa yang akan datang, lingkungan itu akan berubah walaupun kita tidak melaksanakan proyek
atau kegiatan. Dapat dikatakan sebagai dampak penting berdasarkan kriteria UU 32 Th. 2009 Pasal 22
ayat (2) :
a. Besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan
b. Luas wilayah penyebaran dampak
c. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
d. Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak
e. Sifat kumulatif dampak
f. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
g. Kriteria lain sesuai perkembangan IPTEK
Berdasarkan dokumen RPL dan RKL Proyek “Jawa Satu Power” , dampak penting yang ada dan identifikasi
kategori dampaknya yaitu :
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup