Professional Documents
Culture Documents
2017
Antika, Arde
Universitas Sumatera Utara
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4442
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DALAM DARAH
PADA SAMPEL SERUM DENGAN METODE CHOD-PAP
TUGAS AKHIR
ARDE ANTIKA
142401032
TUGAS AKHIR
ARDE ANTIKA
142401032
Disetujui di
Medan, Juli 2017
Disetujui oleh
Program Studi D3-Kimia
Ketua, Pembimbing,
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing- masing disebutkan sumbernya.
ARDE ANTIKA
142401032
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judul“Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total Dalam
Darah Pada Sampel Serum Dengan Metode Chod-Pap ”,Tugas Akhir ini
disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan D-3
Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dorongan dari pihak keluarga, Dosen pembimbing serta rekan-
rekan sekalian.Oleh karena itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.Teristimewa buat kedua orang tua
tercinta, yaitu Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan semangat dan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Selain itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidakl angsung,
antara lain:
1. Orang tua tercinta, Dedi Alexander dan Suriyanti yang senantiasa mendoakan,
member semangat dan mencurahkan kasih sayang.
2. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS.,selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Cut Fatimah Zuhra, MSi, Selaku ketua Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Bapak Dr.Minto Supeno, MS,Selaku Ketua Program Studi D-3 Kimia.
5. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS, Selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan kesempatan memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis.
6. Teman-teman stambuk 014 Program Studi D-3 Kimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semoga kita menjadi
generasi intelektual yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama.
7. Teman-teman MMS (Rahmayanti, Majida, Faradilla, Dinah, Gita, Rahmadani,
Tiwi, Vevidan Novi) yang telah memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
Demikianlah tugas akhir ini dibuat dan penulis menyadari bahwa tugas
akhir ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun
penyusunannya.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas akhir ini.Akhir kata, penulis
berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi
penulis.
ARDE ANTIKA
ABSTRAK
Pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah pada sampel serum telah
dilakukan dengan metode Chod-Pap. Serum darah diambil sebanyak50 µL
digunakan sebagai sampel darah setelah disentrifuse selama 3 menit pada
kecepatan 4000 rpm.Dimana nilai normal kadar kolesterol pada darah ≤ 200mg/dl.
Dari pemeriksaan tersebut diperoleh kadar kolesterol total pada masing-masing
pasien, pasien I 294 mg/dl, pasien II257 mg/dl, pasien III600 mg/dl, pasienIV 291
mg/dl, pasien V173 mg/dl, pasien VI198 mg/dl, pasien VII 152 mg/dl, pasien VIII
203 mg/dl, pasien. Dimana pada pasienV, VI, VII dan memiliki kadar kolesterol
total normal,dan pasien I, II, III, IV, dan VIII memiliki kadar kolesterol total
tinggi.
ABSTRACT
Checks has been carried out on blood total cholesterol levels serum samples by
the method chod-pap. Serum from blood drawn as many as 50 µL is used as a
sample after centrifused for 3 minutes at 4000 rpm. Where the normal value total
cholesterol on blood levels ≤ 200 mg/dl. From the checks of total cholesterol
levels obtained in each patient are patient I 294 mg/dl, patient II 257 mg/dl,
Patient III 600mg/dl, patient IV291mg/dl, patient V 173mg/dl, patient VI 198
mg/dl, Patient VII 152 mg/dl, patient VIII 203 mg/dl. Where the patient V, VI,
VII has a normal level of total cholesterol and Patient I, II, III, IV, has a high level
of total cholesterol.
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Halaman
Halaman
Gambar 1. Reaksi Asam Lemak 7
PENDAHULUAN
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia, hal ini dimaksudkan agar dapat
menjaga kelangsungan hidup secara normal manusia harus makan makanan yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh, tidak boleh ada kekurangan dan tidak pula
vitamin dan mineral. Lemak dan minyak merupakan zat makanan penting untuk
sumber energi yang efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Suatu minyak
atau lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair. Lemak
hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang biasanya berasal dari lemak
hewan darat seperti lemak susu, lemak babi, lemak sapi. Lemak nabati yang
berbentuk padat adalah minyak coklat dan bagian “stearin” dari minyak kelapa
daging sapi, kulit ayam, lemak yang terdapat di dalam susu, kuningtelur,daging,
masukan kalori harus ada dalam bentuk lemak essensial. Akan tetapi dalam
prakteknya antara 20% sampai 40% masukan kalori makanan adalah lipid.
Sebagian besar masukan lipid makanan berupa trigliserida, tetapi sejumlah kecil
fosfogliserida, ester kolesterol dan kolesterol juga termasuk. Lipid-lipid ini akan
diemulsikan dalam usus, dan dicernakan oleh enzim hidrolitik, serta diserap
kadar kolesterol total dalam darah pada sampel serum dengan metode chod-pap
agar kandungan lemak didalam tubuh tidak berlebih yang mengakibatkan resiko
- Apakah kadar kolesterol total dalam darah pasien normal atau tinggi sesuai
1.3 Tujuan
- Untuk menentukan kadar kolesterol total dalam darah pasien normal atau
- Dapat mengetahui kadar kolesterol total dalam darah pasien normal atau
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lipid
Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan hewan dan
manusia yang sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Walaupun
demikian para ahli biokimia sepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang
mempunyai sifat fisika seperti lemak, adapun sifat fisika yang dimaksud adalah:
(1) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik
misalnya eter, aseton, kloroform, benzen atau yang disebut “pelarut lemak” (2)
kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup. Jadi berdasarkan sifat fisika tadi,
lipid dapat diperoleh dari hewan atau tumbuhan dengan cara ekstraksi dengan
alkohol panas, eter, atau pelarut organik lainnya. Jaringan bawah kulit disekitar
perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid kira-kira sebesar
90%, dalam jaringan otak atau dalam telur terdapat lipid kira-kira 7,5 sampai 30%
(Poedjiadi, 2006).
molekul seperti asam lemak dan turunannya (termasuk tri, di, monogliserida, dan
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair. Lemak
hewani ada yang berbentuk padat (lemak) yang berasal dari lemak hewan darat
seperti lemak susu, lemak babi, lemak sapi. Lemak nabati yang berbentuk cair
dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu: (a) drying oil yang akan membentuk
lapisan keras apabila mengering di udara, misalnya minyak yang digunakan untuk
cat. (b) semi drying oil seperti minyak jagung, minyak biji kapas, dan minyak biji
bunga matahari. (c) no drying oil, misalnya minyak kelapa dan minyak kacang
tanah. Lemak nabati yang berbentuk padat adalah minyak coklat dan bagian
Salah satu minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi kita
tanaman maupun hewan. Minyak merupakan jenis makanan yang paling padat
energi, yaitu mengandung 9 kkal per gram atau kilojoule per gram (Winarno,
1992).
Ada beberapa cara penggolongan yang dikenal. Bloor membagi lipid dalam tiga
1. Lipid sederhana yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya:
2. Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan,
contohnya: fosfolipid.
3. Derivate lipid yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid,
Disamping itu berdasarkan sifat kimia yang penting, lipid dapat dibagi dalam dua
1. Lipid yang dapat disabunkan yaitu dapat dihidrolisis dengan basa, contohnya
lemak.
(1) asam lemak, (2) lemak, (3) lilin, (4) fosfolipid, (5) stingolipid, (6) terpen, (7)
2.2 Lemak
Yang dimaksud lemak disini adalah suatu ester asam lemak dan gliserol.Gliserol
adalah suatu trihidroksil alkohol.Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua,
atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester yang disebut monogliserida,
molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida.
Ada tiga bentuk lemak yang didapatkan dalam diet manusia dan
adalah lemak yang disimpan untuk energi dan merupakan bentuk yang paling
banyak dalam bahan-bahan makanan dan jaringan, (2) Fosfolipid, dan (3) Sterol,
lemak terkonsumsi pada semua bentuk makanan dan persentasenya sama dengan
dalam tubuh manusia. Fosfolipid dan kolesterol dikonsumsi dalam jumlah sedikit,
dan merupakan komponen utama dinding sel dan sampul mielin.Kolesterol tidak
didapatkan dalam bahan makanan nabati dan dinding sel tanaman tidak
Digunakan
Persentase
Oleat Linoleat
Telur 12 4,2 33 33 8
Daging 14 0,35 37 42 14
babi
lengkap
Jagung 4,1 0 7 28 53
Alpukat 13-17 0 18 46 13
Kacang 50 0 25 49 28
tanah
Kelapa 35 0 88 3 Sedikit
Lemak hewan pada umumnya berupa zat padat pada suhu ruangan, sedangkan
lemak yang berasal dari tumbuhan beruapa zat cair.Lemak yang memiliki titik
lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak cair atau yang
tristearin, yaitu ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat. Dengan proses
hidrolisis lemak akan terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Proses ini dapat
rasa bau yang tidak enak. Hal ini disebabkan oleh proses hidrolisis yang
menghasilkan asam lemak bebas. Disamping itu dapat pula terjadi proses oksidasi
terhadap asam lemak tidak jenuh yang hasilnya akan menambah bau dan rasa
yang tidak enak. Oksidasi asam lemak tidak jenuh akan menghasilkan dan
selanjutnya akan terbentuk aldehida. Inilah yang menyebabkan terjadinya bau dan
rasa tidak enak atau tengik.Kelembapan udara, cahaya, suhu tinggi, dan adanya
ketengikan.(Poedjiadi, 2006).
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau
lemak, baik berasal dari hewan maupun tumbuhan.Asam ini adalah asam
R─C─OH
Dimana R adalah rantai karbon yang jenuh atau tidak jenuhdan terdiri dari atas 4
sampai 24 buah atom karbon.Rantai karbon yang jenuh ialah rantai karbon yang
Asam Linolenat C17 H29 COOH Cair pada suhu sangat rendah
Dari tabel diatas bahwa asam lemak jenuh yang mempunyai rantai karbon
pendek, yaitu asam butirat dan asam kaproat mempunyai titik lebur yang rendah.
Ini berarti kedua asam tersebut berupa zat padat pada suhu kamar.Semakin
asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh mempunyai titik lebur yang lebih
leburnya.Hal ini tampak pada titik lebur asam linoleat yang lebih rendah dari titik
sedangkan asam palmitat, asam stearat, oleat dan linoleat tidak larut larut dalam
air.Umumnya asam lemak larut dalam ester atau alkohol panas (Poedjiadi, 2006).
2.3 Darah
Darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah.Sebagian besar sel darah terdiri
atas sel darah merah atau eritrosit, sedangkan jumlah sel darah putih atau leukosit
relatif sangat sedikit, yaitu 2 permil dari jumlah eritrosit. Disamping eritrosit dan
leukosit masih ada partikel lainyang disebut trombosit. Trombosit ini mempunyai
Darah terdiri dari atas air (91%), protein(8%), albumin, globulin, protrombin dan
besi, dll. Pada darah terdiri dari beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45%
bagian dari darah, bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang
(http://id.wikipedia.org/wiki/darah).
(sentrifugasi), maka sel-sel darah akan mengendap, sedangkan plasma darah akan
berada diatasnya.Plasma darah manusia mengandung 90% sampai 92% air, 6%-
8% protein. Protein yang terdapat dalam plasma antara lain adalah fibrinogen,
albumin dan globulin. Fibrinogen adalah suatu protein yang dapat berubah
menjadi fibrin dan menyebabkan terjadinya penggumpalan darah pada saat kita
dalam plasma meningkat, demikian pula pada wanita yang sedang haid atau
terdapat dalam plasma.Kedua jenis protein ini berfungsi sebagai zat menentukan
untuk dibuang.
8. Transpor hormon
2.4 Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu sterol yang penting dan terdapat banyak di
alam.Kolesterol terdapat pada hampir semua sel hewan dan semua manusia.Pada
tubuh manusia kolesterol terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal bagian
kelenturan pembuluh darah, maka aliran darah terganggu dan untuk mengatasi
gangguan ini jantung harus memompa darah lebih keras. Hal ini berarti jantung
aneurisma, atau gangrene. Selain itu batu empedu yang terjadi tersusun terutama
biasanya dengan cara berjemur dibawah sinar matahari akan terjadi vitamin D3
yang aktif. Kolesterol dan lipid yang lain melindungi kulit dari kebanyakan
lagi dan diekskresi lagi kedalam empedu.Siklus ini dikenal sebagi siklus
enterohepatik.
ginjal, otak udang. Juga terdapat dalam jumlah yang lebih kecil, dalam lemak
Lemak dalam darah terdiri dari beberapa jenis yakni, kolesterol, trigliserida,
fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga jenis pertama disebut lipoprotein yang
terbagi menjadi 4 bagian kilomikron, yakni very low density lipoprotein (VLDL),
lipoprotein (HDL) dan Trigliserida. Dari kelima yang penting diketahui adalah
yaitu sekitar 70%. LDL berperan mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan
perifer. LDL berasal dari kolesterol dalam makanan (Tapan, 2005).Kadar LDL
yang tinggi dan pekat ini akan menyebabkan kolesterol lebih banyak melekat
mengandung kolesterol yang cukup tinggi, hal ini berarti bahwa peningkatan
Holde, 1991). Akibatnya saluran darah terganggu dan ini bisa meningkatkan
resiko penyakit pada tubuh seseorang seperti stroke, jantung koroner, dan lain
yang dibawa oleh LDL dengan membawanya kembali ke hati dan kemudian diurai
kembali. Dengan membawa kelebihan kolesterol yang dibawa oleh LDL tadi,
terjadinya plak di pembuluh darah yang dapat mengganggu peredaran darah dan
atheroscelerosis (Sunaryo,1985).
dibentuk sendiri oleh tubuh. Memiliki trigliserida yang tinggi sering diikuti juga
oleh kolesterol total dan LDL yang tinggi serta kolesterol HDL yang rendah.
sedikit dari segi penggunaan kolesterol total, reaksi-reaksi ini mempunyai arti
yang besar dari segi fungsi tubuh.Kolesterol diperoleh dari diet dan disintesis
yang tidak dapat dilakukan oleh manusia atau lain-lain jaringan mammalia ialah
(Montgomery, 1993).
disintesis, tetapi 90% disintesis dalam sel mukosa dan hepatosit.Dalam hati
kolesterol merupakan precursor dari asam empedu dalam gonad dan kelenjar,
anak ginjal sebagainya sebagai precursor dari hormon steroid. Asam lemak bebas
makan dan selama berpuasa digunakan sebagai bahan bakar terutama oleh
jaringan otot dan jantung ( E.N Kosasih dan A.S Kosasih, 2008).
menjadi asam empedu. Sekitar 0,8 mmol/hari asam empedu dilepaskan kedalam
feses. Jumlah ini setiap hari diganti, sebab tubuh diarahkan untuk
g. Penggantian asam empedu dilakukan dengan sintesis dari kolesterol dalam hati,
Pemberian resin pengikat asam empedu menurunkan reabsorpsi asam empedu dari
usus dan dengan demikian meningkatkan pengeluaran asam empedu dalam feses.
banyak kolesterol harus diubah menjadi asam empedu dalam hati. Kemampuan
hati untuk mensintesis kolesterol terbatas, dan beberapa kolestrol ekstra yang
diperlukan untuk sintaesis asam empedu harus disediakan dari apa yang biasnya
1. Pola makan
Sumber makanan yang banyak mengandung lemak jenuh seperti daging sapi,
makanan lain yang juga tinggi lemak jenuh adalah makanan olahan yang
2. Berat badan
3. Tingkat aktivitas
Kolesterol akan mulai meningkat saat kita memasuki usia 20 tahun. Pada pria
Sedangkan pada wanita, kadar kolesterol masih bisa stabil hingga masa
5. Riwayat keluarga
ada anggota keluarga lainnya yang memiliki riwayat kolesterol.Jika ya, anda
Zat yang yang terkandung dalam rokok dapat membunuh kolesterol baikdan
mengancam tubuh.
7. Mengonsumsi alkohol
b. Pembentukan hormon
c. Pembentukan vitamin D
Salah satu senyawa lemak, maka kolesterol itu merupakan salah satu sumber
energi yang memberikan kalori yang sangat tinggi bagi tubuh (Graha, 2010).
Pemeriksaan kolesterol total itu dilakukan setelah terlebih dahulu puasa sepanjang
malam kurang lebih 9-12 jam lamanya sebelum pemeriksaan. Tujuan puasa ini
adalah agar tidak terjadi kesalahan pengukuran karena adanya pengaruh lemak
yang baru dikonsumsi yang berasal dari makanan yang baru saja
kolesterol ini pula, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat ataupun
olahraga berat karena kelelahan yang amat sangat dapat mempengaruhi pula hasil
tes yang dilakukan. Kemudian pemeriksaan lemak dalam darah dimulai dengan
cara mengambil darah dari tubuh pasien yang akan diperiksa. Darah yang telah
seseorang itu. Disamping itu hasil pemeriksaan darah, para dokter akan
bantuan enzim kolesterol oksidase, reaksi warna terjadi jika H2 O2 yang teroksidasi
Metode ini paling banyak digunakan karena hasilnya lebih teliti, hanya saja
reagen-reagen harus disimpan dengan baik karena enzim mudah rusak (Zulbadar
panil, 2008).
Hidrolase
Oksidase
dapat diukur dalam satuan milligram per desiliterdarah yang biasanya disingkat
mg/dl, danada juga yang menggunakan satuan milimol per liter darah disingkat
laboratorium atau rumah sakit biasanya dikertas laporan hasilnya akan tertera
• Total kolesterol
• HDL kolesterol
• LDL kolesterol
• Trigliserida
seseorang tersebut.
• Total Kolesterol
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara HDL kolesterol, LDL kolesterol, dan
Trigliserida.
Total Kolesterol
(Graha,2010)
• HDL Kolesterol
darah, karena HDL kolesterol ini berperan membawa kolesterol jahat (LDL
kolesterol), dari arteri dan kembali ke hati untuk dibuang (dalam empedu)
pertumbuhan.
Kolesterol HDL
(Graha,2010)
Semakin rendah kadar kolesterol HDL dalam darah seseorang dapat menjadi
ancaman besar bagi tubuh karena hal ini dapat meningkatkan risiko stroke, tetapi
semakin tinggi kadar kolesterol HDL dalam tubuh seseorang maka akan semakin
Kadar LDL kolesterol menunjukkan berapa besar kadar kolesterol jahat didalam
ke sel-sel diseluruh tubuh. Bila kadar ini berlebihan dapat membuat penimbunan
Kolesterol LDL
(Graha, 2010)
Semakin tinggi kadar LDL didalam darah seseorang, maka memberikan informasi
• Trigliserida
Trigliserida
(Graha,2010)
darah nadi (arteri) sehingga pembuluh darah menjadi kaku (sklerosis), yang
suplai. Jika sclerosis menyerang arteri koronaria yang menyalurkan darah ke otot
jantung maka jantung kekurangan suplai oksigen dan terjadilah angina pectoris
atau infrak jantung, yaitu suatu keadaan ketika jantung tidak dapat menjalankan
METODE PENELITIAN
Pirngadi Kota Medan yang berada di Jalan Professor H.M.Yamin SH. No. 47,
Perintis, Medan Timur, Kota Medan Pada tanggal 15-23 Februari 2017.
3.2 Alat-alat
- Sentrifugator
- Jarum suntik 10 ml
- Tabung reaksi
- Mikro pipet 50 µl
- Batang pengaduk
- Cup serum
- Sarung tangan
- Tissu
- Kapas
- Darah(l)
- Aqua bidest(l)
- Alkohol(aq)
suntik.
-Disentrifuse darah selama 3 menit dengan kecepatan 4000 rpm sampai terpisah
alat meliputi:
1. Air :Cek kondisi air pada reservoir bottle, apabila air kurang maka
4. Kuvet bekas :Apabila kuvet bekas sudah penuh maka dikosongkan atau
diganti.
- Nyalakan alat dengan menekan tombol hitam pada bagian kanan alat.
operator dan masukkan password, pilih new worklist untuk memulai kerja
baru.
- Tunggu alat melakukan proses start up sampai alat menunjuk kan ready.
- Dari main menu cek status dari reagen yang ada pada reagen tray. Cek dan
segera ganti reagen yang ditunjukkan dengan warna merah. Apabila status
pemeriksaansaja.
apa saja yang harus dikalibrasi pada waktu tersebut. Tekan tombol ok.
- Apabila hasil dari control dan kalibrasi telah sesuai dengan batas yang
- Setelah alat siap digunakan, masukkan cup serum kedalam alat. Maka alat
- Pilih jenis pemeriksaan apa saja yang diinginkan. Pastikan nomor cup
Berdasarkan data pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah pada sampel
Kolesterol LDL, dan Trigliserida. Diperoleh kadar kolesterol total pada masing-
masingpasien, pasien I 294 mg/dl, pasien II 257 mg/dl, pasien III 600 mg/dl,
pasien IV 291 mg/dl, pasien V 173 mg/dl, pasien VI 198 mg/dl, pasien VII 152
mg/dl, danpasien VIII 203 mg/dl pasien.Pasien I, II, III, IV dan VIII memiliki
kadar kolesterol tinggi sedangkan V, VI, VII memiliki kadar kolesterol normal.
total
Tinggi
4.2 Perhitungan
Trigliserida
LDL = Kolesterol total ─ ─HDL
5
1.Pasien I
89
LDL = 294─ 5 ─52
= 224 mg/dl
2.Pasien II
77
LDL = 257─ ─ 62
5
= 179 mg/dl
3.Pasien III
91
LDL = 600─ ─ 30
5
= 551 mg/dl
= 237 mg/dl
5.Pasien V
89
LDL = 173─ ─ 44
5
= 111 mg/dl
6.Pasien VI
176
LDL = 198─ ─ 75
5
= 88 mg/dl
7.Pasien VII
164
LDL = 152─ 5
─ 36
= 83 mg/dl
8.Pasien VIII
152
LDL = 203─ ─ 45
5
= 128 mg/dl
4.3 Pembahasan
Dari data pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah pada sampel
pasien berbeda-beda. Pada pasien I 294 mg/dl, pasien II 257 mg/dl, pasien III 600
total yang tinggi, sedangkan pada pasien V 173 mg/dl, pasien VI 198 mg/dl,
pasien VII 152 mg/dl memiliki kadar kolesterol total yang normal. Menurut
(Graha, 2010) batas normal kolesterol total adalah ≤ 200 mg/dl. Meningkatnya
lemak hewan tinggi seperti Otak sapi, daging merah, seafood, kuning telur, keju,
dll) atau makanan siap saji. Selain itu, tingginya kadar kolesterol total juga dapat
disebabkan oleh factor usia. Priausia produktif akan memiliki kadar kolesterol
yang lebih tinggi disbanding wanita usia produktif. Namun saat wanita memasuki
usia menopause, kadar kolesterol pada wanita mulai meningkat dan bias menjadi
factor resiko penyakit jantung dan stroke. Kurangnya berolah raga dapat
mengembang atau mengkerut sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menjadi cikal
hati beredar di pembuluh darah dan menuju kesel-sel tubuh, seperti sel jantung,
selotak, dansel-sel di organ lain yang membutuhkan. Kolesterol LDL yang tersisa
akan dibawa oleh kolesterol HDL kembali kehati dan dibuang kekandung empedu
atau kolesterol jahat karena mudah menempel di dinding pembuluh darah dan
jantung, ginjal, tungkai atas/bawah, dan organ vital lainnya. Jika terjadi di otak
penyakit jantung.
daging sapi, kambing, babi, kulit ayam, jeroan, otak, seafood, dan kuning telur
dengan porsi yang berlebihan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang
alkohol, kontrol kadar lemak darah/gula secara teratur, dan melakukan olahraga
teratur, kontinyu, persisten dan dengan kualitas dan kuantitas yang meningkat
secara bertahap.
5.1 Kesimpulan
1. Dari hasil Pemeriksaan kadar kolesterol total dalam darah pada sampel serum
adalah pasien I 294 mg/dl, pasien II 257 mg/dl, pasien III 600 mg/dl, pasien
IV 291 mg/dl, pasien V 173 mg/dl, Pasien VI 198 mg/dl, pasien VII 152
mg/dl, pasien VIII 203 mg/dl. Hal ini menunjukkan bahwa kadar kolesterol
total dalam darah pada pasien V, VI, VII normal sedangkan I, II, III, IV, VIII
dan IX tinggi.
5.2 Saran
http://www.wikipedia.org
• ABX PENTRA 400 adalah alat yang digunakan untuk mengukur Kadar
Trigliserida.