Professional Documents
Culture Documents
DURASI : 4 JP
1. System WWTP
Pada umumnya Pembangkit Listrik Thermal (PLTU,PLTGU,PLTU) dalam memproduksi
listrik harus melalui beberapa proses, salah satu contohnya Pembangkit Listrik Tenaga Gas
dan Uap (PLTGU) Cilegon yang berbahan bakar gas untuk Gas Turbine dan Air untuk Steam
Turbine akan menghasilkan limbah cair. Limbah tersebut pada dasarnya mengandung zat- zat
kimia berbahaya (B3) yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sebelum limbah cair
tersebut dibuang harus dilakukan proses pengolahan limbah untuk menurunkan kadar (B3)
berupa bahan pencemar agar dapat memenuhi standar AMDAL yang telah ditetapkan.
Unit pengolahan limbah pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon
menggunakan sistem Waste Water Treatment Plant. Sistem Waste Water Treatment Plant
merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menetralisir pH air limbah yang berasal dari
berbagai proses produksi sehingga dihasilkan kualitas air pada kondisi standar yang sesuai
dengan Peraturan Lingkungan Indonesia.
Proses Waste Water Treatment Plant ini memiliki beberapa tahapan yaitu, Waste Water
Storage Pond, Unit Neutralizing Pit, pH Control and Oxidation Pit, Coagulation and
Sedimentation Pit, Sludge Enrichment Tank, Sludge Storage Pond, Clear Water Pit,
Neutralizing Pit, dan Purified Water Pit.
Tujuan akhir proses pengolahan limbah adalah untuk menjernihkan air limbah dan
menormalkan nilai pH (menetralkan keasaman dan kebasaan) dengan menginjeksikan zat- zat
kimia sesuai dengan peraturan yang berlaku. Adapun bahan kimia yang dipakai yaitu Sodium
Hidroxide (NaOH/Caustic), Hydrochloric acid (HCl), Coagulant (Ferric Chloride) dan Coagulant
Aid (Poly Electrolyte), Sodium Hypochlorite (NaOCl).
Wastewater
storage
E
pond M outfall
2.2.19. Agitator
Berfungsi sebagai pengaduk, yang terdapat pada :
Dilute HCL tank
Dilute NaOH tank
Coagulant Tank
Coagulant aid Tank
Ph Control dan Oxidation pit
Coagulation & Sedimentation Tank
2.2.20. Pump
Berfungsi untuk memompa atau menyalurkan air limbah dari tempat yang satu ke tempat yang
lain dalam proses Waste Water Treatment Plant. Pompa- pompa yang digunakan antara lain :
a. Waste Water Storage Pond pump
Berfungsi untuk mengalirkan air limbah dari Waste Water Storage Pond menuju ke Unit
Neutralizing Pit. Dengan spesifikasi sebagai berikut :
Manufacture : Garbarino
Model : MU32-160 VS
Type : Vertical Centrifugal
Cap / Head : 6.7 m3/hr , 10 m
Casing : SS316L
Impeller : SS316L
Shaft : SS316L
Mechanical seal : Single
Motor : 2.2 KW , 1425 rpm
Power supply : 380 V/3ph/50Hz
System Outline
Main line process untuk mengolah limbah cair
Main line process untuk mengolah sludge yang dihasilkan
Chemical storage & Dosing System
Instrumentation
Wastewater
storage
pond outfall
Sludge Sludge
Sodium Storage discharge
hypochloride Pond manual
tank
Dapat diketahui bahwa TDS di seluruh limbah cair yang dikeluarkan adalah lebih dari
4000 mg/l.
PEMAKAIAN PEMAKAIAN
NAMA BAHAN MEREK
PERBULAN (Kg) PERHARI (Kg)
4.3.1. Persiapan:
a. Pastikan bahwa power supply ( electricity supply ) tersedia (siap).
b. Pastikan kesiapan mechanical equipment :
1) Tangki bahan kimia untuk : Conc HCL, NaOH, Dilute HCL, NaOH, Coagulant Aid dan
Sodium Hypochlorite sudah terisi ( normal Level).
2) Tangki Filter tank sudah siap
3) Pompa pompa untuk : Conc HCL transfer pump, DiluteHCL Dosing pump, Chemical
Storage Yard pit pump, Coagulant aid Dosing pump, Sludge Storage Pond pump,
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 30
Sodium Hypochorite pump, Waste water Storage pump, Unit Neutralizing Pit pump Clear
Water Pit pump, Nutralizing pit pump sudah siap.
4) Air Scrubbing Blower sudah siap.
5) Tangki untuk : Coagulant dan sedimentation tank, Sludge Enrichment Tank sudah siap.
6) pH Control dan Oxidation Pit sudah siap
7) Agitator untuk : Dilute HCL tank, Dilute NaOH tank sudah siap.
8) Valve valve untuk suction maupun discharge valve sudah buka.
9) Valve untuk Pulsation damper isolating valve sudah buka.
10) Valve valve untuk indikator untuk pressure gauge, differential pressure dan lain lain
sudah buka.
11) Valve - valve untuk drain sudah tutup.
c. Sistim udara service sudah tersedia (siap).
d. Sistim udara instrument sudah tersedia (siap).
e. Service water sudah tersedia (siap).
f. Sistim pelumasan sudah terisi ( siap ).
g. Switch pada Control Panel :
1 ) Sebelum main circuit breaker di-switch ke posisi “ON” pastikan bahwa :
a. Semua breaker untuk motor - motor posisi “ O “ ( Off ).
b. Semua selector switch untuk motor - motor posisi “ Off “.
c. Dual filter tank operator switch posisi “Off “.
d. Kunci switch posisi “Off“
2 ) Switch ke “ON” main circuit breaker pada posisi “ I “.
3 ) Posisikan semua motor isolating breaker ke “ I “ ( On ).
4.3.2. Pelaksanaan:
Waste water treatment akan beroperasi secara auto.
Proses Pengolahan di waste water treatment ada 2 macam:
Pengolahan Pengolahan irregular ( tidak teratur ).
regular ( teratur ).
37