You are on page 1of 2

Nama : Ni Nyoman Suriyantini

NIM : P07131016005

Politeknik Kesehatan Denpasar

ALUR PENGADAAN BAHAN MAKANAN

1. Pemesanan Bahan Makanan


Pemesanan bahan makanan di Instalasi Gizi RSUD Sanjiwani Gianyar dilihat
berdasarkan siklus menu dan jumlah pasien di setiap kelas perawatan, kemudian
dikalikan dengan standar porsi yang sudah ditetapkan. Pemesanan dilakukan berdasarkan
standar menu dan standar porsi yang sudah ada. Pemesanan bahan makanan dilakukan
tergantung jenis bahan makanan dan lama habisnya. Untuk bahan makanan basah
biasanya dilakukan pemesanan setiap hari atau satu hari sebelum bahan makanan tersebut
diolah. Sedangkan untuk bahan makanan kering dilakukan pemesanan setiap 2 minggu
sekali atau jika persediaan habis. Contoh pemesanan daging ayam dada untuk membuat
menu ayam sisit pada menu pagi yaitu nasi kuning. Karena pasien berjumlah 150 orang,
dalam pembagian porsi pada ayam sisit yaitu 25 gram per pasien. Jadi total pemesanan
daging ayam dada yaitu 3.75 kg. Kebutuhan bahan makanan yang sudah dihitung,
kemudian akan dimasukkan pada formulir yang sudah disediakan. Formulir yang
digunakan untuk mengoder bahan makanan tersebut sudah disediakan dalam bentuk
blanko. Blanko tersebut akan diberikan kepada rekanan saat melakukan proses
pemesanan.

2. Penerimaan Bahan Makanan


Penerimaan dilakukan setiap pagi atau sesuai jam kedatangan rekanan oleh ahli
gizi, dimana nanti rekanan mengantarkan bahan makanan yang sudah dipesan atau
diorder. Ahli gizi bertugas menerima bahan makanan dari rekanan, kemudian mengecek
dan menimbang bahan makanan yang datang apakah sudah sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan atau belum. Apabila bahan makanan yang datang sudah sesuai dengan
spesifikasi yang sudah ditetapkan maka bahan makanan tersebut dapat diterima, dan
begitupun sebaliknya. Apabila bahan makanan yang datang tidak sesuai dengan
spesifikasi yang sudah ditetapkan makan bahan makanan tersebut tidak dapat diterima
dan kembalikan kepada rekanan agar diganti dengan bahan makanan sesuai dengan
spesifikasi.

3. Transportasi Bahan Makanan ke Ruangan Penyimpanan dan Persiapan


Bahan makanan yang diterima selanjutnya dipisahkan, dibagi berdasarkan siklus
menu siang, sore dan besok paginya, Ahli gizi yang bertugas akan membagi bahan
makanan tersebut. Bahan makanan yang digunakan untuk menu siang langsung diolah,
dan bahan makanan yang digunakan untuk menu sore dan besok pagi akan disimpan pada
tempatnya sesuai dengan klasifikasinya.

4. Penyimpanan Bahan Makanan


Ruang penyimpanan bahan makanan di Instalasi Gizi RSUD Sanjiwani Gianyar
dibedakan menjadi 2 yaitu tempat penyimpanan bahan makanan kering dan bahan
makanan basah. Untuk penyimpanan bahan makanan kering suhu gudang yang
dianjurkan pada suhu 190C – 21 0C dan penyimpanan bahan makanan basah antara 100C –
150C. Ruang penyimpanan bahan makanan kering dilengkapi rak-rak untuk menyimpan
bahan makanan yang ditempatkan secara khusus dalam ruang penyimpanannya. Untuk
ruang penyimpanan bahan makanan basah ditempatkan didalam kulkas atau freezer
dengan suhu 00C - (-4) 0C. Kulkas dibedakan menjadi 2 yaitu kulkas sayur dan kulkas
bumbu. Selain itu pihak Insatalasi Gizi RSUD Sanjiwani Gianyar juga menggunakan
penerapan prinsip first in first out (FIFO) yaitu bahan makanan yang disimpan terlebih
dahulu dan yang mendekati masa kadaluarsa dimanfaatkan atau digunakan terlebih
dahulu. Selain itu tersedia juga kartu stok di masing-masing bahan yang berfungsi untuk
mencatat semua barang yang masuk dan yang keluar serta sisanya.

5. Analisis Masalah Pengadaan Bahan Makanan


Kemungkinan masalah yang terjadi saat pengadaan bahan makanan ini yaitu :
1. Keterlambatan rekanan mengantar bahan makanan. Apabila bahan makanan yang
dipesan datangnya terlambat, maka persiapan dan pengolahan makanan juga akan
terlambat sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan keterlambatan pendistribusian
makanan kepada pasien.
2. Kurangnya kualitas bahan makanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat
dikembalikan kepada rekanan untuk diganti dengan bahan makanan yang sesuai
dengan spesifikasi.

You might also like