You are on page 1of 5

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN
SM A NEG ERI 57 JAK ARTA
Jalan Kedoya Raya Kebon Jeruk Jakarta Barat
Telepon / Fax. 5801665
Website :www.sma 57. sich.id – E-mail : sma57.jkt@cbn.net.id.

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2018-2019
PAKET D
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 57 Jakarta
Kelas/Program : X MIA dan IPS
Hari/Tanggal : Senin, 13 Agustus 2018
Waktu : 4 X 45 menit

CIRI BAHASA TEKS CERITA PENDEK

Tujuan Pembelajaran
Siswa memahami ciri bahasa teks cerita pendek.

Petunjuk khusus:
a. Kerjakan di buku putih.
b. Selesai atau tidak tetap buku putih dikumpulkan.
c. Langsung dijawab, soal tidak perlu ditulis.
d. Jawaban disertai alasan,
e. Contob cara mengerjakan.

CONTOH CARA MENGERJAKAN:

Sebagai tradisi jika ada orang yang meninggal dalam satu kampong seberang, maka warga harus
datang melayat. Sore itu, Dasron meninggal. Semua warga terlihat dalam prosesi pemakaman
Dasron, hanya Imron yang tak terlihat. Dia sibuk bekerja di sawah. Suatu hari Amrun bertemu
dengan Imron. Amrun menanyakan perihal ketidakhadirannya. “Kenapa kemarin kau tidak
datang melayat?” seru Amrun. “Kalau saya datang pada acara prosesi pemakaan Dasron, Dasron
juga tidak akan datang ke prosesi pemakaman kita ketika kita meninggal. Jadi, saya tidak usah
datang!” Jawab Imron. “Apa kau tidak percaya, Amrun? Buktikan saja sendiri!”

Teks anekdot di atas menggunakan pertanyaan retoris dan konjungsi sebab akibat.
A. pertanyaan yang tidak perlu dijawab
B. pertanyaan yang sudah dijawab
C. pertanyaan yang belum perlu dijawab
D. pertanyaan yang tidak ada jawaban
E. pertanyaan yang salah dijawab
Jawaban :A
Alasan : Karena yang ditanyatakan di atas pertanyaan retoris dan konjungsi sebab akibat.
1. Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak perlu dijawab, karena sudah ada jawaban
dalam pernyataan tersebut, yaitu kalimat, Apa kau tidak percaya, Imron? Buktikan saja
sendiri!. Tak ada orang yang ingin membuktikan suatu hal yang ghaib dengan cara meninggal
dulu.
2. Konjungsi adalah kata penghubung. Konjungsi yang digunakan adalah konjungsi sebab-
akibat: maka, jadi.

Pilihlah A, B, C, D, dan E yang dianggap paling benar ! Ikuti petunjuk di


atas.
1. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
John adalah seorang arkeolog. Perkenalannya dengan dunia Timur ketika ia melancong ke
Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memelototi candi-candi. Waktu itu ia masih berusia 23
tahun, sedang giat-giatnya menjaring ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Candi
Borobudur sudah tentu, Prambanan, Mendut, Sukuh, Panataran, semuanya, sudah pindah ke
benaknya.

Arti kata arkeolog pada penggalan teks cerpen di atas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah....
A. Ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda-benda
peninggalannya seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga.
B. Ahli tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda-benda
peninggalannya seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga.
C. Orang yang mempelajari tentang kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan
benda-benda peninggalannya seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga.
D. Ahli tentang ilmu kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda-benda
peninggalannya seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga.
E. Disiplin ilmu yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan
benda-benda peninggalannya seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga.

2. Arti kata candi menurut Kamus besar Bahasa Indonesia pada kalimat “Perkenalannya dengan
dunia Timur ketika ia melancong ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memelototi candi-
candi” adalah....
A. Bangunan yang terbuat dari batu sebagai tempat pemujaan.
B. Bangunan sebagai tempat ibadah umat Hindu dan Budha.
C. Bangunan kuno yang terbuat dari batu sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu
jenazah raja-raja Hindu atau Budha.
D. Bangunan peninggalan zaman dulu yang digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu.
E. Bangunan yang terbuat dari batu sebagai tempat penyimpanan abu jenazah raja-raja Hindu
dan Budha.

3. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Lepas ashar di gerbang Keraton Susuhunan, sejumlah orang berkumpul: John, Fafa, mas
Rahayu Supanggah (komponis), mas Modrik Sangidu (aktivis), Sadra (komponis), Slamet
Gundono (dalang), Suprapto Suryodarmo (guru spiritual), dan pak Jokowi (wali kota Solo)
sedang berharap-harap cemas sambil mencereng menatap jalanan. Kami semua diundang John
untuk menerima kejutan.
Arti kata gerbang pada penggalan teks cerpen di atas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah....
A. Pintu masuk rumah
B. Halaman depan rumah
C. Pintu masuk halaman
D. Jalan masuk halaman
E. Pintu utama masuk rumah

4. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Di bandara Adi Sumarmo, Solo, saya dan anak-anak, Ning, Nong, dan Nug, menjemput John
yang datang lewat Bali. Di rumah, ibunya anak-anak menyiapkan nasi goreng ikan asin
kesukaan John. Ia tinggal di rumah penginapan penduduk yang banyak bertebaran di
kampung-kampung. Serta-merta ia diminta mengajar di ISI (Institut Seni Indonesia) untuk
mata pelajaran arkeologi budaya.

Kalimat-kalimat pada penggalan teks cerpen tersebut menjelaskan tentang peristiwa....


A. Kehidupan John di kota Solo.
B. Makanan kesukaan John.
C. Kedatangan John di kota Solo.
D. Tempat tinggal John di Solo.
E. John sebagai dosen arkeologi budaya di ISI.

5. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Ketika saya membtaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan
datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya
terbahak. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo
yang Macan Lapar itu, dalam bahasa Jawa: Macan Luwe, berarti saya menyembunyikannya.
Lagi-lagi saya terbahak.

Peristiwa rencana kedatangan John di Kota Solo dijelaskan dalam kalimat....


A. Ketika saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan
datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya
terbahak.
B. Ketika saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California
C. Ia akan datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan
Lapar
D. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo yang
Macan Lapar itu.
E. Saya menyembunyikannya. Lagi-lagi saya terbahak.

6. Cermati penggalan teks cerpen berikut ini!


Mendadak muncul seorang gadis yang berpakaian lengkap mengesankan seorang penari.
Kami terperangah melihat gaya jalannya yang Macan Lapar. Ketika pinggul kanan mencuat ke
samping, pundak kanan tertarik ke belakang, sedang pundak kiri mencuat ke depan. Begitu
bergantian. Sungguh cara berjalan yang menggetarkan. Langkah yang pelan, yang pasti, yang
terkonsentrasi penuh. Namun gaya ini—sekali lagi–tulen. Gadis itu melenggang ke pintu
masuk keraton ketika tiba-tiba John meloncat mengejarnya

Kalimat-kalimat yang dibangun pada penggalan teks cerpen di atas menjelaskan peristiwa....
A. Kecemasan terhadap John
B. Kecantikan penari keraton
C. Gaya berjalan penari keraton
D. Keaslian gaya penari keraton
E. Kekaguman kepada penari keratin

7. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
John adalah seorang arkeolog. Perkenalannya dengan dunia Timur ketika ia melancong ke
Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memelototi candi-candi. Waktu itu ia masih berusia 23
tahun, sedang giat-giatnya menjaring ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya. Candi
Borobudur sudah tentu, Prambanan, Mendut, Sukuh, Panataran, semuanya, sudah pindah ke
benaknya. Tentu banyak lagi. Setelah John menjadi profesor di usia 25, ia sadar bahwa tak ada
gunanya seorang profesor yang jomblo. Ia merasa sangat kesepian. John sebenarnya sudah
menjalin hubungan dengan sejumlah mahasiswinya. Tapi semuanya menolak untuk dinikahi,
yang membuat John uring-uringan.

Kalimat bercetak miring dalam penggalan teks cerpen di atas menggunakan gaya bahasa....
A. metafora
B. hiperbola
C. personifikasi
D. metonimia
E. simile

8. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Ketika John mencapai teras keraton, kami melihat pemandangan yang mengerikan: John jadi
Cleret Gombel! Menyaksikan John yang bermetamorfosis jadi sebangsa bunglon yang bisa
terbang itu, gadis yang dikejar itu berteriak-teriak ketakutan lalu meloncat ke dalam ke
halaman dalam keraton. Kami berloncatan meringkus John si Cleret Gombel. Saya dan pak
Jokowi terlempar. Fafa menjerit karena si Cleret Gombel menggeram sambil memperlihatkan
taringnya.
Kalimat yang menggunakan gaya bahasa metafora pada penggalan teks cerpen di atas
adalah....
A. Ketika John mencapai teras keraton, kami melihat pemandangan yang mengerikan
B. John jadi Cleret Gombel
C. Gadis yang dikejar itu berteriak-teriak ketakutan lalu meloncat ke dalam ke halaman
dalam keraton.
D. Kami berloncatan meringkus John
E. Saya dan pak Jokowi terlempar

9. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Mas Modrik yang persis Samson itu dengan kuat meringkus John hingga roboh. John terus
meronta menggeram-geram sambil unjuk taringnya yang putih berkilat. Kemudian dengan
mobil hardtop mas Modrik, ramai-ramai John kami serahkan kepada pak Oei Hong Djien,
guru spiritual yang khusus menangani keseimbangan pikiran dan perasaan, dari komunitas
kebatinan Sumarah. Kami sepakat membantu John untuk melamar penari Macan Lapar itu
yang kemudian ketahuan namanya Intan Paramaditha.

Kalimat yang menggunakan gaya bahasa simile pada penggalan teks cerpen di atas adalah....
A. Mas Modrik yang persis Samson itu dengan kuat meringkus John hingga roboh.
B. John terus meronta menggeram-geram sambil unjuk taringnya yang putih berkilat
C. ramai-ramai John kami serahkan kepada pak Oei Hong Djien, guru spiritual yang khusus
menangani keseimbangan pikiran dan perasaan, dari komunitas kebatinan Sumarah.
D. Kami sepakat membantu John untuk melamar penari Macan Lapar itu.
E. Yang kemudian ketahuan namanya Intan Paramaditha.

10. Cermati penggalan teks cerpen Macan Lapar karya Danarto berikut ini!
Mas Modrik yang persis Samson itu dengan kuat meringkus John hingga roboh. John terus
meronta menggeram-geram sambil unjuk taringnya yang putih berkilat. Kemudian dengan
mobil hardtop mas Modrik, ramai-ramai John kami serahkan kepada pak Oei Hong Djien,
guru spiritual yang khusus menangani keseimbangan pikiran dan perasaan, dari komunitas
kebatinan Sumarah. Kami sepakat membantu John untuk melamar penari Macan Lapar itu
yang kemudian ketahuan namanya Intan Paramaditha.
Kalimat yang menggunakan gaya bahasa metonimia pada penggalan teks cerpen di atas
adalah....
A. Mas Modrik yang persis Samson itu dengan kuat meringkus John hingga roboh.
B. Kemudian dengan mobil hardtop mas Modrik, ramai-ramai John kami serahkan kepada
pak Oei Hong Djien,
C. John terus meronta menggeram-geram sambil unjuk taringnya yang putih berkilat
D. Kami sepakat membantu John untuk melamar penari Macan Lapar itu yang kemudian
ketahuan namanya Intan Paramaditha.
E. Guru spiritual yang khusus menangani keseimbangan pikiran dan perasaan, dari
komunitas kebatinan Sumarah

 Selamat Mengerjakan 

You might also like