You are on page 1of 10

LECTURE NOTES

ACCT6173-Managerial Accounting

Week 1
Managerial Accounting and the
Business Environment

ACCT6173 - Managerial Accounting


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu menjelaskan peranan akuntan management/controller


didalam perusahaan (C1).

2. Peserta diharapkan mengerti konsep biaya (C1).

OUTLINE MATERI (Sub-Topic):

1. Management Accounting and Globalization


2. A Strategic View of Management Accounting
3. Value Creation
4. Managerial Accounting:Beyond the Numbers
5. Professional Qualifications for Management Accounting

ACCT6173 - Managerial Accounting


ISI MATERI

1. Managerial Accounting and the Business Environment


Ilmu managerial accounting sangat penting bagi setiap pemimpin perusahaan, atau untuk
setiap orang yang ingin menjadi pemimpin atau ingin memiliki usaha sendiri. Mungkin
pertanyaan berikut dapat membantu kita untuk mempelajari managerial accounting

1. Apa definisi managerial accounting?


2. Mengapa managerial accounting sangat penting bagi management?
3. Bagaimana managerial accounting dapat menciptakan nilai lebih?

Menjawab pertanyaan diatas, managerial accounting adalah ilmu yang mempelajari mengenai
perencanaan, mengatur dan memotivasi,mengkontrol dan membuat keputusan dalam
perusahaan. Managerial accounting sangat penting karena harus menciptakan value atau
sesuatu yang berharga buat perusahaan,dimana value yang diciptakan oleh akuntan
management tidak boleh berbenturan dengan etika profesinya. Misalnya akuntan
management bermaksud untuk meningkatkan profit perusahaan dengan mengganti bahan
pewarna textile untuk makanan olahan perusahaan karena pewarna textile lebih murah
ketimbang pewarna makanan, dalam hal ini akuntan management menyalahgunakan
pengetahuan yang dimiliki karena dia tahu bahwa dia harus mengurangi cost untuk
menaikkan profitnya. Nilai lebih yang diciptakan oleh akuntan management adalah profit.
Profit disini mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya profit secara nilai uang tetapi profit
secara financial, tentunya berupa mata uang yang tercantum dalam laporan keuangan, profit
secara proses yang tercermin dalam focus dan kepuasan pelanggan dalam berbisnis dengan
perusahaan, profit dalam hal planet yaitu kegiatan perusahaan tidak merusak bumi misalnya
dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, penanaman kembali pohon dan
program-program CSR yang marak dilakukan oleh perusahaan.

Managerial accounting digunakan oleh internal perusahaan dalam hal

1. Planning, Directing and motivating,controlling, performance evaluation and decision


making
2. Keputusan yang diambil menyangkut masa depan perusahaan
3. Keputusan yang diambil harus relevant

ACCT6173 - Managerial Accounting


4. Keputusan yang diambil harus tepat waktunya
5. Laporan yang disajikan lebih detail, tersegement atau menurut department atau jenis
barang, atau sesuai dengan demografis cabang misalanya laporan penjualan dari Jawa
Barat,Jawa Tengah,Sumatra Utra, Bali dsb.
6. Akuntansi managerial tidak perlu mengikuti standard akuntansi misalnya IFRS,
GAAP, PSAK,IAS,ETAP.
7. Laporan yang disajikan tidak perlu dipublikasikan ke umum, dan biasanya laporan
nya hanya digunakan oleh internal perusahaan karena banyak berisi rahasia
perusahaan.

Managerial Accounting merupakan salah satu kunci utama dalam berbisnis tentunya dalam
hal mencetak profit bagi perusahaan. Akuntan management diharapkan memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang baik agar perusahaan tetap kompetitive dipasaran
global.Banyak bisnis yang hanya fokus pada pencapaian profit tetapi lupa mengelola costnya
secara benar terutama pada saat ekonomi menurun.Dalam kondisi ekonomi yang turun,
pengelolaan cost yang efektif oleh akuntan management menjadi Critical Success Factor
perusahaan.

2. A Strategic View of Management Accounting

Dalam menghadapi persaingan global,setiap perusahaan harus memiliki strategy, strategy


adalah game plan atau cara main dibisnisnya.dengan strategi yang dibuat khusus untuk
perusahaan tersebut akan membuat barang yang dihasilkan perusahaan menjadi bersifat unik
dan berbeda,sehingga customer dapat mengidentifikasi dengan cepat. Dalam strategy tersebut
kita perlu memasukkan customer value preposition dalam perumusan strategy kita. Ada 3
katagori dalam customer value preposition yaitu:

1. Customer Intemacy: customer memilih product perusahaan terserbut karena


perusahaan mengerti dan merespon keinganan customer lebih baik ketimbang
perusahaan lain yang sejenis, misalnya Ritz-Carlton,Starbuck.

ACCT6173 - Managerial Accounting


2. Operational Excellence: customer memilih product perusahaan terserbut karena
perusahaan mengirim barang lebih cepat,nyaman dan harga murah seperti Daiso,
Wlamart,Southwest Airlines
3. Product Leadership customer memilih product perusahaan terserbut karena
perusahaan menawarkan product yang berkualitas misalnya Louis
Vuitton,BMW,Cisco System.

Biasanya setiap perusahaan mempunyai ketiga unsur tersebut dengan satu unsur yang lebih
dominan.

3. Value Creation

Value creation adalah prinsip yang mendasari semua organisasi menciptakan nilai tambah
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan harus menghilangkan
aktifitas yang menyebabkan pemborosan. Misalnya tidak mengakumulasi terlalu
banyak inventory digudang sehingga bisa menhemat space gudang,menghemat biaya
modal untuk membeli persediaan,mengurangi resiko kecurian inventory
digudang,mengurangi resiko kecurian oleh karyawan sendiri,mengurangi resiko
kebakaran yang menyebabkan hilangnya modal perusahaan dll. Contoh lainnya selain
inventory tersebut diatas adalah Lean Production, Kaizen costing,the teory of
constraint,target pricing,six sigma,toal quality management. Dalam Value Creation
ini ada 2 hal yaitu

1. Value Creation-external perspectives. Yang termasuk didalam external perspectives


ini adalah management yang masuk dalam value chain misalnya oursorcing atau
offshoring. Misalnya decsion yang harus diambil adalah make or buy. Apakah
perusahaan membuat sparepartnya sendiri atau membeli jadi dari perusahaan lain,
pilihan yang diambil adalah yang profitnya paling besar atau biaya nya paling kecil
bagi perusahaan.

ACCT6173 - Managerial Accounting


2. Value Creation-internal perspectives. Yang termasuk didalam internal perspectives
ini adalah fungsi departemen misalnya Departemen Marketing, Departemen Riset dan
Pengembangan, Departemen Accounting

Setiap chain yang dikerjakan akan menambah value ke prduk/service perusahaan

Ada 2 hal yang bisa menentukan kesuksesan strategy perusahaan yaitu

1. A Leadership perspectives. Tiap anggota membawa keinginan yang berbeda,


kepercayaan yang berbeda dan tujuan yang berbeda ditempat kerja, maka sangat
penting bagi leader perusahaan menyatukan semua keingina anggotanya. Leader perlu
mengerti bagaimana peranan instrinsik motivation, extrinsic incentives dan cognitive
bias mempengaruhi formulasi strategi.

2. A Cultural perspectives. Negara dimana perusahaan didirikan memegang peranan


penting dalam membentuk strateginya. Ada beberapa jenis pengukuran dari Hofstede
yang berhubungan dengan cultural ini yaitu power distance,individualism,uncertainty
avoidance,masculinity dan long term orientation.
Power distance menyangkut kekuasaan/jabatan ditempat kerja,kekayaan dan status
ningrat/orang biasa. Individualisme adalah kemandirian dan memberikan priotitas
utama untuk diri sendiri dalam mencapai target. Uncertainty avoidance adalah
ketidakpastian dalam mengerjakan sesuatu.ada jenis orang yang tidak nyaman bila
urusan yang dihadapinya tidak ada kepastian seperti perpanjangan passport di
Indonesia yang tidak pasti kapan akan dilayani,apakah akan dilayani dengan
baik,kapan selesai mengurusnya,semua serba tidak pasti. Sehingga banyak negara
yang mempunyai tingkat kepastian tinggi tidak akan berinvestasi di negara yang
mempunyai uncertainty yang tinggi. Masculinity adalah laki-laki adalah dominant,
dinegara yang maskulinitynya tinggi maka peran laki-laki sangat tinggi diorganisasi.
Untuk negara yang tinggi maskulinnya maka hal-hal yang diutamakan adalah
kompetitif,agresif,sukses dan materi.

ACCT6173 - Managerial Accounting


Kebalikannya bila negara tersebut feminim maka yang dipentingkan adalah hubungan
pertemanan yang dekat,saling dukung dan kualitas hidup. Long-term orientation
menyangkut keinginan untuk menabung dan berinvestasi dari hasil kerjanya. Untuk
perusahaan yang memiliki skor long-tern investment adalah orang-orang yang ingin
berhemat dan berinvestasi dari hasil kerjanya dan kebalikannya adalah orang-orang
yang ingin menikmati hasil kerjanya segera dalam bentuk konsumsi barang/jasa.

4.Managerial Accounting:Beyond the Numbers

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan disamping angka-angka yang dihasilkan oleh
akuntan management yaitu:

1. Etika
2. Tata Kelola Perusahaan yang baik dan benar (Corporate Governance)
3. Enterprise Risk
4. Corporate Social Responsibility dan Sustainability

Tindakan yang beretika sangat penting dalam berbisnis,sehingga Ikatan Akuntan


Management mengeluarkan kode etik untuk profesi akuntan management yang meliputi
Competence, Confidentiality,Integrity dan Credibility. Tata Kelola Perusahaan yang baik dan
benar (Corporate Governance) akan menaikkan pamor perusahaan dan akhirnya harga saham
perusahaan akan naik. Enterprise Risk menyangkut strategi yang dijalankan perusahaan
selalu mengandung resiko, sehingga dengan penerapan Enterprise Risk maka perusahaan
akan mengidentifikasi risk dan memanage risk tersebut. Perusahaan harus berusaha
mendetect risk diawal sebelum terjadi.disarankan jangan memperbaiki risk pada saat sudah
terjadi risk tersebut. Corporate Social Responsibility dan Sustainability menyangkut semua
stakeholders perusahaan dimana dalam menjalankan usaha nya perusahaan tidak bersifat
profit oriented semata tetapi juga memikirkan nasib stakeholders yang terkena dampak
langsung maupun tidak langsung operasi perusahaan.

ACCT6173 - Managerial Accounting


5. Professional Qualifications for Management Accounting

Pengetahuan mengenai managemen accounting sangat berguna untuk membantu bisnis


perusahaan sehingga baik sekali bila akuntan management/kontroller mengambil setifikasi
akuntansi management untuk menambah value added bagi dirinya sendiri dan perusahaan.
Ada beberapa institusi yang mengadakan test sertifikasi akuntan management antara lain
adalah:

1. Institute of Management Accountants


2. The Society of Management Accountants of Canada
3. The Chartered Institute of Management Accountants
4. The Institute of Certified Management Accountants of Australia
5. The Institute of Cost and Works Accountants of India

ACCT6173 - Managerial Accounting


SIMPULAN

Di bab ini kita belajar defenisi dari akuntansi managerial dan menjelaskan bahwa strategi
yang diambil sangat penting karena menyangkut value yang akan diciptakan perusahaan.
Untuk membuat keputusan yang tepat, leadership dam cultural perspectives harus
dimasukkan sebagai bahan pertimbangan. Ada perspective lain yang non-finansial yaitu
ethics, corporate governance, enterprise risk management, Corporate Social Responsibility
dan Sustainability. Untuk membantu pekerjaan akuntan management disarankan mengambil
sertifikasi dari salah satu Institusi Akuntan Management.

Ada beberapa definisi yang akan mempermudah pemahaman kita terhadap managerial
accounting ini

Business Process = series dari beberapa tahap yang harus dilaksanakan dibisnis

Control = Proses dalam melaksanakan prosedur dan mencari umpan balik untuk memastikan
semua bagian dari organisasi berfungsi secara efektif.

Corporate Governance = sistem cara perusahaan dijalankan dan dikontrol. Jika


diimplementasikan dengan benar akan memberikan intensif kepada management level atas
dalam melaksanakan tujuannya dan kinerja bisa dimonitor.

Enterprise risk management = proses yang digunakan perusahaan untuk membantu


mengidentifikasi resiko yang dihadapi dan membantu merespon resiko tersebut sehingga
perusahaan yakin bisa mencapai sasarannya.

Feedback = laporan yang berisi permasalahan dan peluang yang digunakan manager untuk
memonitor kinerja. Bila report ini terlewat maka permasalahan yang ada akan terlewat tanpa
perbaikan.

Six Sigma = suatu metode yang mengandalkan umpan balik dari customer dan tehnik
analisanya untuk perbaikan proses.

Supply Chain Management = pendekatan management yang mengkoordinasikan semua


bisnis proses dilingkup perusahaan agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik lagi

ACCT6173 - Managerial Accounting


DAFTAR PUSTAKA

1. Garrison, Ray, Eric Noreen,Peter Brewer,Nam Sang Chrng,Katherine


C.K.Yuen,(2015), Managerial Accounting Asia Global Edition, 2th edition,McGraw
Hill Education, New York, chapter 1

ACCT6173 - Managerial Accounting

You might also like