Professional Documents
Culture Documents
ACCT6173-Managerial Accounting
Week 1
Managerial Accounting and the
Business Environment
Menjawab pertanyaan diatas, managerial accounting adalah ilmu yang mempelajari mengenai
perencanaan, mengatur dan memotivasi,mengkontrol dan membuat keputusan dalam
perusahaan. Managerial accounting sangat penting karena harus menciptakan value atau
sesuatu yang berharga buat perusahaan,dimana value yang diciptakan oleh akuntan
management tidak boleh berbenturan dengan etika profesinya. Misalnya akuntan
management bermaksud untuk meningkatkan profit perusahaan dengan mengganti bahan
pewarna textile untuk makanan olahan perusahaan karena pewarna textile lebih murah
ketimbang pewarna makanan, dalam hal ini akuntan management menyalahgunakan
pengetahuan yang dimiliki karena dia tahu bahwa dia harus mengurangi cost untuk
menaikkan profitnya. Nilai lebih yang diciptakan oleh akuntan management adalah profit.
Profit disini mempunyai arti yang lebih luas, bukan hanya profit secara nilai uang tetapi profit
secara financial, tentunya berupa mata uang yang tercantum dalam laporan keuangan, profit
secara proses yang tercermin dalam focus dan kepuasan pelanggan dalam berbisnis dengan
perusahaan, profit dalam hal planet yaitu kegiatan perusahaan tidak merusak bumi misalnya
dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, penanaman kembali pohon dan
program-program CSR yang marak dilakukan oleh perusahaan.
Managerial Accounting merupakan salah satu kunci utama dalam berbisnis tentunya dalam
hal mencetak profit bagi perusahaan. Akuntan management diharapkan memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang baik agar perusahaan tetap kompetitive dipasaran
global.Banyak bisnis yang hanya fokus pada pencapaian profit tetapi lupa mengelola costnya
secara benar terutama pada saat ekonomi menurun.Dalam kondisi ekonomi yang turun,
pengelolaan cost yang efektif oleh akuntan management menjadi Critical Success Factor
perusahaan.
Biasanya setiap perusahaan mempunyai ketiga unsur tersebut dengan satu unsur yang lebih
dominan.
3. Value Creation
Value creation adalah prinsip yang mendasari semua organisasi menciptakan nilai tambah
bagi para pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan harus menghilangkan
aktifitas yang menyebabkan pemborosan. Misalnya tidak mengakumulasi terlalu
banyak inventory digudang sehingga bisa menhemat space gudang,menghemat biaya
modal untuk membeli persediaan,mengurangi resiko kecurian inventory
digudang,mengurangi resiko kecurian oleh karyawan sendiri,mengurangi resiko
kebakaran yang menyebabkan hilangnya modal perusahaan dll. Contoh lainnya selain
inventory tersebut diatas adalah Lean Production, Kaizen costing,the teory of
constraint,target pricing,six sigma,toal quality management. Dalam Value Creation
ini ada 2 hal yaitu
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan disamping angka-angka yang dihasilkan oleh
akuntan management yaitu:
1. Etika
2. Tata Kelola Perusahaan yang baik dan benar (Corporate Governance)
3. Enterprise Risk
4. Corporate Social Responsibility dan Sustainability
Di bab ini kita belajar defenisi dari akuntansi managerial dan menjelaskan bahwa strategi
yang diambil sangat penting karena menyangkut value yang akan diciptakan perusahaan.
Untuk membuat keputusan yang tepat, leadership dam cultural perspectives harus
dimasukkan sebagai bahan pertimbangan. Ada perspective lain yang non-finansial yaitu
ethics, corporate governance, enterprise risk management, Corporate Social Responsibility
dan Sustainability. Untuk membantu pekerjaan akuntan management disarankan mengambil
sertifikasi dari salah satu Institusi Akuntan Management.
Ada beberapa definisi yang akan mempermudah pemahaman kita terhadap managerial
accounting ini
Business Process = series dari beberapa tahap yang harus dilaksanakan dibisnis
Control = Proses dalam melaksanakan prosedur dan mencari umpan balik untuk memastikan
semua bagian dari organisasi berfungsi secara efektif.
Feedback = laporan yang berisi permasalahan dan peluang yang digunakan manager untuk
memonitor kinerja. Bila report ini terlewat maka permasalahan yang ada akan terlewat tanpa
perbaikan.
Six Sigma = suatu metode yang mengandalkan umpan balik dari customer dan tehnik
analisanya untuk perbaikan proses.