You are on page 1of 24
(GAN, ‘TENTANG. ‘TATA CARA PERHITUNGAN PENYUSUTAN BERDASARKAN METODE GARIS LURUS ‘DAN BIAYA PENYUSUTAN DI LINGKUNGAN PT KERETA APLINDONESIA (Perser), 1 uMUM, 9, bahvea dengan telah dikeluarkannya Keputusan Diteksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor KEP.U/KUA01/T/10/KA2011 tanggal 11. Maret 2011 tentang Kelijakan Dan Prosedur, Pengeolaan lnvestast Serta Pengelaaran Modal Yang Dikapitalisast(Bersfat Modal) Di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Perser). ‘moka dipandang peslu untuk menetapkan Kembali uur ekonomi aset Perucahaany b, bahwa untuk tertib administas! pembebonan Khususnya dalam penghitungan ppenyusutan, dengan memperhatian butir a diatas, make dipendang perla Sitenbitkan Surat Edaran Keuangan (SK) tentang Tata Cara Perhitungan Penjusutan Berdasarkan Metode Garis Lurus Dan Biaya Penyusutan Di Lingkungen PT Kereta Api Indonesia (Pesto). 2 DASAR {4 Undang-undang Nomor 19 Tahue 203 tentang Badan Usaha Milk Negara; 1B Undang-undang Nomor 23 Tahun 207 tentang Perkeretaopia; ¢ Undang-undang Nomor 0 Tahun 207 tentang Perseroan Terbata; 4. Peraturan Pemerinfh Nomor 19 Tahun 1098 tanggsl 3 Fobriari 1608 tentang, Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Kereta Api menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO); © Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 tangga 14 fl 200 tentang Pelimpahen ‘Kedudukan, Tugas dan Kewenargan Mentet Keuangsn pada Perusahaan Persero (PERSERO), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERIAN) Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milk Negara; £ Peraturan Pemerintah Nomor 45 Talun 2005 tentang Pendirin, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milk Nepars; Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraen Perkeretaapian: Fh Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara (BUMN) Nomor KEP-117/M- MBU/2002 tanggal O1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praklek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milk Negara UMN, i inn agen Tite a eg a Fey ingen PAL 4) TO PUA Pu KN eng 417 To 2) 20 30, Rr) NE PO BN SEN NF 4 Alte Pendivian PT. Kereta Api (Perseo) yang dibuat dihadapen Notaris Imas Fatimaly S11 No. 2 Tanggal 1 Juni 1999 dan Ata Perubahan Nomor I tanggal 13 ‘September 1999, yang keduanya telth disahkan oleh Menteri Kehakiman Nosror C. 17171 RELO1 Tahun 1991 tanggal 1 Oktober 199, yang telah dmaat dalam Berta ‘Negara RI Nomor 240 Tahun 2000 dan Tambahan Leis Berta Negata Ri Newer 4 tanga 14 Januari 2000 dan Ata Perubahan Nomor 65 tertanggal & Agustas 2008 tentang Peingkatan Modal Dasse Perusahaan Pereroan (Persero) PT Kerla Apt Indonesia yang buat dihadapan Sujadi Jasin SH, notaris di Bandung yang tah clsahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-99484.A120102 Th 2008 tertanggal 23 Desember 2008 dan Akta Perubahan tera Nomor 49 tanggal 09 September 2009 yang dibuatdihedapan Surjad asin, SH, notacis di Bandung yang, telah disahkan olch Mentri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-ABOLIO 6° tanggal 05 Oktober 209, 5 Keputusan Direkt Perusahaan Umum Kereta pi Nomor Kep.U/KU.01/3/14/KA- 93 tanggal 19 Maret 1998 tentang Pokok-pokok Kebijakan Akuntansi Perusahaan Umum Kereta Api, K Kepatusan | Direksi PT Kereta Api Indonesia _(Persero) Nomor KEF.U/OT.008/V1/4/KA-2009 tanggal 5 Juri 2009 tentang, Organisast Dan Tate Laksana Daerah Operasi PT Kereta Ap Indonesia (Persero} seta perubetn dan ‘embahannye, 1 KeputusanDigeksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) _ Nemar Kep/PL.202/X1/45/KA-200 tanggal 16 Nopember 2010. tentang Petia Petalsansan Pengadaan Barang Dan Atau Jase Di Lingkungan PT Kereta Apt Indonesia (Persero}, m Keputusan | Direksi PT. Kereta Api Indonesia Perso) Nomar KEP.U/KUa01/1U/10/KA.2001 tentang. Kebjakan Dan Prosedar Pengslolaen Investai Serta Pngelaaran Yang Dikaptalises!(Bersifat Modal) Di Linghungen PT Kereta Api Indonesia Persro), "8 Surat Edaran Keuangan (SK) Nomor : 10/KU01/KA-2012 Tentang_ Pengatan Gasis Komando Fengurusan Keuangan Di Lingkungan DT Kereta Api Indonocla Persero); © Penetapan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 tanggal 1 Juli 2009 tentang. Aset Tetap: 'p Fesstopan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 17 tanggal 1 Juli 2000 tentang ‘Akuntansi Penyusutan, & Renetapan Sianéar Akuntnsi Keuangan Nomor 47 tanggal 1 Juli 2009 tentang ‘Skuntansi Tanah, 3. MAKSUD DAN TUJUAN, Matoud diteluarkannya Surat Edaran ini adslah sebagai acuan pengaturan bisya Pnyurutan Asettelap dengan mengimplementaskan praktekbisis tbl (est ain) ‘lan prinsipprinsp tata lola Perusahaan yang bak (goo! crore govern) dengue Sm ian Ken Tt ar Pek By anya iging Pa " {juan untuk mengkondistkan proses pechitungan biaya penyusutan yang lebih ferarah, ‘erukur dan accountable untuk mendukung pertumbuban Perasahaen, pesinghatan days sing dan rat Perusahaan (fis al). 4. PENGERTIAN ‘Dalam Surat Earan ini terdapet beberapa pengertian sehaga brik 8 Perusahaan, alah PT: Kereta Api Indonesia (Prac) 1. Direksi adalah Disks Peruse; © Kereta pi, adalah Sarane perkeretaspian dengan tenaga gerak, bik berjlan sendin ‘maupan dirangkaikan dengan sarana peskeretaapian lainnya, yang akan atapun sedang,bergersk i jalan el yang terkait dengan pevalanan Kereta A 4 Penyusutan, adalah alokasijumlah suatu ativa yang dapat disusutkan sepanjang, ‘sa manfeat yang diestimas. Penyusutan untuk period akuntaratdibebankay Le pPendapatan bik secaralangsung maupan tidak langsunge © Masa Manfaat, adalah peride penggunaan yang diharapkan dari suaty set ttap sian diteaah lang secara periodik, serta ja harapan berbeda secara signifies fengan estimast sebelumnya, maka biaya penyusutan untuk periode sckareng dan maga yang akan datang disesuaan, £ Unmur Ekonomis, adalah mass atau umur yang diperhitungkan bahwa sata Aset Tetap akan dapat memberikan manfaat ckonoms 2 Umur Manfaat, adalah: 1) Suatu perio dimara ase dharapkan akan digunakan oleh ents; atau 2) Jumlah produkst atau unit serupa yang diharepkan akan diperclch dari aset tersebat oleh ents 1 Jumlah yang disusutkan, adalah biaya perichan suaty aset ata jamiah lin yang, ‘menjadi penggontibiayaperolehan dikuangi ial residunye, 4 Sarana Perkeretaapian, adalah kendazsan yang dapat bergerak ci jalan sel 4. Prasarana Perkeretaapian, adalah mlipatjalue Kereta Api stasiun Kereta Apl, dan fasitas operas Kereta Api agar Kereta Api dapat dioperasitan, K. Fusiltas Perkeretagpian, adalsh segala fsiitas yang diperiukan agar Kereta Ap dapat dioperaitan. 41. Prasarana Pendukung, adalah aset milk Perusahaan yang dipergunakan untuk ‘endakung operasional Perusahaan, berupa gedung perkantoran, eangunan bala ase, angunen dipo, rumah dina, griya katy mess, wisma, gud, dae let lain, ‘m Perfatan, adalah seluruh keperiuan seperti alatlat dan mesin untuk peravatan Sarana, dan Prassrana toik di tas -maupun di Denglel untuk mendakng, ‘gperasional Kereta Api, seluruh keperluan alat-alat kantor i Daerah maupunt & ‘Kantor Pusat untuk mendukung kelancaran pelaksonaan pekerjaan Pensafoass ea in ano i Tate at ein Saye eye dang PA ye

You might also like